3 Cara Belajar Saham untuk Pemula yang Paling Mudah
Investor pemula harus belajar saham terlebih dahulu jika memang ingin memanfaatkan salah satu instrumen investasi agresif ini sebagai kendaraan untuk meraih tujuan finansial mereka.
Mengapa?
Karena tak hanya menawarkan keuntungan tinggi, saham pun membawa serta risiko keuangan yang juga cukup besar. Tanpa dasar pengetahuan yang cukup, investor bisa jatuh terpuruk dalam kerugian material yang sangat besar. Sudah banyak kasus investor gagal yang akhirnya harus menelan pil pahit kerugian dana, “hanya” karena disebabkan oleh kurangnya pengetahuan mengelola risiko saat berinvestasi di instrumen saham.
Please, jangan menambah daftar panjang kasus yang sudah ada.
Jadi, mari belajar saham dulu, sebelum benar-benar nyemplung ke dunia investasi agresif ini. Tapi, mulai dari mana ya? Well, ini dia beberapa best practice ala QM Financial yang bisa kamu coba.
Cara Belajar Saham untuk Pemula yang Paling Mudah
1. Pelajari prinsip investasi saham
Ada banyak cara untuk belajar finansial, salah satunya termasuk belajar saham. Kamu bisa belajar dari buku, dari artikel, follow akun-akun berfaedah di media sosial, dengerin podcast, nonton YouTube, sampai ikutan kelas finansial.
Sebenarnya, mau apa dan bagaimana pun cara belajarnya, prinsip investasi itu ya sama saja kok, dan inilah yang harus kamu pahami lebih dulu.
- Prinsip high return high risk. Bahwa setiap instrumen investasi yang menjanjikan imbal tinggi akan selalu disertai dengan risiko yang berbanding lurus. Tidak pernah ada yang namanya “untung besar tanpa risiko”. Jika ada yang mengiming-imingimu dengan janji menggiurkan ini, waspadalah, karena bisa jadi itu investasi bodong belaka.
- Hanya berinvestasi di instrumen yang benar-benar kamu pahami cara kerjanya. Kalau pahamnya deposito, ya investasikanlah danamu di deposito. Kalau kamu sudah belajar dan paham cara kerja reksa dana, maka kamu boleh menyimpan danamu di sana. Begitu juga dengan belajar saham. Mau investasi di saham, pahamilah dulu cara kerja saham, mulai dari kenapa perusahaan menjual saham, bagaimana cara kerja saham dijual di bursa efek, hingga bagaimana cara kerja dividen dan lain sebagainya.
- Berinvestasilah dengan uang yang memang dialokasikan untuk investasi, jangan pakai uang belanja harian, uang SPP anak, dan uang keperluan lain yang sudah ada jatahnya.
Intinya, kumpulkan informasi dan tip-tip terbaiknya sebelum kamu mulai benar-benar investasi di saham.
2. Mulai dari nominal kecil
Zaman sekarang, kita diuntungkan dengan makin dipermudahnya untuk investasi di berbagai instrumen, yang sesuai dengan tujuan dan kemampuan kita. Karena memang seharusnya investasi itu bisa dilakukan oleh semua orang.
So, kamu “hanya” punya modal kecil? Ya, enggak masalah. Justru jika kamu masih pemula, untuk belajar saham, kamu sangat disarankan untuk mulai dari nominal yang kecil dulu.
Saham dijual dalam satuan lot. Satu lot terdiri atas 100 lembar saham. Kita boleh membeli saham paling minimal sebanyak 1 lot. Jika disebutkan, misalnya saham WXYZ berharga Rp100 per lembarnya, maka setidaknya kamu harus menyiapkan dana sebesar Rp10.000 untuk bisa membeli jumlah paling minimal.
Jadi, sekarang tergantung modalmu, mau mulai investasi berapa banyak? Nah, mulailah dengan nominal kecil, yang tak akan mengganggu anggaran belanja rutin dan kewajiban lainnya. Istilahnya, pakai “uang dingin”.
