Istilah Pasar Saham yang Perlu Diketahui oleh Pemula
Berinvestasi di pasar saham bisa menjadi perjalanan yang menarik dan menguntungkan, tetapi juga bisa menjadi tantangan jika kita enggak paham dan mengerti bahasanya.
Bahasa ini, yang biasa kita sebut dengan ‘istilah pasar saham’, merupakan elemen kunci yang perlu dipahami untuk bisa bernavigasi dengan baik di dunia investasi saham. Tidak perlu cemas, seperti dengan setiap bahasa baru, mempelajari kosakata dasarnya adalah langkah pertama menuju penguasaan.
Dan bagi kamu yang baru memulai, memahami istilah-istilah ini adalah batu loncatan penting untuk memulai perjalanan investasi ke depannya.
Mulai dari saham itu sendiri, dividen, hingga indeks saham dan P/E ratio, setiap istilah memiliki peran spesifik dalam memberikan makna dan konteks dalam strategi dan keputusan investasi. Mengetahui dan memahami istilah-istilah ini bukan hanya akan membantumu memahami apa yang terjadi di pasar, tetapi juga membantu membuat keputusan yang lebih baik dan memahami risiko dan potensi imbalan yang mungkin kamu hadapi. Dalam artikel ini, kita akan membahas sepuluh istilah pasar saham yang perlu diketahui oleh setiap pemula.
Mengapa Penting Mengetahui Istilah Pasar Saham?
Pemahaman terhadap istilah-istilah dasar dalam pasar saham sangat penting bagi pemula karena beberapa alasan berikut ini.
Membuat Keputusan Investasi yang Informatif
Pemahaman tentang istilah-istilah pasar saham membantu investor pemula dalam membuat keputusan investasi yang baik. Misalnya, mengetahui apa itu dividen dan capital gain akan membantu investor memahami bagaimana mereka bisa menghasilkan uang dari investasi saham mereka.
Mengurangi Risiko
Memahami istilah-istilah ini juga dapat membantu investor mengurangi risiko. Misalnya, mengetahui apa itu bear market dan bull market dapat membantu investor memahami kapan waktu yang baik untuk membeli atau menjual saham.
Komunikasi dengan Broker dan Investor Lainnya
Pemahaman tentang istilah-istilah ini sangat penting dalam berkomunikasi dengan broker saham dan investor lainnya. Misalnya, jika orang-orang lagi ngomongin soal IPO atau P/E ratio, nah, setidaknya kamu sudah bisa memahami apa yang mereka bicarakan.
Mengikuti Berita Pasar
Istilah-istilah ini sering muncul dalam berita pasar saham dan laporan keuangan. Dengan memahami istilah-istilah ini, investor pemula akan dapat lebih baik memahami berita dan laporan tersebut dan bagaimana mereka dapat memengaruhi investasi mereka.
Meningkatkan Kepercayaan Diri
Akhirnya, memahami istilah-istilah pasar saham dapat meningkatkan kepercayaan diri investor pemula dalam berinvestasi. Ini dapat membantu mereka merasa lebih nyaman dan terlibat dalam investasi saham, yang pada gilirannya dapat membantu mereka mencapai tujuan investasi mereka.
15 Istilah Penting dalam Pasar Saham
Nah, yuk, kita mulai belajar istilah pasar saham!
Berikut ini adalah sepuluh istilah penting dalam pasar saham yang perlu diketahui oleh investor pemula.
Saham
Saham adalah sertifikat yang menunjukkan bahwa kamu memiliki bagian kepemilikan dalam perusahaan. Memiliki saham berarti kamu memiliki hak untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan (dividen) dan memiliki suara dalam keputusan perusahaan.
Dividen
Dividen adalah pembagian keuntungan perusahaan kepada pemegang sahamnya. Tidak semua perusahaan membayar dividen; banyak perusahaan pertumbuhan memilih untuk mempertahankan keuntungan mereka untuk reinvestasi.
IPO (Initial Public Offering)
IPO adalah proses di mana perusahaan menjual sahamnya ke publik untuk pertama kalinya. IPO biasanya dilakukan oleh perusahaan yang ingin meningkatkan modal.
Bursa saham
Bursa saham adalah tempat di mana saham diperjualbelikan, seperti Bursa Efek Indonesia atau New York Stock Exchange.
Broker saham
Broker saham adalah individu atau perusahaan yang melakukan pembelian dan penjualan saham atas nama investor. Untuk itu, investor harus memiliki akun dengan broker saham untuk membeli dan menjual saham.
Indeks saham
Indeks saham adalah ukuran statistik dari perubahan pasar saham. Misalnya, Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 adalah indeks saham populer di Amerika Serikat. IDX30, JII, atau LQ45 adalah beberapa indeks saham yang banyak disimak oleh investor dan trader saham di Indonesia.
