Work Life Balance
Menghadapi masalah di kantor mempunyai pengaruh buruk bagi kesehatan apabila kurang waktu olahraga karena kesibukan yang padat, sering makan sembarangan dan tidak membuat rencana keuangan.
Bagaimana cara agar bisa mencapai work-life balance tersebut ?
Pada tanggal 29 Oktober 2018, Sehati by WeCare mengadakan Wealth & Wellness Workshop agar bisa mencapai work-life balance. QM Financial diundang oleh Sehati, sebagai narasumber ‘Sehat Keuangan Untuk Profesional Muda’ di acara tersebut yang dilaksanakan CoCoWork d.Lab, Jakarta Pusat.
Fatma Dewi Vidiasih Wulansari, trainer QM Financial yang akrab dipanggil Wulan menerangkan bahwa profesional muda harus menghadapi kenyataan kondisi keuangannya. Mengapa demikian? Karena profesional muda biasanya tidak memperhatikan cashflow bulanan serta membedakan kebutuhan dengan keinginan.
baca juga: Atur Uang buat Milenial
Untuk mengecek kesehatan tubuh, kita bisa melakukan medical check up. Hasil dari pengecekan tersebut tertera di dalam laporan laboratorium itulah yang membuktikan apakah kita dalam kondisi sehat atau tidak. Sedangkan untuk membuktikan kondisi keuangan sehat atau tidak, kita bisa melakukan financial check up.
Faktor indikator kondisi keuangan sehat, yaitu :
1. Punya harta (total aset positif, setelah dikurangi total utang). Punya harta tersebut adalah mempunyai aset aktif yang dapat menghasilkan diluar penghasilan bulanan, seperti rumah kontrakan, apartemen yang disewa, tanah perkebunan atau sawah yang menghasilkan.
baca juga: Khawatir Gak Siap Pensiun?
2. Masih ada sisa uang yang ditabung. Dari penghasilan bulanan yang didapatkan setelah dikurangi pengeluaran rutin dan cicilan setiap bulanan masih ada sisa untuk ditabung atau diinvestasikan.
baca juga: Financial Planning for Millenials
3. Rasio keuangan yang sehat. Rasio keuangan yang sehat dari penghasilan adalah total cicilan utang 30%, menabung 10%, aset lancar minimal 4X pengeluaran bulanan. Aset lancar adalah aset yang mudah dicairkan seperti reksadana, tabungan, emas, dan uang tunai.
baca juga: Karyawan bisa gampang atur keuangan
Apabila sudah memenuhi indikator kondisi keuangan sehat maka dapat mencapai langkah selanjutnya, yaitu mencapai Tujuan Finansial, ada beberapa langkah mencapainya :
- Financial Check Up. Financial check up sebaiknya dilakukan selama 1 tahun sekali. Apabila sudah menikah, sebaiknya dilakukan berdua dengan pasangan. karena bisa mendiskusikan bersama pengeluaran dan pemasukan secara bersama.
baca juga: Kapan Perlu Financial Check Up?
- Keuangan Sehat. Bagaimana agar mencapai keuangan sehat? Sebaiknya catat semua pengeluaran selama satu bulan dan ke atm 1 minggu sekali. Hal ini dimaksudkan agar dapat melihat pola pengeluaran selama satu bulan. Sehingga apabila ada pengeluaran yang bisa diminimalisasi jumlahnya dapat menambah porsi sisa penghasilan yang dapat ditabung atau diinvestasikan.
baca juga: Greatest Weakness
- Tujuan Finansial. Setelah keuangan sudah sehat tentukan tujuan finansialmu, sesuai kebutuhan. Misalnya traveling, hobi jalan-jalan bisa dijadikan salah satu tujuan finansial. Jadi, enggak perlu berhutang untuk melakukannya.
baca juga: Tujuan Lo Apa?
- Cara Mencapai. Bagaimana cara mencapai tujuan finansialnya bisa menabung atau berinvestasi selama jangka waktu yang telah ditentukan.
baca juga: Memilih Produk yang melayani Tujuan Finansial
Nah, para profesional muda, apakah kamu sudah mencapai indikator kondisi keuangan sehat dan menuju tujuan finansial ? Karena dengan keuangan yang sehat kita bisa menjadi kuat untuk orang lain.
baca juga: “When we are (financially) stronger, we can be stronger for others for longer period of time” – Ligwina Hananto
Semoga bermanfaat!
Mia Damayanti
5 Alasan Kamu Perlu Menyiapkan Dana Pensiun Sejak Dini
Topik Dana Pensiun memang bukanlah topik yang seksi untuk dibahas. Dana Pensiun selalu masuk ke tujuan finansial jangka panjang (>10 tahun). Karena banyaknya tujuan finansial jangka pendek dan jangka menengah yang lebih urgent untuk dipenuhi, kita sering mengabaikan satu tujuan penting ini. Memang sih lebih seru membahas ‘Tahun depan liburan ke mana?’ dibanding ‘Dana Pensiun kamu udah disiapin belum?’.
Beberapa tahun terakhir, QM Financial banyak terlibat dalam program pelatihan persiapan pensiun di perusahaan-perusahaan. Program persiapan pensiun seringkali diadakan sangat dekat dengan periode pensiun. Padahal dengan kebutuhan dana yang sangat besar, kita butuh waktu yang panjang untuk mempersiapkannya. Ini lima alasan kenapa kamu perlu menyiapkan Dana Pensiun sejak dini.
- Saat pensiun, kamu tidak lagi mempunyai penghasilan. Pensiun adalah masa di mana kita berhenti bekerja demi sesuap nasi. Bukan berarti kita tidak bekerja sama sekali. Kita bisa tetap berkarya, namun karena tidak lagi mendapatkan penghasilan bulanan dari perusahaan, kita harus menyiapkan sendiri penghasilan pasif – hasil dari investasi aset aktif – untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup selama pensiun.
- Biaya hidup akan terus naik karena inflasi. Dalam 5 tahun terakhir, besaran inflasi dari data Bank Indonesia sekitar 5%. Jadi jika saat ini kamu berusia 30 tahun dengan biaya hidup bulanan Rp2.000.000 maka biaya ini akan menjadi Rp6.7juta saat masuk usia pensiun 55 tahun. Tahun berikutnya biayanya naik 5% lagi. Banyak ya.
