10 NFT Marketplace Terbaik, Paling Populer, dan Ter-update Saat Ini
Jika kamu penggemar NFT, maka kamu perlu tahu NFT marketplace mana saja yang bisa jadi sumber inspirasi untuk mendapatkan karya seni digital yang unik.
Saat ini, terhitung ada 244 NFT marketplace yang bisa diakses setiap harinya oleh para penggemar NFT, dan masing-masing memiliki niche dan keunikannya sendiri-sendiri. Terus, kita kudu mencari di mana ya, yang oke?
10 NFT Marketplace Terbaik dan Paling Populer Ter-update
1. OpenSea
OpenSea masih megang banget sampai saat ini. Di sini ada berbagai jenis aset digital yang bisa dibeli, dan kamu pun bisa signup gratis. Enggak hanya membeli karya seni digital milik orang lain, kamu juga bisa membuat NFT-mu sendiri dan kemudian menjualnya. OpenSea juga disupport oleh lebih dari 150 payment token yang berbeda. So, buat yang baru mulai berkenalan dengan NFT, OpenSea bisa jadi salah satu tempat yang tepat untuk mulai.
2. Axie Marketplace
Axie Marketplace merupakan toko kripto online khusus untuk metaverse Axie Infinity.
Axies adalah makhluk NFT yang bisa dibeli dan dilatih, kemudian dilawankan dengan Axies milik pemain lain untuk bisa mendapatkan reward. Kalau kamu penggemar Pokemon, pasti akan dengan mudah memainkan video game dengan metaverse yang cukup komprehensif ini.
Di Axie Marketplace, pemain bisa memperjualbelikan Axies, juga bisa menjual dan membeli tanah metaverse dan berbagai item lain yang bisa digunakan dalam ekosistem Axie Infinity.
Token Axie Infinity disebut dengan Axie Shards dikembangkan dalam jaringan blockchain Ethereum. Karena itu, token tersebut bisa dibeli dan dijual di beragam NFT marketplace dan juga bursa kripto global, seperti Coinbase.
3. Larva Labs/CryptoPunks
Larva Labs terkenal sebagai pembuat NFT project CryptoPunks yang juga memiliki NFT marketplace-nya sendiri. Pasti kamu enggak asing lagi dengan NFT ini kan? Selain CryptoPunks, Larva Labs sendiri juga memiliki beberapa project digital yang masih ongoing, seperti Autoglyphs yang juga dikembangkan dalam jaringan blockchain Ethereum.
Tahun 2017, NFT CryptoPunks ini sebenarnya dibagikan secara cuma-cuma, tetapi seiring waktu beberapa CryptoPunks justru terjual dengan harga tinggi hingga jutaan dolar.
Saat ini, NFT yang original dikembangkan oleh Larva Labs sudah habis terjual, tetapi beberapa item masih dapat ditemukan di berbagai NFT marketplace yang tersebar di dunia virtual.
4. NBA Top Shot Marketplace
NBA Top Shot merupakan NFT Marketplace khusus untuk berbagai item collectibles dari National Basketball Association and Women’s National Basketball Association Amerika Serikat. Di marketplace ini dijual berbagai barang dan item digital seperti video klip, play highlights, dan aset digital lainnya yang bersumber dari berbagai permainan dalam liga basket dunia tersebut.
Disebut sebagai closed marketplace, kamu hanya bisa membeli dan menjual item-item tersebut hanya melalui NFT marketplace ini, yang dikembangkan di jaringan blockchain Flow milik Dapper Labs. Harganya cukup bersahabat kok, buat para penggemar permainan basket bener-bener worth it.
5. Rarible
Rarible merupakan NFT marketplace lain tempat kamu bisa mendapatkan berbagai NFT dari beragam jenis, mirip dengan OpenSea. Mulai dari karya seni digital, video, collectibles, sampai musik, dapat dibeli dan dijual, atau dibuat di dalam platformnya.
Untuk bertransaksi di Rarible kamu perlu memiliki dulu token aslinya, yaitu Rarible (RARI) yang dikembangkan dalam jaringan blockchain Ethereum.
Rarible dikenal sebagai salah satu NFT marketplace yang terjamin keamanannya, karena disupport oleh Adobe.