Capital gain
Capital gain adalah keuntungan yang dapat diperoleh saat menjual saham dengan harga lebih tinggi daripada harga pembelian saham awal.
Bear market dan bull market
Bear market merujuk pada pasar saham yang sedang turun, sementara bull market merujuk pada pasar yang sedang naik.
Volume
Volume merujuk pada jumlah saham yang diperjualbelikan dalam jangka waktu tertentu. Volume tinggi dapat menunjukkan minat yang kuat terhadap saham tersebut.
P/E Ratio (Price/Earnings Ratio)
P/E ratio menunjukkan rasio harga saham dibagi dengan pendapatan per saham. Rasio ini biasanya digunakan untuk menentukan apakah saham tersebut overvalued atau undervalued. Jika P/E ratio tinggi, saham tersebut bisa dianggap overpriced, dan sebaliknya.
Saham blue chip
Saham blue chip adalah saham dari perusahaan besar, terkemuka, dan sering kali secara nasional dikenal yang memiliki sejarah keandalan dan kinerja solid. Contohnya seperti Microsoft, Apple, atau Unilever. Di Indonesia, misalnya seperti saham BCA, saham BRI, dan sejenisnya.
Bid dan ask
Bid adalah harga yang siap dibayar oleh pembeli untuk saham tertentu, sementara ask adalah harga yang penjual minta untuk sahamnya. Selisih antara dua ini dikenal sebagai “spread”.
Short Selling
Short selling adalah strategi di mana investor menjual saham yang mereka pinjam dengan harapan harga saham tersebut akan turun dan mereka bisa membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah.
Market Order dan limit order
Market order adalah instruksi untuk membeli atau menjual saham segera dengan harga pasar saat ini. Limit order, di sisi lain, adalah instruksi untuk membeli atau menjual saham ketika harga mencapai titik tertentu.
ETF (Exchange-Traded Fund)
ETF adalah jenis investasi yang melacak indeks, sektor, komoditas, atau aset lainnya. ETF dapat dibeli atau dijual seperti saham di bursa saham.
Memahami istilah pasar saham tidak hanya memudahkanmu dalam menjelajahi dunia investasi, tetapi juga memberikan landasan yang kuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif.
Seperti yang telah kita bahas, 15 istilah di atas adalah awal yang baik bagi kamu untuk merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berinvestasi di pasar saham. Ingatlah, belajar adalah proses berkelanjutan dan pasar saham selalu berkembang. Oleh karena itu, jangan berhenti belajar dan selalu tetap penasaran.
Saat kamu semakin menguasai istilah-istilah ini dan lebih memahami bagaimana pasar bekerja, kamu akan semakin dekat untuk mencapai tujuan investasimu. Selamat berinvestasi, dan semoga sukses dalam perjalanan investasimu ya.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
5 Film yang Oke Banget untuk Belajar Keuangan
Jika kamu ingin belajar keuangan, menonton film bisa menjadi cara yang menyenangkan dan efektif untuk memperluas pengetahuanmu. Banyak film tentang keuangan yang bisa kamu tonton dan dapat memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana cara kerja pengelolaan keuangan itu dalam kehidupan sehari-hari. Terutama kita dapat belajar keuangan sehingga dapat mengambil keputusan keuangan yang bijak.
Nah, kali ini, kita akan membahas beberapa film yang sangat oke untuk belajar keuangan nih. Seru nggak tuh? Dari film-film yang didasarkan pada kisah nyata hingga film-film yang menyajikan konsep-konsep keuangan yang kompleks dengan cara yang mudah dipahami, semuanya akan dibahas di sini. Yuk, simak selengkapnya!
Berikut adalah 5 film yang dapat menjadi sumber pembelajaran yang bermanfaat untuk keuangan yang bisa kamu tonton.
5 Film untuk Belajar Keuangan
The Big Short (2015)
The Big Short adalah film drama Amerika yang dirilis pada tahun 2015. Film ini disutradarai oleh Adam McKay dan dibintangi oleh Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling, dan Brad Pitt. Film ini mengambil latar belakang krisis perumahan pada tahun 2008 dan mengisahkan tentang keberhasilan sekelompok investor yang dapat memprediksi dan memanfaatkan situasi tersebut untuk menghasilkan keuntungan.
The Big Short memperlihatkan betapa rentannya sistem keuangan dan bagaimana hal-hal yang tampaknya tidak mungkin akhirnya benar-benar bisa terjadi. Kita bisa belajar keuangan dari film ini, terutama tentang bagaimana berinvestasi dengan cerdas, dengan mempertimbangkan risiko dan memahami konsep-konsep keuangan yang kompleks. The Big Short adalah film yang informatif dan menghibur, yang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang sistem keuangan dan krisis keuangan global.