Dengan demikian, operasional harian kamu tidak terganggu, investasi jalan terus. Idealnya, pos investasi dan tabungan adalah sebesar 10% dari penghasilan totalmu setiap bulan. Kamu bisa membagi besaran ini ke dalam beberapa pos investasi dan tabungan lagi, sesuai kebutuhanmu. Misalnya, 40% dari pos investasi (yang besarnya 10%) itu untuk topup reksa dana, 20% untuk saham, sisanya untuk beli emas, dan seterusnya.
Kamu sendiri yang tahu, dan bisa menentukan porsinya. Jika loss, maka anggaplah ini sebagai biaya belajar saham, tapi pastinya, akan lebih baik kalau biaya belajarnya tidak terlalu besar, bukan?
3. Cari aman dulu
Akan lebih baik jika kamu masih dalam taraf belajar saham, kamu mulai dengan mengulik saham-saham perusahaan besar yang sudah terpercaya di sektornya lebih dulu. Istilahnya adalah saham blue chip.
Apakah ini berarti, investasi saham di saham blue chip sudah pasti aman? Tentu enggak, kamu harus lihat lagi poin pertama di atas: bahwa semua instrumen investasi akan selalu membawa risiko. Saham blue chip juga menyimpan risiko tinggi. Kapan-kapan boleh juga kita bahas, supaya artikel ini tidak terlalu panjang.
Prinsipnya, untuk belajar saham, kamu harus “kenalan” dulu dengan risiko yang paling minim. Dan ini bisa kamu dapatkan dari saham perusahaan yang memiliki fundamental baik, sudah terpercaya, banyak dikenal orang, memiliki produk yang baik, dan dari tahun ke tahun bertumbuh bisnisnya. Kamu bisa mulai dengan belajar teknik analisis fundamental.
Nah, dari semua tip belajar saham yang sudah disebutkan, ada satu hal yang sangat penting untuk diingat, bahwa kamu harus memastikan dulu kondisi keuanganmu sehat sebelum akhirnya memutuskan untuk investasi, terutama investasi di instrumen yang agresif seperti saham.
Jadi, lakukan dulu financial check up, buat tujuan keuanganmu, dan baru buat rencana keuangan yang menyeluruh. Kamu bisa mulai dengan mencermati Blueprint of Your Money, dan cek arus kas.
Keduanya adalah hal terpenting yang bisa menjadi dasar pemahaman pengelolaan investasi yang lebih baik.
Yuk, belajar dasar-dasar keuangan dengan mengikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu. Ada banyak topik yang dibahas, mulai dari yang paling basic hingga nanti juga membahas mengenai investasi.
Segera daftar and save your seat!
Selamat Ulang Tahun, QM Financial! 16 Tahun Berbagi Edukasi Finansial untuk Negeri
Yay! Selamat ulang tahun, QM Financial! Nggak terasa ya, 16 tahun sudah QM Financial berbagi edukasi finansial untuk Indonesia. Rasanya mustahil banget bisa sampai sejauh ini, jika bukan karena kamu semua yang setia mendukung setiap program literasi keuangan di QM Financial.
Mimpi kami mungkin terlalu muluk: kami ingin agar masyarakat Indonesia semakin cerdas finansial. Membangun keuangan sehat dan kuat, mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat pada umumnya, hingga Indonesia seluruhnya.
Namun, ternyata mimpi itu bisa diwujudkan dengan dukunganmu semua, sejak QM Financial lahir hingga sekarang.
Inilah 5 hal tentang QM Financial di tahun ke-16 menjadi bagian dari edukasi literasi keuangan Indonesia
1. Berubah menjadi financial literacy provider
Sejak tahun 2012, QM Financial berubah positioning dari konsultan keuangan menjadi financial literacy provider.
Mengapa terjadi perubahan ini?
Karena kami sangat percaya bahwa setiap orang bisa menjadi financial planner untuk dirinya sendiri. Karena kecerdasan literasi keuangan berawal dari kemauan diri sendiri untuk belajar lebih banyak tentang pengelolaan uang.
