Bisa Nggak ya, Punya Gaji 1 Miliar?
Ribut-ribut di media sosial tentang para karyawan yang punya gaji 1 miliar, apakah kamu juga mengikuti hype ini? Kalau ketinggalan, boleh saja kok kalau mau menelusur.
Tapi, apa pentingnya tahu gaji orang lain berapa? Terus kenapa kalau gaji orang lain 1 miliar? Apakah kemudian kamu tertarik untuk bekerja di ladang yang sama?
Ya memang, di setiap fenomena itu kan akan selalu ada sesuatu di baliknya, ya kan? Misalnya kamu kepo terhadap sesuatu, terus apakah sesuatu yang dikepoin itu kemudian bermanfaat untukmu?
Jadi Pengin Punya Gaji 1 Miliar Juga?
Salah satu bentuk reaksi yang mungkin muncul dari dalam dirimu ketika mengikuti kehebohan ini adalah ungkapan, “Duh, pengin juga euy, punya gaji 1 miliar!”
Bisa nggak ya, kita punya gaji 1 miliar juga?
Bisa saja, tapi … seberapa besarkah kemungkinannya?
Dari data yang dirilis oleh BPS yang terdapat di situs Katadata.co.id, berdasarkan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) bulan Februari 2022 lalu, ternyata rata-rata gaji orang Indonesia adalah Rp2.89 juta per bulan. Angka ini naik tipis dari tahun 2021, yang sebesar Rp2.86 juta per bulan.
Fakta lain lagi terungkap, bahwa ada perbedaan besaran gaji rata-rata dari karyawan laki-laki dan perempuan. Karyawan laki-laki digaji rata-rata Rp3.14 juta, sementara perempuan digaji rata-rata Rp2.43 juta per bulan. Nah, siapa nih yang jiwa feminisnya lantas menggeliat?
So, apa yang bisa disimpulkan?
Mereka yang punya gaji 1 miliar itu bisa jadi hanya segelintir, mengingat rata-rata gaji orang Indonesia ada di kisaran Rp2.89 juta. Bisa jadi hanya 3 orang dari total penduduk usia produktif Indonesia sesuai data dari BPS ini.
3 orang dari total 208 juta orang usia produktif. Itu sama dengan nol koma nol nol nol nol yang banyak.
Jadi, bagaimana peluangnya? Silakan hitung sendiri ya.
Berarti Peluang Tipis Banget ya?
Tipis, tetapi bukan berarti tak mungkin. Ada yang memang memiliki gaji 1 miliar per bulan, tetapi ada juga yang berpenghasilan kurang dari Rp1 juta per bulannya.
Kalau dibuat chart, yang bergaji di sekitaran Rp2.89 juta pasti banyak sekali. Sementara yang memiliki gaji 1 miliar pastinya hanya segelintir di luar sirkel Rp2.89 juta itu.
Yang di luar sirkel adalah kasus ekstrem. Sudah pasti, peluang terjadi akan tipis. Kebanyakan dari kita akan berada di sekitar rata-rata.
Ini adalah hitungan yang logis dan realistis.
Tapi, hal ini bukan tak mungkin.
Menurut penelusuran dari beberapa sumber berupa situs lowongan kerja, kamu dimungkinkan banget memiliki gaji 1 miliar kalau dibayar dalam dolar. Berikut beberapa profesi yang memungkinkanmu mendapatkan gaji 1 miliar.
Ahli Teknologi Nuklir
Seorang ahli teknologi nuklir memiliki gaji pada kisaran Rp800-an juta hingga Rp 1 M, sesuai tingkat kesulitannya. Job desc mereka rata-rata adalah meneliti fisi nuklir dan energi-energi di dalamnya, yang kemudian bisa dikembangkan manfaatnya untuk kebutuhan manusia.