- Kebutuhan biaya pensiun kita besar. Apakah kamu pernah menghitung berapa besarnya Dana Pensiun yang kamu butuhkan? Mungkin kamu berpikir ‘Ah tenang saja, kan ada dana pensiun dari kantor’. Coba hitung lagi, apakah dana pensiun dari kantormu mencukupi?
Baca juga: Dana Pensiun Dari Kantor Bukan Jaminan Pensiun Sejahtera
- Mencegah sandwich generation. Saat pensiun nanti, pengeluaran seperti cicilan rumah, kendaraan dan pengeluaran untuk kebutuhan anak seharusnya sudah tidak ada lagi. Anak-anak pun sudah membangun kehidupan sendiri. Dengan memiliki Dana Pensiun yang mencukupi, kita bisa pensiun dengan mandiri tanpa membebani generasi berikutnya.
- Memanfaatkan compound interest. Usia muda adalah kesempatan berharga untuk memanfaatkan hukum compound interest. Semakin panjang jangka waktu investasi, semakin kecil jumlah uang yang perlu kamu investasikan per bulannya. Kamu bahkan bisa mulai investasi Dana Pensiun dengan setengah dari harga sepatumu! Dengan hanya mengurangi sedikit porsi lifestyle, kamu bisa menyiapkan diri untuk pensiun sejahtera.
Baca juga: Investasi Untuk Dana Pensiun: Mulai Dengan Setengah Harga Sepatumu!
Jadi, enggak ada lagi alasan untuk menunda menyiapkan Dana Pensiun ya. Kalau membutuhkan konsultasi untuk kebutuhan Dana Pensiunmu, kamu bisa menghubungi tim QM Financial di WA 0811 1500 688.
Ayo mulai berinvestasi untuk masa pensiun yang sejahtera!
QM Admin
Mewujudkan Tanggung Jawab Pendidikan Melalui Jagoan Finansial
Pendidikan adalah tanggung jawab kita bersama. Sebagai perusahaan financial literacy spesialist, wujud peran serta QM Finansial dalam bidang pendidikan tidak bisa jauh-jauh dari edukasi keuangan.
Banyak orang sejak kecil sudah diajarkan tentang menabung, namun saat dewasa tetap saja boros dan gagal menabung. Ini terjadi karena edukasi finansial terbatas pada menabung saja, padahal perlu lengkap dengan keterampilan menghasilkan uang, berbelanja, beramal dan berbagi.
baca juga: Konsep Awal BBM dan Konsep MBBM
Pondasi pendidikan finansial perlu terjadi sejak usia dini. Orang-orang terdekat dengan anak-anak adalah para guru dan orang tua. Untuk itu guru, murid dan orang tua perlu bersama-sama mendapatkan pendidikan dasar finansial.
Menyadari pentingnya pendidikan finansial untuk semua lapisan masyarakat, PT. Quantum Magna membuat satu divisi sosial tersendiri yang bernama Quamma Project. Inisiatif edukasi ini bertujuan meningkatkan wawasan finansial bagi mereka yang memiliki keterbatasan akses pendidikan finansial seperti: buruh migran, asisten rumah tangga, guru, anak muda dan perempuan.
Quamma Project punya program yang khusus memberikan pendidikan finansial untuk guru, murid dan orang tua yang diberi nama Jagoan Finansial. Program Jagoan Finansial saat ini sudah berlangsung dan mendapat dukungan dari Australia Awards Grant Scheme dan pihak ketiga (BPR Lestari, MRA Group, serta PWC). Jumlah total guru alumni Jagoan Finansial pada 2017 adalah 162 orang. Program masih berlanjut dan menargetkan 170 orang guru di 2018.
baca juga: Menjadi Jagoan Finansial di Ambon
Kami percaya bahwa dengan memberikan edukasi pada pendidikan finansial akan banyak anak anak yang memiliki cita-cita, dan menjadi generasi yang berdaya dalam mengatur keuangannya. Selain itu, para guru pun dapat terinspirasi dengan berkenalan dengan program-program sejalan di propinsi lain.
Edukasi keuangan dilakukan dengan 3 cara:
- Training for Trainer
Merupakan kegiatan pengajaran yang menggunakan experiential learning yang diajarkan kepada guru/relawan untuk bisa mengajar atau berbagi ilmu dengan guru-guru yang ada disekolahnya dalam membuat program keuangan untuk murid.
- Workshop
Merupakan training untuk guru dengan tujuan agar guru dapat membuat program finansial di kelas masing-masing. Materi pelatihan yang diberikan meliputi dasar perencanaan keuangan, kerangka program untuk dipraktekkan di kelas, dan presentasi tentang program finansial untuk anak didik.
baca juga: Guru juga bisa!
- Festival Jagoan Finansial
Guru alumni Jagoan Finansial terpilih, diundang untuk hadir ke Jakarta dalam rangkaian program festival, antara lain seminar, presentasi program-program yang sudah dikerjakan oleh para guru, dan study tour.
Elemen utama yang menjadikan program ini dapat berkelanjutan adalah ketersediaan pihak lokal yang siap menjadi penyelenggara di area-area kerja. Termasuk dalam tim kami adalah para pegiat pendidikan asli area lokal yang mengerti kondisi lapangan di area masing-masing. Lebih dari itu setiap tim lokal kami ini memiliki pengalaman edukasi yang cukup luas sehingga perkembangan program dapat terus dimonitor.
Bulan lalu Jagoan Finansial baru saja meluncurkan board game prototype yang diberi nama Labirin Jagoan Finansial. Kami mau mengenalkan edukasi keuangan kepada para murid dengan cara bermain. Labirin Jagoan Finansial adalah wujud pengenalan konsep finansial dasar MBBM: Menghasilkan uang, Belanja, Berbagi, dan Menabung. Prototype ini akan kami kirim ke sekolah-sekolah mitra kami di Ambon dan Lampung.
