Ini Beda Aset Akumulatif dan Aset Generatif Beserta Contohnya
Bahas obrolan Keisha dan Erina yang ada di bagian visual narrative lesson di aplikasi Levio x QM Financial lagi yuk! Iya, seru banget soalnya. Nah, di sini ada bagian ketika mereka ngobrolin soal aset akumulatif dan aset generatif.
Apa sih bedanya, sebenarnya?
Yuk, kita lihat
Aset Akumulatif dan Aset Generatif: Ini Bedanya
Aset Akumulatif
Aset akumulatif adalah aset yang didapatkan ketika kita melakukan investasi atau menabung hingga mencapai jumlah tertentu, sesuai dengan perhitungan kita di awal. Tabungan atau investasi yang mencapai jumlah tertentu ini kemudian dapat kita pergunakan, tetapi kita harus ingat, bahwa jumlah tabungan ini nantinya akan habis pada waktunya.
Misalnya begini.
Kita mengumpulkan uang, katakanlah di tabungan, secara konsisten sesuai rencana hingga akhirnya dapat mencapai Rp100 juta. Pada waktunya, uang Rp100 juta ini kemudian dipakai untuk kebutuhan tertentu. Maka uang Rp100 juta ini pun habis.
Untuk punya uang lagi, kita harus mulai menabung lagi dari awal.
Contoh produk untuk aset akumulatif ini adalah tabungan, deposito, reksa dana, emas, dan unitlink.
Mari kita lihat contohnya pada tabungan dan deposito
Tabungan dan deposito sama-sama merupakan produk perbankan. Keduanya bisa menjadi aset akumulatif yang bisa menjadi instrumen kita untuk memenuhi beberapa jenis kebutuhan.
Biasanya, kita menabung untuk suatu tujuan dengan cara menyisihkan penghasilan dengan alokasi tertentu. Kamu dapat menabung kapan saja dan kamu dapat mengambil uang di tabungan kamu kapan saja, untuk keperluan apa saja.
Meskipun dengan tabungan kamu bisa mendapatkan bunga, tetapi kalau pokok tabungan itu sendiri kamu pergunakan, maka di suatu titik, tabungan akan habis.
Begitu juga dengan deposito. Jika dilihat sekilas, deposito hampir mirip dengan tabungan karena keduanya dapat berfungsi untuk menyimpan uang. Namun keduanya adalah hal yang berbeda. Deposito adalah produk dari bank yang dapat dikategorikan sebagai investasi. Deposito dapat habis, ketika kamu memakai pokok deposito saat sudah jatuh tempo untuk suatu kebutuhan.
Misalnya saja. Kita mendepositokan dana sebesar Rp200 juta, dengan suku bunga 5% untuk tenor 2 tahun. Di masa akhir jatuh tempo, dana pokok deposito tersebut cair. Berikut dengan bunganya, dana deposito kita ambil semua untuk membayar biaya sekolah anak di luar negeri.
Nah, ini artinya, dana di deposito habis. Untuk bisa mendapatkannya lagi, maka kita harus menyetorkan dana segar lagi ke deposito tersebut.
Aset Generatif
Aset generatif adalah aset aktif yang dikumpulkan dan kemudian bisa dikonversi sedemikian rupa sehingga mampu mendatangkan passive income.
Misalnya kita memiliki uang Rp2 miliar, lalu uang tersebut disimpan di bank dalam bentuk deposito. Bunga deposito yang diperoleh, katakanlah, 5% dalam satu tahun. Itu artinya, dalam satu bulan, kita akan menerima bunga yang bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Dana pokok deposito tidak terganggu, kita “hanya” mengambil hasil pengembangannya saja untuk digunakan. Ini artinya, kita menggunakan deposito tersebut sebagai aset generatif.
Selain deposito, yang termasuk aset generatif lainnya adalah surat berharga dan properti.
Surat berharga
Surat berharga merupakan surat yang memiliki nilai dan diakui serta dilindungi oleh hukum sehingga dapat digunakan untuk alat transaksi perdagangan, penagihan, pembayaran dan sejenisnya. Terdapat 2 jenis surat berharga yaitu saham dan obligasi.
Saham merupakan surat berharga perusahaan yang memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan keuntungan. Aset generatif saham misalnya didapatkan dari pembagian dividen.
