5 Alasan Liburan Karyawan Itu Penting dan Berefek Baik untuk Perusahaan
Kurang piknik! Begitu biasanya kita akan dibilang, kalau sehari-hari suntuk, bad mood, nggak fokus, dan nggak bisa meningkatkan performa kerja. Bahkan ada penelitian juga tentang liburan karyawan ini yang dimuat di Journal of Applied Psychology tahun 2010. Di penelitian tersebut disebutkan bahwa karyawan yang nggak pernah liburan akan rentan diserang kelelahan emosional hingga menurunkan produktivitas kerja.
Makanya, liburan itu penting. Tapi, kan enggak semua karyawan mampu merencanakan liburan, lagi pula banyak yang memang punya prioritas dan tujuan keuangan lain yang masih harus dicapai? Nah, di sinilah perusahaan perlu peka terhadap kebutuhan dengan mengadakan liburan karyawan, atau yang disebut outing.
Tak hanya untuk bikin happy karyawan, liburan karyawan yang diadakan bareng-bareng sekantor ini juga punya banyak manfaat lainnya, yang akhirnya akan berefek pada keseluruhan aktivitas bisnis perusahaan lo.
Memang, apa saja sih manfaatnya? Mari kita lihat.
5 Manfaat Perusahaan Mengadakan Liburan Karyawan Bareng
1. Menstimulasi kreativitas dan skill problem solving
Sebanyak 1500 CEO 33 jenis industri di 60 negara menginginkan tenaga kerja kreatif yang punya skill problem solving yang tinggi. Ini menurut survei IBM. Dan dengan mengadakan liburan karyawan bareng, atau outing, karyawan akan punya peluang untuk mengembangkan kreativitasnya di luar sana.
Apalagi jika acara tersebut dikoordinasikan dan direncanakan oleh para karyawan sendiri. Merekalah yang menentukan pergi ke mana, dengan transportasi apa, dan seterusnya. Problematika yang berbeda dengan yang harus dihadapi sehari-hari akan memantik para karyawan untuk berpikir cepat mencari solusi terbaik.
Cara untuk melatih otak yang baik, bukan?
2. Meningkatkan moral dan motivasi pekerja
Adanya fasilitas liburan karyawan bareng yang ikut tercantum dalam budaya perusahaan serta perjanjian kerja akan memicu motivasi kerja yang akan berefek pula pada produktivitas karyawan.
Saat agenda liburan semakin dekat, apalagi jika sudah tahu hotel sudah dibooking, transportasi sudah beres, tinggal berangkat saja, karyawan pasti merasa excited. Masalah-masalah kecil yang terjadi pada pekerjaan mereka sehari-hari jadi terasa mudah untuk dipecahkan, karena ada semangat yang menyala-nyala.
Liburan karyawan bareng semacam menjadi bentuk reward akan hasil kerja yang baik, dan suatu bentuk harapan yang tak terucap dari perusahaan, agar karyawan bisa meningkatkan performa ke depannya.
Hal ini akan membuat moral para karyawan meningkat naik, yang akan membawa dampak baik pula bagi perusahaan.
3. Meningkatkan staff retention
Apa itu staff retention rate?
Menurut situs businessdictionary.com, employee retention artinya adalah:
An effort by a business to maintain a working environment which supports current staff in remaining with the company.
Kalau diterjemahkan secara bebas, berarti adalah usaha para pemilik bisnis dan pihak manajemen suatu perusahaan untuk mempertahankan tenaga kerjanya yang dianggap berkontribusi baik dalam perkembangan bisnis perusahaan tersebut.
Staff retention ini berhubungan langsung dengan tingkat loyalitas karyawan. Dengan adanya benefit-benefit tertentu, karyawan terbaik tentulah tidak tergoda untuk resign dan pindah kerja begitu saja.
Dengan adanya agenda liburan karyawan, berarti perusahaan telah memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan baik. Ini tentunya bisa menjadi semacam jaminan, bahwa bisnis perusahaan pun berjalan dengan baik dan sehat.
4. Kesempatan untuk lebih mengenal satu sama lain
Agenda liburan karyawan bareng juga bisa menjadi peluang bagi karyawan untuk lebih saling mengenal satu sama lain. Bisa jadi, yang sehari-harinya enggak kelihatan, jadi keluar semua saat liburan bareng–baik yang positif dan negatifnya juga.
Well, jangan salah. Meski karakter negatif akhirnya juga diketahui, tapi hal ini akan baik juga dampaknya bagi kerja sama tim. Karena sudah mengerti kekurangan dan keunggulan masing-masing, pastinya akan lebih mudah untuk berkonsolidasi demi kebaikan dan pencapaian target bersama, bukan?
5. Kesempatan untuk mempelajari hal baru
Liburan karyawan bareng juga membuka kesempatan para karyawan untuk bisa mempelajari hal baru lo! Ada sebuah perusahaan yang bergerak di industri konstruksi yang CEO-nya secara bergiliran mengajak para stafnya untuk ikut jalan-jalan bersamanya ke luar negeri. Tak hanya untuk liburan, CEO tersebut juga mengajak stafnya untuk melihat dan mempelajari gedung-gedung yang ada.
Pastinya hal ini efektif banget ya, untuk me-refresh ide dan menstimulasi kreativitas stafnya begitu mereka kembali ke kantor?
Tak harus selalu ajak staf untuk jalan-jalan ke luar negeri sih kalau untuk belajar hal baru. Perusahaan juga bisa mengagendakan outing di villa kecil di luar kota, yang tak terlalu jauh. Lalu undang pemateri dari luar perusahaan untuk mengisi acara untuk memberikan tambahan edukasi bagi karyawan. Tak harus yang bersifat teknis kan edukasinya, bahkan kalau bisa sih topiknya yang agak di luar area namun bisa mendukung produktivitas kerja. Misalnya saja self improvement atau juga training keuangan.
Anda tertarik untuk menyelenggarakan training keuangan pada karyawan sebagai salah satu agenda outing kantor? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas terbaru.