Apabila QM readers tertarik berpartisipasi dalam program Jagoan Finansial, donasi board game dapat dilakukan dengan registrasi di LABIRIN JAGOAN FINANSIAL. Untuk setiap paket donasi, kamu akan mendapatkan satu (1) board game dan mendonasikan satu (1) board game untuk dikirimkan ke sekolah mitra. Harga 1 paket donasi Rp200.000. Kami masih dalam proses fundraising untuk produksi. Maka saat ini proses pendaftaran donasi dulu – kami melakukan pengumpulan dana donasi jika produksi sudah berjalan.
Ayo bersama wujudkan tanggung jawab pendidikan dengan meningkatkan literasi finansial bagi mereka yang terbatas aksesnya bersama program Jagoan Finansial!
QM Admin
Kisah Sukses UKM Kreatif Tanjung Pinang Menembus Pasar Luar Negeri
Ibu kota provinsi Kepulauan Riau ini merupakan salah satu tempat bersejarah pusat peradaban Melayu. Lokasinya unik, dekat dengan negara tetangga Indonesia yaitu Singapura dan Malaysia.
Apakah nama daerah ini? Kalian pasti sudah bisa menebaknya…. Ya benar, jawabannya Tanjung Pinang.
Ada apa di kota ini? Tentu saja kuliner khas, makan serba enak dan UKM Kreatif yang juara.
Salah satu peserta UKM Kreatif yang menarik adalah Mirza Ayunda Pratiwi. Kenyataan bahwa oleh-oleh makanan khas Riau yang relatif tidak bertahan lama memberi peluang bagi Mirza untuk menciptakan suvenir berupa tanjak.
Tanjak merupakan sebuah topi khas Melayu yang dipakai bersama dengan pakaian adat Melayu. Awalnya Mirza membuat tanjak karena kecintaannya pada budaya lokal dan untuk digunakan sendiri.
Tanjak buatannya mulai diperkenalkan untuk dijual saat kegiatan Festival Pulau Penyengat diadakan pada Februari 2016 dan ternyata banyak peminatnya. Tanjak yang Mirza jual diberi merek Tanjak Betuah, yang artinya tanjak yang mendatangkan keberuntungan. Kini Tanjak Betuah bukan hanya dipesan sebagai oleh-oleh di dalam negeri tetapi pangsa pasar topi khas ini sudah merambah ke negara tetangga, Malaysia.
Mirza yg hadir di acara pelatihan Seri Kelas Keuangan UKM Kreatif BEKRAF dengan QM Financial belajar mengenai mengatur keuangan usaha.
Sudah pernah mencoba memeriksa berapa persentase pengeluaran variabel terhadap omset? Atau, sudah pernah menghitung berapa persentase pengeluaran tetap terhadap penjualan?
Belum tahu bedanya pengeluaran variabel VS pengeluaran tetap? Sila baca rumus sakti yang satu ini!
Semoga dengan pengelolaan keuangan usaha yang benar, Mirza dan Tanjak Betuah dapat mengembangkan lebih banyak pengrajin tanjak di sekitar Tanjung Pinang.
related article: BEKRAFxQM BENGKULU
Hubungi WA 08111500688 untuk ketersediaan pelatihan serta konsultasi keuangan bisnis sekarang!
Tim QM Financial
Biaya Pernikahan: Rumah vs. Gedung, dan tips lainnya
Pernikahan adalah menyatukan dua manusia menjadi satu keluarga yang nantinya akan menjalani kehidupan bersama dengan saling memahami, saling percaya, dan saling menghargai.
…
Awalnya gak nyangka kalo pacar gw ngelamar secara diem-diem lewat bokap karena mau bikin kejutan untuk gw. Awalnya sebel aja kenapa gak bilang sih kalo emang mau ngelamar gw? Tapi gw seneng juga sih… Hihihi, khan tujuan hidup kita menikah itu untuk bahagia. Alhamdulillah, proses lamaran berjalan lancar… Tapi, nah loh, bokap jadi nanya, emang punya uang untuk siap nikah 4 bulan lagi? Karena bokap belum nyiapin dana untuk gw nikah.
Yah, gw bilang aja “Tenang… saya udah nyiapin dananya kok jauh-jauh hari sebelum ada rencana menikah karena emang kalo pacaran yang ditunggu ya acara pernikahan.” Mau tau pertimbangan gw waktu menyiapkan pernikahan?
Di Rumah atau Sewa Gedung
Gw punya 2 pilihan apakah acara resepsinya akan diadakan di rumah atau di gedung, karena budget yang gw punya terbatas. Maka gw sama pasangan gw menghitung budget yang diperlukan untuk acara pernikahan kita.
Kalau di rumah, dananya bisa hemat meskipun memang repot yah… tapi ada keuntungannya juga mengadakan acara di rumah. Selain hemat biaya, kita juga bisa kumpul cukup lama dengan keluarga dan teman-teman yang datang dari jauh, karena tidak dibatasi dengan waktu. Dana juga bisa diminimalisir karena lebih fleksibel.
Kalau di gedung, memang enak kita tinggal tau beres, tetapi khan harus dipikirkan juga untuk catering, jumlah tamu dan waktu resepsi. Jangan sampai tamu masih berdatangan tetapi waktunya sudah habis atau gedungnya sudah mau dipakai oleh orang lain. Kalo begitu, ya mau gak mau kita jadi harus nambah waktu (jadi tambah biaya) atau terpaksa bergegas. Keuntungannya, kita gak perlu repot-repot untuk menyiapin semuanya karena memang ada yang mengatur dan area gedung tentunya lebih besar daripada rumah.
Manfaat Sistem Paket
Jangan lupa cek dan tanyakan paket-paket pernikahan dari gedung ataupun vendor sesuai dengan budget yang sudah direncanain. Kalo cocok dengan kebutuhan, tanya lebih detil dan hitung berapa harga untuk per orangnya. Biasanya sistem paket lebih murah, jadi kalo harga dan kebutuhan sudah klop, kita bisa ambil paket sesuai dana pernikahan kita.