Peretas
Jangan selalu menganggap negatif pada para peretas. Ada sekelompok peretas yang dikenal dengan white hat, yang pekerjaannya membangun keamanan jaringan. Mereka akan meretas sistem untuk mencari celah kesalahan untuk kemudian bisa diperbaiki.
Konon, dengan tingkat peretasan yang meninggi akhir-akhir ini, sejumlah pihak mau menggelontorkan biaya besar untuk memperkuat sistem keamanan jaringan masing-masing. Ada yang menembus Rp1.3 miliar per bulannya.
Computer programmer
Computer programmer adalah salah satu dari sedikit profesi yang bisa memiliki gaji 1 miliar, bahkan lebih. Hal ini pastinya sepadan dengan tugasnya yang berat, yakni analisis dan pemrograman berbagai sistem untuk berbagai keperluan.
Apalagi perkembangan teknologi begitu luar biasa. Seorang computer programmer harus bisa mengejar kebutuhan masyarakat yang juga dengan cepat berubah.
Untuk seorang computer programmer dengan jam terbang yang sudah sangat tinggi, gajinya bisa mencapai Rp1.5 miliar.
CEO
CEO adalah seseorang yang menduduki jabatan tertinggi dalam sebuah perusahaan. Peran yang sangat penting, tanggung jawab yang sangat besar, yang sepadan juga dengan gaji yang tinggi. Ya, rata-ratanya sih begitu.
Sampai dengan artikel ini ditulis, CEO dengan bayaran tertinggi jatuh pada Elon Musk.
Jadi Tetap Berpeluang dong ya, untuk Bisa Punya Gaji 1 Miliar?
Jelas berpeluang!
Tapi ingat posisi berikut ini: mereka yang bergaji Rp1 miliar dengan yang rata-rata.
Kami yang ada di QM Financial sih percaya, bahwa kalau kamu memiliki penghasilan tinggi pasti tak lepas dari kerja keras, konsistensi, dedikasi, dan kegigihan kamu juga. Orang-orang bisa saja berdecak kagum ketika mengetahui gaji yang tinggi, tanpa mau melihat seperti apa yang ada di “backstage”. Backstage itu hanya kamu sendiri yang tahu.
Punya gaji 1 miliar, mengapa tidak? Dan mengapa tidak boleh memimpikan untuk bisa mendapatkan gaji setinggi itu? Bukankah setiap orang berhak mimpi? Kamu “hanya” perlu mencari jenis-jenis pekerjaan yang berpeluang untuk memberikan gaji yang besar itu. Nyatanya, kan memang ada profesi-profesi yang berpenghasilan tinggi. Beberapa contohnya juga sudah sedikit dijabarkan di atas. Tinggal harus siap bekerja keras, apa pun kondisinya.
Namun, perlu juga untuk bisa berlapang dada, ketika kita (hanya) mampu berada di tengah sirkel. Enggak melipir ke luar, baik yang ke atas maupun (semoga) tidak harus juga melipir ke bawah.
Karena kita juga seharusnya percaya, bahwa gaji kecil ataupun besar tidak akan banyak membawa perubahan baik apa pun dalam hidup, kalau kita tak dapat mengelolanya dengan baik. Gaji besar, lifestyle besar, utang juga besar, ya gimana dong? Gaji kecil, merasa tidak punya uang untuk diatur ya makin nggak jelas juga pengeluarannya. Bisa sama-sama nggak punya tabungan, nggak punya dana untuk masa depan, padahal dua-duanya dari “kutub” yang berseberangan.
Yang bergaji besar, enggak perlu flexing. Yang bergaji kecil, enggak perlu merasa paling sengsara. Ayo, sama-sama belajar, supaya keuangannya lebih baik, sehingga ke depan, hidupmu juga akan lebih baik.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Ragam Kisaran Gaji Fresh Graduate Berbagai Jurusan di Tahun 2021
Fresh graduate merupakan julukan bagi kamu, lulusan baru yang sudah menyelesaikan studi di jenjang perguruan tinggi. Kini setelah lulus, kamu pun harus bersiap untuk masuk ke dunia kerja yang jauh lebih luas dan terjal. Lalu, berapa ya kira-kira standar gaji fresh graduate di tahun 2021 ini?
