Ragam Kisaran Gaji Fresh Graduate Berbagai Jurusan di Tahun 2021
Fresh graduate merupakan julukan bagi kamu, lulusan baru yang sudah menyelesaikan studi di jenjang perguruan tinggi. Kini setelah lulus, kamu pun harus bersiap untuk masuk ke dunia kerja yang jauh lebih luas dan terjal. Lalu, berapa ya kira-kira standar gaji fresh graduate di tahun 2021 ini?
Standar gaji fresh graduate ini penting diketahui untuk menentukan karier, setidaknya hal ini akan membantumu membuat strategi negosiasi saat melamar kerja. Permintaan gaji yang tidak sesuai bisa membuat kamu tereliminasi lo. Maka, sebelum melamar kamu perlu mengulik gaji fresh graduate supaya pas.
Sebelumnya pastikan kamu punya keahlian atau kemampuan di bidang yang ingin kamu geluti ya! Dalam dunia kerja, soft skill dan hard skill jadi salah satu hal yang berpengaruh dalam penentuan gaji apalagi bagi fresh graduate. Jika kamu telah menguasainya, plus tahu kisaran gaji fresh graduate yang pas, kamu bakalan bisa mendapatkan pekerjaan yang cocok dan bisa diandalkan sebagai sumber penghasilan.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Teknik
Banyak anggapan bahwa lulusan teknik memiliki gaji tertinggi dari sektor lainnya. Jumlah dari lulusan teknik sendiri cukup banyak. So, saingan juga akan banyak.
Tidak bisa terlalu mendetail, tetapi inilah reratanya.
Gaji Lulusan Teknik Perminyakan
Dari sejumlah perusahaan di Indonesia seperti Chevron, Conocophillips, Pertamina, Star Energy, CNOOC, dan Tately N.V diambil rata-rata gaji fresh graduate sebesar Rp 8 juta sampai Rp 19 juta.
Gaji Lulusan Teknik Geologi
Masih mirip dengan teknik perminyakan, kamu bisa mengacu pada gaji anak teknik perminyakan.
Berikut rata-rata gaji yang diambil dari perusahaan Freeport, British Petroleum, Exxon, Bukitasam, KPC (Kaltim Prima Coal, Kellog Brown & Root, Adaro Energi, dan ANTAM dengan angka rata-rata gaji sebesar Rp8 Juta hingga Rp10 Juta.
Gaji Lulusan Teknik di bidang Manufaktur
Pekerjaan di bidang manufaktur atau pabrik ini juga jadi salah satu pekerjaan favorit anak teknik, mulai dari teknik industri, teknik kimia, hingga teknik elektro. Angka rata-rata gaji fresh graduate bisa mencapai Rp4 Juta hingga Rp8 Juta.
Rata-rata gaji tersebut diambil dari perusahaan seperti Astra Daihatsu Motor, Nissan Motor, Samsung Indonesia, Nestle, Sampoerna, Djarum, Kraft, dan Danone Star.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Komputer
Ilmu Komputer di Indonesia masih menjadi sektor yang terhitung. Berdasarkan hasil rata-rata yang di dapat dari beberapa sektor di bidang Ilmu Komputer, berikut hasilnya:
Programmer
Rata-rata gaji fresh graduate programmer di Indonesia mencapai angka Rp4 juta sampai Rp6 juta. Namun, ada beberapa perusahaan seperti Astra Otoparts, Buana Karya Bhakti, dan Henan Putihrai yang memasang angka di atas Rp10 juta bagi fresh graduate.
Software Engineer
Jadi incaran banyak fresh graduate ilmu komputer, karena sudah dikenal dengan kisaran gaji yang tinggi. Menjadi software engineer di Indonesia bisa mendapat gaji di angka Rp5 juta hingga Rp10 juta.
Selain itu, jika kamu tertarik di bidang ini kamu bisa memasuki ranah perusahaan startup seperti Tokopedia, Traveloka, hingga Grab dengan rata-rata gaji Rp10 juta hingga Rp12 juta.
Konsultan IT
Untuk menjadi konsultan IT kamu perlu mengulik dunia bisnis. Pekerjaan ini cukup berbeda dengan kedua bidang sebelumnya. Konsultan IT fresh graduate sendiri bisa mendapatkan gaji di angka Rp8 juta hingga Rp15 juta. Rata-rata gaji tersebut diambil dari perusahaan seperti Oracle, Hewlett-Packard, dan IBM.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Kesehatan
Sebagai lulusan ilmu kesehatan, banyak bidang yang mencakup dalam sektor ini. Mulai dari dokter umum, dokter gigi, perawat, hingga apoteker. Rata-rata gaji fresh graduate di sektor ini kurang stabil dengan kisaran luas, karena orang yang bekerja di bidang ini digaji sesuai dengan performa harian.
Menjadi apoteker dan perawat fresh graduate, gajinya berada di kisaran Rp2 juta hingga Rp5 juta per bulan. Gaji fresh graduate untuk dokter umum yang bekerja di RS rata-rata adalah Rp5 juta sampai Rp9 juta per bulan. Sedangkan dokter umum di klinik dihitung berdasarkan jumlah pasien sekitar Rp200 ribu hingga Rp1 juta per harinya.
Fresh Graduate Lulusan Ekonomi dan Manajemen
Jurusan yang cukup menjadi favorit dengan peluang yang banyak jatuh kepada lulusan ekonomi dan manajemen. Fresh graduate dari jurusan ini punya banyak peluang masuk ke beberapa pekerjaan.
Jasa Keuangan
Biasanya lulusan ekonomi dan manajemen dibutuhkan di bidang perbankan juga terkait jasa kredit. Rata-rata gajinya sendiri berada di angka Rp4 juta hingga Rp8 juta. Angka ini berdasarkan gaji rata-rata pekerja di jasa keuangan perbankan, seperti Bukopin, Citibank, Mandiri, BCA, BNI, BRI, serta lembaga keuangan seperti Astra Credit Company.
Kementerian atau Lembaga Negara
Fresh graduate juga berkesempatan bekerja di lembaga negara dan kementerian yang berhubungan dengan keuangan dan masalah ekonomi negara lo.
Misalnya Bank Indonesia, Sekretariat Negara, Dirjen Pajak, Kementerian Keuangan, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rata-rata gaji fresh graduate untuk pekerjaan ini berkisar Rp5 juta hingga Rp11 juta.
Sekuritas dan Consulting
Pekerjaan ini jadi impian favorit lulusan sarjana ekonomi dan manajemen. Gaji yang ditawarkan perusahaan di bidang ini rerata juga relatif sangat ditinggi. Perusahan di bidang sekuritas dan consulting seperti McKinsey, AT Kearney, Deloitte, JP Morgan, Boston Consulting Group, dan Goldman Sachs menawarkan rata-rata gaji fresh graduate sebesar Rp9 juta hingga Rp35 juta.
Gaji Fresh Graduate Lulusan Ilmu Komunikasi
Bidang profesi lain yang diminati generasi saat ini adalah ilmu komunikasi. Perkembangan dari ilmu ini sendiri sangat pesat melihat teknologi dan beragam karier yang luas. Fresh graduate di jurusan ini bisa memulai karier sebagai marketer, digital marketer, public relation, hingga social media specialist. Dengan rata-rata gaji di kisaran Rp4 juta hingga Rp7 juta.