6. SuperRare
SuperRare mirip dengan Rarible dan OpenSea, yang menjual berbagai jenis NFT mulai dari karya seni, video, sampai 3D images. Kamu bisa membeli item-item tersebut dengan menggunakan Ethereum. SuperRare sendiri juga memiliki token asli sih, dengan nama yang sama dan dikembangkan di jaringan blockchain Ethereum juga seperti halnya Rarible. Orang sering menggunakannya untuk menemukan hidden gem dari kreator-kreator baru di dalam marketplace.
7. Foundation
Foundation.app didesain secara simpel, dirilis awal tahun 2021, dan kini telah menjual NFT senilai total lebih dari USD 100 juta. Foundation.app juga dikembangkan dalam jaringan blockchain Ethereum.
Para kreator akan diundang untuk masuk ke platform oleh komunitas Foundation, dan para penggemar NFT dapat membeli berbagai item yang ada dengan Ethereum. Jika kamu mencari tempat yang mudah dan cepat untuk mulai membuat NFT kamu sendiri, Foundation bisa jadi pilihan yang cukup baik, karena dianggap memiliki format yang paling sederhana.
8. Nifty Gateway
Nifty Gateway menjadi populer lantaran di sinilah tempat berkumpulnya beberapa seniman digital legendaris seperti Beeple dan Grimes. Platform NFT marketplace ini disupport oleh bursa kripto Gemini (yang dikembangkan oleh si kembar Winklevoss yang terkenal itu). NFT-nya yang disebut Nifties dikembangkan dalam jaringan blockchain Ethereum.
Nifty Gateway tak hanya menjadi platform untuk memperjualbelikan item-item digital, tetapi juga bisa berfungsi sebagai media penyimpan alias host untuk NFT yang sudah kamu beli. Artinya, NFT yang sudah kamu beli enggak disimpan dalam dompet kripto kamu sendiri, tetapi tetap disimpan di Nifty Gateway dan Gemini meski hak milik sepenuhnya ada padamu. Mungkin prosedur ini kurang cocok bagi kamu yang menginginkan cara yang lebih fleksibel untuk berinvestasi NFT, tetapi NFT yang dibeli di Nifty juga bisa dibeli dalam mata uang fiat seperti dolar AS. So, kamu enggak perlu mengonversi uang dulu ke bentuk mata uang kripto untuk bertransaksi di Nifty.
9. Mintable
Mintable merupakan NFT marketplace yang dikembangkan mirip dengan OpenSea.
Untuk bisa bertransaksi di Mintable, kamu akan butuh mata uang kripto Ethereum. Tak hanya menjadi marketplace, kamu juga bisa membuat NFT di platform yang didukung oleh Mark Cuban ini. Kamu hanya perlu membeli Ethereum dulu di bursa kripto, kemudian menghubungkan crypto wallet yang kamu miliki ke Mintable untuk bisa mulai bidding dan membeli NFT di Mintable.
10. Theta Drop
Theta merupakan platform blockchain yang dikembangkan untuk distribusi secara terdesentralisasi untuk berbagai jenis video dan petikan TV shows. Platform ini diluncurkan tahun 2021 dengan produk pertama yang dijualnya adalah item collectibles dari The World Poker Tour, yang merupakan pengadopsi Theta TV dan menggunakan platformnya untuk streaming.
Theta memiliki jaringan blockchainnya sendiri. Untuk bisa beraktivitas di NFT marketplace ini, kamu perlu membeli dulu Theta Token di beberapa bursa kripto, seperti misalnya di Binance.
Nah, itu dia 10 NFT marketplace yang terbaik dan paling populer saat ini. Gimana? Semakin tertarik untuk mengoleksi NFT?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
9 Jenis NFT Art yang Perlu Kamu Kenali
NFT art masih tetap booming sekarang, meskipun mata uang kripto sedang anjlok nilainya.
Dari data penjualan yang dirilis oleh nonfungible.com, penjualan NFT, alias non fungible token, di kuartal pertama tahun 2022 menembus angka USD 8 miliar. Meski sebenarnya volume penjualan turun hampir 50% dibandingkan kuartal terakhir tahun 2021, tetapi pergerakan ini dinilai justru lebih stabil. Dengan demikian, bisa dianggap pasar kripto belum ditinggalkan oleh pembeli dan penjual.
