5 Jenis Investasi yang Tidak Biasa tetapi Punya Potensi Tinggi (dan Risiko Juga Tinggi)
Di dunia keuangan, variasi dalam pilihan investasi menawarkan kesempatan untuk mencari keuntungan di luar batas pasar tradisional. Beberapa jenis investasi, meski kurang umum, menjanjikan potensi keuntungan yang signifikan, tetapi tak luput dari risiko yang tinggi.
Investor yang ingin meningkatkan diversifikasi portofolio mereka perlu mempertimbangkan opsi-opsi ini sebagai pelengkap strategi keuangan yang lebih luas.
Table of Contents
Jenis Investasi yang Tidak Biasa tetapi Tak Salah jika Dicoba
Untuk memahami investasi-investasi ini lebih jauh, perlu dipertimbangkan berbagai aspek yang memengaruhi nilai dan potensi keberhasilan masing-masing. Dari teknologi baru hingga barang koleksi, pilihan jenis investasi yang tak biasa ini menawarkan sudut pandang baru dalam mengelola aset dan kekayaan.
Selain memberi kesempatan keuntungan, setiap opsi juga membawa tantangan dan risiko yang harus diantisipasi sebelum membuat keputusan investasi.
1. Tas Branded
investasi dalam tas branded bisa termasuk dalam kategori investasi yang tidak biasa dengan potensi tinggi. Beberapa merek tas mewah, seperti Chanel, Louis Vuitton, dan Hermès, mengalami apresiasi nilai seiring waktu, terutama untuk model yang langka atau terbatas.
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan nilai investasi tas branded antara lain:
- Kelangkaan: Tas yang diproduksi dalam jumlah terbatas atau merupakan edisi khusus biasanya lebih dicari oleh kolektor dan pencinta mode.
- Kondisi: Tas yang terjaga kondisinya dengan baik, idealnya belum pernah digunakan, akan mempertahankan nilai lebih baik.
- Popularitas Merek: Merek yang memiliki sejarah panjang dan stabil dalam memproduksi barang-barang mewah cenderung memiliki nilai jual kembali yang lebih tinggi.
- Tren Pasar: Perubahan tren mode dapat mempengaruhi nilai jual kembali tas tertentu.
Meskipun potensinya tinggi, investasi ini juga memiliki risiko, seperti perubahan tren mode dan pasar yang mungkin tidak selalu stabil. Menjaga kondisi tas dan memilih waktu yang tepat untuk menjual adalah kunci untuk memaksimalkan keuntungan dari jenis investasi ini.
Baca juga: Tas Branded sebagai Instrumen Investasi: Yay or Nay?
2. Lukisan
Investasi dalam lukisan bisa menjadi pilihan yang sangat menarik karena seringkali menggabungkan nilai seni dan nilai finansial yang bisa meningkat seiring waktu.
Lukisan oleh seniman terkenal atau karya yang memiliki signifikansi historis cenderung mengapresiasi nilainya. Faktor-faktor seperti keunikan karya, era pembuatan, dan cerita di balik lukisan juga mempengaruhi nilainya. Penting untuk memverifikasi keaslian dan kondisi lukisan sebelum membeli. Investasi dalam pemeriksaan profesional dan restorasi bila diperlukan dapat membantu menjaga nilai lukisan.
Investasi dalam lukisan tidak hanya berpotensi menghasilkan keuntungan finansial tetapi juga memberikan kepuasan pribadi melalui kepemilikan karya seni. Namun, seperti bentuk investasi non-tradisional lainnya, memerlukan riset dan pemahaman yang mendalam tentang pasar serta risiko yang terkait. Lukisan biasanya kurang likuid dibandingkan dengan investasi tradisional seperti saham atau obligasi. Dapat memakan waktu untuk menemukan pembeli yang tepat yang bersedia membayar harga yang diinginkan.
3. Cryptocurrency dan Teknologi Blockchain
Investasi dalam cryptocurrency dan teknologi blockchain masih menawarkan potensi keuntungan yang signifikan, meskipun pasar ini dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi. Semakin banyak negara dan perusahaan yang mengakui dan mengadopsi cryptocurrency sebagai bagian dari sistem keuangan mereka, yang bisa meningkatkan stabilitas dan harga. Namun, regulasi yang berubah-ubah bisa mempengaruhi pasar secara signifikan.
Di pertengahan tahun 2024, pasar cryptocurrency tetap mengalami gejolak. Meskipun kondisi pasar yang tidak stabil, terdapat indikasi pemulihan yang menjanjikan. Periode sebelumnya, yaitu tahun 2022 dan 2023, dikenang sebagai masa sulit untuk aset kripto. Namun, tahun ini sering dianggap sebagai waktu peralihan, dengan harapan bahwa cryptocurrency akan menuju adopsi yang lebih luas.