Nah, setelah kamu menentukan jenjang karier yang mau kamu tekuni, jangan lupa untuk belajar mengelola penghasilan. Untuk pengelolaan yang paling sering dilakukan adalah dengan berinvestasi, bisa dengan investasi saham atau instrumen lainnya yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risikomu.
Dan ingat, ilmu mengelola keuangan ini sebaiknya tak hanya kamu pelajari ketika masih menjadi seorang fresh graduate lo. Namun, juga saat kamu berada di fase retain ketika kamu sudah bekerja minimal 3 tahun nanti, dan juga ketika kamu berada di fase retreat, yaitu ketika kamu akan mulai bersiap meninggalkan pekerjaan alias pensiun.
Memang kok, belajar keuangan itu kayak maraton, harus simultan dan terus menerus. Jangan berhenti di satu fase saja.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Invest in Yourself: Inilah 3 Skill Atur Keuangan Pribadi yang Harus Dimiliki
Setuju kan, kalau keuangan itu berhubungan erat sama cita-cita dan mimpi. Ingat kata Mba Ligwina Hananto, money is either about achievement or anxiety. Terus, kamu memilih yang mana? Pastinya, achievement dong! Karenanya, kita perlu memiliki skill atau ketrampilan untuk atur keuangan pribadi, agar kondisi keuangan kita sehat dan sejahtera sampai di masa tua nanti.
Mengatur sendiri keuangan tampaknya memang mudah, karena pemasukan dan pengeluaran pribadi kita yang lakukan, kita sendiri juga yang tahu. Namun, ternyata jika tak memiliki keterampilan atau skill untuk atur keuangan pribadi, kita bisa saja salah menerapkannya.
Hal tersebut justru bisa menimbulkan kondisi keuangan yang malah jadi berantakan dan akhirnya kita harus mengalami kesulitan atau krisis keuangan.
Lantas, apa saja keterampilan atau skill atur keuangan pribadi yang harus kita kuasai dalam mengelola keuangan?
Skill Atur Keuangan Pribadi yang Seharusnya Dimiliki oleh Setiap Orang
Skill Mencatat
Jangan salah dan meremehkan. Skill mencatat ini bagian terpenting dalam mengatur keuangan pribadi, dan nggak semua orang punya nih.
Kemampuan untuk mencatat dengan detail setiap penghasilan yang dimiliki beserta dengan pengeluaran, kita akan bisa memilah pengeluaran yang tidak penting, sehingga bisa mengeluarkan uang dengan lebih bijak, lebih hemat, dan efisien.
Tak hanya itu, dengan catatan keuangan yang baik, kita bisa menghitung kebutuhan sampai masa depan lo.
Skill Analisis
Tak hanya keterampilan dalam mencatat pengeluaran dan pemasukan, skill atur keuangan pribadi selanjutnya yang sebaiknya dimiliki adalah keterampilan untuk menganalisis keuangan.
Skill analisis keuangan di sini maksudnya ialah kita bisa melakukan analisis terhadap masalah keuangan yang kita hadapi, dan kemudian bisa mencari solusi pemecahannya. Dengan demikian, kita dapat memprediksi, bagaimana kondisi kita ke depannya dan menyiapkan rencana keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.
Tak hanya berhenti di perencanaan pos biaya di masa yang akan datang, skill analisis keuangan juga diperlukan untuk memilih produk tabungan, investasi, sampai asuransi sebagai bentuk perlindungan diri yang paling cocok dengan profil keuangan yang dimiliki.
Skill Perencanaan
Skill atur keuangan pribadi selanjutnya adalah keterampilan untuk membuat perencanaan. Setelah bisa mencatat dengan baik, dan dapat menganalisis kondisi keuangan untuk menentukan masalahnya, kita harus bisa merencanakan target keuangan yang ingin dicapai.
Tetapkan tujuan yang ingin diraih dalam satu kurun waktu, misalnya biaya untuk umrah, beli properti, bangun dana pendidikan anak, dana pensiun, kemudian susun rencana keuangannya sesuai dengan penghasilan yang dimiliki, yang sudah dikurangi dengan pos-pos biaya.
Tentunya, untuk bisa membuat perencanaan keuangan yang komprehensif, kita perlu tahu dulu nih, produk keuangan apa saja yang bisa kita manfaatkan. Setelah mengetahui produk-produk investasi yang sesuai dengan profil keuangan yang dimiliki, kemudian tiba saatnya untuk melakukan perencanaan berdasarkan anggaran yang sudah disusun sebelumnya.
Kemampuan untuk Disiplin dan Konsisten
Ketiga skill atur keuangan pribadi yang telah dijelaskan sebelumnya tidak akan ada gunanya jika kita nggak memiliki kemampuan untuk disiplin dan konsisten.
Inti dari suatu rencana pengaturan keuangan adalah untuk bisa dijalankan secara konsisten demi mencapai tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu, kita harus bisa melaksanakannya dengan disiplin, agar perencanaan keuangan yang telah dibuat bisa berjalan dengan baik, dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pada awalnya, keempat skill atur keuangan pribadi seperti yang telah dijelaskan di atas memang terasa sedikit sulit dan merepotkan, namun, ingat! Perencanaan keuangan yang baik akan membawa kesejahteraan di masa yang akan datang, dan ya, kita sendiri pula yang akan memetik buahnya.
Gimana, apakah kamu memiliki keempat skill atur keuangan pribadi di atas? Kalau sudah, selamat! Sekarang waktunya kamu untuk selalu update dengan informasi-informasi terbaru. Ingat, hidup kan dinamis, jadi pengaturan keuanganmu juga harus selalu disesuaikan dengan kondisi.
Namun, jika kamu merasa belum memiliki cukup skill atur keuangan seperti yang disebutkan di atas, tenang! Sekarang ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk belajar keuangan. Termasuk buat kamu, kaum rebahan. Yes, kamu tetap bisa belajar sambil rebahan, kayak lagi main games.
Memperkenalkan Levio, sebuah aplikasi belajar keuangan dengan metode gamified microlearning yang dipersembahkan oleh QM Financial.
Di dalamnya ada berbagai stage belajar yang harus kamu selesaikan. Layaknya main games, kamu pasti akan dengan segera tenggelam dalam pembelajaranmu.
Nggak akan terasa kalau lagi belajar. Yuk, segera daftarkan dirimu segera dan belajar keuangan secara fun!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Financial Dialogue 08: Content Creator Juga Harus Bisa Hidup Sejahtera
Zaman sekarang, pilihan karier makin banyak. Kalau mau nanya ke anak-anak soal cita-cita, semakin jarang pula terdengar pilihan untuk menjadi dokter, guru, atau sebangsanya. Rerata akan menjawab menjadi YouTuber, Tiktoker, dan sederet profesi content creator lain.
Itu baru anak-anak. Jangan tanya di kalangan generasi Z dan milenial. Sudah banyak yang merambah ke salah satu profesi di industri kreatif ini sejak media sosial “ditemukan”.
Apa Sih Itu Content Creator?
Content creator adalah orang-orang yang berkarya dengan cara membuat konten menarik dan bersifat edukasi, inspiratif, dan menghibur untuk tujuan tertentu, sehingga menciptakan minat pengikutnya akan topik yang diangkat. Konten yang dibuat semakin ke sini juga semakin beragam. Tak hanya yang bersifat statis seperti foto atau tulisan, tetapi juga konten dinamis seperti video, animasi, dan sejenisnya.