NFT art memang punya banyak bentuk dan jenis. Sungguh memanjakan bagi mereka penggemar seni. Padahal sebenarnya aset digital ini tidak hanya berhenti dalam karya seni saja loh. Ada banyak. Tapi, kalau dipikir-pikir ya, semuanya bisa dibilang sebagai hasil seni sih.
Apa saja sih jenis karya NFT ini? Yuk, cari tahu, biar kamu makin kenal dan bisa memanfaatkannya jika memang perlu.
Jenis NFT Art yang Sering Dijumpai
1. Karya seni digital
Artwork digital, atau karya seni digital, merupakan salah satu bentuk NFT art yang paling populer yang dikembangkan di jaringan blockchain. Di marketplace NFT, jenis inilah yang paling tinggi volume penjualannya.
Bentuknya bisa lukisan digital, termasuk juga video pendek ataupun GIF. Salah satu seniman yang memegang rekor penjualan tertinggi untuk karya digital NFT-nya adalah Beeple, yang bernama asli Mike Winkelmann. Tak kurang dari 3 karya seni digitalnya menjadi yang termahal dibeli oleh kolektor, yaitu Everydays: the First 5000 Days, Crossroad, dan HUMAN ONE.
2. Musik
NFT art juga bisa berupa musik, dan juga bisa ditemukan di beberapa marketplace NFT yang terkenal.
Belakangan, para musisi memang lebih suka menjual karya musik mereka di platform NFT, karena harganya bisa lebih tinggi sehingga penghasilan mereka juga lebih besar, dibandingkan menjual secara konvensional seperti melalui label dan juga streaming. Ya, enggak heran sih. Kalau menjual melalui streaming dan label, mereka biasanya “hanya” mendapat royalti sekian persen saja. Dengan menjual karya via NFT, mereka bisa mendapatkan sebagian besar hak mereka.
3. Games
NFT art juga dijual dalam games. Biasanya berupa konten-konten collectibles, seperti skin, character, skill, senjata, dan lain sebagainya.
Istilah yang sering dipakai adalah Downloadable Content, alias DLC. Biasanya, meski sudah dibeli oleh pemain, tetapi publik tetap bisa membeli NFT ini di marketplace, sehingga memungkinkan pengembang untuk membuat lebih banyak lagi item untuk bisa dikoleksi oleh penggemar games-nya.
4. Digital card
NFT art jenis ini merupakan bentuk digital dari collectible card atau trading card yang sudah punya banyak penggemar. Alih-alih bentuk fisik kartu, digital card dijual juga dalam bentuk NFT.
Salah satu contoh yang banyak sekali penggemarnya adalah kartu-kartu digital NBA, atau baseball card. Harganya bisa sampai jutaan dolar AS. Para kolektor, selain bisa memperjualbelikannya melalui marketplace NFT, biasanya juga saling tukar di luar forum. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan edisi yang langka, yang berharga sangat mahal.
5. Video
NFT art yang juga laris manis diburu pengoleksi adalah video-video pendek, terutama yang memiliki momentum yang penting bagi si pembeli. Misalnya momen-momen epic atau fenomenal di perhelatan olahraga, konser, atau sejenisnya. Pembeli aset crypto ini adalah para penggemar olahraga, artis, atau public figure tertentu.
Misalnya, video slam dunk salah satu atlet bola basket yang fenomenal. Atau touchdown dalam pertandingan football. Atau aksi penyanyi di atas panggung di menit-menit tertentu yang menurut si pengoleksi luar biasa.
Harga video-video ini juga fantastik loh. Bisa tembus ratusan ribu dolar AS untuk beberapa detik video.
6. Memes
Memes juga banyak penggemarnya. Apalagi beberapa yang sudah sangat klasik dan fenomenal. Misalnya seperti meme Disaster Girl, Bad Luck Brian, atau Nyan Cat yang dibeli oleh pengoleksi NFT art dengan harga puluhan hingga ratusan ribu dolar AS.
Bahkan, memes termahal saat ini adalah meme doge—yang kemudian diadopsi menjadi logo Dogecoin—yang laku seharga 4 juta dolar AS.
7. Nama domain
Yes, nama domain juga termasuk item yang sering diperjualbelikan di marketplace NFT art. Ya, kalau dipikir-pikir ini bukan bentuk karya seni sih. Namun, menemukan nama domain yang “representatif”, “bisa menjual”, “menarik”, itu enggak gampang loh! So, perlu sense khusus untuk bisa menemukan nama domain yang seperti ini.