Obligasi atau surat utang merupakan aset aktif yang berupa surat pernyataan peminjaman dana yang berasal dari suatu pihak. Pihak yang mendapatkan pinjaman dana harus memenuhi beberapa kewajiban kepada pihak yang memberi pinjaman atau investor.
Salah satu kewajiban pihak peminjam yang biasanya disepakati adalah membayar bunga atau kupon secara berkala. Nah, kupon atau bunga ini bisaa digunakan untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan pokok pinjamannya “tidak terganggu” dan tetap utuh. Di sinilah, surat utang ini berfungsi sebagai aset generatif.
Properti
Aset aktif properti juga bisa menjadi aset generatif. Misalnya saja rumah petak. Kita punya dua rumah petak; yang satu ditinggali bersama keluarga, sedangkan yang lain disewakan, yang kemudian dapat memberikan penghasilan berupa uang sewa. Maka properti kedua ini adalah aset generatif.
Nah, sekarang sudah jelas kan ya, bedanya?
Kalau dalam modul di Levio, aset akumulatif dan aset generatif ini dianalogikan dengan ayam pedaging dan ayam petelur.
Pengin tahu lebih jauh tentang aset akumulatif dan aset generatif, atau mungkin penasaran dengan pelajaran finansial apa lagi yang bisa didapatkan di aplikasi Levio x QM Financial ini?
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
5 Alasan Mengapa Kita Perlu Cek Cash Flow Berkala
Kalau kamu sudah sempat memainkan aplikasi Levio x QM Financial, maka dalam salah satu percakapannya, Keisha dan Erina ngobrol soal perlunya mengecek cash flow secara berkala.
Cek cash flow adalah pemeriksaan sistem keuangan kamu secara menyeluruh. Kamu bisa tahu masalah-masalah finansial yang kamu hadapi sehingga kamu bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Cek cash flow ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja melainkan memang harus secara berkala, bisa setiap bulan, atau setiap tahun.
Berikut ini manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu cek cash flow secara berkala.
Cek Cash Flow secara Berkala, Agar Kondisi Keuangan Terjaga
1. Membuat Kondisi Keuangan Kamu Sehat
Manfaat utama dari cek cash flow berkala adalah membuat kondisi keuangan kamu sehat. Setiap orang tentunya mendambakan kondisi keuangan yang sehat. Jika kondisi keuangan tidak sehat maka kesehatan mental dan fisikmu dapat terganggu juga lho.
Cek cash flow secara berkala bisa membuat kamu tahu masalah keuangan apa yang sedang dan akan kamu hadapi.
Cek cash flow secara rutin akan membantu kamu terhindar dari kemungkinan bangkrut untuk hal-hal yang unfaedah, dan meminimalkan kemungkinan kamu akan berutang yang nggak perlu. Tanpa cek cash flow secara rutin, akan besar peluang kamu mengalami masalah keuangan.
2. Cek Cash Flow Membantu Mengetahui ke Mana Saja Uang Mengalir
Gajian baru minggu lalu tapi uang kamu tiba-tiba tinggal sedikit? Masih tengah bulan, uang gajian dan bonus kok sudah habis? Ke mana uang pergi?
Perginya semua atau sebagian dari uang kamu mungkin selama ini masih misteri. Tapi jika kamu punya catatan dan melakukan cek cash flow secara berkala kamu bisa memecahkan misteri ini dengan mudah. Uang kamu tidak akan mengalir begitu saja. Pasti ada penyebabnya.
Cek cash flow akan memberikan informasi ke mana saja uang kamu mengalir, entah itu untuk membeli kebutuhan pokok atau karena kalap tergiur promo diskon dan cash back. Well, yang terakhir itu sih bukan masalah kalau memang kamu punya anggarannnya. Masalahnya adalah ketika dilakukan tanpa bujet yang akhirnya mengganggu cash flow secara keseluruhan.
3. Lebih Berhati-hati Menggunakan Uang
Ketika sedang memeriksa cash flow kamu akan mengetahui aliran keuangan kamu, baik itu uang yang keluar atau uang yang masuk. Dengan begitu, kamu akan lebih berhati-hati dalam menggunakan uang kamu.
Misalnya kamu setelah cek cash flow kamu menemukan fakta bahwa uang yang kamu keluarkan untuk nongkrong bersama teman-teman melebihi bujet. Lebih parah lagi, ternyata untuk menutup kelebihan bujet, dana darurat pun terpakai. Waduh! Maka, selanjutnya kamu bisa jadi lebih berhati-hati dalam mempergunakan uang hasil keringatmu sendiri, dan menghindari boros.