Perkembangan internet turut mendorong iklim yang sesuai bagi para content creator ini untuk berkembang, hingga mereka mampu mendapatkan penghasilan fantastis bahkan sampai miliaran rupiah setiap bulannya.
Inilah yang kian menarik generasi masa sekarang untuk mendalami profesi ini. Namun, kadang apa yang ada di “backstage” memang agak berbeda dari yang dapat dilihat secara kasatmata.
Dari luar, para content creator memang kadang tampak glamor, standout, charming, inspiratif, kreatif, lucu, dan seterusnya. Sedangkan di baliknya, ada banyak sekali hal yang menjadi PR sang content creator untuk dilakukan agar kontennya sukses menarik perhatian follower dan banyak orang lainnya.
Ada banyak kerja keras, networking, kemampuan manajemen diri, hingga kemampuan mengelola keuangan juga lo!
Ini dia yang kita ulik dalam Financial Dialogue 08: Menghasilkan Uang Kekinian Ala Kreator, yang sukses dihadiri oleh lebih dari 100 peserta di hari Sabtu, tanggal 26 Juni 2021 yang lalu.
Serunya Obrolan Para Content Creator dalam Financial Dialogue 08
Dibuka oleh Nyonya Rumah, Ligwina Hananto, yang membahas topik profesi content creator ini dari perspektif finansial.
Mba Ligwina menggarisbawahi 4 tantangan karier terbesar untuk menjadi content creator, yaitu:
- Penghasilan berkurang atau berhenti ketika sakit
- Penghasilan naik turun dan musiman
- Butuh modal untuk project atau riset
- Invoice tidak dibayar tepat waktu
Karenanya, adalah penting bagi seorang content creator untuk belajar mengelola keuangan dengan baik sejak awal. Beberapa yang harus dilakukan lebih dulu adalah mengunci pengeluaran dan tujuan finansial, memiliki sistem penampungan dana yang baik, membangun personal brand sebagai bisnis, melengkapi proteksi diri sendiri, dan juga jangan lupa, menyiapkan aset aktif yang nantinya bisa meng-generate pendapatan pasif saat kita sudah memasuki masa pensiun.
Dengan keterampilan mengelola keuangan yang baik, maka meski tak menjalani pekerjaan rutin kantoran yang menjanjikan gaji rutin dan jaminan pensiun yang besar, seorang content creator juga bisa hidup sejahtera.
Panelis 1: Ditta Amelia Saraswati, Ilustrator dan Penulis Buku
Paparan Mba Ligwina Hananto diamini oleh Ditta Amelia Saraswati, yang memulai kariernya sebagai seorang ilustrator di circa tahun 2000-an. Menyimak kisah perjalanan Ditta merupakan hiburan tersendiri. Memang, networking merupakan hal yang penting. Ini juga diakui betul oleh Ditta.
Berawal dari iseng membuat gambar-gambar kartun, Ditta akhirnya bertemu dengan banyak orang, yang sebagian besar memberikan peluan untuknya menapaki kariernya sebagai komikus dengan lebih serius.
Beberapa kali mengerjakan proyek, bahkan juga membuat konten untuk sejumlah brand ternama, akhirnya membawa Ditta juga menulis buku. Sekarang, Ditta sudah punya semakin banyak teman, dan semakin serius mendalami profesinya.
Panelis 2: Fellexandro Ruby, entrepreneur dan content creator
Sama saja dengan Ditta yang menjalani kariernya secara natural, Ruby malahan sempat menjalani 9 profesi sebelum akhirnya memilih untuk menjadi seorang content creator hingga sekarang. Tak hanya itu, Ruby bahkan juga mengembangkan dirinya menjadi seorang entrepreneur sukses.
Semua itu tak lepas dari growth mindset yang dimilikinya. Karenanya, Ruby mengajak (calon) content creator semua untuk juga memiliki growth mindset, alih-alih fixed mindset yang bisa membuat kita tak berkembang.
Apa sih contohnya growth mindset itu? Misalnya, terbuka menerima kritik dan pendapat orang lain. Tak banyak lo, yang bisa memiliki dan melakukannya.
Panelis 3: Aria Rajasa, founder Karyakarsa.com
Membuat sebuah platform yang bisa menjadi media bagi para kreator untuk berkarya tanpa batas menjadi niatnya untuk mendirikan KaryaKarsa.com. Diharapkannya, platform besutannya ini bisa menjadi Patreon rasa lokal yang dapat mewadahi hasil karya para content creator tanpa batas jenis maupun jumlahnya.
Aria menyebutkan, penghasilan terbesar dari salah seorang content creator di Karyakarsa ada yang mencapai Rp10 miliar lo! Luar biasa banget kan? Dengan ketentuan yang ringan, para kreator berhak atas 90% dari penghasilan untuk dinikmati. Yes, ini adalah nominal yang cukup besar. Mengingat banyak platform content creator lain yang memungut lebih dari 50% penghasilan kreator.
Dengan demikian, Karyakarsa menjembatani dua kebutuhan. Satu, kebutuhan para content creator untuk mendapatkan media berekspresi dan juga mendapatkan penghasilan. Dua, kebutuhan fans untuk bisa dekat dan mendukung langsung content creator yang diidolakan.
Setelah obrolan seru yang berlangsung 2 jam penuh, kita jadi tahu kan, bahwa menjadi content creator itu sekarang bisa banget dijadikan sebagai mata pencaharian utama, dan disejajarkan dengan berbagai profesi lain.
Tinggal bagaimana dari sisi si konten kreator itu sendiri, bagaimana mereka bisa responsif terhadap perkembangan zaman dan menciptakan peluang untuk mengembangkan dirinya sendiri. Apalagi dari sisi finansial, sudah seharusnya seorang content creator juga piawai mengelola keuangannya sendiri, supaya nantinya bisa hidup sejahtera dan bisa pensiun juga dengan sejahtera.
Nah, sampai ketemu di Financial Dialogue selanjutnya!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Begini Cara Meningkatkan Rasio Menabung demi Kesehatan Keuangan Pribadi
Kamu pasti tahu, bahwa salah satu indikator tingkat kesehatan keuangan yang baik adalah rasio menabung yang baik, di samping rasio utang dan rasio likuiditas yang baik pula.
Masih ingatkah, apa definisi masing-masing rasio tersebut. Mari kita refresh lagi kalau memang kamu sudah lupa.
Tenang saja, lupa itu manusiawi, dan QM Financial akan selalu ada untuk membantumu mengingat kembali. Apalagi ini adalah basic literasi keuangan yang sangat penting untuk dipahami di awal terlebih dulu, sebelum kamu beranjak ke hal lainnya.
Rasio Utang
Rasio utang merupakan perbandingan antara utang dengan penghasilan yang dimiliki yang dapat dipakai membayar utang baik pokok dan bunga, dalam jangka waktu tertentu.
Contoh: Seseorang memiliki kredit rumah atau KPR senilai Rp2.500.000,00 per bulan, sementara penghasilan per bulan adalah sebesar Rp10.000.000,00, maka perhitungan rasio utangnya adalah sebesar 25%.
Ingat ya, bahwa rasio utang yang sehat itu tidak lebih dari 30% pendapatan, demi menjaga kondisi keuangan tetap baik dan stabil. Jika cicilan atau utang melebihi 30%, maka bisa jadi biaya untuk memenuhi kebutuhan lainnya bisa terganggu, sehingga bisa membuat kondisi keuangan menjadi tidak sehat alias boncos.