Jumlah Tamu
Selain itu, hitung bener-bener undangan yang kita sebarkan. Misalnya, kalo kita ngundang 500 undangan, mau gak mau kita harus kali 2. Coba cocokin dengan kapasitas tempat acara, jumlah paket makanan yang dipesan, suvenir, dan lainnya.
Jumlah tamu ini adalah faktor terpenting yang menentukan besar-kecilnya biaya pernikahan yang dibutuhkan. Jumlah tamu undangan akan mempengaruhi perhitungan biaya yang lainnya, seperti biaya cetak undangan, kapasitas gedung yang harus disewa, catering, dan sebagainya. Oleh karena itu, ada baiknya kita sudah memiliki daftar tamu undangan, baik dari pihak laki-laki maupun perempuan, sebelum memesan gedung dan lainnya.
Lalu, ini beberapa faktor yang gw lakuin untuk mencapai dana pernikahan yang diinginkan:
- Siapkan dana pernikahan sejak jauh-jauh hari. Sewaktu gw ada rencana menikah, gw udah punya tabungan sendiri. Kalau lo gimana?
- Jangan lupa tuh tentuin budget yang akan digunakan dan kapan dananya akan digunakan karena ngaruh juga sama apa yang kita idam-idamkan soal acara pernikahannya
- Harus punya tabungan untuk nyimpen biaya nikah. Gw dulu punya tabungan, tapi khan sekarang banyak produk investasi yang menjanjikan return cukup lumayan. Dulu, gw cukup masukin pos-pos simpanan yang beda aja untuk siapin dana nikah, tapi khan sekarang udah bisa pilih produk investasi yang sesuai dengan jangka waktu kebutuhan kita, apakah jangka pendek, menengah, atau panjang. Jadi ya, milih produk yang mana, tergantung kapan acara pernikahan akan diadakan.
- Rinci pengeluaran dan keperluan apa aja yang diperluin pada saat menghitung budget nikah
- Siapin juga saldo tabungan untuk minimal 6X pengeluaran bulanan untuk hidup berdua dengan pasangan setelah menikah. Ini buat dana darurat.
- Trus, jangan mengharapkan jumlah angpau ya. Belum tentu angpau yang diterima bisa mengembalikan dana pernikahan.
OK, plan your expenses well before thinking of getting married, and make your marriage life beautiful afterward!
Erieca | Secretary & Admin
HOBI JUGA PERLU DANA
Sekitar tiga minggu yang lalu, gue ketemu calon klien yang bilang kalau dia baru saja membeli sekardus buku. Sekardus? Ya, begitu yang gue dengar. Tepatnya buku dengan judul berbeda-beda yang kalau digabungin jadi satu, bisa memenuhi satu kardus. Gak gue tanya lagi sebesar apa kardusnya. Pertanyaan gue lebih ke alasan kenapa belinya sekaligus kalau nantinya hanya bisa dibaca satu per satu. Dia menjawab kalau buku adalah salah satu hobinya yang harus terpenuhi. Tidak jadi masalah kapan bacanya, yang penting buku sudah di tangan.Nah, jika lo punya hobi yang sama seperti klien ini, will you do the same?
Banyak orang yang akan melakukan apa saja demi hobi. Sebut saja mereka yang suka dengan gadget. Setiap ada produk baru, biasanya langsung beli. Kalaupun tidak, produk itu sudah masuk dalam daftar incaran. Begitu juga yang hobinya traveling. Besar kemungkinan daftar lokasi atau negara idaman sudah tersusun rapi di jadwal liburannya. Calon klien yang tadi gue ceritakan rela merogoh kocek lebih besar untuk membeli buku sekardus. Kebetulan gue punya hobi yang sama seperti si klien ini. Bedanya gue belum pernah beli buku sampai satu kardus J.
Hobi memang dapat menjadi salah satu cara untuk menenangkan pikiran dan perasaan.Tentu ada kepuasan tersendiri jika dapat melakukan hal yang kita senangi, apalagi kalau itu hobi. Tapi, ternyata banyak juga yang melakukan hobi tanpa menyiapkan dananya. Gue sendiri baru sadar akan hal ini setelah ketemu seorang perencana keuangan. Jangankan untuk hobi, untuk kepentingan yang jauh lebih penting seperti dana darurat saja gak pernah gue pikirkan.Mungkin karena saat itu gue masih single, jadi mengeluarkan 10-15% dari penghasilan untuk suatu hobi bukanlah hal yang berat. Di sebuah rencana keuangan, hobi ada di pengeluaran pribadi. Dalam pos ini ada juga pengeluaran untuk belanja baju, sepatu, salon, olah raga, gadget, TV cable dan masih banyak lagi. Idealnya sih, total pengeluaran pos ini cukup 20% dari penghasilan. Nah, setengahnya saja sudah gue pake buat hobi, jadi untuk yang lainnya perlu dibatasi.Mau gak mau harus memilih. Kalau terlalu besar ke buku, gue gak bisa lagi sering-sering ke salon atau belanja. Yang ini memang bukan hobi gue, tapi sebagai perempuan kayaknya gak asyik banget kalau gak bisa nyalon dan belanja ;)
Gue baru memutuskan untuk mengurangi pengeluaran buku setelah menikah. Kalau tidak, pos ini akan cenderung membengkak karena kebetulan suami juga punya hobi yang sama. Untuk menyiasatinya, gue dan suami sepakat untuk secara regular menyisihkan beberapa rupiah di pos terpisah. Pos ini khusus untuk beli buku. Selama dana di pos ini ada, kita bebas beli buku. Kalau posnya kosong, gak beli buku dulu. Terus terang kesepakatan yang gue buat sama suami ini juga baru berjalan beberapa bulan lalu. Sebelumnya, yang lebih sering gue diskusikan hanya biaya-biaya rumah tangga saja. Ternyata, pengeluaran untuk hobi juga sangat penting untuk disiapkan dan didiskusikan.
Tak bisa dipungkiri bahwa hobi memang bisa saja membuat pengeluaran membengkak. Supaya ini tidak terjadi, mari kita siapkan saja dananya. Cara yang gue dan suami lakukan sangat sederhana tapi cukup efektif.Tentu saja tetap perlu disesuaikan dengan isi kantong kita. Jangan sampai dana rumah rumah tangga atau dana pendidikan anak yang jauh lebih penting tersedot ke sini.