Beberapa mata uang alternatif (altcoin) telah memperlihatkan perkembangan yang menggembirakan. Mata uang seperti Ethereum (ETH), Solana (SOL), dan Polygon (MATIC) mencatatkan kenaikan yang mencolok dalam beberapa bulan terakhir. Pertumbuhan ini menandakan potensi pulihnya kepercayaan investor dan mungkin memberi gambaran awal dari kebangkitan pasar.
Baca juga: Ini Loh 5 Penyebab Harga Mata Uang Kripto Anjlok Gila-Gilaan Belakangan
4. NFT
Pasca mencapai titik tertinggi dalam popularitas pada tahun 2021, bisnis NFT mengalami penurunan yang cukup drastis. Analisis terkini oleh para pakar di Uni Emirat Arab memaparkan bahwa meskipun pasar NFT pernah bersinar, kini hanya sebagian kecil yang masih memikat hati kolektor serta investor. Fakta ini menunjukkan bahwa banyak NFT kini tidak lagi memberikan keuntungan yang pernah dinikmati pada masa kejayaannya.
Walau begitu, tidak semua NFT kehilangan kilaunya. Beberapa masih memperlihatkan potensi dan penerimaan baik dari kalangan bisnis maupun konsumen. Pada tahun 2023, beberapa merek besar seperti Premier League, Louis Vuitton, dan McDonald’s juga masih meluncurkan NFT, dan berhasil mendulang keuntungan signifikan.
Namun, situasi ini menegaskan bahwa meskipun masih terdapat peluang keuntungan, pasar NFT sangat bergantung pada dinamika permintaan dan popularitas masing-masing aset. Oleh karena itu, kalau memang ingin menjajal jenis investasi ini, investor diimbau untuk bertindak lebih hati-hati dalam memutuskan investasinya.
5. Properti di Tempat Wisata
Investasi properti di lokasi wisata menawarkan potensi yang sangat besar karena daya tariknya terhadap wisatawan dan pengunjung. Potensi ini bergantung pada beberapa faktor, seperti lokasi, jenis wisata, dan stabilitas pasar pariwisata lokal.
Namun, penting untuk mempertimbangkan risiko yang terkait dengan investasi properti di lokasi wisata. Misalnya, kondisi ekonomi global dan lokal, perubahan iklim, atau bencana alam yang dapat memengaruhi pariwisata. Juga, lokasi yang terlalu bergantung pada pariwisata bisa mengalami penurunan drastis selama periode off-season.
Oleh karena itu, melakukan riset pasar yang cermat, memilih lokasi yang strategis, dan memahami dinamika lokal adalah kunci untuk berhasil dalam investasi di lokasi wisata. Selain itu, mengembangkan properti dengan mempertimbangkan preferensi dan kebutuhan pengunjung modern juga dapat meningkatkan daya tarik dan rentabilitas jangka panjang.
Dalam mencari peluang keuntungan yang maksimal, mempertimbangkan jenis investasi yang tidak biasa dapat menjadi strategi yang menarik. Meski menghadirkan potensi keuntungan yang tinggi, penting untuk diingat bahwa risiko yang terlibat juga tidak kalah besarnya.
Sebelum memutuskan untuk terjun ke salah satu dari jenis investasi ini, melakukan riset yang mendalam dapat membantu mengidentifikasi pilihan yang paling sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuangan. Dengan pendekatan yang tepat dan pemahaman yang kuat tentang dinamika pasar yang unik ini, investasi-investasi tidak biasa ini bisa membuka jalan untuk return yang signifikan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Pengenalan Biaya Investasi: Apa Itu dan Mengapa Penting
Biaya investasi adalah salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan dalam melakukan investasi. Seperti halnya transaksi bisnis di masa kini, investasi umumnya juga disertai dengan biaya.
Pada beberapa kasus, kamu akan mendapati rincian biaya dan pengeluaran saat melakukan bisnis. Perlu diketahui bahwa ada biaya tambahan yang dibebankan ke dalam investasi yang mungkin bahkan tidak kamu ketahui.
Penetapan biaya investasi ini biasanya dicantumkan dalam profil perusahaan, atau di Syarat dan Ketentuan, atau di dokumen lainnya. Sebagian besar investor nge-skip bagian ini, karena dinilai sebagai pengeluaran kecil. Namun, realitanya biaya tersebut sebenarnya bisa menjadi beban tersendiri, apalagi jika kamu melakukan jual beli aset secara aktif.
Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami biaya investasi dan dampaknya pada keuntungan investasi untuk memastikan agar kamu memperoleh hasil yang maksimal.
Table of Contents
Apa itu Biaya Investasi?
Biaya investasi adalah biaya yang dibebankan kepada investor untuk memakai produk keuangan, seperti biaya perdagangan, biaya broker, dan rasio biaya. Biaya investasi termasuk salah satu faktor yang menentukan kinerja investasi.
Seiring berjalannya waktu, meminimalkan biaya tersebut dapat menjadi alternatif untuk memaksimalkan kinerja. Namun, sebaiknya jangan membiarkan biaya investasi menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan investasi kamu.
Lalu, biaya apa saja yang akan dipotong dari hasil investasi?
Biaya yang umumnya dibebankan di muka adalah biaya distribusi, manajemen, layanan, administrasi, dan operasional. Hal ini tentu tidak terlalu buruk, apalagi jika kamu membayar mereka untuk membantu dalam memperoleh hasil terbaik dari investasi yang dijalankan. Biaya tersebut berkisar antara 1%-3% dan diambil setiap tahunnya.
Meskipun bernilai penting, perlu diingat bahwa biaya investasi mengurangi jumlah keseluruhan portofolio kamu. Bahkan ketika persentase biayanya terlihat kecil, rupanya akan semakin bertambah dari waktu ke waktu.
Alasan Pentingnya Biaya Investasi
Biaya investasi adalah total pengeluaran keuangan yang dibutuhkan untuk membeli, mengembangkan, dan mempertahankan investasi. Biaya ini meliputi beberapa faktor, mulai dari biaya permodalan, pembelian aset, biaya pemeliharaan, pajak, dan lain sebagainya.
Biaya investasi juga dapat berpengaruh terhadap tingkat pengembalian, hasil investasi, dan keberlanjutan portofolio investasi seseorang. Adapun alasan pentingnya biaya investasi di antaranya sebagai berikut.
Pengaruh terhadap Keuntungan Bersih
Biaya investasi adalah faktor yang mampu memengaruhi keuntungan bersih yang akan didapatkan dari investasi yang dimiliki. Semakin tinggi biaya investasi, maka semakin besar pula potensi keuntungan bersihnya. Itulah mengapa para investor sering berusaha untuk menekan biaya investasi agar keuntungannya lebih maksimal.
Memengaruhi Keputusan Investasi
Biaya investasi dapat memengaruhi keputusan investor dalam memilih jenis investasi dan menetapkan strategi investasi tertentu. Umumnya, biaya yang tinggi cenderung membuat investor memilih alternatif yang lebih terjangkau atau efisien dari segi biaya.
Pengaruh terhadap Tingkat Pengembalian Investasi (ROI)
Biaya investasi juga turut memengaruhi tingkat pengembalian investasi. Hal ini merupakan parameter yang digunakan untuk mengukur kinerja investasi.
Tingginya biaya investasi adalah faktor yang dapat menurunkan ROI, sehingga menekan nilai investasi seiring berjalannya waktu. Namun, perlu diingat bahwa investor yang cerdas cenderung mencari investasi dengan biaya rendah agar tingkat pengembalian investasinya lebih optimal.
Pertimbangan Diversifikasi Portofolio
Ketika membuat portofolio investasi yang terdiversifikasi, kamu perlu mengalkulasi biaya investasi dari berbagai macam aset. Biaya yang tinggi pada beberapa produk investasi membuat investor perlu memilih alternatif investasi lain yang lebih efisien dari segi biaya, sehingga diversifikasi dapat tercapai lebih optimal.
Berguna untuk Perencanaan Keuangan
Biaya investasi adalah termasuk salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan dalam mengelola finansial jangka panjang. Jika mempertimbangkan perencanaan pensiun atau investasi lainnya, biaya investasi yang besar bisa mengurangi anggaran yang tersedia di masa depan. Oleh karena itu, penting sekali untuk merefleksikan biaya investasi yang perlu dikeluarkan.
Transparansi dan Kepercayaan
Biaya investasi yang terbuka dan jelas membantu dalam mewujudkan transparansi antara pihak investor dengan penyedia layanan keuangan. Investor membutuhkan data yang akurat tentang biaya investasi untuk membuat keputusan investasi yang lebih terencana.
Secara umum, biaya investasi adalah salah satu elemen penting yang berpengaruh besar terhadap keputusan investasi. Dengan memilih produk investasi yang biayanya efisien, maka investor berpotensi meningkatkan peluang hasil investasinya agar lebih optimal.