Rasio Menabung
Rasio menabung merupakan perbandingan dari jumlah tabungan terhadap penghasilan yang dimiliki. Idealnya dalam mengatur perencanaan keuangan pribadi, kita harus menyisihkan minimal 10% setiap bulannya untuk tabungan. Di dalam tabungan ini, juga termasuk investasi.
Sebagai contoh, apabila kita memiliki penghasilan sebesar Rp5.000.000,- per bulan, maka 10% dari penghasilan tersebut sebaiknya ditabung, yakni sebesar Rp500.000,- per bulan.
Nah, masalahnya, akan ada kalanya, rencana untuk menabung ini sering tertunda karena banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi. Akibatnya, rasio menabung pun di bawah 10%. Tentu saja, hal ini menjadi kurang ideal, meskipun yah, kalau lagi krisis ya mau gimana lagi. Kebutuhan harian kan tetap nomor satu. Tapi, kalau kondisi ini berlarut-larut, yang bahkan tidak dalam kondisi krisis pun terjadi, ya berarti sebaiknya kamu harus segera ambil tindakan untuk mengatasinya.
Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas bagi keuangan personal bisa diartikan sebagai seberapa banyak aset likuid dari keseluruhan aseet yang dimiliki. Aset likuid adalah aset yang bisa dicairkan dengan segera dan kemudian digunakan untuk berbagai keperluan.
Aset yang bisa dicairkan dalam bentuk cash secara relatif cepat ini misalnya deposito, tabungan, atau reksa dana.
Idealnya, besaran aset likuid yang dimiliki adalah sebesar 3 – 6 bulan pengeluaran.
Ingat ya, kalau rasio menabung naik, otomatis likuiditas akan naik karena jumlah tabungan meningkat.
Lantas adakah cara untuk meningkatkan rasio menabung? Nah, simak beberapa tip untuk meningkatkan rasio menabung agar keuangan pribadi menjadi lebih sehat berikut ini ya!
Susun anggaran pengeluaran berdasarkan skala prioritas
Kita perlu membuat perencanaan keuangan sesuai dengan skala prioritas yang diperlukan. Catat terlebih dahulu pengeluaran yang dimiliki, dimulai dari biaya sehari-hari seperti kebutuhan makan, biaya listrik dan air, biaya internet, asuransi, biaya sekolah, dan lain-lain.
Jangan lupa pula untuk memasukkan tabungan minimal 10% di dalam anggaran pengeluaran yang kamu buat ini.
Setelah itu, cermati kembali adakah pos biaya yang bisa dihilangkan atau dikurangi? Jika ada, catat kembali dan hitung sisa penghasilan dari anggaran bulanan yang dimiliki.
Jika masih ada sisa penghasilan, kamu bisa memasukkannya ke dalam pos tabungan. Dengan penambahan ini, diharapkan rasio menabung dapat meningkat, bahkan bisa jadi lebih dari jumlah minimal 10% dari penghasilan.
Tentukan tujuan menabung
Buat tujuan yang ingin dicapai dalam waktu tertentu berdasarkan perkiraan jumlah tabungan yang diinginkan. Semakin realistis tujuan yang ingin diraih, semakin termotivasi pula kita dalam meningkatkan rasio menabung tiap bulannya. Betul?
Namun juga, jangan terlalu memaksakan diri untuk menabung. Balik lagi, jika kebutuhan pokok yang dimiliki belum terpenuhi, kita harus tetap realistis dalam menetapkan tujuan ini.
Pilih cara menabung yang menyenangkan dan menguntungkan
Sebaiknya pisahkan rekening yang akan digunakan untuk menabung dengan rekening yang biasa digunakan untuk transaksi. Dengan demikian, tabungan kamy tak akan terganggu dengan pos pengeluaran dan lebih mudah untuk dipantau.
Saat ini sudah ada berbagai layanan menabung yang mudah dan menguntungkan. Pilih yang paling sesuai dan mudah diakses agar kita bisa sewaktu-waktu menabung sehingga rasio menabung pun dengan sendirinya akan bertambah.
Itulah beberapa cara untuk meningkatkan rasio menabung sehingga kondisi keuangan kamu bisa jadi lebih sehat ke depannya. Bagaimana? Simpel ya?
Mau belajar lebih dalam lagi? Jangan takut, belajar keuangan sekarang enggak serem kok! Malahan fun banget, apalagi ada yang model gamified microlearning ini. Sudah pernah coba belum? Namanya Levio. Di dalamnya ada berbagai stage belajar yang harus kamu selesaikan. Layaknya main games, kamu pasti akan dengan segera tenggelam dalam pembelajaranmu. Nggak akan terasa kalau lagi belajar.
Yuk, segera daftarkan dirimu segera dan belajar keuangan secara fun!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Cara Belajar Saham untuk Karyawan yang Baru Pertama Pengin Coba Investasi di Pasar Modal
Kalau kamu seorang karyawan, wajar saja kalau kamu awam dan asing dengan investasi saham. Dan, jangan khawatir, cara belajar saham itu sekarang semakin mudah. Asal punya modal internet, zaman sekarang apa pun bisa dilakukan. Betul?
Investasi saham sendiri dapat sangat menguntungkan bagi kamu yang berstatus karyawan. Satu, investasi saham yang dilakukan dengan benar akan dapat memberimu jaminan passive income ke depannya. Kedua, investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang oke banget untuk memupuk dana pensiun, di samping Jaminan Pensiun dan Jaminan Hari Tua dari BPJS Ketenagakerjaan.
Jika dilihat dari perkembangan kinerja saham, di Indonesia sendiri memiliki peringkat kedua terbaik di Asia Pasifik setelah India lo. Tak heran jika investasi saham menjadi salah satu solusi untuk mencapai tujuan finansial.
Agar kamu dapat mengelola risiko investasi saham yang tinggi, maka kamu perlu tahu cara belajar saham yang tepat dan efektif. Satu saja sih caranya: langsung praktik.
Berikut ini merupakan cara belajar saham yang mudah dan bisa dilakukan oleh karyawan di tengah-tengah kesibukannya sambil praktik. Yuk, simak!
Cara Belajar Saham Langsung Praktik yang Mudah untuk Karyawan
1. Investasi Waktu sebelum Uang
Hal ini sangat disepelekan oleh beberapa investor pemula. Nggak semua sih, tapi ada.
Padahal untuk menyelam, kamu kan harus belajar renang dulu, dan mesti paham apa yang dilakukan supaya risiko bisa diminimalkan.
Begitu juga, kalau kamu ingin mempelajari saham dan segala seluk beluknya. Cara belajar saham secara autodidak juga bisa kamu lakukan. Hanya saja, kamu perlu untuk meluangkan waktu sedikit untuk itu.
Yang tak kalah penting, kamu pun harus ingat bahwa dunia bisnis ini sangat berkaitan dengan perubahan dari waktu ke waktu, khususnya menyangkut ekonomi dan politik. Keduanya akan sangat memengaruhi harga saham. Seringlah membaca berita myang menyangkut bisnis, ekonomi, dan politik. Dengan begitu, kamu bisa membaca situasi dengan tepat kapan kamu dapat menjual atau membeli saham.
2. Awali dengan Nominal yang Kecil
Bagi pemula, apalagi kamu yang karyawan, baiknya memulai investasi saham dari nominal yang kecil terlebih dahulu. Bukan apa-apa, tapi mengingat kamu kan pasti masih banyak keperluan lainnya. Sehingga, pastikan dulu kebutuhan pokok tercukupi.