4. Mendukung Rencana Masa Depan
Apakah kamu telah memiliki beberapa rencana di masa yang akan datang? Pastinya ya, dan tentu juga berharap semoga semuanya bisa terwujud di masa yang akan datang.
Jika belum memiliki rencana keuangan, mulailah untuk membuanya. Rencana masa depan tidak selalu dipenuhi dengan rencana untuk memiliki barang-barang mewah saja. Kamu bisa membuat rencana masa depan dengan hal-hal yang penting, yang akan meningkatkan kualitas dirimu, misalnya pengin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Cek cash flow secara rutin akan membantumu membuat rencana untuk mewujudkan impianmu. Misalnya saja, rencana menikah. Kamu punya plan untuk menikah 3 tahun lagi. Kamu bisa membuat rencana keuangan, misalnya dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memperhitungkan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung mulai dari sekarang.
5. Memberikan Prediksi Keuangan Masa Depan
Ada yang bilang kalau rezeki itu diatur sama Tuhan. Ya, nggak salah sih. Tapi ingat, jangan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tak peduli dengan kondisi keuangan kamu.
Bisa saja kan, tiba-tiba besok ada masalah sehingga kamu mendadak kehilangan pekerjaan. Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi hei, coba lihat kondisi kita di awal tahun 2020 lalu. Siapa yang menyangka pandemi COVID-19 akan datang, dan membawa gelombang dampak seburuk tsunami begitu?
Tak ada yang bisa memastikan, bahwa hidup akan mulus-mulus saja bukan? Tentu kita berharap yang terbaik, tetapi wajib pula untuk bersiap menghadapi yang terburuk.
Dengan melakukan cek cash flow secara rutin, kita akan tahu seberapa baik kita bertahan jika ada kondisi buruk terjadi. Bahkan, kemudian kita bisa menentukan langkah antisipasinya.
Itulah beberapa manfaat dari cek cash flow berkala. Banyak manfaat yang bisa dirasakan namun terkadang diabaikan karena masih banyak orang yang merasa ribet untuk melakukannya.
Serunya Levio x QM Financial
Nah, obrolan Keisha dan Erina ini memang berfaedah banget deh. Banyak insight seru yang bisa kita petik, dan kemudian kita komparasi dengan kondisi kita sendiri.
Kamu sudah menemukan insight keuangan apa lagi dari obrolan Keisha dan Erina di aplikasi Levio x QM Financial? Cerita dong, di kolom komen!
Buat kamu yang belum bergabung di Levio, yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
FCOS vs Levio: Mau Belajar Finansial dari Mana Dulu?
Mau belajar finansial dengan cara apa? Banyak cara!
Ya, dengan perkembangan teknologi, zaman sekarang belajar apa pun rasanya nggak sulit lagi. Nggak harus datang ke tempat tertentu, nggak mesti pergi dari rumah, bahkan tetap bisa dilakukan di sela-sela waktu sibuk kamu. Termasuk untuk belajar finansial.
Mengapa Kita Perlu Belajar Finansial?
Banyak sih alasannya, di antaranya:
- Keuangan itu keterampilan yang nggak begitu saja muncul, seperti bakat, tetapi harus dimunculkan dan dilatih.
- Keuangan bisa berubah-ubah sesuai kondisi, karenanya, kita perlu keep up dengan cara belajar finansial secara terus menerus.
- Belajar finansial berarti kita belajar untuk menentukan hidup kita sendiri, pun bertanggung jawab atas keputusan kita sendiri.
- Dengan belajar finansial, kita juga tahu berbagai “alat” finansial yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan hidup kita
Iya, memang banyak banget kan, manfaat belajar finansial itu? Ada yang belum disebutkan di atas? Coba tulis di kolom komen ya.
Anyway, manfaat belajar finansial ada banyak, cara belajarnya juga banyak.
Sudah enggak melulu cuma membaca dengan buku, sekarang cara belajar finansial juga cukup interaktif dan fun, sehingga sudah bukan alasan lagi bosan belajar.
QM Financial sendiri menawarkan banyak cara untuk kamu bisa belajar finansial dengan fun, yang bisa disesuaikan dengan gaya kamu.
Buat kamu yang lebih suka membaca, ada artikel-artikel di web ini yang bisa kamu baca, untuk lebih memperdalam, kamu bisa mendapatkan modul yang bisa didownload di Udemy.