Jadi, jangan lupa untuk memperhitungkan biaya investasi saat kamu membuat rencana investasi ya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Memahami Psikologi di Balik Proses Perencanaan Keuangan
Proses perencanaan keuangan adalah salah satu langkah kunci dalam mencapai stabilitas keuangan dan keberlanjutan keuangan jangka panjang. Namun, sering kali terlupakan, bahwa di balik perhitungan angka dan strategi investasi, terdapat faktor yang tak kalah penting dalam menentukan kesuksesan perencanaan keuangan: psikologi.
Yeps, psikologi memainkan peran yang sangat signifikan dalam pengambilan keputusan keuangan seseorang. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana emosi, persepsi, dan bias psikologis dapat memengaruhi cara kita mengelola uang, mengambil risiko, dan merencanakan masa depan finansial kita.
So, kali ini kita akan membahas berbagai aspek psikologi di balik proses perencanaan keuangan, memberikan wawasan tentang bagaimana pemahaman yang lebih baik tentang psikologi dapat membantu kita membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana dan sukses.
Faktor-Faktor Psikologis yang Memengaruhi Proses Perencanaan Keuangan
1. Bias keuangan
Bias keuangan adalah kesalahan atau penyimpangan yang bisa terjadi dalam proses perencanaan keuangan, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dan emosional. Hal ini kemudian bisa mengarah pada pengambilan keputusan yang kurang tepat dalam hal keuangan.
Bias keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam memahami psikologi di balik proses perencanaan keuangan. Misalnya saja bias konfirmasi, yang membuat orang cenderung mencari dan mengingat informasi yang mengonfirmasi keyakinan atau pandangan mereka, sementara mengabaikan atau mengesampingkan informasi yang tidak sejalan dengan pandangan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam penilaian risiko dan manfaat investasi.
Masih ada beberapa jenis bias keuangan lain yang bisa terjadi. Seperti bias karena efek overconfidence, loss aversion, bias karena efek Dunning-Kruger—yang membuat orang merasa lebih kompeten daripada yang sebenarnya, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, bias keuangan ini merupakan fenomena alami. Namun, jika tidak disadari dan dikelola, akhirnya ya akan memengaruhi keputusan yang harus dibuat. Nah, ini kalau ternyata sampai salah, akibatnya bisa saja fatal.
2. Toleransi risiko
Toleransi risiko adalah tingkat kenyamanan seseorang terhadap risiko finansial yang mereka ambil dalam investasi atau perencanaan keuangan. Toleransi risiko adalah faktor psikologis yang memengaruhi proses perencanaan keuangan karena dapat memengaruhi jenis investasi yang mereka pilih, alokasi aset, dan sejauh mana mereka bersedia mengambil risiko dalam upaya mencapai tujuan keuangan mereka.
3. Pengambilan keputusan emosional
Pengambilan keputusan emosional adalah proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh emosi, perasaan, atau reaksi impulsif, daripada berdasarkan pertimbangan rasional atau analisis yang objektif.
Contohnya adalah Ketika seseorang merasa senang atau tergoda oleh penawaran atau iklan tertentu, mereka bisa saja impulsif sehingga memutuskan membeli tanpa pertimbangan matang. Ini bisa termasuk membeli barang-barang yang sebenarnya enggak diperlukan, bahkan lebih jauh bisa berutang yang tidak perlu.
Atau juga FOMO, yaitu ketika seseorang melihat orang lain menghasilkan uang dengan cepat dari investasi tertentu, mereka kemudian merasa cemas bahwa mereka sudah melewatkan peluang dan akhirnya membuat keputusan keuangan yang ceroboh.
4. Pengaruh lingkungan sosial
Pengaruh lingkungan sosial adalah faktor psikologis yang kuat yang dapat memengaruhi perilaku keuangan seseorang. Lingkungan sosial mencakup hubungan, keluarga, teman-teman, komunitas, dan budaya di sekitar kita. Pengaruh ini dapat memiliki dampak signifikan pada keputusan keuangan juga.
Strategi untuk Mengatasi Hambatan Psikologis dalam Proses Perencanaan Keuangan
Mengatasi faktor psikologis yang dapat menghambat proses perencanaan keuangan adalah kunci untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Berikut beberapa strategi yang dapat membantu seseorang mengatasi hambatan psikologis dalam proses perencanaan keuangan tersebut.
Ikut Kelas Keuangan
Yang pertama, kamu perlu untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan yang lebih dalam. Semakin kamu memahami konsep-konsep keuangan dan investasi, semakin mungkin kamu membuat keputusan yang rasional.
