7 Faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan di Kantor
Faktor yang memengaruhi kinerja karyawan di kantor adalah topik yang penting dalam dunia bisnis modern. Sejumlah variabel, mulai dari lingkungan kerja, kepemimpinan, hingga kompensasi dan benefit, berperan dalam menentukan seberapa efektif karyawan dapat bekerja.
Kinerja karyawan tidak hanya berkaitan dengan kemampuan individu, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kondisi eksternal yang disediakan oleh perusahaan.
So, coba yuk, kita lihat bagaimana masing-masing faktor yang memengaruhi kinerja karyawan di kantor ini berkontribusi terhadap produktivitas dan kepuasan kerja, serta bagaimana perusahaan dapat memanfaatkannya untuk menciptakan lingkungan kerja yang optimal.
Faktor yang Memengaruhi Kinerja Karyawan
1. Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja merupakan faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yang utama. Sebuah lingkungan yang nyaman dan mendukung bukan hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga moral para pekerja.
Misalnya saja kayak tersedianya peralatan yang memadai, ruang kerja yang nyaman, juga suasana yang mendukung, kesemuanya itu berpengaruh banget bagi karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
Dalam lingkungan kerja yang memang dirancang dengan nyaman, karyawan cenderung merasa lebih dihargai dan termotivasi, yang pada gilirannya, berdampak positif pada hasil kerja mereka. Oleh karena itu, perusahaan yang memprioritaskan kondisi kerja yang baik tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga membangun fondasi yang kuat untuk keberhasilan jangka panjang.
2. Pengakuan dan Penghargaan
Aknowledgement adalah koentji faktor yang memengaruhi kinerja karyawan, dalam membangun lingkungan kerja yang positif dan produktif. Saat karyawan mendapatkan pengakuan atas kerja keras dan pencapaian mereka, hal itu enggak hanya meningkatkan motivasi, tetapi juga menambah rasa kepuasan dalam pekerjaan mereka.
Bentuk penghargaan ini bisa beragam, mulai dari pujian sederhana yang tulus dari atasan, hingga promosi atau insentif lainnya seperti bonus atau kesempatan pelatihan khusus.
Dengan memberikan penghargaan yang sesuai, perusahaan menunjukkan apresiasi terhadap kontribusi karyawan, yang kemudian dapat memicu semangat dan dedikasi lebih lanjut. Ini menciptakan lingkaran positif dengan karyawan yang merasa dihargai dan bersemangat untuk terus memberikan yang terbaik.
3. Kepemimpinan dan Manajemen
Kepemimpinan dan manajemen yang efektif adalah tulang punggung setiap organisasi yang sukses. Gaya kepemimpinan yang baik enggak hanya akan menciptakan visi yang jelas dan menginspiratif, tetapi juga menjadi faktor yang memengaruhi kinerja karyawan dalam membangun motivasi dan komitmen mereka.
Pemimpin yang efektif mampu menyulut semangat tim, mendorong inovasi, dan memelihara lingkungan kerja yang kolaboratif. Di sisi lain, manajemen yang kuat memainkan peran krusial dalam memastikan aliran kerja yang lancar, mengatur sumber daya secara efisien, dan menjaga roda organisasi berputar tanpa hambatan.
4. Peluang Pengembangan Diri
Peluang pengembangan dan pelatihan di tempat kerja merupakan investasi strategis yang memberi manfaat ganda, yaitu meningkatkan keterampilan karyawan sekaligus meningkatkan nilai mereka bagi perusahaan.
Ketika karyawan diberikan kesempatan untuk belajar dan berkembang, mereka enggak hanya memperoleh keahlian baru yang meningkatkan kompetensi mereka, tetapi juga merasa lebih dihargai dan diakui. Pastinya, hal ini juga akan berpengaruh pada meningkatnya kepuasan kerja dan memperkuat loyalitas mereka.
Di sini juga enggak sebatas pada pelatihan profesional saja loh. Termasuk juga pelatihan untuk keterampilan mengelola keuangan. Karyawan yang diajak untuk belajar keuangan akan merasa dihargai, merasa diperhatikan. Pada akhirnya, selain menjadi lebih terampil mengelola keuangan, karyawan juga akan semakin produktif karena mereka termotivasi untuk mencapai tujuan keuangannya.
5. Work-Life Balance
Menjaga keseimbangan yang sehat antara kehidupan kerja dan pribadi merupakan faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yang sangat penting, terutama dalam mencegah kelelahan dan stres di tempat kerja.