So guys, fund your hobby coz it’s fun!
Yani Sudoyo/ Sales Department/@mwyantje
Mal vs Piknik
Ma, ke mal yuk!
Zaira, ke Kebun Raya Bogor yuk, kita piknik!
Dulu di Bandung, gw ga suka yang namanya mal. Rasanya mahal, ribet harus dandan kalau mau pergi ke mal, AC, dingin, ga seru! Tapi sejak pindah ke Jakarta, akhirnya give up. Apalagi punya newborn baby, rasanya nyaman banget klo pergi ke mal. Adem, ga sepanas udara di luar, toilet bersih, ada ruangan untuk ibu dan anak, bisa menyusui dengan tenang. Mal is giving me a new meaning. Dari yang awalnya ga suka, jadi ketagihan. Waktu Zaira baru lahir banget, ya bawaannya pergi ke mal. Anak happy, ibunya juga happy. Yang ga happy hanya bapaknya doang hehe.
Sejalan waktu, lama-lama Zaira makin gede. Dari sejak dia di dalem perut gw, lahir, gede, mainnya ke mal melulu. Akhirnya Zaira jatuh cinta ama mal. Gw yang mulai stres. Ko jadi gini ya? Kenapa anak gw jadi anak mal? Ga mau main kotor-kotoran, gerah-gerahan. Pengennya nge-mal, ngadem, makan di resto. Kalau dibandingin ama jaman gw kecil, ya jauhhh banget. Tapi ga bisa semua dibandingin ama jaman dulu, jaman udah berubah. Gw ga mau langsung mendadak cabut semena-mena, kasi larangan no more mal, toh gw juga yang salah. Gw yang bikin Zaira jadi begini. If it’s my mistake, then I must fix it.
Gimana caranya?
Ngajakin piknik… emang sih awalnya Zaira ga excited. Denger kata piknik aja udah aneh, orang ga pernah diajakin sebelumnya. Gw mulai ngajak Zaira piknik sekitar dia umur 2,5 tahun. Rasanya umur itu udah pas, udah ga terlalu ringkih, udah bisa lari-lari. Inget tempat pertama piknik kita: Kebun Raya Bogor. Bawa bekel, bawa bola, bawa tikar. Awalnya, Zaira ga mau tuh disuruh buka sepatu trus lari-lari telanjang kaki di atas rumput. Dia bilang: kotor Ma …. duhhhh anak kota banget deh. Akhirnya gw-lah ama suami yg kasi contoh duluan. Plus para mba yang semangat juga ngasih contoh. Pelan-pelan akhirnya Zaira mau juga. Pas udah capek, kita baring-baring, liat awan sama pohon, angin semilir, duhhh nikmat banget. Jauh deh ama dingin nya mal.
Sampai dengan sekarang, kita masih piknik. Sebulan yang lalu, kita piknik ke Ragunan. Seru juga! Selama ini hanya piknik sekeluarga inti doang. Pengen nya nanti ngajak semua tim di kantor ama keluarga plus anak-anak nya buat piknik rame-rame. Karena sebenernya di balik piknik, ada hal yang bisa kita pelajari: lebih mencintai alam, tempat bermain yg lebih sehat, udara tanpa polusi, makan makanan bekel yang lebih sehat, plus lebih murah, makin membuat erat hubungan keluarga.
Mumpung lagi musim liburan, piknik yuk!
Fitri Noeriman | Planner/Head of Sales | @v3noeriman
Financial Clinic QnA
Q1 #finclic RT @heti_trie: mba,kl mo ambil loan bwt jasa interior apartmn selama 3taun worthed g? *mdh2an bukan silly quest :p.thx
A1 bisa aja ngutang isi rumah/apartemen. Ngisi lbh emosional drpd beli/bangunnya. Tp tabah ya berarti sofa yg didudukin utang ;) #finclic
Q2 #finclic RT @rikaoktorin: kl br pnya 1anak, u biaya pend sd, smp, sma, uni, apakah investnya dipecah2 di bbrp tempat sesuai kbthan nanti?
A2 jk wkt DaPend TK-S1 beda2. RD yg dipakai beda2 jg sesuai dg risikonya. Cth <5th RD PU, 5-10thn RD PT, 10-15th RDC, >15th RDS #finclic
Q3 #finclic RT @sofyari: Mbak kl kt lagi studi diluar negeri lebih baik saving bulanan disimpan di bank atw LM?
A3 Produk sangat tergantung tujuannya. Kl sdg di LN, kebutuhan jk pendek semua (<3thn) akhirnya sesuai tujuan » Tab/Depo saja #finclic
Q4 #finclic RT @nurullaily: pls ksh tau donk kelebihan/kekurangan dari sukuk bank syariah. Pingin ikutan beli tp gak paham nih… Makasih
A4 a) sukuk bukan diterbitkan bank syariah. Sukuk itu surat berharga yg dikeluarkan negara. Spt ORI tp dg prinsip syariah #finclic
A4 b) sukuk sgt rendah risikonya (ada yg dianggap riskfree) krn dijamin oleh negara. Masuk 10jt, stlh th tempo keluar bulet 10jt jg #finclic
A4 c) “kupon” sukuk lbh tinggi drpd “bunga” deposito. Sukuk dijamin negara. Deposito dijamin LPS. Sukuk dlm pecahan biasanya Rp5jt #finclic
A4 d) kelemahan sukuk? Kupon sukuk keluar ke Tabungan. Beda dg kebanyak RD yg hasil investasi menggulung dg pokok #finclic
A4 e) jd gw sering ketemu: beli sukuk, stlh jatuh tempo terima uang bersih tp bingung kok “gak ada return”. Pdhl kupon ke Tab habis #finclic
A4 f) dlm Plan: sukuk u tujuan sesuai jk wkt sukuk atau High Networth Indiv beli jumlah besar, hidup dr kupon END. #finclic
Q5 #finclic RT @ajiwar: mbak finplan liberal ya? *kabur*
A5 *pentung* gak dikasih diskon perpanjangan kontrak Plan :p hayo lho @ajiwar wkwkwkwkkwkwk #finclic
Q6 RT @Reckyaprilliano: ngumpulin duit buat dp rumah dulu, apa buat nikah dulu?, #finclic
A6 gak tau de, sayah mah sudah menikah mau 12thn. Kl nunggu punya rmh dulu waduh kasian :p #finclic
@ichaannisa KK2 maksudnya apa?