Ikut berbagai kelas keuangan yang ada di QM Financial deh. Ada banyak kelas dengan topik beragam dan disusun secara berjenjang, mulai dari yang paling basic sampai yang advanced. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Di kelas-kelas tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak insight langsung dari para trainer QM yang sudah berpengalaman. Pada akhirnya, kamu bisa membuat berbagai keputusan keuangan berdasarkan pada apa yang menjadi kebutuhan, tak lagi dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis.
Identifikasi Bias Pribadi
Kenali bias keuangan yang mungkin memengaruhi keputusanmu dalam proses perencanaan keuangan. Apakah kamu memiliki bias ke arah konfirmasi? Apakah kamu cenderung overconfident? Dengan mengenali bias-bias ini, kamu dapat lebih waspada terhadap hal-hal yang memunculkan bias tersebut.
Buat Rencana Keuangan
Membuat rencana keuangan yang jelas dan terstruktur adalah cara yang baik untuk mengatasi pengambilan keputusan emosional. Rencana ini harus mencakup tujuan keuangan, alokasi aset, dan strategi investasi yang sesuai dengan profil risikomu.
Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko investasi dan risiko keuangan yang lain. Dengan menyebar investasimu di berbagai aset dan kelas aset, kamu dapat mengurangi dampak potensial dari keputusan buruk di satu aset tertentu.
Buat dan Patuhi Rencana Investasi Jangka Panjang
Jangan terpengaruh oleh fluktuasi pasar harian atau berita keuangan yang berlebihan. Buat rencana investasi jangka panjang yang mempertimbangkan tujuan keuanganmu, dan patuhi rencana tersebut meskipun terjadi volatilitas pasar.
Pertimbangkan Emosi
Sebelum mengambil keputusan keuangan penting, pertimbangkan emosimu. Apakah kamu merasa takut, serakah, atau terlalu percaya diri? Kesadaran akan emosi ini dapat membantumu mengambil keputusan yang lebih baik.
Review Rencana Secara Teratur
Rencana keuangan enggak harus statis. Bahkan rencana keuangan itu wajar banget kalau berubah seiring waktu. Yah, namanya hidup kan? Kita semua pasti melalui banyak fase, yang bisa mengubah banyak hal dalam hidup.
Selama perjalanan hidup ini, tujuan dan situasi finansial kita dapat berubah. So, enggak ada salahnya sama sekali kalau kita juga melakukan berbagai proses perencanaan keuangan, sehingga memunculkan rencana baru yang lebih sesuai dengan kondisi. Jadi, enggak perlu takut untuk mengubah rencana. Ofkors, dengan melakukan review dan berbagai pertimbangan lebih dulu.
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian finansial, memahami psikologi di balik proses perencanaan keuangan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan keuangan kita.
Melalui kesadaran akan bias keuangan, pengambilan keputusan emosional, dan pengaruh lingkungan sosial, kita dapat belajar untuk mengatasi hambatan psikologis yang dapat menghambat perencanaan keuangan ini. Dengan demikian, kita dapat lebih baik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan finansial, dan kemudian bisa mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana.
Terlebih lagi, penggunaan strategi ini akan membantu kita dalam mengelola keuangan kita dengan lebih seimbang, menghindari jebakan-jebakan psikologis, dan meraih masa depan finansial yang lebih cerah.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Berpikir Jangka Panjang saat Investasi di Pasar Saham: Pentingnya Sabar dan Disiplin
Dalam dunia keuangan, pasar saham sering kali dipandang sebagai arena permainan cepat, tempat keuntungan bisa berubah dalam hitungan menit.
Namun, bagi mereka yang benar-benar memahami intisari investasi, pasar saham lebih mirip maraton daripada sprint. Bukan tentang cepat-cepatan mencari keuntungan dalam jangka pendek, melainkan memahami dan memanfaatkan potensi pertumbuhan jangka panjang sebuah perusahaan atau industri.
Di sinilah pentingnya memiliki visi jangka panjang, disertai dengan kesabaran dan disiplin, menjadi kunci utama dalam meraih kesuksesan investasi. Di balik cepatnya berita harian dan fluktuasi harga saham yang sering kali menyesatkan, terdapat prinsip dasar yang, jika diikuti dengan konsisten, dapat membimbing investor menuju keberhasilan finansial yang berkelanjutan.
Mengapa Harus Sabar dan Disiplin saat Ingin Berinvestasi Jangka Panjang di Pasar Saham?
Ketika berbicara tentang investasi jangka panjang, dua kualitas utama yang sering ditekankan adalah kesabaran dan disiplin. Keduanya memiliki peran yang kritis dalam menentukan keberhasilan strategi investasi jangka panjang. Berikut beberapa alasan mengapa kesabaran dan disiplin sangat penting.