Nggak perlu terlalu ambisius. Kesalahan yang sering terjadi adalah ketika harga saham jatuh, investor pemula cepat panik dan akhirnya malah menjual saham mereka dengan harga yang minus. Padahal, turunnya harga saham ini merupakan hal yang wajar di pasar modal.
Jika kamu memiliki saham di perusahaan yang punya fundamental baik, seiring waktu harganya pun akan kembali naik. Alasan lainnya adalah risiko akan semakin besar jika memulai dengan nominal yang besar. Maka kamu harus memperhatikan juga #TujuanLoApa.
3. Pilih Jenis Saham yang Sesuai
Nah, kalau kamu pemula dan ingin meminimalkan risiko yang lebih baik, kamu bisa mulai dengan reksa dana saham dulu.
Reksa dana saham dikelola oleh manajer investasi, yang punya kompetensi untuk mengelola dana nasabah. Akan lebih memudahkanmu untuk belajar saham dari sini dulu.
Namun, kalau kamu pengin mengelola portofoliomu sendiri, kamu bisa mulai dengan mengoleksi saham blue chip. Saham ini merupakan saham perusahaan dengan kualitas kinerja yang baik di bursa saham. Jenis saham ini pun punya pergerakan yan relatif lebih stabil dan menjanjikan.
4. Alokasikan sesuai kemampuan
Satu hal terpenting yang tak boleh dilupakan dalam berinvestasi, yaitu pastikan dulu bahwa keuanganmu sehat sebelumnya. Tak disarankan bagi kamu untuk membeli saham di luar kemampuanmu.
Hindari menggunakan dana kebutuhan sehari-hari atau dana pendidikan untuk berinvestasi. Pastikan kamu sudah mengatur alokasi setiap dana yang disesuaikan dengan kebutuhan utama.
5. Diversifikasi Saham
Dalam cara belajar saham ini, penting untuk paham bagaimana meminimalkan risiko yang bisa terjadi. Maka yang perlu dilakukan adalah diversifikasi saham yang tidak hanya mengatur portofolio saja. Kamu pun perlu memahami perusahaan yang sahamnya akan kamu beli. Nah, itu tadi beberapa cara belajar saham yang efektif bagi karyawan seperti kamu.
Kalau memang ingin berinvestasi, belajar dulu saja dari basicnya yuk! Topik ini bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
5 Cara Menghasilkan Uang dari Internet yang Paling Berpeluang
Zaman sekarang, rasanya peluangnya nggak ada batas untuk tahu cara menghasilkan uang dari internet. Ya kan? Bahkan buat para pemula.
Tanpa modal? Hmmm, kalau tanpa modal sih kayaknya nggak mungkin ya. Tapi, modal miniiim, bisa. Setidaknya kan, kamu harus punya koneksi internet, terus sebuah gawai atau device yang sesuai, serta modal keahlian dan keterampilan dong, pastinya.
Nih, ada 5 cara menghasilkan uang dari internet yang paling berpeluang akhir-akhir ini. Barangkali kamu tertarik, dan mau mencoba?
5 Cara Menghasilkan Uang dari Internet
1. Toko online
Setiap pebisnis selalu berawal dari berdagang. Dan, dagang online merupakan salah satu alternatif cara menghasilkan uang dari internet yang paling efektif sampai sekarang ini.
Bisa dibilang, apa saja bisa kok dijual di internet. Mulai dari produk-produk sendiri—baju, craft things, kuliner, frozen food, dan sebagainya—sampai jualan akun premium Zoom, YouTube, Canva, dan sebagainya, bisa dijadiin peluang.
Untuk memulai toko online-mu sendiri, kamu bisa memanfaatkan marketplace dan media sosial, karena that is where the crowd is. Bangun dulu pasarmu di tempat orang-orang ngumpul, baru deh kalau memang berkembang sesuai harapan, kamu bisa bangun “toko” sendiri alias bikin website-nya sendiri.
Untuk jualan di toko online juga nggak harus bisa produksi sendiri kok. Kamu bisa mulai dengan cara reselling atau bahkan dropshipping. Lebih ramah pemula.
2. Jadi admin media sosial
Zaman sekarang, semua bisnis, instansi, dan perusahaan butuh akun media sosial agar tetap dekat dengan pelanggan. So, ini adalah peluang cara menghasilkan uang dari internet yang cukup besar buatmu, apalagi kamu memang sudah hobi ngulik media sosial.
Tak semua orang bisa mengelola akun dengan baik lo. Memang sih, semua orang bisa saja memiliki akun pribadi, tetapi tak semua orang bisa berkomunikasi dengan baik. Apalagi dengan pelanggan dan netizen Indonesia yang konon paling tidak sopan se-Asia Tenggara.
Butuh keterampilan dan kesabaran lebih!
Belum lagi sebagai admin media sosial, kamu harus juga piawai untuk menjual jasa atau produk dari akun bisnis yang kamu kelola melalui copywriting yang ciamik.
Jika kamu punya “modal” hal-hal itu, peluangnya akan semakin besar nih untuk bisa menghasilkan uang dari internet dengan cara ini.
3. Desain dan/atau optimasi website
Buat kamu yang punya skill dalam mendesain website, kini peluangnya juga akan semakin naik lo.
Di zaman industri dan marketing 4.0, bisnis akan wajib memiliki website yang merupakan wajah digitalnya. Jika kamu bisa merepresentasikan image bisnis tertentu menjadi desain website, pasti akan banyak yang datang meminta bantuanmu.
Di Indonesia, baru ada sekitar 4.8 juta dari 64 juta UMKM yang go-online. Padahal, faktanya, bisnis yang bisa dijalankan secara online lebih dapat bertahan melewati masa krisis, seperti halnya pandemi ini.
Setelah desain website sudah selesai, selanjutnya perlu optimasi agar dapat bersaing dengan kompetitor, terutama soal eksistensinya dalam database Google. Dengan cara menghasilkan uang dari internet satu ini, kamu yang punya skill optimasi website dapat meraih peluang.
4. Jasa desain grafis
Jika kamu memiliki skill desain grafis, ini juga bisa jadi salah satu alternatif cara menghasilkan uang dari internet yang cukup bagus potensinya.
Data menunjukkan bahwa bisnis online meningkat belakangan. Ini berarti akan ada banyak juga kebutuhan akan desain landing page, poster, infografis, bahkan desain feed Instagram yang meningkat juga. Kamu bisa masuk ke dalam ceruk ini, jika memang punya kapasitas yang baik.
Zaman sekarang, untuk bisa menjadi desain grafis juga tak butuh penguasaan software yang terlalu rumit. Ada banyak aplikasi yang bisa bantu kamu untuk membuat desain yang sangat user friendly. Yang kamu butuhkan hanyalah kemampuan membaca kemauan klien, dan kemudian menerjemahkannya ke dalam desain visual yang oke.
5. Jadi YouTuber
Penasaran nggak, berapa banyak penghasilan yang bisa didapatkan oleh YouTuber dengan subscriber jutaan? Kita pernah bahas lo, di web ini juga. Coba dicek di artikel yang sudah ditautkan. Jangan kaget ya!
Masalahnya, untuk menjadi seorang YouTuber itu juga butuh kerja keras. Bisa memproduksi konten berupa video yang kreatif setiap harinya itu butuh effort yang luar biasa lo. Tapi, kamu pasti bisa melakukannya jika memang siap untuk itu.