@ichaannisa maaf gak ngerti pertanyaannya. Single mom atau gak tetap hrs bikin Plan. Brp pun penghasilannya
Q7 #finclic RT @ughaz: mba, kl cairkan dpsito utk pindahin ke RD bagaimana?
A7 Deposito dipindahkan ke Reksadana » tergantung #TujuanLoApa. Kl cuma ngiler return mending gak usah. Kl udh ngerti risiko, bisa! #finclic
Q8 #finclic RT @aisyah_nk: kalo punya anak 3 kaya mbak berarti RD nya ada banyak dong ya?
A8 byk itu relatif. Yg pasti jk wkt Demi TK dg Azra S1 akan beda RDnya. Tp Azra SMA dg Dena SMP jd 1. Jd mmg punya bbrp RD u DaPend #finclic
Q9 #finclic RT @dheaditya: mba apakah investasi menggunakan tabungan khusus dana pensiun yg byk ditawarkan bank cukup baik ?
A9 a) there’s no such thing. Yg ada : Tabungan dg jk wkt. Kl umur <40thn hanya menabung dlm jumlah kcl, ntar gak nyampe DaPens nya #finclic
A9 b) DaPens klien <40thn yg cm bs menyisihkan jmlh kcl harus dg investasi agresif krn lawan inflasi. Biasanya RDC atau RDS. END. #finclic
Q10 #finclic RT @Meiloveina: ngikutin TL tp ngga ngerti PU ,PT , RDC &RDS means *kayabacabbmalay :(
A10 RDPU: Reksadana Pasar Uang. RDPT: RD Pendapatan Tetap. RDC: RD Campuran. RDS: RD Saham. 1lg RDTP: RD Terproteksi :p #finclic
Q11 #finclic RT @bundaaza: Ibu Wina…..kalo mo finplan yang bener tuch mulainya darimana dulu sich Ibu??? *pemula*
A11 #finclic selalu mulai dg proses pengenalan diri. Cobain QuickCheckUp di http://qmfinancial.com & mulai bertanya: #TujuanLoApa
Q12 #finclic RT @ui_cwi_cupri: Mba kalo untuk pendidikan anak, jk wkt 5 taun,pake rd saham, risky yah?
A12 DaPend 5thn dg RDS: very risky. 2014 ada Pemilu lho. Kec. investor agresif yg biasanya santai aja pake RDS jk pdk krn DDnya byk #finclic
Q13 #finclic RT @MubaRika_D: Mba, bener ngga sih lbh aman kredit rumah / mobil dgn penjamin bank syariah? Apalagi DP akan naik per-juli ini?
A13 maksudnya bank syariah lbh aman /nasabah lbh aman? Bank semua diatur Bank Indonesia, dijamin LPS. U nasabah: ya hrs mampu byr #finclic
Q14 RT @iyei14: #finclic apa untung dan ruginya investasi sekaligus vs. Investasi reguler di reksadana?
A14 a) riset dari MI yg nunjukin kl invest reguler kecil2 tp rutin bisa lbh tahan banting saat ketemu tahun2 volatile (2005,2008) #finclic
A14 b) invest sekaligus / lumpsum : artinya gak usah tambah2 lg. Tinggal review aja. Tp siap deg2an gak kl nilai naik turun? #finclic
A14 c) maka u pemula lbh disarankan investasi reguler. Biarpun sdkit2 tp rutin di tgl sama u jk pjg. Yg penting tau Tujuan. END #finclic
Q15 #finclic RT @Gatz_Raditya: mbak,investasi itu baiknya berapa % dari pendapatan setiap bulan?
A15 Rasio yg sehat : 10-30% dr Penghasilan Bulanan harus bisa disisihkan. Bisa di Tab/Depo/RD tergantung Tujuan #finclic
Q16 penting! RT @sittakarina: ktnya efek domino krisis Eropa bakal sampe Ind, apa yg hrs dilakukan investorRD yg profilnya agresif? #finclic
A16 a) krisis dunia pasti sampe Indonesia. Yg perlu kita waspadai adalah : efeknya sampai mana? Ambil cth efek krisis 1998 & 2008 #finclic
A16 b) krisis98 terjadi terutama di Asia Tenggara. Mata uang regional runtuh semua. Rantai yg ikut terseret adalah : utang di bank #finclic
A16 c) kondisi kita di 98 tdk sanggup menahan rontoknya nilai tukar Rp dan buruknya utang gagal byr di bank. Krisis terburuk terjd #finclic
A16 d) dr sisi finplan hal terburuk krisis98: perusahaan2 besar lakukan layoff bahkan tutup. Menyebabkan naiknya angka pengangguran #finclic
A16 e) jd dlm finplan krisis ekonomi di luar efeknya tdk akan besar kl kondisi keuangan kita kuat. Yg bahaya: tdk punya penghslan #finclic
A16 f) thn2008 krisis mulai di AS, efeknya sampe ke Eropa. Indonesia kena jg. Paling terlihat dg turunnya IHSG s/d ± -50% #finclic
A16 g) 98 : kl punya uang di Deposito di bank yg dilikuidasi, bisa repot nunggu lama cairnya. 08 : kl punya saham harga melorot #finclic
A16 h) jd efek domino krisis di luar pasti kena ke Indonesia secara makroekonomi. Tp secara finplan tergantung posisi kita spt apa #finclic
A16 i) investorRD hrs punya TujuanFinansial jelas. Krisis dtg, DD stabil krn tdk di RD berisiko tinggi. NAB/unit turun tetap invest #finclic
A16 j) jgn lupa, kl tdk diinvestasikan uangnya ke mana? Jd makan2, beli sepatu & liburan kan? Risiko tdk investasi lbh besar ;) END #finclic
Q17 #finclic RT @sonyradito: Mbak kl RDS, RDC, RDPT, bagusnya untuk jangka waktu brp lama? Thank you
A17 biasanya: RD PT 5-10thn, RDC 10-15thn, RDS >15thn. U rekomendasi hrs diskusi dg QMPlanner, hubungi @QM_Sales ya #finclic
Q18 #finclic A18: I’m not ur wife :p :) RT @ardian_arif: Beli mobil atau beli rumah kontrakan 4 pintu dgn harga yg sama? *blm punya mobil*
Q19 #finclic kemudian nyebur got RT @noiynih: RD itu mirip asuransi ga sih? Kl mau RD apakah bisa ‘Nabung’ dg sistem setor /bulan?