Buat kamu yang suka belajar secara interaktif, ada FCOS dan juga ada microlearning gamification di aplikasi Levio.
Belajar Finansial FCOS dan Levio: Bedanya Seperti Apa?
Buat kamu yang baru mulai belajar finansial bareng QM Financial mungkin memang masih bingung ya, apa beda kedua cara belajar ini.
Ini dia beda antara keduanya.
Belajar Finansial di FCOS
FCOS adalah Financial Clinic Online Series, yaitu rangkaian kelas finansial online melalui Zoom dengan metode pembelajaran berjenjang, mulai dari yang basic, intermediate, hingga advanced. Dengan modul-modul yang dibuat terstruktur dan sistematis, kamu akan dapat belajar keuangan secara bertahap sehingga akan lebih mudah dipahami. Setiap kelasnya berlangsung kurang lebih 1 jam, dan kamu akan ditemani oleh trainer berpengalaman.
Selain modul basic, intermediate, dan advanced, juga tersedia kelas elective, yang banyak membahas tentang berbagai tujuan keuangan.
Belajar finansial di FCOS, kamu harus menyediakan waktu sesuai jadwal untuk bisa ikut kelas secara live streaming. Kamu bisa bertanya langsung pada trainer.
Belajar Finansial di Levio
Aplikasi pembelajaran finansial di Levio juga sama-sama menyediakan modul basic untuk kamu pelajari. Untuk level intermediate dan advanced, ketika artikel ini ditulis memang belum ada. Sama-sama basic, tetapi kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dibandingkan kalau ikut kelas finansial online di FCOS.
Dengan metode microlearning gamification, kamu akan dilibatkan dalam aktivitas belajar, sehingga kamu selayaknya seperti sedang bermain games. Apalagi ada beberapa model belajar yang bisa kamu temui di aplikasi Levio ini, yaitu read lesson, exercise lesson, visual narrative lesson, quiz lesson, exam lesson, dan minigames.
Untuk sekali signup, kamu ada waktu sampai 3 bulan untuk belajar langsung 4 modul basic, yaitu:
- Blueprint of Your Money
- How to Manage Your Cash Flow
- How to Set Your Financial Goal
- Get to Know Your Investment Products
- How to Manage Your Debt: m
Lalu, Lebih Baik Belajar Finansial dengan Cara Mana Dulu?
The choice is yours!
Kamu boleh belajar finansial dengan Levio dulu ataupun ikut FCOS terlebih dahulu. Keduanya bisa saling melengkapi, membuat pembelajaran keuanganmu menjadi lebih lengkap. Kamu mendapatkan teori secara lengkap dari FCOS bersama trainer-trainer QM Financial, dan kamu bisa latihan menghadapi langsung beberapa masalah keuangan yang umum dialami di Levio.
Namun, jika kamu memang masih bingung karena ini baru pertama kalinya kamu belajar finansial, saran terbaik adalah kamu bisa belajar dari Levio dulu. Ambil dulu senangnya belajar keuangan secara interaktif melalui metode microlearning gamification-nya, kamu sekaligus mendapatkan gambaran bakalan belajar apa saja nanti di FCOS. Dengan demikian, ketika kamu bergabung di kelas publik, kamu sudah tahu apa yang dipelajari dan mungkin sudah tahu, apa yang kurang jelas dan ingin kamu tanyakan pada trainer. Trainer akan menjawab pertanyaanmu, melengkapi apa yang sudah kamu pelajari di Levio.
Seru kan?
Tetapi, balik lagi ke kebutuhanmu. Sekali lagi, the choice is yours! Pilih mana yang kamu mau lebih dulu, karena seperti halnya finansial itu personal, cara belajar juga sangat personal. Caramu belajar enggak harus sama dengan orang lain.
Yuk, segera daftarkan dirimu di Levio, ataupun untuk mengikuti FCOS! Cek kelas-kelas finansial online QM Financial di sini, sekaligus juga bisa sekalian daftar Levio, pilih sesuai kebutuhanmu!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Tutorial Cara Mendaftar Levio X QM Financial – Belajar Finansial Seru!
Sudah tahu kan, bahwa sekarang ada aplikasi Levio x QM Financial yang memungkinkanmu belajar dengan cara yang berbeda dan seru?
Levio adalah sebuah aplikasi gamified microlearning; sebuah aplikasi tempat belajar apa pun, termasuk finansial, dengan konsep gamifikasi yang asyik banget untuk dilakukan karena user dilibatkan dalam proses belajar tersebut.