Saat dijual secara NFT, pembeli bisa langsung mengklaim hak milik eksklusif terhadap nama domain yang dibelinya.
8. Fashion
Produk fashion di sini tentu saja tidak ada fisiknya, tetapi dalam bentuk virtual. Kamu bisa menggunakannya untuk avatar virtual kamu saat sedang menjelajahi metaverse.
Lucu kan? Jangan salah, brand sekelas Gucci pun sudah menjual produk fashion virtualnya secara eksklusif yang bisa dipakai untuk avatar. Itemnya bisa dibeli di Roblox.
9. Bentuk lain
Di luar 8 bentuk NFT art di atas, juga ada jenis lain yang juga laris manis dan berharga mahal lo. Misalnya saja tweet milik Jack Dorsey yang dibeli seharga USD 2.9 juta.
So, kita bisa menyimpulkan, bahwa sebenarnya karya apa pun bisa dijual sebagai NFT art, dan bisa memberikan peluang keuntungan yang menarik. Gimana, kamu juga tertarik untuk menjual NFT art?
Jual beli NFT art memang menarik, apalagi jika kita mengingat kesuksesan Ghozali. Namun, ada banyak hal yang harus disiapkan, termasuk dari sisi keuangan pribadi.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Mengenal NFT Lebih Dekat: Pengertian, Cara Kerja, dan Penggunaannya
Apa itu NFT? Pasti istilah ini sekarang lebih sering kamu dengar ya? Ya, memang. Non Fungible Token, sekarang lagi ngehype banget. Siapa pun yang melek teknologi pasti pernah mendengarnya.
Yuk, kita kenalan lebih dekat dengan NFT di artikel kali ini, siapa tahu kamu juga kepengin kebagian keuntungannya, ya kan?
Pengertian NFT
Pertama kripto, dan kemudian sekarang NFT, yang dianggap turunan dari kripto. Sama atau beda sih?
Sama seperti mata uang kripto, Non Fungible Token sama-sama dikembangkan di jaringan teknologi blockchain. Aset ini memiliki beberapa keunggulan, di antaranya berbentuk digital, bersifat unik, dan memiliki nilai tukar yang tak dapat diganti.
Karena keunikannya, maka tak sedikit yang berani membayar aset digital ini dengan harga yang supermahal. Apalagi kalau karyanya dinilai simbolis, memiliki makna tersirat yang dalam, dan berbagai alasan subjektif lainnya. Reputasi si pembuatnya sendiri juga berperan penting dalam pembentukan harganya. Bentuk karya aset kripto ini mulai dari foto, video, aset game, musik, lukisan, dokumen, dan lain sebagainya.
Mengapa sih Orang Tertarik NFT?
Apa yang membuatnya menarik? Mengapa harganya bisa begitu mahal?
Non Fungible Token ini memang tak memiliki nilai tukar, tidak seperti cryptocurrency yang memungkinkan untuk dipakai sebagai alat pembayaran—asalkan merchant-nya menerima kripto sebagai payment method-nya.
Namun, NFT dinilai bisa menjadi instrumen investasi, terutama bagi para penggemar kripto. Ini dia keunggulannya.
1. Ada unsur langka
Karena tidak bisa dipalsukan, dan pencipta serta pemilik karya dapat dilacak dengan mudah, maka membuat karya seni NFT memiliki unsur rarity, yang bisa mendongkrak nilainya. Barangsiapa memilikinya, gengsi pun terkerek naik.
Sementara, bagi si seniman, peluang untuk mendapatkan royalti setiap kali karyanya berpindah tangan akan besar, tanpa harus khawatir dijiplak oleh orang lain.
2. Bisa dijual kembali
Jika memang bernilai tinggi, ada unsur kelangkaan, atau memiliki makna tertentu, aset digital ini bisa dijual kembali dengan harga yang semakin tinggi. Dengan demikian, keuntungan bagi penjual juga akan semakin besar.
3. Hak milik tak bisa dibatalkan
Saat sudah dipindahtangankan, maka hak kepemilikan tidak bisa dibatalkan. Jika ingin memilikinya kembali, maka kita juga harus membelinya dengan harga sesuai kesepakatan.