A19 nanti dibikinin #finclic kheuseus ttg Reksadana ya? Kepanjangan kl di QnA :)) *pukpuk sing sabar ngikutin FinClic nya*
Q20 #finclic A20: biasanya 10thn, 15thn RT @nadhifaput: mau KPR rumah, baiknya paling lama berapa tahun?
Q21 #finclic RT @ErgianEgie: Teh, nyambung Q9 nih.. Klo DPLK di bank yg program 50% di saham + 50% di deposito itu bisa dipakai?
A21 gw prefer DPLK yg mmg resmi dr kantor kita, dg program kontribusi karyawan DAN perusahaan. Jd dpt uang “gratis” #finclic
Q22 #finclic RT @JengRisti: klo mo ngumpulin dana DP rmh utk 3thn lg klo pake RDC terlalu risky ga ya? Thx
A22 jk 3th Tab/Depo/RDPU saja. Dg asumsi ret 0-5%/th maka setoran jd besar. Dg RDC (asumsi:15%/th) setoran lbh kcl risiko lbh tg #finclic
Q23 #finclic RT @tirtamaliasakti: Klo blh tau mba wina invest utk dapend RD nya kmn aja? Mksdnya invest LM ato yg lain?
A23 u DD: RD, EmasLM. U DaPend: RD. U DaPens: RD, Bisnis, Properti. Tp gw punya Plan yg sgt jelas. Lo udh punya Plan? ;)
Q24 #finclic RT @edithratna: Mana yg diprioritaskan..DaPend,dana pensiun,dll ato invest rmh/ruko?Kpn hal2 tsb baiknya dimulai? *awam nih mba
A24 having a plan = getting to know ur plan. U decide ur own priorities. QMPlanners are there to assist not to decide for u #finclic
Q25 #finclic RT @rianhidayat: pnya asset 1 bh rumah dg sertifikat. pnya rmh lg tp gk pnya DP, mengagun kan asset tsb adlh Cara yg benar?
A25 mengagunkan aset akan membuat cash reserve ringan, tp mampu nyicil utangnya gak? Kl DP aja dicicil, cicilan total sebesar apa? #finclic
Q26 #finclic RT @norm_tan: sdg studi d LN, sudah memiliki RD. nabung /bln d LN utk biaya 2 thn paska skolah. Apa RDsama/baru/produk lain?
A26 tujuan jk pdk = yg pasti2 aja, yg aman2 aja, uang suruh parkir» Tab/Depo/RDPU. “Judul” tujuan jg pengaruh. Beda kl cm u liburan #finclic
Q27 #finclic A27: yes :p RT @mociefauzi: nanya nih, apa “ideologi” QMfin itu sama dgn “ideologi” teh Wina ex: no UL, no aspend? Ty
Q28 #finclic RT @sissysaraswati: dapend utk 5th lg di RDS soalx danax minim mbak jd utk nambah dana dl,tkut kl di RDPU kurang,gmn?
A28 DaPend 5thn di RDS terlalu berisiko. Bisa aja dipakai : untuk yg mmg profil agresif, atau mmg sdh ngerti bgt kl turun spt apa #finclic
Q29 #finclic A29: gak :p tp u modal pernah gw bolehin RT @desielvera: kl mencairkan DD demi kitchen set itu wise ga teh? :D #finclic
Q30 #finclic RT @ChiIndri: tdk ada tunjangan kesehatan dr kantor, smntara cm bs sisihkan less than 300rb. Asuransi ato ditabung aja?
A30 perlu punya Asuransi Kesehatan murni, sistem kartu, periksa fasilitas kamar brp Rp/mlm & plafon kl diopname #finclic
Q31 #finclic RT @go_go_red: lebih penting untuk punya asuransi jiwa atau dana pensiun dulu? (untuk single)
A31 single tdk ada tanggunan (=tdk ada org yg gak makan kl kita meninggal) » tidak perlu AsJi. Dapens semua perlu #finclic
Q32 #finclic A32: gak tau, blm pernah gw makan :p RT @Faiqah_zidni: lebih enak invest LM atau RD kalau untuk jangka waktu < 5th??
Q33 #finclic RT @wita_yozar: efisienkah cashflow kl income suami u’ cicilan KPR & invest, income istri u’ biaya oeprational & DD?
A33 bisa aja, tp yg lbh penting : status kepemilikan. Jgn sampe istri habis u biaya hidup, lalu gak punya aset pribadi / bersama #finclic
Q34 #finclic A34: konsul hub @QM_Sales RT @ryanfadila: ªķΰ Pemula mau coba rd utk jangka panjang (biaya kul anak). baiknya RDC ato RDS?
Q35 #FinClic RT @rifa_rifa: dana pensiun yang disarankan itu dalam bentuk financial product seperti apa?
A35 Dana Pensiun = Tujuan Finansial. Tabungan/Reksadana/Emas = Produk. Produk harus melayani Tujuan. Produknya apa? Gmn Plannya :p #FinClic
Q36 RT @hekalyan: #finclic klo mau jdi finplanner gmna? Ambil pelatihannya/ hrus kuliah dgn jurusan itu?