Ada serangkaian modul basic keuangan yang bisa kamu pelajari dalam aplikasi ini, mulai dari Blueprint of Your Money, How to Manage Your Cash Flow, How to Set Your Financial Goal, Get to Know Your Investment Products, sampai How to Manage Your Debt. Tenang, meski judul modulnya berbahasa Inggris, tetapi bahasa pengantar dalam aplikasinya semua berbahasa Indonesia dan pasti dengan mudah dapat diikuti oleh siapa saja.
Pembelajaran dalam aplikasi ini cocok dilakukan oleh kamu yang baru pertama belajar keuangan. Biar kerasa asyiknya dulu, gitu. Karena tak hanya membaca materi, di sini kamu juga bisa menjawab teka-teki, bisa mengikuti komik, juga ada mini games yang semuanya bertemakan keuangan. Setelah kena asyiknya, kamu bisa melanjutkan dengan level belajar selanjutnya; mau ikut kelas FCOS atau bisa juga ikut online course di Udemy yang lebih fleksibel waktunya.
Aplikasi Levio x QM Financial ini juga bisa dilakukan oleh mereka yang sudah beberapa lama belajar keuangan kok. Sebagai suplemen, gitu. Tambahan supaya belajarnya semakin maknyus.
Buat kamu yang penasaran dengan aplikasi Levio x QM Financial, berikut ini tutorial cara mendaftar Levio yang bisa kamu lakukan. Jangan khawatir, gampang kok.
Tutorial Cara Mendaftar Levio x QM Financial
- Lakukan pendaftaran melalui web pendaftaran kelas, yang biasa dipakai sebagai pendaftaran FCOS. Cari bagian Levio, dan klik bagian “Daftar Sekarang”. Ada beberapa program bundling yang juga bisa dipilih, tentunya berharga lebih terjangkau.
- Lakukan pembayaran, sesuai instruksi yang diberikan.
- Setelah pembelian dilakukan, kamu akan diberikan instruksi oleh tim QM Financial. Tinggal diikuti saja instruksinya ya.
- Cek email kamu untuk menemukan invitation code dan organization name. Kalau kamu tidak menemukan emailnya, cek di bagian Spam atau Promotion ya.
- Setelah aplikasinya kamu unduh, lakukan sign in. Masukkan invitation code dan organization name yang sudah kamu miliki ke tempatnya masing-masing.
- Berikutnya, kamu akan diajak masuk ke bagian dasbor dan pilih course yang ada di dalamnya.
- Tunggu sampai proses download selesai, dan kamu pun sudah bisa mulai belajar finansial di Levio.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat di video berikut ini ya.
Gimana, mudah kan, cara mendaftar Levio x QM Financial ini?
Buat kamu yang baru pertama kali belajar keuangan, setelah selesai belajar dengan Levio akan lebih bagus lagi jika kamu lanjutkan ke kelas FCOS, yang topiknya bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Atau bisa juga belajar via Udemy, platform online course yang dengan sekali aktivasi saja, kamu bisa mendapatkan akses seumur hidup.
Semoga aplikasi ini bisa menambah antusiasme kamu untuk belajar finansial lebih banyak lagi, dan kamu semakin terampil mengelola keuanganmu sendiri sehingga banyak dari cita-cita dan mimpi kamu yang terwujud ya.
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Kesehatan Finansial Dapat Ditingkatkan Secara Pesat dengan Cara Belajar Finansial yang Seru
Sama seperti kesehatan fisik, kita perlu memperhatikan dan meningkatkan kesehatan finansial kita. Setuju?
Seiring perkembangan zaman, teknologi semakin berkembang. Banyak alat dan program ditemukan yang mampu membantu pekerjaan manusia. Di sisi lain, kebutuhan manusia juga semakin banyak.
Sayangnya, banyaknya kebutuhan terkadang tidak diiringi dengan banyaknya pendapatan. Sebagian orang bahkan sampai sekarang masih terjebak pada situasi punya penghasilan yang hanya mampu bertahan selama beberapa hari saja. Jika kamu juga sering merasakan hal ini, maka itu tandanya kamu perlu meningkatkan kesehatan finansial.