Moneyball (2011)
Moneyball adalah sebuah film yang diadaptasi dari sebuah buku nonfiksi yang menceritakan kisah nyata tentang Billy Beane, seorang manajer tim bisbol yang menggunakan pendekatan yang inovatif dalam membangun timnya. Film ini dirilis pada tahun 2011 dan disutradarai oleh Bennett Miller serta dibintangi oleh Brad Pitt sebagai Billy Beane.
Moneyball mengajarkan kepada penonton tentang pentingnya data dan analisis dalam pengambilan keputusan. Film ini juga menyoroti tentang bagaimana pendekatan inovatif dapat membantu dalam mencapai tujuan dan mengubah stigma dalam industri yang konvensional. Moneyball adalah sebuah film inspiratif dan menghibur, yang dapat memberikan banyak kesempatan belajar keuangan yang berguna, baik dalam bisbol maupun kehidupan sehari-hari.
The Pursuit of Happyness (2006)
The Pursuit of Happyness adalah film drama inspirasional Amerika yang dirilis pada tahun 2006. Film ini disutradarai oleh Gabriele Muccino dan dibintangi oleh Will Smith, Thandie Newton, dan Jaden Smith. Film ini didasarkan pada kisah nyata Chris Gardner, seorang salesman yang berjuang untuk membangun karier demi bisa memberikan kehidupan yang lebih baik untuk anaknya.
Chris Gardner yang diperankan oleh Will Smith dikisahkan harus menghadapi kesulitan keuangan, masalah rumah tangga, dan bahkan pernah dipenjara karena tidak membayar tagihan. Meski demikian, Chris terus berjuang untuk meraih cita-citanya.
The Pursuit of Happyness adalah sebuah film yang inspiratif dan mengharukan. Film ini menunjukkan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat yang kuat, siapa pun bisa meraih kesuksesan, meskipun mengalami banyak rintangan dan kesulitan. Film ini juga membuat kita mau belajar keuangan, terutama tentang pentingnya tabungan dan investasi dalam mempersiapkan keuangan masa depan.
The Pursuit of Happyness adalah sebuah film yang menarik dan sangat menginspirasi, yang dapat memberikan motivasi dan semangat bagi kita untuk meraih kesuksesan dalam hidup.
Wall Street (1987)
Wall Street adalah sebuah film drama Amerika yang dirilis pada tahun 1987. Film ini disutradarai oleh Oliver Stone dan dibintangi oleh Michael Douglas, Charlie Sheen, dan Daryl Hannah. Film ini mengambil latar belakang dunia keuangan dan mengisahkan tentang seorang broker saham bernama Gordon Gekko (Michael Douglas), yang sangat ambisius dan rakus dalam mendapatkan keuntungan, bahkan tanpa memedulikan etika atau akibat dari tindakannya.
Wall Street adalah sebuah film yang membuat kita belajar keuangan, terutama soal bagaimana dunia keuangan bekerja. Film ini juga menyoroti tentang bagaimana kegilaan akan keuntungan dan keserakahan dapat merusak integritas seseorang. Wall Street adalah sebuah film klasik yang tetap relevan hingga saat ini, dan menjadi referensi bagi mereka yang ingin memahami dunia keuangan dan tantangan etika yang dihadapi oleh mereka yang bekerja di dalamnya.
The Wolf of Wall Street (2013)
The Wolf of Wall Street adalah film biografi kejahatan Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2013. Film ini disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Leonardo DiCaprio sebagai Jordan Belfort, seorang broker saham yang sukses tetapi curang dan rakus untuk mendapatkan keuntungan. Film ini diadaptasi dari memoar Jordan Belfort dengan judul yang sama.
The Wolf of Wall Street memberikan gambaran yang cukup jelas tentang bagaimana dunia keuangan itu—terutama tentang bursa saham, dan bagaimana para broker saham memperoleh keuntungan yang besar dengan cara-cara yang “tidak manusiawi”. Film ini juga menunjukkan bagaimana seseorang yang terobsesi dengan uang dan kekuasaan bisa merusak hidupnya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.
Nah, itu dia 5 film yang bisa banget kamu jadikan media belajar keuangan.
Dari film-film tersebut, kita dapat mnegambil kesimpulan bahwa belajar keuangan memerlukan ketekunan, ketelitian, dan juga kebijaksanaan dalam mengambil keputusan. Film-film ini juga mengajarkan kita bahwa kejujuran dan integritas sangat penting dalam bisnis dan pasar keuangan. Kita juga harus selalu mempertimbangkan risiko dan menjaga etika dalam pengambilan keputusan finansial.
Dalam hidup, kita dapat mengambil banyak pelajaran dari berbagai sumber, termasuk film. Dengan memahami konsep-konsep keuangan yang kompleks dan bagaimana keputusan keuangan yang cerdas dapat membantu kita mencapai kesuksesan keuangan, kita dapat lebih bijak dalam mengelola keuangan kita dan mempersiapkan masa depan yang lebih cerah.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!