5 Trik Menawar Harga
Siapa yang tak suka berbelanja?
Pasti semua suka yang namanya belanja, mulai dari makanan, pakaian, sepatu, gadget sampai pernak perniknya. Mulai dari tua, muda, remaja, pria maupun perempuan pasti suka berbelanja.
Berbelanja bisa di mana saja, mulai dari pasar, mal, bazaar sampai yang sedang marak sekarang ini yaitu belanja online.
Dengan berkembangnya teknologi maka akan mempengaruhi cara dalam berbelanja. Namun yang selalu sama hanya satu yaitu sebelum membeli barang harus bisa menawarnya. Anda juga harus bisa melihat tempat apabila hendak menawar suatu barang yang akan dibeli, jangan sampai ketika berbelanja di mal atau supermarket ditawar juga harganya :D
Lain halnya bila berbelanja di pasar, semua barang jarang sekali yang ada label harganya atau mungkin malah tidak ada. Jadi sudah pasti Anda harus menawarnya sebelum membeli sampai menemukan harga yang cocok untuk barang yang akan dibeli.
Tak hanya saat berbelanja di Indonesia menawar harga barang yang akan dibeli, di luar negeri pun Anda bisa melakukannya misalnya ketika hendak membeli oleh-oleh yang menjadi cirri khas untuk diberikan kepada kerabat dekat. Dengan menawar harga barang yang hendak dibeli, tentu akan membuat acara berbelanja Anda semakin menarik.
Setiap pedagang pasti ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dalam menjual barang dagangannya, sehingga Anda sebagai pembeli harus pintar-pintar dalam menawar barang yang akan dibeli.
Sebelum menawar ada baiknya Anda mengetahui harga pasar barang yang akan dibeli, apalagi bila sudah pernah membeli barang tersebut misalnya saat mau membeli jilbab, beberapa pedagang akan memberikan harga di awal dengan harga tinggi padahal tidak semahal yang ditawarkan. Bila sudah pernah membeli sebelumnya pasti Anda sudah tahu harganya dan dapat membeli dengan harga yang pantas.
Berikut ini beberapa tips menawar ketika akan berbelanja :
1. Cek kondisi barang yang akan dibeli
Perhatikan kondisi, ketahanan atau kekuatan barang tersebut jangan sampai menyesal setelah membelinya.
2. Bandingkan harga dengan pedagang lain.
Untuk masalah harga, biasakan apabila berbelanja jangan hanya terpaku pada satu tempat etapi bandingkanlah dengan beberapa toko lain sampai menemukan harga yang pas sesuai barang yang akan dibeli.
3. Jual mahal. Bersikap seolah-olah Anda tidak begitu membutuhkan barang yang akan dibeli.
4. Mencoba akrab dengan pedagang
Ajaklah pedagang untuk berbicara ketika hendak membeli suatu barang, selingi dengan canda agar proses tawar menawar tidak terasa kaku.
5. Mengalihkan perhatian dengan produk lain
Apabila proses tawar menawar menjadi semakin sulit, ada baiknya mengalihkan perhatian Anda dengan produk lain yang hampir sama dengan produk yang diinginkan tetapi dengan harga yang lebih murah.
Begitulah sedikit tips dalam tawar menawar apabila hendak berbelanja, semoga bermanfaat dan silahkan dicoba :)
Dian Sagita| CRO| @dianSanggraeni
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 2 Sep 2013 tentang Perempuan Kuat dengan Keuangannya
Berikut summary tweet #FinClic 2 Sep tentang Perempuan Kuat dengan Keuangannya:
Jadi juri di Her World’s Most Powerful Women award dulu. Nanti gw lanjutin twit tentang perempuan di #FinClic
#FinClic hari ini menyambung bahasan tentang pilihan hidup perempuan. Penting untuk tau gimana perempuan kuat dengan keuangannya
Bekerja atau tdk bekerja, harusnya sebuah pilihan untuk perempuan. Bukan paksaan. Apa pun pilihannya, keuangan perempuan perlu diperkuat #FinClic
Perempuan yang kuat keuangannya yang seperti apa? Yang bisa menuju mandiri. Mengurangi ketergantungan pada orang lain. Berdaya untuk orang lain #FinClic
Itung-itung matematikanya. Lebih mudah menuju mandiri kalau punya penghasilan sendiri. Tapi jadi IRT pun bisa ngatur duit yang ada dong #FinClic
Kalau punya penghasilan sendiri, perempuan punya “power” untuk bergerak. Ikut kontribusi ke penghasilan dan investasi keluarga #FinClic
IRT penghasilannya? Dari pasangan. Mulai dari mengurus ini dulu. Sebelum masuk langkah-langkah keuangan selanjutnya #FinClic
IRT kan bisa wirausaha? Ya jadi beda lagi atuh. Gw pun berwirausaha kan. Selama gw di comfort zone “gw kan IRT” bisnis gw gak maju #FinClic
Perempuan kuat: 1. Punya penghasilan. Kalau gak berpenghasilan sendiri (atau belum) ya urus penghasilan pasangan ;) #FinClic
Perempuan kuat. 2. Punya Dana Darurat. Dengan keluarga. Tapi harus bisa dia akses juga. Jangan akses di suami semua #FinClic
:)) RT @moniquedewi: saya pemalas, memilih untuk ngga kerja… dan berkat mbak, saya melek financial ;)) jadi sekarang shoppingnya reksadana terussss! Thank you yaaah!