A36 ikut #QMPC : training belajar membuat Plan 2hari penuh bw laptop sdri+ dpt konsul 1on1. Daftar ke qmpc(at)qmfinancial(dot)com #FinClic
Q37 #FinClic RT @_MDRN: kl mba wina tba2 dpet rejeki mendadak, lgs taro di dlm RD plan spy meringankan cicilan atau gmn mb? :)
A37 kl gw yg dpt uang lebih? Ya kasih tau suami gw hbs itu diskusi sm dia lah :p krn lo bukan suami gw gak usah tau ya wkwkwk :p #FinClic
Q38 #FinClic RT @nunungahniar: invest RDS/bln, baru 9 bln, utk 5 thn. kondisi skrg, uang yg ada d switch ke tab, rutin beli. ttp didiamkan?
A38 #FinClic knp 8thn ke RDS? Knp malah malah mau di-switch ke Tab? Apa alasan beli terusnya? Dan lain sebagainya :)
Q39 RT @airaafani: #finclic teh wina, worthed ga unt dilanjutin DPLK yg nominalnya kecil? Atw mending pindah ke RD?
A39 saat ini rekomen DPLK dr perusahaan dg sistem kontribusi ganda: dr karyawan DAN dr perusahaan. DaPens tetap bikin RD terpisah #FinClic
Q40 #FinClic A40 di QM 3thn RT @JengRisti: kl mau invest di RDS u DaPend sebaiknya pilih MI yg udah punya produk RDS selama minimal brp th?
Q41 #FinClic RT @mrsdayan: Mbak Wina kalau sy mau ngumpulin DD, apakah invest rutin/bln atau menabung? Tks
A41 DD = DanaDarurat bisa dg menabung rutin » biasanya tercapai dlm 2-3thn tergantung kemampuan. Pelan2 aja yah! #FinClic
Q42 #FinClic RT @danuriyan: trus deposito di taro di porsi mana? Dapend? DD?
A42 Deposito dlm DD » http://ads2.kompas.com/layer/konsultasi/ligwina/tipsapp/detailtips/14 #FinClic
Q43 RT @sipitry: #finclinic: mba kalo udh trlanjur ikut invest unitlink jgk wktu 10thn dgn byr bln’an 150rb/bln itu gimana?
A43 gw gak rekomen Unitlink = Tabungan Investasi = produk2in1. Mampir ke http://qmfinancial.com ada 3artikel berseri #FinClic
Q44 #FinClic RT @rahma_taufiq: Dapen RDS, perlukah back up, utk jaga2 bila ketika dibutuhkan uangnya tdk cukup krn krisis ekonomi ?
A44 Investasi di produk agresif spt RDS hanya u tujuan >15thn. Back upnya? DD di produk spt Tab/Depo/RDPU #FinClic
Q45 RT @ITisRISKI: mba win, kalo jangka pendek <3 thn, emas cocok gak? #finclic
A45 dlm Plan EmasLM biasa digunakan u DD. Untuk investasi biasanya jk 5-10thn. Krg atau lbh dr itu tergantung klien sdri #FinClic
Q46 #FinClic RT @putrihaerida: knp smua nab produk RDPU 1000? & brapa biaya untuk buat plan teh? nuhun :)
A46 RDPU NAB/unit selalu 1.000. Unitnya yg bertambah hampir tiap hari. Jd ky “dibonusin tiap hr”. Makanya udh punya blm? :p #FinClic
Q47 *nyeburgot7x* :p he3 #FinClic RT @demardeen: mba bedanya investasi di RD sama unitlink apa? which one better?
A47 RD=wadah u investasi kolektif. Unitlink=asuransi di dlm di+ unit investasi spt RD. Gw gak rekomen UL. Liat http://qmfinancial.com #FinClic
Q48 #FinClic RT @santishiva: gak punya DD tp ada asset, suka tergoda ambil klo tau punya cash banyak, oke gak? atau tetap dipaksain simpan?
A48 DD tetap hrs punya. Pernah ketemu kasus ky gitu » akhirnya mau beli Emas u DD nya :) tp keukeuh gak mau Tab/Depo. Ya udah deh #FinClic
Q49 RT @detamaya: RDS unt 15 th, beli rutin tiap bln, kalo RD nya ga tumbuh, tutup ganti RD ato, terus aja smp 15 th #finclic
A49 ada Review. Jd wkt RD gak perform kemungkinan : produk culun atau pasar lg gak naik. Kl mmg produk culun, Review keliatan,ganti #FinClic
Lucky Q50 RT @mike_farrel: #FinClic kl suami udh ada DPLK+askes dr kantor apakah hrs punya asji jg?
Q51 RT @Its_ushy: kl suami 29th blm pny anak ambil asurns termlife 20thn gabung asji n askes itu uda bener ga mba? Ato blm perlu? #FinClic
A51 Asji=hanya yg sdh punya tanggungan. Blm punya anak» ada suami yg gak ambil AsJi, ada yg ambil AsJi. Biasanya Term20 umur >35th #FinClic
Q52 #FinClic RT @DesiCthy: dplk 9%-3% taro agresif bgt mau dipindah smua ke tengah tp lagi turun, apa pindah aja buat dana yg baru masuk?
A52 Just a thought. Ngapain dipindah? Takut uangnya ilang? Emg kl diturunin risiko, nyampe ke target DaPens yg raksasa? #FinClic
Q53 #FinClic RT @ventidini: gmn biar konsistn bisa nabung ya mbak, susah sekali nabung di gaji ke 6 :)
A53 nabung/invest baru bisa rutin n niat kl ada yg dituju » #TujuanLoapa. Jd jgn dianggap remeh. Sabotase terus mau sampe kpn? ;) #FinClic
Q54 #FinClic A54 : kl nunggu gak kebeli2 dong :) RT @dede_rws: kl mau beli rumah lbh baik KPR atau tunggu sampai uangnya cukup ?
Jengjeng! Q55 RT @suplementfitnes: Hari ini Baca tweetnya mba ttg FINPLAN sangat bermanfaat, walau masih meraba2, ud buat buku mba ?
A55 “Untuk Indonesia Yg Kuat- 100 Langkah Untuk Tidak Miskin” bisa dipesan lewat buku(at)qmfinancial(dot)com » Rp65.000 blm ongkir #FinClic