Fleksibilitas dalam jam kerja, seperti opsi untuk bekerja dari rumah atau jam kerja yang dapat disesuaikan, memungkinkan karyawan untuk menyesuaikan tanggung jawab pekerjaan dengan kebutuhan pribadi dan keluarga mereka. Kebijakan liburan juga enggak hanya memberi karyawan waktu untuk recharge energi, tetapi juga menunjukkan bahwa perusahaan menghargai kesejahteraan mereka.
6. Kompensasi dan Benefit
Kompensasi dan benefit yang kompetitif adalah salah satu faktor yang memengaruhi kinerja karyawan yang paling penting. Pasalnya, hal ini dapat menarik dan mempertahankan talenta terbaik di pasar kerja. Gaji yang adil dan sesuai dengan standar industri memberikan pesan yang jelas bahwa perusahaan menghargai kerja keras dan kontribusi karyawannya.
Manfaat tambahan seperti asuransi kesehatan, dana pensiun, dan bonus kinerja, enggak hanya menambah daya tarik perusahaan sebagai tempat kerja yang diinginkan. Namun, juga menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kesejahteraan karyawan.
Selain itu, kompensasi yang baik berperan sebagai motivator yang kuat, mendorong karyawan untuk bekerja lebih keras dan mencapai target mereka.
7. Jaminan Kesehatan
Memiliki program kesehatan yang komprehensif di lingkungan perusahaan adalah faktor yang memengaruhi kinerja karyawan, baik untuk kesejahteraan dan juga produktivitas keseluruhan organisasi.
Lingkungan kerja yang aman dan sehat menciptakan fondasi bagi karyawan untuk bekerja tanpa khawatir tentang risiko kesehatan atau keselamatan. Ini mencakup segala hal mulai dari ergonomi tempat kerja yang tepat, memastikan kebersihan dan ventilasi yang baik, hingga menerapkan SOP keselamatan yang ketat.
Dengan mengutamakan kesehatan karyawan, perusahaan dapat secara signifikan mengurangi tingkat absensi akibat sakit atau cedera, yang pada gilirannya meningkatkan konsistensi dan efisiensi operasional.
Memahami dan menerapkan faktor yang memengaruhi kinerja karyawan ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efektivitas operasional bisnisnya.
Untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan finansial tim, yang juga merupakan faktor penting dalam kinerja kerja, mengundang tim QM Financial untuk mengadakan kelas keuangan komprehensif di kantor adalah langkah berikutnya yang strategis.
Kelas ini dirancang untuk memberikan wawasan dan alat praktis yang akan meningkatkan literasi finansial karyawan, sebuah aspek krusial yang sering terlewatkan dalam pengembangan profesional. Hubungi untuk menjadwalkan sesi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan, dan ambillah langkah pertama menuju peningkatan holistik dalam kinerja karyawan di perusahaan kamu.
7 Contoh Program Kesehatan Kerja di Perusahaan sebagai Bagian dari Employee Wellness
Contoh program kesehatan kerja di perusahaan diperlukan, agar perusahaan bisa memastikan karyawannya dalam kondisi kesehatan yang baik. Hal ini penting, karena nantinya juga akan berpengaruh terhadap operasional dan perkembangan perusahaan itu sendiri, selain pastinya membuat karyawan menjadi lebih sejahtera.
Pasalnya, ya dalam fisik yang sehat, ada jiwa yang juga sehat. Kesejahteraan pun dengan mudah bisa dicapai dengan kondisi yang sehat dan baik ini kan?
Karena itu program employee wellness alias contoh program kesehatan kerja di perusahaan ini penting untuk menjadi prioritas bagi setiap perusahaan yang ada, dan menjadi benefit bagi karyawan.
Lalu, apa saja contoh program kesehatan kerja di perusahaan yang bisa dilakukan atau diberikan pada karyawan? Ada banyak! Yuk, kita simak satu per satu.
Contoh Program Kesehatan Kerja di Perusahaan demi Mewujudkan Employee Wellness di dalam maupun di luar Kantor
1. Penyediaan fasilitas fitness center
Contoh program kesehatan kerja di perusahaan yang pertama ini sudah cukup banyak. Salah satunya adalah Chesapeake Energy yang menyediakan fitness center seluas kurang lebih 6.000 meter persegi, yang dilengkapi dengan kolam renang ukuran olimpiade, dinding panjat tebing, hingga personal trainers.
Tentu saja, tak harus semua perusahaan menyediakan fasilitas fitness center seluas ini. Bahkan kalau perlu, bisa kok memberikan fasilitas kerja sama dengan gym yang ada di lokasi terdekat. Misalnya saja dengan cara memberikan membership gratis bagi karyawan untuk berolahraga di gym tersebut secara rutin.