Untuk itu, QM Financial punya banyak sekali kelas finansial online yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari membereskan cash flow, mengenal produk investasi, mengenal asuransi, mengenal saham, mengelola dana pendidikan, dana pensiun, dan masih banyak lagi–mulai dari pengetahuan basic hingga yang advanced.
2. Proses belajar finansial yang komprehensif
Bersama QM Financial, kamu bisa belajar finansial secara menyeluruh dan komprehensif, step by step dari mulai kenalan dulu hingga ngulik sesuatu yang lebih rumit.
- Awareness: dari tak kenal menjadi kenal, dari nggak paham menjadi sayang. Dengan bahasa yang lebih mudah dimengerti, belajar finansial bareng QM Financial semakin fun dan menyenangkan.
- Knowledge: dari kenal menjadi paham, karena kemudian bisa menceritakan kembali apa hasil dari belajarnya. Bahkan, bisa menularkan pengetahuan pada yang lain.
- Action: apa artinya belajar kalau enggak dipraktikkan? Rasakan perbaikan-perbaikan keuangan yang sudah kamu pelajari dan lakukan sendiri dari hari ke hari.
3. Selalu percaya, bahwa setiap orang bisa menjadi financial planner untuk diri sendiri
Keuangan kita merupakan tanggung jawab kita sendiri. Meskipun kita membeli jasa konsultan perencana, tapi keputusan sepenuhnya di tangan kita. Jadi, mengapa enggak belajar menjadi financial planner bagi diri sendiri sekalian?
Karena pada dasarnya, teori pengelolaan keuangan itu cukup mudah dipelajari. Siapa pun bisa kok mempelajarinya, mulai dari para lajang, pasangan suami istri, keluarga, profesional, hingga para karyawan perusahaan sekalipun.
Rasakan betapa nikmatnya hidup saat kita sudah bisa benar-benar mandiri secara finansial, dan merasakan financial freedom. Kepingin apa aja, ayo!
4. Percaya, bahwa sebuah perusahaan akan kuat ketika sumber daya manusianya juga kuat
Ya, QM Financial juga percaya, bahwa di perusahaan yang kuat ada sumber daya manusia yang terampil mengelola keuangan pribadinya secara sehat.
Karena itu, QM Financial mengembangkan sistem, kurikulum dan metode #QMTraining yang interaktif, komprehensif dan menyeluruh, sekaligus fun, bagi para karyawan perusahaan baik besar maupun kecil.
Begitu affordable-nya, sehingga tak hanya perusahaan besar, perusahaan berbasis UKM pun bisa bekerja sama dengan QM Financial untuk bisa memberikan edukasi literasi keuangan pada karyawan, demi mencipta sumber daya manusia yang kuat secara finansial.
Begitu customized-nya, sehingga setiap kurikulum dan materi #QMTraining bisa diolah sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan karyawan di perusahaan yang berbeda.
5. Bisnis yang berkembang adalah bisnis dengan laporan keuangan yang sehat
Tak hanya membantu menyehatkan sisi finansial karyawan, QM Financial juga punya program untuk membantu para pemilik bisnis kecil dan UKM untuk menyehatkan bisnisnya, terutama dimulai dari laporan keuangan.
Karena perusahaan yang sehat selalu berawal dari laporan keuangan yang sehat pula. Laporan keuangan yang sehat bisa menjadi dasar bagi pemilik bisnis untuk bisa menyusun strategi pengembangan bisnisnya.
Pastinya, semua pemilik bisnis ingin agar bisnisnya sukses kan?
Banyak memang PR yang harus dikerjakan. Namun, bersama kamu semua, kami yakin bahwa kami akan bisa melalui 16 tahun lagi ke depan, dan seterusnya, memberikan edukasi finansial untuk negeri.
Siapkah kamu menemani QM Financial untuk melangkah lagi lebih jauh ke depan?
Selamat ulang tahun, QM Financial!