Pasar Saham Inheren Volatil
Pasar saham memiliki sifat yang volatil, yang berarti nilai investasi dapat naik dan turun dalam periode waktu yang singkat.
Kesabaran diperlukan untuk menahan godaan menjual investasi ketika harga turun atau ketika ada berita negatif, dengan harapan bahwa dalam jangka panjang, investasi tersebut akan pulih dan tumbuh.
Efek Bunga Majemuk
Salah satu keajaiban investasi adalah efek bunga majemuk, ketika kamu dimungkinkan untuk mendapatkan pengembalian tidak hanya dari modal awal investasi, tetapi juga dari pengembalian sebelumnya.
Namun, untuk memaksimalkan manfaat ini, kamu harus memegang investasi ini untuk jangka waktu yang lama, yang tentu saja memerlukan kesabaran.
Menghindari Kesalahan Keputusan Emosional
Keputusan impulsif berdasarkan emosi sering kali menyebabkan kesalahan dalam investasi. Dengan memiliki disiplin, kamu sebagai investor dapat menghindari keputusan cepat berdasarkan ketakutan atau keserakahan dan tetap berpegang pada rencana keuangan yang sudah kamu buat sebelumnya.
Menghindari “Timing Pasar”
Banyak investor mencoba “timing pasar”, yang berarti mereka mencoba memprediksi kapan harga akan naik atau turun. Namun, ini adalah tugas yang sangat sulit bahkan untuk ahli paling terampil sekalipun.
Disiplin membantumu untuk tetap berpegang pada strategi investasi yang sudah kamu tetapkan dan sesuaikan dengan tujuan keuangan serta kemampuan, tanpa harus pusing mencoba menebak-nebak pergerakan pasar.
Konsistensi
Memiliki disiplin berarti secara konsisten berkontribusi ke portofoliomu. Selain itu, kamu juga dapat melakukan diversifikasi dengan benar, dan meninjau ulang tujuan keuangan dengan cermat secara berkala.
Pendekatan konsisten ini sering kali memberikan hasil yang lebih baik dalam jangka panjang daripada strategi yang lebih reaktif.
Fokus pada Fundamental
Ketika investor memiliki kesabaran dan disiplin, mereka dapat lebih fokus pada fundamental suatu perusahaan atau investasi daripada perubahan harga jangka pendek. Mereka akan mempertimbangkan kualitas manajemen, prospek pertumbuhan, dan faktor lain yang dapat memengaruhi kinerja jangka panjang suatu investasi.
Dalam esensi, kesabaran dan disiplin membantu menjaga investor tetap pada jalur untuk mencapai tujuan jangka panjang mereka, menghindari keputusan cepat yang mungkin merugikan, dan memaksimalkan potensi keuntungan mereka di pasar.
Cara agar Tetap Disiplin dan Sabar dalam Proses Investasi Jangka Panjang di Pasar Saham
Menjaga kesabaran dan disiplin dalam investasi jangka panjang bisa menjadi tantangan, terutama ketika dihadapkan dengan volatilitas pasar dan godaan untuk mengambil keputusan berdasarkan emosi sesaat. Namun, dengan strategi dan teknik tertentu, kamu pasti dapat mempertahankan kedua kualitas ini sepanjang perjalanan investasimu.
Coba ikuti beberapa hal berikut.
#TujuanLoApa
Selalulah mulai dari sini. Apakah itu untuk pensiun, pendidikan anak, atau tujuan keuangan lainnya?
Dengan tujuan yang jelas, kamu akan selalu punya alasan konkret untuk tetap berpegang pada aktivitas investasimu.
Buat Rencana Keuangan
Sebelum memulai investasi di pasar saham, buatlah rencana keuangan yang konkret, realistis, dan mengacu pada tujuan keuangan yang sudah ditentukan di atas.
Bisa jadi di dalamnya ada rencana-rencana soal bagaimana kamu berinvestasi agar bisa mencapai tujuan keuangan, berapa lama kamu berencana memegang investasi, dan kondisi apa yang mungkin memicumu untuk menjual atau mengubah portofolio. Misalnya, tujuan akan segera diwujudkan setahun lagi. Nah, pertimbangkan, mungkin kamu sudah harus memindahkannya ke instrumen yang lebih aman daripada pasar saham.
Edukasi Diri Sendiri
Semakin kamu memahami pasar saham dan bagaimana investasi jangka panjang bekerja, kamu akan semakin percaya diri dalam membuat keputusan yang tepat. So, tetap belajar tentang sejarah pasar, volatilitas, dan pentingnya kesabaran dalam investasi ya.
Diversifikasi Portofolio
Sebarkan investasi Anda di berbagai jenis aset. Tak semuanya harus dihabiskan di pasar saham lantaran potensi keuntungan yang tinggi.