Perempuan kuat. 3. Punya Fasilitas Kesehatan. Kalau dirawat di rumah sakit yang bayar siapa dan dari mana? #FinClic
Perempuan kuat. 4. Punya Dana Pensiun. Cek dari kantor sendiri/ kantor suami dapatnya apa aja. Bikin sendiri dengan investasi reksadana pun bisa #FinClic
Perempuan kuat. 5. Punya Aset Aktif. Bisnis Properti Surat Berharga. Kepemilikan bisa bareng suami. #FinClic
Waktu jadi perempuan yang kuat keuangannya, atau dukung kuat keuangan keluarga, perempuan punya kesempatan untuk jadi “partner” buat suami #FinClic
Perempuan bisa jadi “partner” untuk suami bukan tukang cuci suruhan. Iya ini menakutkan untuk sebagian laki-laki. Ya cari yang sepaham aja :) #FinClic
Kalau gak dikasih tau, minta “lebih” yang IRT bisa urus sendiri #FinClic RT @my23cr: jadi IRT, tapi ga dikasi urus penghasilan suami.. Gimana dong ??
Clarify with your future husband! Definisi perempuan itu kayak apa. Jangan mau sama yang parno berat dengan perempuan yang punya karya sendiri #FinClic
Pinjam contoh @iimfahima. Memulai bisnis dengan suaminya. Contoh perempuan kuat yang dapat dukungan dari suaminya
RT @dessey: Setuju banget sama yang lagi ditweet @mrshananto, yang namanya perempuan udah ndak jaman kalau dikit-dikit keuangan tergantung sama suami
Pinjam contoh @miasutanto . Dengan background lawyer sekarang “pekerjaan” mengurus @aimi_asi . Kita perlu dukung perempuan yang punya “karya” ;)
Kalau sepaham :) RT @RiriRustam: dan bener itu: cari suami yang bisa hargai perempuan sebagai individu as a partner dalam berpikir, bukan cuma di kamar tidur #eh
Dengan memilih bekerja, gw bisa kembangkan usaha supaya orang lain punya kerja juga. Gw bisa bikin aturan fleksibel. Dan ada askes kantor yang lumayan
Gak jadi ibu atau istri yg baik? Bisa cek sama suami siapa yang ngurus hidup dia. Sekarang pun gw lagi di rumah nemenin Dena yang lagi sakit
Sekarang kalau jadi IRT gak punya kegiatan apa pun selain urus rumah dan anak. Tolong pastikan keuanganmu kuat dan tidak bergantung suami 100% #FinClic
Perempuan perlu berhenti berpikir “ah kan ada suami”. Permisi ya gw udah ketemu ibu umur 55 tahun yang harus “mulai kerja”. Ini berat banget #FinClic
Jempol! RT @muthimoeth: ga bekerja, tapi suami ngerti dan mulai bangun aset bersama, kalau suami ‘ga ada’ duluan, istri anak masih bisa hidup. Gimana?