Standar gaji fresh graduate ini penting diketahui untuk menentukan karier, setidaknya hal ini akan membantumu membuat strategi negosiasi saat melamar kerja. Permintaan gaji yang tidak sesuai bisa membuat kamu tereliminasi lo. Maka, sebelum melamar kamu perlu mengulik gaji fresh graduate supaya pas.
Sebelumnya pastikan kamu punya keahlian atau kemampuan di bidang yang ingin kamu geluti ya! Dalam dunia kerja, soft skill dan hard skill jadi salah satu hal yang berpengaruh dalam penentuan gaji apalagi bagi fresh graduate. Jika kamu telah menguasainya, plus tahu kisaran gaji fresh graduate yang pas, kamu bakalan bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dan bisa diandalkan sebagai sumber penghasilan.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Teknik
Banyak anggapan bahwa lulusan teknik memiliki gaji tertinggi dari sektor lainnya. Jumlah dari lulusan teknik sendiri cukup banyak. So, saingan juga akan banyak.
Tidak bisa terlalu mendetail, tetapi inilah reratanya.
Gaji Lulusan Teknik Perminyakan
Dari sejumlah perusahaan di Indonesia seperti Chevron, Conocophillips, Pertamina, Star Energy, CNOOC, dan Tately N.V diambil rata-rata gaji fresh graduate sebesar Rp 8 juta sampai Rp 19 juta.
Gaji Lulusan Teknik Geologi
Masih mirip dengan teknik perminyakan, kamu bisa mengacu pada gaji anak teknik perminyakan.
Berikut rata-rata gaji yang diambil dari perusahaan Freeport, British Petroleum, Exxon, Bukitasam, KPC (Kaltim Prima Coal, Kellog Brown & Root, Adaro Energi, dan ANTAM dengan angka rata-rata gaji sebesar Rp8 Juta hingga Rp10 Juta.
Gaji Lulusan Teknik di bidang Manufaktur
Pekerjaan di bidang manufaktur atau pabrik ini juga jadi salah satu pekerjaan favorit anak teknik, mulai dari teknik industri, teknik kimia, hingga teknik elektro. Angka rata-rata gaji fresh graduate bisa mencapai Rp4 Juta hingga Rp8 Juta.
Rata-rata gaji tersebut diambil dari perusahaan seperti Astra Daihatsu Motor, Nissan Motor, Samsung Indonesia, Nestle, Sampoerna, Djarum, Kraft, dan Danone Star.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Komputer
Ilmu Komputer di Indonesia masih menjadi sektor yang terhitung. Berdasarkan hasil rata-rata yang di dapat dari beberapa sektor di bidang Ilmu Komputer, berikut hasilnya:
Programmer
Rata-rata gaji fresh graduate programmer di Indonesia mencapai angka Rp4 juta sampai Rp6 juta. Namun, ada beberapa perusahaan seperti Astra Otoparts, Buana Karya Bhakti, dan Henan Putihrai yang memasang angka di atas Rp10 juta bagi fresh graduate.
Software Engineer
Jadi incaran banyak fresh graduate ilmu komputer, karena sudah dikenal dengan kisaran gaji yang tinggi. Menjadi software engineer di Indonesia bisa mendapat gaji di angka Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Selain itu, jika kamu tertarik di bidang ini kamu bisa memasuki ranah perusahaan startup seperti Tokopedia, Traveloka, hingga Grab dengan rata-rata gaji Rp10 juta hingga Rp12 juta.