Saat ini sudah ada berbagai cara untuk meningkatkan kesehatan finansial. Bagi kaum milennial seperti kamu, mungkin cara meningkatkan kesehatan finansial secara konvensional kurang efektif dan membosankan. Namun, hampir semua kaum milenial suka bermain game. Betul nggak? So, kenapa kita enggak belajar sambil main?
Yes, game dapat menjadi sarana untuk belajar finansial juga lo, sehingga belajar jadi lebih mengasyikkan namun tetap memahami hal-hal yang dipelajari. Jadi mengapa kamu tidak mencoba meningkatkan kesehatan finansial dengan belajar melalui aplikasi dengan sistem gamification?
Arti Gamifikasi
Gamification merupakan suatu metode untuk menyelesaikan permasalahan pada berbagai bidang dengan pemanfaatan game sebagai metode dan mekanismenya. Gamification akan menggunakan elemen-elemen seperti layaknya dalam game untuk membantu melibatkan pengguna dalam mengembangkan kebiasaan-kebiasaan yang baik dari segi finansial.
Cara kerja gamifikasi
Cara kerja gamifikasi berpusat pada motivasi. Game dirancang dengan baik supaya memberikan motivasi kepada pemain melalui rasa senang dan prestasi.
FYI, otak seseorang akan melepaskan dopamin saat memiliki tujuan baru. Seseorang juga akan memproduksi serotonin ketika seseorang merasa bahwa dia dihormati orang lain. Hadiah diberikan kepada pemain dalam bentuk pujian, koin, points, medals, atau apa pun yang bisa memberikan rasa puas ketika berhasil menyelesaikan teka-teki yang menantang.
Dengan cara dan konsep kerja inilah, financial gamification juga dirancang.
Bagaimana gamifikasi dapat diterapkan dalam hal keuangan?
Video game adalah segmen yang memiliki pertumbuhan tercepat dalam bisnis media secara global. Pada tahun 2019, game komputer menghasilkan $ 196 miliar, pendapatan box office global mencapai $ 43 miliar.
Konsep ini akhirnya juga diadopsi oleh banyak para pelaku industri keuangan.
Gamification dapat mengubah persepsi masyarakat mengenai kesehatan finansial sebagai hal yang membosankan menjadi hal yang menarik. Dengan begitu, akhirnya banyak yang mau belajar mengenai kesehatan finansial
Contoh gamifikasi dalam finansial
Mungkin tak banyak yang menyadari. Tapi, sebenarnya konsep gamifikasi ini sudah banyak diadopsi oleh berbagai aplikasi keuangan dari berbagai fungsi lo.
Para pelaku industri keuangan ini ingin meningkatkan loyalitas, keterlibatan, dan jumlah pengguna dengan cara memberikan pengguna hadiah dan pengakuan karena telah mencapai tingkat baru melalui penggunaan produk dan layanan.
Misalnya, setiap melakukan transaksi, pengguna mendapatkan point atau cashback. Akumulasi point yang diperoleh dapat digunakan untuk membeli produk. Bagi pengguna baru, perusahaan akan memberikan bonus pendaftaran, atau sekadar point rewards.
Levio X QM Financial Gamified Microlearning
Konsep inilah yang juga diadopsi oleh aplikasi belajar finansial Levio x QM Financial yang baru saja diluncurkan.
Melalui sebuah kemasan unik menyerupai komik, kamu pun diajak belajar finansial secara setahap demi setahap sesuai dengan modul FCOS yang pernah ada. So, dengan demikian, aplikasi ini bisa menjadi suplemen kamu setelah kamu mengikuti kelas FCOS, pun juga akan fun buat kamu yang baru pertama kalinya belajar finansial from scratch.
Tak hanya ada teori keuangan yang bergizi, di dalamnya kamu akan bisa mendapatkan pengalaman seru layaknya main games, sehingga nggak kerasa ketika kamu sudah menyelesaikan masing-masing stage dan courses-nya, kamu ternyata juga sudah tambah pengetahuan soal finansial.
Kalau merasa kurang, kamu bisa mengulangi setiap step dan stage-nya lagi.
Mau lebih seru lagi? Coba ajak temanmu untuk belajar finansial bareng dengan Levio, dan kalian pun bisa berkompetisi menyelesaikan setiap tahapannya! Seru banget pasti, karena pada dasarnya manusia itu makhluk yang suka tantangan dan kompetisi. Dopamin dan serotonin akan aktif terproduksi.
Dengan demikian, kalian pun enggak sehat finansial sendirian, tetapi bisa bareng dengan teman-teman.
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.