Perempuan kuat keuangannya. Ini bukan soal siapa lebih hebat. Ini serius. Karena kalau terlalu bergantung orang lain, gak baik untuk keuangan #FinClic
RT @uskara: @ArieBunny @mrshananto @taufikspeak diskusinya bukan IRT vs Ibu bekerja. saya pikir bahasannya lebih ke melek finansial khusus buat wanita
+1 RT @Ekaasay: pilihan saya jadi IRT tapi alhamdulilah bisa mengelola pendapatan swami yang cuek ga mikir investasi ga mikir nanti gimana, bisa saya arahkan dong
Naikin kelasnya sampe Aset Aktif ya RT @Takaray: bersyukur punya suami yang sangat terbuka soal keuangan, support buat investasi meski saya IRT
Gw pun :) RT @Bunda_Rayya: jadi IRT karena suami pengen anak-anak masih kecil diurus ibunya. Kalau anak-anak udah gede aku dibebasin mau wirausaha atau kerja :)
Jadi kemana-mana :)) balikin lagi yah! 5 hal untuk dukung perempuan dengan keuangan yang kuat #FinClic
1. Punya penghasilan sendiri. Lebih gampang ngaturnya karena berperan menghasilkan. Tapi kalau gak pun, atur duit suami deh yuk! #FinClic
Belum diniatin sih :) jadi free e-book aja kali yah RT @malarea: kultwit hari ini cikal bakal buku yang baru ya Mbak? :3
2. Punya Dana Darurat. Dan lebih penting lagi AKSES ke Dana Darurat ini. Kalau emergency perempuan punya pegangan #FinClic
3. Fasilitas kesehatan yang bagus. Cek dari kantor/ kantor suami / askes sendiri dapatnya apa aja sampai kapan? #FinClic
4. Punya Dana Pensiun. Come on lah. Google it. Life expectancy perempuan lebih panjang :p #FinClic
5. Punya Aset Aktif. Bisnis Properti Surat Berharga. Suami pensiun atau umurnya lebih pendek, istri bisa mandiri #FinClic
Summary tweet #FinClic 26 Agt 2013 tentang “Dollar Naik vs IHSG Turun”
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic 26 Agustus 2013 tentang “Dollar naik, IHSG turun”
Masih di kereta. Ada acara di Pertamina Cirebon. Mulai #FinClic dulu aja yuks!
Minggu lalu ada beberapa pertanyaan tentang Dollar naik. Malah ada yang udah panik dan bilang ini seperti 1998. Memang apa efeknya ke hidup kita? #FinClic
RT @sirarjuna: harga barang naik, ga bisa foya-foya dong #kelasmenengahngehe
RT @sparliah: punya utang dalam USD barang kali jadinya panik #FinClic
Dollar naik kenapa? Banyak hal. Salah satu: banyak dana emerging market masuk ke AS. Kemarin gw sempat RT 1 berita tentang itu. Juga efek trade deficit #FinClic
RT @absolutraia: jelasin dong kak! mewek ni liat dollar, IHSG & emas dikala mau ambil :(
Dollar naik bahayanya apa? Efek ke cadangan devisa, impor mahal, pengeluaran dan cicilan utang dalam Dollar lebih mahal #FinClic
Minggu lalu ada TV yang undang untuk bahas Dollar naik. Gw saranin mereka undang ekonom atau analis aja. Gw financial planner, bahasannya micro #FinClic
Iya kita musti mau belajar dan ngerti makroekonomi. Lalu ngerti efeknya ke keuangan pribadi kita, efeknya ke Plan #FinClic
Bahas Home Curency dulu yuk. Definisikan dulu apa Home Currency masing-masing. Penghasilan dan Pengeluaran dalam mata uang apa? #FinClic
Sebagian besar kita Home Currency di Rupiah. Gak perlu simpan dalam mata uang lain. Kenapa panik beli-beli Dollar? Apa alasannya? #FinClic
Sampe ada yang bilang beli Dollar pagi, jual sore bisa untung beberapa ratus ribu. Yaelah sesusah itu hidup lo sampe harus spekulan Dollar? #FinClic
Cuma karena “pengen untung”, terus ganggu senegara? Iya Dollar naik karena Demand Supply, jangan makin didorong naik dengan beli-beli ikut-ikutan #FinClic
Kapan dong harus pegang Dollar? Tanya yuk. Kapan kita beneran pake Dollar? Liburan atau sekolah anak di Luar Negeri. Umrah/Hajji. #FinClic
Ngamen dulu ya. Pantengin terus di #FinClic ya, kita bahas efek Dollar naik dan efek IHSG turun ke Plan masing-masing pic.twitter.com/yufspOofTZ
Hey #FinClic yang tiap Senin ini ada off air nya lho! Namanya #FinClicSeries Rabu 28Aug tentang KREDIT! Masih ada 10 kursi. Rp250ribu/orang
#FinClicSeries Rabu 28 Aug Rp250ribu/orang. Daftar ke: [email protected]. Kita bahas tentang KREDIT termasuk tentang beli rumah ya
Lanjut #FinClic yang tentang Dollar naik IHSG turun ya. Efeknya ke Plan kita apa?
