Sabtu lalu saya membuat tulisan tentang bagaimana kita bisa mencapai 75 Milyar. Sebuah angka yang ajaib. Ternyata bisa dicapai secara matematis -tanpa korupsi – lewat investasi regular – contoh produknya reksadana saham – tentu saja tidak dalam semalam, perlu jangka waktu panjang.
Hasilnya tentu saja banyak yang ingin tahu lebih banyak. Ada beberapa pertanyaan yang hadir di email ([email protected]), twitter (@QM_Financial ) maupun FB FanPage (QM Financial). Bunyinya hampir sama, pesannya sama saja.
Silahkan simak beberapa Q&A berikut ini :
Q : Pasti bisa Rp 450.000 mencapai 75 Milyar?
A : Tidak ada yang pasti dalam berinvestasi. Kalau pasti, tanpa syarat, pasti bohong! Yang sudah jelas ‘pasti’ adalah = tidak mungkin menabung dalam jumlah kecil untuk mencapai 75 Milyar.
Q : Memangnya perusahaan pengelola reksadana masih ada 33 tahun lagi?
A : Tidak tahu. Umur akan sampai berapa kan kita tidak tahu. Apalagi tentang lamanya usia perusahaan pengelolaan reksadana. Ditambah lagi kita juga tidak akan tahu apa yang akan terjadi di mana depan. Yang sudah jelas ‘pasti’ adalah = tidak mungkin menabung dalam jumlah kecil untuk mencapai 75 Milyar.
Q : Apakah tidak ada produk lain selain reksadana?
A : Tentu ada. Reksadana dipilih karena paling mudah dipelajari dan dapat dipantau karena informasinya tersedia lengkap. Yang sudah jelas ‘pasti’ adalah = tidak mungkin menabung dalam jumlah kecil untuk mencapai 75 Milyar.
Ok sebelum berandai-andai, saya ingin mengajak teman-teman sekalian untuk berpikir dalam kerangka Rencana Keuangan yang komprehensif. Pertama-tama, kita mungkin tidak membutuhkan Rp 75 Milyar. Memangnya mau beli apa sih? Apa ada begitu banyak orang yang perlu ‘dibayar’ sehingga perlu uang segunung?
Kalau bicara soal Dana Pensiun, artinya kita perlu cek dulu angka yang sebenarnya berapa untuk memenuhi kebutuhan pensiun ini.
Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Usia | : 30 tahun |
Periode Pensiun | : 55-85 tahun |
Biaya Hidup saat ini | : Rp 10.000.000 per bulan ATAU Rp 30.000.000 per bulan |
Inflasi biaya hidup | : 10% per tahun |
Net investasi | : 2% per tahun |
Target hasil investasi rata-rata | : 25% per tahun |
(Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang proses penghitungan ini Anda dapat membuat Rencana Keuangan Komprehensif dipandu QM Planner. ATAU Anda dapat ikut serta dalam QM Planning Certification – modul training yang memungkinkan Anda untuk dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
TELPON 57948040, EMAIL [email protected])
Perkiraan Dana Pensiun adalah sebagai berikut :
Usia Pensiun (th) |
Masa Pencapaian (th) |
Biaya Bulanan (Rp) | Dana Pensiun (Rp) | Investasi Saat Ini (Rp) |
Dana Tersedia (Rp) |
Investasi Bulanan (Rp) |
Target Hasil Investasi/tahun |
---|---|---|---|---|---|---|---|
55 | 25 | 10.000.000 | 29.313.136.195 | 110.741.898 | 1.295.688 | 25% | |
55 | 25 | 30.000.000 | 87.939.408.586 | 332.225.693 | 116.976.795 | 2.448.455 | 25% |
Ternyata tidak perlu 75 Milyar kan? Kalau pengeluaran bulanan kita Rp 10 juta per bulan, 25 tahun dari sekarang kita “hanya” perlu Rp 29,3 Milyar saja. Dan untuk Anda yang pengeluaran bulananya sudah Rp 30 juta per bulan, 25 tahun dari sekarang.. ups akan membutuhkan Rp 89,7 Milyar. Tapi ini nilai masa depan lho! 75 Milyar yang kita bahas minggu lalu kan nilai saat ini!!!
Nah sekarang ayo berinvetasi. Pemilihan produk reksadana mana yang dipilih tentu saja akan jadi bahasan panjang dan seru dengan QM Planner atau saat Anda sedang ikut serta dalam QM PC Level 2.
Anggaplah Anda sudah tahu mau membeli reksadana apa. Anggap saja Anda sudah 7 tahun berinvestasi, sejak mulai bekerja. Tadinya memang sedikit-sedikit. Mulai dari Rp 300 ribu per bulan. Lalu karir Anda meningkat, Anda pun menerima kenaikan gaji dan jabatan di kantor. Anda berjuang mengatur gaya hidup agar tidak ikut-ikut meningkat. Sehingga bukan pengeluaran yang meningkat, tetap justru kemampuan investasi Anda yang meningkat. Dimulai dari Rp 300.000 per bulan, Rp 500.000 per bulan, Rp 1.000.000 per bulan terus meningkat hingga akhirnya sekarang Anda mampu berinvestasi Rp 5.000.000 per bulan di sebuah Reksadana Saham.