Dengan diversifikasi, kamu mengurangi risiko kerugian besar dari satu investasi tertentu, yang pada gilirannya dapat membantumu tetap tenang saat pasar turun.
Jauhkan Emosi dari Keputusan
Cobalah untuk memisahkan emosi dari keputusan investasimu. Ingatlah bahwa pasar saham itu fluktuatif dan fokuslah pada tujuan jangka panjang yang sudah kamu tentukan sendiri, bukan reaksi sesaat.
Review Berkala
Tetapkan waktu tertentu, misalnya setiap kuartal atau setahun sekali, untuk meninjau portofoliomu. Hal ini membantumu memastikan bahwa rencanamu tetap berada di jalur yang benar.
Pikirkan Dalam Perspektif Jangka Panjang
Ketika kamu melihat berita atau informasi pasar, tanyakan pada dirimu sendiri, “Apakah ini akan penting dalam 5, 10, atau 20 tahun mendatang?” Dengan selalu memikirkan jangka panjang, kamu akan lebih mampu mengabaikan gangguan jangka pendek.
Percayai Prosesnya
Ingat bahwa kesabaran dan disiplin dalam investasi adalah tentang memercayai prosesnya. Sejarah telah menunjukkan bahwa pasar cenderung tumbuh seiring waktu, jadi percayailah pada strategi yang sudah kamu tentukan sendiri, dan berikan waktu bagi investasimu untuk berkembang.
Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini dan terus mengingatkan dirimu sendiri tentang pentingnya kesabaran dan disiplin, kamu akan lebih siap untuk menghadapi tantangan dalam perjalanan investasi dan mencapai tujuan jangka panjangmu.
Dalam perjalanan investasi di pasar saham, keputusan yang diambil berdasarkan pandangan jangka panjang lebih berpeluang untuk membuahkan hasil yang menguntungkan.
Kesabaran dan disiplin, bukan reaksi cepat terhadap setiap gelombang volatilitas, adalah kunci keberhasilan sejati. Di tengah berbagai distraksi dan godaan untuk mengambil keputusan impulsif, penting untuk selalu mengingat bahwa pasar saham adalah lahan yang subur bagi mereka yang sabar, berkomitmen, dan memiliki visi jangka panjang.
Dengan memegang teguh prinsip-prinsip ini, kamu enggak hanya memaksimalkan peluang keberhasilan investasimu, tetapi juga pada akhirnya membawamu mencapai tujuan finansial yang kamu inginkan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Sebelum Menceburkan Diri ke Dunia Investasi Online: Perhatikan Rambu-Rambu Ini!
Yash, perkembangan teknologi memang seharusnya memudahkan. Apa yang tadinya rumit, seharusnya kemudian menjadi lebih praktis dengan hadirnya teknologi. Termasuk dalam hal ini, berkembangnya dunia investasi online.
Investasi dulunya harus dilakukan secara manual, dengan mendatangi kantor sekuritas atau broker, dan kemudian ada paperworks yang banyak banget untuk diurus, baru kemudian kita bisa berinvestasi. Karena itu, untuk investasi juga butuh modal yang banyak. Dengar-dengar, dulu kita bisa berinvestasi saham mulai dari Rp50 juta. Ya pantas saja, sempat terdengar anggapan, bahwa investasi—khususnya investasi saham—itu hanya untuk orang kaya.
Untungnya, perkembangan teknologi sekarang juga merambah ke sektor finansial. Malahan, sepertinya, sektor keuanganlah yang paling pesat perkembangannya. Betul nggak? Sekarang, mau bayar apa pun, gampang. Mau belanja, gampang. Mau donasi, mudah. Termasuk investasi, semudah menjentikkan jari. Modalnya cuma smartphone dan kuota internet. Semua mungkin dilakukan, karena semua-mua sudah online, bisa diakses menggunakan internet.
Dunia investasi lantas tak lagi menjadi dunia yang tak terjangkau. Siapa pun sekarang bisa berinvestasi, dengan instrumen apa pun sesuai kebutuhan. Modalnya juga bisa minim banget, mulai dari Rp100.000. Bahkan ada reksa dana yang dijual mulai dari harga Rp10.000, dan bisa dibayar dengan e-wallet. Mau investasi emas, juga enggak harus selalu beli batangan di butik emas. Bisa juga kita beli investasi emas online; nggak perlu pusing mikir disimpan di mana.
Dunia investasi menjadi dunia yang lekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Hari gini belum investasi rasanya belumlah lengkap. Apalagi kebutuhan kita juga meningkat. Kalau hanya mengandalkan gaji dan tabungan, rasanya bakal keteteran untuk bisa mewujudkan semua keinginan dan cita-cita kita.