Nah, bagaimana? Tertarik untuk mencoba salah satu cara menghasilkan uang dari internet di atas?
Kalau sudah mendapatkan penghasilan, jangan lupa dikelola dengan baik ya! Belajar keuangan dulu juga sejak sekarang. Kalau misalnya kamu sibuk, kamu bisa kok belajar dengan waktu yang kamu tentukan sendiri.
QM Financial punya Levio, sebuah aplikasi untuk belajar keuangan dengan metode gamified microlearning. Ada modul basic belajar finansial di sini yang bisa kamu ikuti, dan pasti cocok deh buat kamu. Pasalnya, cara belajarnya asyik banget, serasa main games aja.
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Karyawan Menjadi Sasaran Empuk Pinjaman Online Ilegal, 5 Kasus Ini Buktinya
Maraknya pinjaman online ilegal kini semakin meresahkan masyarakat. Aksi yang dilakukan pun kini dengan berbagai modus baru. Mulai dari iklan jaminan bunga ringan dengan jangka waktu panjang hingga yang terbaru dengan transfer langsung ke rekening korban.
Dan, sasaran empuknya, siapa lagi kalau bukan mereka yang belum memiliki pemahaman yang cukup mengenai modus ini. Termasuk para karyawan.
Melihat kondisi saat ini—ketika ekonomi kembali di ambang kondisi darurat, dengan ancaman PHK yang masih membayangi, dan kebutuhan yang semakin meningkat—pinjaman online dianggap sebagai solusi cepat. Namun, alih-alih meringankan, pinjaman online justru bagai jebakan.
Faktanya, banyak kasus jeratan pinjaman online ilegal ini melibatkan para karyawan. Mari kita lihat beberapa di antaranya.
5 Kasus Pinjaman Online Ilegal yang Melibatkan Karyawan
1. PNS Juga Jadi Sasaran
Ya, ini sungguh miris, ketika seorang pegawai pemerintahan harus terlibat dengan pinjol, tetapi demi karier, ia memilih untuk tetap melunasi dan tak lapor polisi.
Ini terjadi pada seorang PNS kantor pemerintahan Kabupaten Boyolali yang mengaku menjadi korban pinjaman online ilegal. Kasusnya ramai di pertengahan bulan Juni 2021 ini.
Terdesak kebutuhan membuatnya tergiur untuk mencoba meminjam dana dari pinjaman online. Ia meminjam uang sebesar Rp900.000, akibat tergiur sebuah iklan di media sosial dengan iming-iming waktu pengembalian lama dan bunga ringan. Setelah menyetujui dan mengikuti syarat, ia terkejut melihat waktu pengembalian hanya 7 hari dan bunganya tinggi.
Dua bulan sejak dirinya meminjam uang dari pinjol ilegal, tagihannya membengkak hingga Rp75 juta. Ia juga mengaku diteror dengan kata-kata kasar, lantaran belum bisa membayar pada saat jatuh tempo.
2. Tagihan Utang sampai ke Atasan, dan Dipecat
Kasus lain menceritakan korban pinjaman online ilegal yang mengaku mengalami pemecatan karena penagih utang meneror atasannya.
Utangnya senilai Rp1,2 juta, namun pinjaman online ilegal tersebut menyebar SMS ke teman-teman, ketika yang bersangkutan tidak bisa membayar tepat waktu. Teror ini pun sampai ke atasannya, yang diteror di malam hari melalui WhatsApp dan SMS.
Karena merasa terganggu, atasannya pun meminta yang bersangkutan untuk keluar dari pekerjaan.
3. Guru TK di Malang, dan Pinjamannya di 19 Pinjaman Online Ilegal
Yang sempat viral juga adalah kasus pinjaman online ilegal yang dialami oleh seorang guru TK di Malang, yang awalnya meminjam Rp600.000 namun kemudian lantas bergulung-gulung dan akhirnya membengkak jadi Rp40 juta.
Dari 24 aplikasi pinjol yang meminjamkannya dana, 19 di antaranya adalah pinjol ilegal.
Si Ibu Guru bahkan sempat kehilangan pekerjaan juga akibat yayasan sekolah di mana ia mengajar mengetahui hal ini. Untunglah, kasus pinjaman online si Ibu Guru sudah dibereskan melalui bantuan banyak pihak.
4. Dari Pinjaman Online Berakhir ke Kriminalitas
Seorang kepala toko waralaba di Tasikmalaya diberitakan nekat membobol brankas tempatnya bekerja. Hal ini dilakukannya untuk membayar utang pinjaman online. Ia mengambil uang tunai Rp47.749.000 di brankasnya sendiri dan beberapa slop rokok berbagai jenis di toko yang ia pimpin.
Awalnya, pelaku melaporkan toko waralaba yang dipimpinnya telah dibobol maling. Namun, hasil penyelidikan justru mengarah ke pelapor sendiri. Sampai akhirnya ia mengakui perbuatannya, dan menyerahkan barang bukti sisa hasil curian.
5. Modus Baru Pinjol, Transfer Langsung ke Rekening Korban
Baru-baru ini seorang pengguna akun Twitter bercerita dirinya mendapat kiriman uang melalui bank transfer sebesar Rp1,51 juta di rekeningnya. Ia curiga, dana tersebut berasal dari pinjol ilegal. Setelah ditelusur, ada kemungkinan bahwa pengirim salah transer.
Meski begitu, kalau kita telusur lebih jauh pada thread-nya, ada banyak komen dari pengguna Twitter yang lain yang menceritakan kisah yang mirip. Mereka tiba-tiba mendapatkan dana dengan ditransfer, dan kemudian ditagih pengembalian plus bunganya.
Beberapa kasus di atas menjadi pengingat untuk kita selalu berwaspada dalam keadaan mendesak sekalipun.
Dari kasus yang ada, peminjam dana banyak yang berstatus karyawan. In fact, salah satu masalah keuangan terbesar yang dialami oleh karyawan memang adalah utang. Sudah pasti akan lebih fatal lagi, jika utangnya dari pinjaman online ilegal.
Yuk, bijak untuk memilih pinjaman yang legal dan sudah berada di bawah pengawasan OJK dan telah menjadi anggota AFPI. Dan, dari pihak si karyawan sendiri, kita bisa lihat betapa pentingnya mendapatkan literasi keuangan yang baik, terutama soal pengelolaan utang.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Hadirnya Si Buah Hati
Kehadiran buah hati merupakan momen yang ditunggu bagi setiap pasangan suami istri pada umumnya. Tak jarang, berbagai persiapan telah dilakukan demi menyambut kehadiran si kecil mulai dari perlengkapan bayi seperti pakaian, selimut, handuk, sampai kaus kaki. Meski demikian, kebahagiaan yang bertambah di tengah keluarga karena hadirnya si buah hati ternyata juga memiliki pengaruh terhadap kondisi keuangan rumah tangga.
Iya sih, pastinya. Tapi, sampai seberapa besar?
Coba kita lihat.
Pos Keuangan yang Bertambah
Seperti pada umumnya, orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anak sejak masih ada dalam kandungan. Kita ingin nantinya anak-anak kita makan makanan sehat dengan gizi yang baik, berpakaian yang pantas, dalam kondisi sehat dan bahagia, hingga akhirnya bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik juga. Betul kan?
Nah tuh, semua itu kan butuh uang. Iya nggak?
