Pengelolaan Keuangan Pasangan Suami Istri dan 5 Fakta Menariknya
Masalah keuangan itu bisa saja terjadi pada siapa pun, termasuk pada pasangan suami istri yang sudah berkeluarga. Faktanya memang, pengelolaan keuangan keluarga itu memang enggak gampang kok, karena melibatkan dua kepala dan menyangkut hajat hidup beberapa orang sekaligus.
Ngomongin soal keuangan keluarga ini menarik, apalagi sekarang di masa pandemi, ketika tantangan ekonomi harus dialami oleh sebagian besar orang. Setelah menelusuri berbagai sumber, QM Financial bisa menemukan beberapa fakta mengenai pengelolaan keuangan keluarga nih, yang cenderung dialami oleh banyak pasangan suami istri, baik secara global maupun di Indonesia. Mau tahu? Yuk, ikuti selengkapnya berikut ini.
Fakta-fakta Menarik Mengenai Pengelolaan Keuangan Pasangan Suami Istri
1. Hanya 20% pasangan yang berdiskusi tentang finansial sebelum menikah
Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa hanya 1 dari 5 pasangan yang sudah berdiskusi soal keuangan sebelum menikah.
Hal ini tentu saja menarik, karena seharusnya soal keuangan sudah dibicarakan bahkan sebelum menikah. Apa saja yang harus didiskusikan? Mulai dari kondisi masing-masing saat ini terkait kondisi keuangannya, persepsi tentang keuangan, peran pengaturan keuangan, hingga tujuan-tujuan keuangan yang penting dari jangka pendek hingga jangka panjang.
Banyak ya? Iya.
2. 27% pasangan melakukan financial infidelity
Apa itu financial infidelity?
Yaitu kondisi ketika pasangan suami istri tidak saling jujur satu sama lain tentang urusan keuangan. Hal ini pernah dibahas dalam satu artikel dalam situs ini juga. Sila cek link yang sudah ditautkan untuk detailnya ya.
Ini adalah fenomena yang menarik ya, karena ini terjadi cukup jamak juga di sini.
3. 4 dari 10 istri yang bekerja memiliki penghasilan lebih besar daripada suami
Fakta ini diungkapkan oleh statistik US Bureau of Labor. Seharusnya sih soal gaji istri yang lebih besar ini tak jadi masalah, jika memang keduanya sudah sepakat dalam hal ini.
Namun, jika tidak, bisa jadi masalah yang cukup pelik juga. Ditambah lagi dengan persepsi gender roles yang dipegang oleh masyarakat pada umumnya, menjadikan hal yang seharusnya tidak akan jadi masalah jika didiskusikan baik-baik jadi masalah besar.
4. 28.2% perceraian suami istri disebabkan oleh faktor ekonomi
Fakta ini diungkapkan Data Dirjen Peradilan Agama Mahkamah Agung, seperti yang dilansir oleh Lokadata, yang menyebutkan bahwa dalam kurun waktu 2016 – 2018 terdapat 1,1 juta kasus perceraian, yang 28.2%-nya disebabkan oleh masalah ekonomi.
Masalah ekonomi yang menyebabkan karamnya bahtera rumah tangga ini bisa dari berbagai sebab. Namun, yang menarik adalah salah satu alasan timbulnya masalah ekonomi ini adalah penghasilan istri yang lebih besar daripada suami, dan membuat sang suami menjadi merasa inferior.
Nah, ini berhubungan dengan fakta ketiga di atas, ya kan?
Tambahan lagi, hal seperti ini tak hanya terjadi di Indonesia saja. American Sociological Review pernah mempublikasikan penelitian yang mengungkapkan bahwa suami yang tidak bekerja dapat meningkatkan peluang perceraian hingga 30% dibandingkan dengan pasangan berkarier stabil.
5. 70% pasangan suami istri berselisih soal keuangan setiap waktu
Wah, banyak juga ya?
Ditambah lagi nih, 67% di antaranya ternyata perselisihan soal utang. Hal ini diungkapkan dalam hasil survei yang dilakukan oleh Fidelity Investment di tahun 2020.
Berbicara soal keuangan dengan pasangan memang bukan perkara gampang bagi semua orang. Salah satunya karena ada budaya tabu untuk membicarakan keuangan.
Kalau dilihat-lihat lagi, fakta-fakta di atas bisa jadi muncul akibat kurangnya komunikasi antara suami istri. Buat yang sudah memiliki komunikasi yang baik dengan pasangan terutama untuk masalah keuangan, bagus! Tinggal lanjutkan.
Nah, buat yang masih bermasalah dengan komunikasi, hmmm, ini nih yang harus segera dicari jalan keluarnya.
Bagaimana kalau bergabung saja di Financial Dialogue vol. 06—sebuah ruang untuk mendiskusikan segala yang finansial, yang sudah disiapkan khusus oleh tim QM Financial. Kali ini mengangkat tema Relationship & Money: Diskusi Finansial bareng Pasangan: Seru atau Buntu?
Menghadirkan:
- Ligwina Hananto, financial lead trainer QM Financial sebagai Nyonya Rumah, yang akan membahas dari perspektif finansial
- Kalis Mardiasih – Penulis & Gender Equality Campaigner, bersama Agus Magelangan – Redaksi Pelaksana Mojok.co dari perspektif keluarga.
- Serta Dra. Rani A. Dewi, M.A. – Couple Relationship Therapist, Pre-Marital Consultant, Inner Self Improvement Coach dari perspektif psikologi.
Financial Dialogue vol. 06 ini akan diadakan di hari Sabtu, 20 Februari 2021, pukul 13.00 – 15.00 WIB melalui webinar ZOOM.
Yuk, segera !
Ditunggu ya!