Investasi berkala setiap bulan selama 7 tahun ini, misalnya saja sudah membuahkan hasil. Sekarang Anda sudah mengumpulkan 11.647,4093 unit pada Reksadana Saham yang Anda andalkan untuk Dana Pensiun. Dengan NAB/unit 1 maret Rp 10.043,16 artinya total dana saat itu adalah Rp 116.976.795, 18. Jumlah yang lumayan kan untuk orang yang memulai investasi hanya dengan Rp 300.000 per bulan?
Nah sekarang seperti apa sih perkembangan reksadana ini?
Untuk mudahnya silahkan lihat simulasi di bawah ini.
TABEL PERKEMBANGAN UNIT REKSADANA – TANPA PEMBELIAN REGULER
Tanggal |
NAB/unit | Unit |
Saldo |
Keterangan |
---|---|---|---|---|
01/03/2010 | 10.043,1600 | 11.647,4093 | 116.976.795 | Saldo terakhir |
25/03/2010 | 10.956,7100 | 11.647,4093 | 127.617.286 | Saldo |
31/03/2010 | 10.884,5800 | 11.647,4093 | 126.777.158 | Saldo terakhir |
Return 1-31 Maret | 8% |
TABEL PERKEMBANGAN UNIT REKSADANA – DENGAN PEMBELIAN REGULER
Tanggal |
NAB/unit | Unit |
Saldo |
Keterangan |
---|---|---|---|---|
01/03/2010 | 10.043,1600 | 11.647,4093 | 116.976.795 | Saldo terakhir |
25/03/2010 | 10.956,7100 | 228,1707 | 2.500.000 | Pembelian reguler |
31/03/2010 | 10.884,5800 | 11.875,5800 | 129.260.700 | Saldo terakhir |
Return 1-31 Maret | 11% |
Data pada Tabel.Perkembangan Reksadana di atas hanya sebuah ilustrai. Data di atas menggunakan NAB/unit dari sebuah Reksadana Saham yang riil dan telah tercatat pada tanggal-tanggal yang tertera di atas.
Perhatikan. NAB/unit yang menjadi ‘harga’ Reksadana ini naik turun sesuai dengan kondisi pasar modal. Perhatikan. Kita tidak akan pernah tahu kapan harga ini akan naik atau turun. Perhatikan. Jika Anda tidak membeli Reksadana ini secara reguler, maka return yang Anda hasilkan dari tanggal 1 Maret ke 31 Maret 2010 adalah sekitar 8%. Perhatikan. Jika Anda terus melanjutkan membeli Reksadana ini secara reguler sekitar Rp 2,5jutaan per bulan, maka return yang Anda hasilkan dari tanggal 1 Maret ke 31 Maret adalah sekitar 11 %.
Ini bukan cara menghitung return yang sebetulnya. Return harusnya dihitung disetahunkan. Tapi sampai sini dulu. Seru gak?
Pesan saya sederhana. Target Dana Pensiun kita akan sangat besar. Jumlahnya pada ilustrasi di sini adalah Rp 29,3 Milyar dan Rp 87,9 Milyar. Tapi ini nilai masa depan lho. Jadi tetap saja… apa perlu punya 75 Milyar sekarang kalau hanya bikin pusing kepala saja? Kalau Anda mau sedikit saja berinvestasi di Reksadana, Anda bisa melihat sendiri bagaimana uang sedikit demi sedikit ini lama-lama memang menjadi bukit. Nilai yang dikumpulkan ini bisa naik atau turun sesuai perkembangan pasar. Kalau naik ayo ketawa. Kalau turun ya santai saja dulu.
Catatan lain.
Jika Anda menabung saja maka perhitungan untuk 25 tahun ke depan adalah sebagai berikut.
Rp 2.600.000 x 12 bulan x 25 tahun = Rp 780.000.000
Gak bisa sampe Rp 29,3 Milyar atau Rp 87,9 Milyar juga kan! Then we take the risk!
Saya yakin kalau diteruskan, bahasan kita masih perlu 3 halaman lagi :)
Kita sambung lagi lain kali ya… keep your curiousity checked in!
Finance Should be Practical!
Ligwina Hananto
Catatan Khusus : Perhitungan pada artikel ini adalah ilustrasi dan tidak menggambarkan kondisi pasar yang sesungguhnya. Penggunaan asumsi dan perhitungan pada artikel ini haruslah dalam kerangka Rencana Keuangan Komprehensif.
Artikel terkait:
Ligwina Hananto
4 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] anaknya – sudah harus wajib memikirkan Aset Aktif. Persiapan pensiun itu bukan sekadar menyiapkan Dana Pensiun, tapi juga bagaimana mengatur agar kita bisa terus mendukung lifestyle pilihan […]
Selamat malam. Saya usia 42th. Butuh dibantu buatkan proposal perfiapan dana pensiun. Atau apa saya bisa bertemu utk bahas hitungannya.
Tim Sales kami akan menghubungi Anda melalui e-mail.
Terima kasih.
Umur saya 32 th saya Mao menyiapkan dana pensiun untuk 10 th ke depan,, simulasi investasi nya gimana dan Reksadana saham yang cocok untuk dana pensiun apa,