Apa saja yang bertambah dalam pengelolaan keuangan rumah tangga? Bisa jadi banyak dan berbeda antara keluarga satu dengan yang lain. Tapi pada umumnya pasti ada beberapa pos biaya seperti di bawah ini:
1. Perlengkapan bayi
Biaya perlengkapan untuk bayi seperti pakaian, mainan, dan juga berbagai printilan lain untuk perawatan bayi biasanya merupakan pos biaya yang paling sering keluar dan juga jumlahnya besar.
2. Babysitter
Mengasuh anak sendirian bukanlah perkara mudah, apalagi bagi ibu bekerja. So, bisa jadi butuh jasa pengasuh atau babysitter yang biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan gaji asisten rumah tangga biasa. Ya, karena job desc-nya juga lebih rumit. Apalagi buat babysitter newborn baby.
3. Asuransi
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa merupakan jenis perlindungan yang biasanya akan dibeli oleh orang tua untuk memberikan jaminan masa depan kepada anak tersayang, dan bisa memengaruhi cash flow dalam anggaran keluarga.
Meski pos-pos biaya seperti yang telah disebutkan di atas tampak esensial bagi perkembangan si buah hati, namun orang tua sebaiknya lebih bijak dan cermat dalam menyusun keuangan rumah tangga, agar tidak terlalu boros dan menggerus dana simpanan yang bisa dijadikan sebagai dana tabungan.
Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Memiliki Anak
Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa diterapkan dalam mengatur keuangan rumah tangga setelah kelahiran si buah hati:
1. Mengetahui Skala Prioritas
Anak memang merupakan prioritas bagi orang tua dalam segala hal. Meski demikian, tak semua kebutuhannya menjadi prioritas yang harus dipenuhi saat itu juga.
Daripada membelikan bayi pakaian mahal yang jumlahnya berlebihan, lebih baik alokasikan dana tersebut pada kebutuhan lain yang lebih berguna, misalnya untuk biaya vaksinasi dan asuransi. Karena bayi-bayi akan tumbuh, pakaian paling umurnya juga hanya beberapa bulan saja dipakai. Selanjutnya, akan butuh pakaian lagi dengan ukuran yang lebih besar. Betul?
Pengalaman mengajarkan, baju bayi itu nggak usah banyak-banyak. Cuci-kering-pakai juga nggak masalah, karena toh nanti dia akan segera butuh baju dengan ukuran yang lebih besar. Baru nanti kalau sudah usia remaja, mulai deh, awet bajunya.
Jadi, pilah prioritas kita. Bisa jadi, bukan baju yang diturunkan prioritasnya, tapi yang lain. Ya nggak masalah, karena kondisinya akan berbeda antara keluarga yang satu dengan yang lain. Yang penting, fokus pada kebutuhan.
2. Membuat Anggaran Sesuai Penghasilan
Setelah mengetahui prioritas kebutuhan keluarga, buat anggaran bulanan dan sesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Anggaran ini berupa pos-pos biaya bulanan, dan juga pos untuk tabungan.
Usahakan untuk menepati anggaran yang telah dibuat, salah satunya dengan menghindari belanja impulsif hanya karena melihat handuk lucu untuk bayi di supermarket.
Percayalah, bayi tuh belum mengerti sekalipun itu adalah handuk mahal limited edition.
Penuhi kebutuhannya secara wajar sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu memaksa untuk memberikan barang-barang premium yang justru bisa mengacaukan keuangan rumah tangga.
3. Catat Pengeluaran
Setelah mengetahui menyusun anggaran, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran bulanan dengan rinci. Hal ini akan sangat membantu kita untuk mengelola keuangan rumah tangga dan mengetahui pos biaya manakah yang membuat cash flow terganggu, yang bisa dihindari pada bulan berikutnya.
Banyak keputusan orang tua menjadi tidak realistis dan hanya berdasarkan emosi semata ketika melibatkan buah hati mereka. Sebagian besar beranggapan bahwa untuk anak, mereka tidak akan banyak perhitungan demi memberikan segala yang terbaik.
Pemikiran ini tidaklah salah, namun, memberikan yang terbaik bagi anak bukan berarti memberikannya segala sesuatu yang mahal dan di luar kemampuan orang tuanya.
Jangan sampai hanya demi membahagiakan anak, kondisi keuangan menjadi tidak. Bijaklah dalam menyusun keuangan, agar keluarga tetap bahagia dan sejahtera.
Kalau belum paham gimananya, ya, belajar dulu yuk! Ada nih, modul di Udemy yang cocok buat pasangan yang pengin belajar mengelola keuangan rumah tangga. Judul modulnya Financial Journey for Married Couples.
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja.
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Surat Berharga Negara Seri SBR010 Sudah Bisa Dibeli – Yuk, Ikut Investasi!
Pemerintah telah memulai masa penawaran untuk salah satu jenis Surat Berharga Negara seri SBR010 hari ini, 21 Juni 2021.
Gimana, apakah kamu tertarik untuk ikut berinvestasi di Surat Berharga Negara ini?
Memangnya, kalau ikut investasi SBR010, kita dapat apa? Wah, dapat banyak. Coba cek yang berikut ini ya.
Ikut Investasi di Surat Berharga Negara SBR010, Dapat Apa?
1. Kupon
Sudah ditetapkan, bahwa para investor yang ikut berinvestasi di Surat Berharga Negara seri SBR010 ini akan mendapatkan kupon imbal hasil sebesar 5.10% per tahun. Besaran kupon ini diperhitungkan berdasarkan suku bunga acuan sebesar 3.5% ditambah spread tetap 160 basis poin, atau 1.6%. Tingkat kupon ini berlaku untuk 3 bulan pertama, yakni dari Juli sampai Oktober 2021.
Kupon Surat Berharga Negara SBR010 ini bersifat floating, atau mengambang dengan batas minimal, sebesar 5.1%. Artinya, jika suku bunga acuan naik, maka besaran kupon juga bisa saja naik. Tetapi, jika suku bunga acuan turun, kupon tidak akan turun kurang dari 5.1%.
Kupon pertama akan dibayarkan tanggal 10 September 2021, dan berupa long coupon. Sisanya akan dibayarkan setiap tanggal 10 per bulannya.
Tapi ingat ya, kupon SBR010 ada PPH final sebesar 15% ya. Pajak ini lebih kecil daripada pajak bunga deposito yang sebesar 20%.
2. Jaminan keamanan
Surat Berharga Negara seri SBR010 dijamin oleh pemerintah. Sejauh ini, pemerintah tak pernah mengalami gagal bayar dengan obligasi-obligasinya yang terdahulu.
Karenanya, jika kamu ikut berinvestasi pada SBR010, maka kamu pasti akan mendapatkan dana pokok plus bunganya di akhir periode nanti. Instrumen ini sangat rendah risiko.
3. Bisa berinvestasi dari nominal terjangkau
Tak perlu terlalu banyak modal, kamu bisa berinvestasi mulai dari Rp1 juta untuk 1 unit SBR010, sampai dengan Rp3 miliar atau setara dengan 3.000 unit.
Jatuh tempo SBR010 ini adalah pada 10 Juli 2023.
4. Bisa berinvestasi sambil bantu negara
Seperti yang ditulis dalam web resmi Kemenkeu mengenai Surat Berharga Negara SBR010 ini, bahwa pembiayaan yang diperoleh dari penawaran kali ini akan digunakan untuk pembiayaan APBN 2021, termasuk untuk membantu pemulihan ekonomi negeri karena dampak pandemi Covid-19.