Cara Kerja Non Fungible Token
Pada dasarnya, NFT adalah aset digital yang tak dapat diproduksi ulang, karena sifatnya yang terbatas. So, satu karya seni digital ini enggak akan mungkin ada kembarannya. Karena itulah, harganya bisa sangat mahal. Tentu ini kembali lagi pada kualitasnya juga.
Untuk bisa diperdagangkan, karya seni NFT harus melalui proses pemgubahan dari file digital menjadi aset yang dapat disimpan dalam blockchain. Proses ini disebut minting. Setelah berada dalam blockchain, aset digital ini bisa disalin, diunduh, dan dibagikan, tetapi tidak dapat dihapus ataupun dimodifikasi lagi. Meski bisa digandakan, aset asli dan bukti kepemilikan tetaplah satu dan tersimpan di blockchain sehingga tak bisa dipalsukan.
Proses minting inilah yang terjadi di marketplace khusus, contohnya adalah OpenSea.
Pemakaian Non Fungible Token
Non Fungible Token ke depannya akan menjadi game changer. Faktanya, tak hanya bisa diterapkan di dunia seni digital, tetapi juga bisa dimanfaatkan di berbagai sektor.
1. Transaksi aset fisik
Non Fungible Token memungkinkan kita untuk menghubungkan aset fisik. Contohnya seperti tanah atau properti. Akta kepemilikan dapat disimpan di blockchain, sehingga tak dapat dipalsukan dan lebih aman. Proses prosedur pembuatannya pun tidak berbelit seperti birokrasi yang berlaku sekarang ini.
Mau jual beli? Tinggal transaksi saja, seperti layaknya kita jual beli karya digital seni.
2. Seni
Pastinya, ini sudah kamu pahami. Karakteristik uniknya memungkinkan para seniman mempublikasikan karya secara digital, tanpa waswas akan adanya pembajakan. Begitu karya seni sudah menjadi NFT, maka akan terbit pula semacam sertifikat keaslian yang bisa dilihat milik siapa.
Sistem smart contract-nya juga memungkinkan seniman bisa memantau royalti mereka.
3. Entertainment
Games juga tertolong oleh adanya NFT, terutama yang bersistem play to earn. Begitu juga dengan sektor olahraga. NBA merupakan salah satu institusi yang telah mendulang keuntungan hingga jutaan dolar dari penjualan berupa potongan video, foto, dan berbagai pernak-pernik permainannya.
Tip untuk Kamu yang Ingin Ikut Investasi NFT
1. Pastikan ada uangnya
Yes, pastikan kamu punya uang untuk membelinya. Bukan uang ‘panas’ yang hendak dipakai untuk belanja kebutuhan dapur, kebutuhan anak, tabungan, dan keperluan penting lainnya; bukan pula uang hasil utang. Sungguh, beli NFT dengan uang utang itu tidak akan sepadan.
Lebih baik, pastikan keuanganmu benar-benar sehat dulu, dan kemudian gunakan uang ‘dingin’.
2. Beli karya yang benar-benar kamu inginkan
Dengan kata lain: jangan beli NFT hanya karena FOMO atau biar gengsi kamu naik. Memang sih, ada perasaan superior banget kalau bisa ikut tren kekinian, ya kan? Tapi, percayalah, itu bukan cara yang tepat untuk “membuang” uang.
Belilah karya yang memang benar-benar kamu inginkan—yang kamu tak bisa hidup tanpanya. Tsah. Misalnya saja, kamu penggemar berat NBA, dan ada NBA digital card aksi slam dunk bintang idolamu. Sebagai fans garis keras, kamu merasa harus banget memilikinya. Satu ini saja. Setelah memastikan uangnya ada, boleh saja loh kamu beli.
3. Cek data historisnya
Setiap kali sebuah NFT berpindah tangan, maka hal tersebut akan tercatat di blockchain. Ada baiknya kamu cek juga histori ini sebelum membelinya ya. Karya digital dengan histori yang pendek tetapi punya nilai tinggi, biasanya ke depannya akan berpeluang untuk bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi.
Demikian sekilas mengenai Non Fungible Token, mulai dari pengertian, cara kerja, keunggulan, hingga tip jika kamu ingin membelinya. Gimana? Sudah ada NFT incaran?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!