2. Fasilitas bantuan untuk berhenti merokok
Bukan rahasia lagi kan, bahwa mereka yang merokok akan punya risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak merokok. Untuk membeli asuransi kesehatan saja, umumnya perokok akan dikenakan harga premi yang lebih tinggi.
Contoh program kesehatan kerja di perusahaan ini sudah dilakukan oleh Union Pacific, yang di dalamnya ada pelatihan gaya hidup hingga ada bantuan farmakologis. Melalui program kesehatan ini, sebelumnya ada 40% karyawan Union Pacific yang merokok, dan kini tinggal 17% saja.
3. Fasilitas transportasi alternatif
Contoh program kesehatan kerja di perusahaan yang ketiga ini misalnya saja seperti yang dilakukan oleh Facebook—atau yang sekarang bernama Meta—dengan menawarkan program berbagi sepeda bagi karyawannya yang bepergian ke tempat-tempat yang tak jauh dari kantor.
Sementara banyak juga perusahaan yang menawarkan kendaraan shuttle untuk menjemput karyawan dari rumah menuju kantor. Hal ini, selain untuk menghindarkan karyawan terlalu lelah berkendara atau mengemudi, juga merupakan bentuk tanggung jawab pada lingkungan karena dapat mengurangi polusi udara.
4. Layanan paramedis in-house
Google menawarkan fasilitas terapi pijat untuk karyawannya, dan boleh dimanfaatkan selama mereka bekerja di kantor. Konon, total ada 35 terapis pijat yang dipekerjakan di markas besar Google di AS.
Google percaya, bahwa karyawan dengan fisik yang sehat dengan otot-otot yang rileks akan dapat bekerja dengan tenang, sehingga akan meningkatkan produktivitas mereka.
5. Kelas yoga
Nah, ini juga salah satu contoh program kesehatan kerja di perusahaan yang bisa diadopsi jika memang memungkinkan.
Seperti Mobify yang menawarkan kelas yoga untuk karyawan sebanyak dua kali per minggu. Terkadang, kelas ini diadakan di rooftop kantor mereka—jika cuaca mendukung—yang memiliki pemandangan ke laut dan gunung Vancouver yang indah.
Seperti kita ketahui, yoga merupakan olahraga yang diyakini dapat menjadi sarana meditasi adalah pereda stres yang sangat efektif.
6. Fasilitas makan dan snack sehat
Dengan hanya ada waktu 30 – 60 menit untuk makan siang, para karyawan akhirnya lebih banyak makanan cepat saji sebagai menu makan siang mereka. Belum lagi kalau ternyata waktu makan siang terpaksa dipotong karena berbagai alasan pekerjaan. Banyak yang skip lunch deh jadinya.
Jika memang perusahaan ingin karyawan bisa bekerja dalam kondisi prima, tentu hal ini harus menjadi perhatian. Seperti perusahaan Bandwidth misalnya, yang menawarkan makan siang sehat 90 menit untuk anggota tim mereka. Dalam waktu tersebut, menu makanan sehat disediakan, plus karyawan juga diberi kesempatan untuk ke gym sebentar untuk berolahraga. Bandwidth juga mempersilakan karyawan untuk pulang, jika perlu, dan menyantap makanan rumahan mereka sendiri, alih-alih makan makanan cepat saji.
Google juga menerapkan kebijakan yang sama. Untuk menu di kafetarianya, standar gizinya cukup tinggi. Pun, mereka menawarkan makan siang dan makanan ringan untuk karyawan sepanjang hari.
7. Tidur siang
Zappos, Meta, dan Asana menyediakan ruangan khusus bagi karyawan yang hendak tidur sejenak saat istirahat siang dan sore. Didukung dengan jadwal kerja yang fleksibel, karyawan diizinkan tidur siang, dan kemudian bisa kembali bekerja dengan energi yang baru.
Itu dia beberapa contoh program kesehatan kerja di perusahaan yang bisa jadi pilihan dan diadopsi.
Dengan memperhatikan employee wellness seperti ini, maka perusahaan nantinya akan dapat membantu karyawan mengatasi stres, mendukung gaya hidup lebih sehat, dan tentu saja pada akhirnya, akan dapat menekan kecenderungan tingginya cuti sakit serta dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Pada akhirnya organisasi perusahaan juga akan lebih kuat.
Termasuk di dalamnya urusan keuangan lo! Iya, selain kesehatan fisik dan mental, kesehatan finansial karyawan juga harus diperhatikan, karena jika karyawan mengalami masalah keuangan maka mereka akan terganggu juga kinerjanya.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Yuk, undang tim QM Financial untuk belajar finansial bareng demi mewujudkan employee wellness! Kamu bisa langsung menghubungi ini ya!
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!