So, dunia investasi adalah jawabannya.
Sebelum Mulai Terjun ke Dunia Investasi …
Namun, meski tampak menawarkan begitu banyak keuntungan, sejatinya seseorang perlu memperhatikan beberapa hal dulu sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi, terutama dunia investasi online.
1. Pelajari risikonya
Dalam artikel sebelumnya, kita pernah membahas mengenai 6 jenis risiko dalam dunia investasi. Sudah baca belum? Boleh lo, dibaca lagi.
Memahami dan mempelajari risiko investasi bukan berarti lantas menakut-nakuti, atau membuat kita jadi parno. Justru, dengan memahami risiko, maka kita kemudian bisa berinvestasi dengan bijak dan secara dewasa.
Pasalnya, pada dasarnya, setiap investasi memang membawa risiko. Dan besar kecilnya risiko ini juga ada kaitannya dengan potensi imbal hasil yang bisa diberikan oleh instrumennya. Semakin tinggi imbalnya, maka semakin besar pula risiko yang harus dihadapi oleh investor.
Sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi, pelajari dulu setiap risiko investasi yang bisa terjadi. Bandingkan risiko satu instrumen dengan yang lainnya, dan pertimbangkan pula dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai. Setidaknya, kamu harus memilih instrumen dengan risiko yang paling sanggup kamu toleransi kerugiannya.
2. Mempelajari cara manajemen risiko
Salah satu cara manajemen risiko yang wajib untuk dipelajari dulu sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi adalah diversifikasi portofolio.
Diversifikasi portofolio artinya kamu melakukan investasi ke dalam beberapa instrumen dalam variasi imbal dan risiko tertentu—sesuai profil risikomu. Hal ini penting untuk dilakukan agar ketika nilai satu produk investasi menurun, kamu tetap masih berpeluang mendapatkan imbal hasil dari instrumen yang lain yang ada dalam koleksi portofoliomu. Dengan demikian, potensi kerugian bisa ditekan, tidak terlalu besar.
Karena untuk berinvestasi ke beberapa instrumen sekarang mudah—thanks to technology—maka kamu perlu memperhatikan jenis instrumennya. Jangan sampai instrumennya merupakan instrumen dalam tingkat risiko yang sama ya.
3. Mengenali pelaku dunia investasi online
Seperti juga aplikasi yang semakin beragam di dunia investasi, pelakunya pun sekarang juga semakin banyak. Untuk bisa berinvestasi, kamu perlu peran banyak pihak, mulai dari manajer investasi, broker, sekuritas, dan sebagainya, hingga penjual emas sekalipun.
Kenalilah mereka, dan pahami cara kerjanya. Hal ini penting, agar kemudian kamu bisa melakukan aktivitas investasi dengan lancar dan mudah. Dengan mengenali mereka, kamu juga akan lebih mudah dalam mengenali kredibilitas mereka. Pasalnya, ingat, bahwa kamu akan menginvestasikan sejumlah uang melalui mereka lo! Kalau mereka tidak tepercaya, bagaimana aktivitasmu di dunia investasi bisa terlaksana dengan baik, kan?
4. Memahami regulasinya
Aturan di dunia investasi dibuat oleh pemerintah pada umumnya bertujuan untuk melindungi kepentingan semua pihak yang terlibat di dalamnya.
Misalnya saja, kamu perlu tahu regulasi perusahaan sekuritas yang resmi itu seperti apa. Dengan demikian, kamu bisa memilih perusahaan sekuritas yang terdaftar dan diawasi oleh otoritas sehingga kamu terhindar dari kemungkinan terjerat modus penipuan investasi.
Contoh lain, kamu perlu tahu bahwa pedagang kripto seharusnya berada di bawah pengawasan Bappebti, dan harus tunduk pada aturan yang ada. Jika ada pihak yang mengaku bisa menjadi perantara investasi kripto dan terdaftar di OJK, maka ini seharusnya sudah harus diwaspadai. Pasalnya, cryptocurrency seperti halnya komoditas berjangka, perdagangannya diawasi oleh Bappebti, bukan OJK.
5. Belajar cara memilih instrumen yang tepat
Dunia investasi online memang menawarkan banyak pilihan instrumen, dengan karakteristiknya masing-masing. Salah memilih bisa jadi tujuan keuangan menjadi tak tercapai.
So, penting untuk belajar dulu memahami instrumen-instrumen tersebut, agar bisa memilih dengan tepat sesuai kebutuhan, kemampuan, dan kondisi masing-masing.
Nggak perlu jauh-jauh kok belajarnya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!