Sudah nggak perlu susah-susah lagi kan, kalau pengin berpartisipasi bantu negara? Cukup dengan beli Surat Berharga Negara ini saja.
5. Butuh dicairkan? Bisa kok!
SBR010 memiliki fasilitas Early Redemption, yang memungkinkan kita untuk menerima sebagian pelunasan pokok dana investasi kita sebelum jatuh tempo. Tapi ya, harus menunggu dulu sampai holding period habis ya, dan menyatakan minat untuk memanfaatkan fasilitas ini di waktu yang sudah ditentukan, yakni 27 Juli 2022 hingga 4 Agustus 2022.
Fasilitas ini juga hanya bisa dimanfaatkan oleh investor yang sudah menginvestasikan dana minimal sebesar Rp2 juta di setiap Mitra Distribusi. Sedangkan jumlah yang boleh dicairkan juga enggak semuanya, tetapi 50% dari total dananya.
Gimana? Tertarik untuk ikutan bantu negara kali ini? Coba cek Mitra Distribusi mana saja yang bisa kamu hubungi ini. Selanjutnya, kalau memang belum punya rekening dana ataupun Single Investor Identification, kamu bisa registrasi dulu di MiDis yang bersangkutan. Kalau sudah, baru deh bisa ikut investasi.
Ingat ya:
- Berinvestasilah sesuai dengan tujuan keuanganmu
- Pahami cara kerjanya, supaya kamu juga paham segala imbal dan risikonya. Cari tahu informasi lebih banyak dulu sebelum memutuskan.
- Jangan cuma ikut-ikutan ya. Ingat, uangmu hidupmu. Kalau dapat untung, diambil sendiri. Kalau kena risiko, juga harus mau bertanggung jawab secara pribadi.
Untuk cara ikut investasinya, kamu bisa lihat langsung juga caranya di web Kemenkeu. Yang penting, pertama kali, tentukan Mitra Distribusinya dulu, baru kemudian ikut langkah-langkah selanjutnya. Mudah kan?
Semoga sukses investasinya ya! Ingat sekali lagi, #TujuanLoApa
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Mau Berkarier di Industri Kreatif? Ikuti Tip-Tip Berikut Ini!
Zaman sekarang, pilihan karier bisa banyak. Nggak harus bekerja menjadi karyawan kantoran, dengan jam kerja terbatas 9 to 5, kita bisa berkembang dan bekerja di banyak sektor. Salah satu yang sekarang sedang bertumbuh banget adalah bekerja di industri kreatif.
Pesatnya arus informasi dan lajunya perkembangan teknologi juga ikut berperan di sini, sehingga sekarang banyak semacam profesi baru yang lebih menarique para milenial dan angkatan generasi Z yang sudah mulai pada lulus kuliah.
So, kalau kamu memang tertarik untuk meniti karier di sektor industri kreatif, berikut ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan agar sukses.
Tip Sukses Berkarier di Sektor Industri Kreatif
1. Tentukan minatmu
Jadi, profesi di sektor industri kreatif ini banyak banget ya. Coba kamu baca dulu artikel yang sudah ditautkan. Of course, kalau kamu mau nyemplung ke industri ini, kamu harus tahu dulu, apa yang kamu bisa lakukan.
Sebenarnya sih, punya karya merupakan hal esensial di sini. Tetapi, misalkan juga nggak ada juga tetep bisa kok berkarier di sini. Misalnya saja, di periklanan. Kamu tak harus menjadi si desainer grafisnya, kamu bisa menjadi si Account Executive. Namun, jangan salah ya, meskipun kamu tak perlu punya karya untuk menjadi Account Executive, tapi kamu perlu punya ‘taste’, karena kamu akan banyak mengulik iklan dari mulai visual sampai copywriting-nya, dan mepresentasikannya pada klien.
So, tentukan minatmu. Kamu pengin berada di sebelah mana dari industri kreatif ini?
2. Buat portofolio yang meyakinkan
Portofolio merupakan senjata utama, terutama kalau kamu pengin menekuni profesi sebagai desainer, fotografer, videografer, content creator, sampai jika kamu pengin menjadi seorang multimedia artist.
Jadi, buatlah portofolio yang dahsyat dan meyakinkan.
Kalau masih fresh graduate dan belum punya pengalaman, gimana dong? Well, kamu bisa memasukkan berbagai karyamu saat masih menempuh pendidikan. Atau, kamu bisa juga buat berbagai proyek idealis yang bisa menghasilkan suatu karya. Pampang karya-karya ini dalam portofoliomu.
3. Tekuni lebih dalam lagi
Mungkin kamu sudah belajar banyak di bangku pendidikan formal, tapi untuk bisa berkarier di industri kreatif, pendidikan formal saja kadang belum cukup. Jika kamu punya keterampilan plus plus, maka kamu juga akan dianggap sebagai pekerja kreatif plus.
Ingat, persaingan di luar sana cukup keras lo, untuk para (calon) pekerja kreatif ini. Ada bagusnya jika kamu bisa menawarkan keterampilan lainnya juga yang bisa sejalan.
So, coba tekuni minatmu lebih dalam lagi. Jangan berhenti di level tertentu, karena industri kreatif—meskipun dinilai potensial karena tak tergantung pada bahan mentah seperti halnya industri lain—tetapi perkembangannya sangat tergantung pada laju perkembangan teknologi sekarang.
Kalau kamu ketinggalan dan nggak pernah update keterampilan, kamu akan lebih cepat dilibas oleh mereka yang update dan bisa mengikuti perkembangan zaman.
4. Networking
Kamu juga akan butuh untuk bersosialisasi terutama dengan mereka yang bekerja di sektor dan subsektor yang sama denganmu.
Untuk apa? Well, networking akan bagus untuk membuka pikiran kita, supaya wawasan kita cukup luas. Networking juga membuka peluang kita untuk belajar dari orang lain, sampai bisa saja membuka peluang kerja yang lain juga.
So, pastikan kamu tahu komunitas mana yang paling tepat untukmu masuk dan mengembangkan diri. Kan ada kata pepatah, kelilingi dirimu sendiri dengan orang-orang yang punya vibes positif, agar kamu ketularan positifnya.
Pepatah itu ada baiknya diikuti juga jika kamu pengin sukses berkarier di industri kreatif.
5. Belajar dari mana saja
Mengulang lagi poin no. 3, bahwa kamu sebaiknya jangan berhenti untuk belajar. Update terus imumu, sesuai dengan perkembangan yang ada.
Kamu bisa belajar dari mana saja kok. Keterbukaan informasi memang membawa berkat tersendiri, iya kan? Begitu juga buat kamu yang pengin menekuni profesi di ranah industri kreatif. Kamu dimanjakan oleh resources yang berkelimpahan.
Misalnya nih, ikut Financial Dialogue vol. 08 yang kebetulan banget akan membahas tuntas topik Menghasilkan Uang Kekinian Ala Kreator. Ada Ligwina Hananto, lead trainer QM Financial; Ditta Amelia, ilustrator dan penulis; Fellexandro Ruby, seorang content creator; dan Aria Rajasa, founder KaryaKarsa.
Gimana, mau ikutan? Yuk, mumpung masih ada tempat!
Financial Dialogue Vol.8 Career & Money: Menghasilkan Uang Kekinian Ala Kreator, akan diadakan Sabtu, 26 Juni 2021, pukul 13:00-15:00.