Konsultan IT
Untuk menjadi konsultan IT kamu perlu mengulik dunia bisnis. Pekerjaan ini cukup berbeda dengan kedua bidang sebelumnya. Konsultan IT fresh graduate sendiri bisa mendapatkan gaji di angka Rp8 juta hingga Rp15 juta. Rata-rata gaji tersebut diambil dari perusahaan seperti Oracle, Hewlett-Packard, dan IBM.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Kesehatan
Sebagai lulusan ilmu kesehatan, banyak bidang yang mencakup dalam sektor ini. Mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat, hingga apoteker. Rata-rata gaji fresh graduate di sektor ini kurang stabil dengan kisaran luas, karena orang yang bekerja di bidang ini digaji sesuai dengan performa harian.
Menjadi apoteker dan perawat fresh graduate, gajinya berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Gaji fresh graduate untuk dokter umum yang bekerja di RS rata-rata adalah Rp5 juta sampai Rp9 juta per bulan. Sedangkan dokter umum di klinik dihitung berdasarkan jumlah pasien sekitar Rp200 ribu hingga Rp1 juta per harinya.
Fresh Graduate Lulusan Ekonomi dan Manajemen
Jurusan yang cukup menjadi favorit dengan peluang yang banyak jatuh kepada lulusan ekonomi dan manajemen. Fresh graduate dari jurusan ini punya banyak peluang masuk ke beberapa pekerjaan.
Jasa Keuangan
Biasanya lulusan ekonomi dan manajemen dibutuhkan di bidang perbankan juga terkait jasa kredit. Rata-rata gajinya sendiri berada di angka Rp4 juta hingga Rp8 juta. Angka ini berdasarkan gaji rata-rata pekerja di jasa keuangan perbankan, seperti Bukopin, Citibank, Mandiri, BCA, BNI, BRI, serta lembaga keuangan seperti Astra Credit Company.
Kementerian atau Lembaga Negara
Fresh graduate juga berkesempatan bekerja di lembaga negara dan kementerian yang berhubungan dengan keuangan dan masalah ekonomi negara lo.
Misalnya Bank Indonesia, Sekretariat Negara, Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rata-rata gaji fresh graduate untuk pekerjaan ini berkisar Rp5 juta hingga Rp11 juta.
Sekuritas dan Consulting
Pekerjaan ini jadi impian favorit lulusan sarjana ekonomi dan manajemen. Gaji yang ditawarkan perusahaan di bidang ini rerata juga relatif sangat ditinggi. Perusahan di bidang sekuritas dan consulting seperti McKinsey, AT Kearney, Deloitte, JP Morgan, Boston Consulting Group, dan Goldman Sachs menawarkan rata-rata gaji fresh graduate sebesar Rp9 juta hingga Rp35 juta.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Komunikasi
Bidang profesi lain yang diminati generasi saat ini adalah ilmu komunikasi. Perkembangan dari ilmu ini sendiri sangat pesat melihat teknologi dan beragam karier yang luas. Fresh graduate di jurusan ini bisa memulai karier sebagai marketer, digital marketer, public relation, hingga social media specialist. Dengan rata-rata gaji di kisaran Rp4 juta hingga Rp7 juta.
Nah, setelah kamu menentukan jenjang karier yang mau kamu tekuni, jangan lupa untuk belajar mengelola penghasilan. Untuk pengelolaan yang paling sering dilakukan adalah dengan berinvestasi, bisa dengan investasi saham atau instrumen lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikomu.
Dan ingat, ilmu mengelola keuangan ini sebaiknya tak hanya kamu pelajari ketika masih menjadi seorang fresh graduate lo. Namun, juga saat kamu berada di fase retain ketika kamu sudah bekerja minimal 3 tahun nanti, dan juga ketika kamu berada di fase retreat, yaitu ketika kamu akan mulai bersiap meninggalkan pekerjaan alias pensiun.
Memang kok, belajar keuangan itu kayak maraton, harus simultan dan terus menerus. Jangan berhenti di satu fase saja.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.