Kapan pegang Dollar? Kalau Penghasilan-Pengeluarannya ada yang Dollar. Berarti Home Currency-nya gak Rupiah #FinClic
Kapan pegang Dollar? Kalau ada Tujuan Finansial yang bayarnya harus pake Dollar < 3 tahun lagi: Liburan, Haji/Umrah, Dana Pendidikan Luar Negeri #FinClic
Kapan pegang Dollar? Untuk High Networth individuals (dana kas > 5M) sudah perlu sampai diversifikasi mata uang asing #FinClic
Pengusaha butuh Dollar? Iya tapi buat apa dan belinya gak ngedadak sekarang. Hedginglah. Masak USD50.000 baru beli sekarang #FinClic
Herding effect. 1 2 3 orang diikutin 100 1.000 10.000 100.000 orang. Jangan bilang ini gak bahaya. Efek demand supply Dollar dari segala arah #FinClic
Dana pendidikan anak Luar Negeri, kalau anaknya sudah di Luar Negeri, harus sudah dalam mata uang asing. Atau hedging, sedikit-sedikit belinya tapi rutin #FinClic RT @mayruisa: kalo pas dollar mahal gini pasti kerasa dana yang harus diinvestasikan kalau ada rencana keuangan (mis: dapend anak ke LN).Ada tip khusus teh win?
kalau Rupiah Reksadana Saham > 15 tahun. Dollar-nya USD AUD SGD atau apa? ;) iya bisa deh, negara maju bisa > 5 tahun RT @mayruisa: I see. untuk investasi dalam bentuk USD, apakah pemilihan instrumen sama saja dengan investasi rupiah? misal, kalau term > 5 tahun pilihnya RDS, dst? Tks :)
“Aku Cinta Rupiah” memang basi. Gak juga karena alasan nasionalisme. Tapi kalau mau “untung” bisa kok gak dengan main-main Dollar-Rupiah #FinClic
Memang simpan Dollar efeknya apa? Kalau di Indonesia, Dollar uang kertas harus mint condition, di Tabungan kena biaya dan 0% return #FinClic
0,1% setara 0%. Dikurangi biaya admin dan pajak atas bunga, maka Dollar di Tabungan bisa tergerus #FinClic RT @Giovanni_Id: #FinClic maaf, bukannya dapat bunga 0,1% p.a ya di tabungan dolar?
Tujuan lo apa? RT @Giovanni_Id: #FinClic jadi bagaimana cara menyimpan dollar agar tidak tergerus ya? Dengan tujuan 1-2 tahun lagi akan digunakan
Kalau Liburan, bayar lewat kartu kredit pake Rupiah. Bisa simpan di Reksadana dulu tumbuh, lawan perubahan biaya karena kurs @Giovanni_Id #FinClic
Kalau untuk sekolah, harus sudah dalam mata uang tujuan. Konversi pelan-pelan. Masuk deposito Dollar @Giovanni_Id #FinClic
Ya balik ke Tujuan nya apa :) RT @nanna_chan: tapi kalau serinya udah lama, nilai tukarnya suka turun mbak.. gimana solusinya mbak? #FinClic
Beli dikit-dikit dari sekarang untuk biaya Travel. Belanja bisa tukar Rupiah di sana kok RT @nanna_chan: umroh atau haji 2-3 tahun lagi gimana mbak? Thanks #FinClic
Karena kelakuan pengguna yang gak mau terima Dollar butut. Jadi bank / money changer berlakukan hal yang sama. Daripada gak bisa didistribusi RT @greatzy1: Kenapa sih dollar di indonesia harus mint condition? #FinClic
#FinClicSeries 2013 “Islamic Financial Planning”
Tepat 1 Juni 2013, program Financial Clinic telah mengudara selama 7 tahun di radio Hardrock FM Jakarta. Acara radio yang merupakan titik awal edukasi finansial bagi golongan kelas menengah Indonesia kini telah hadir dalam bentuk #FinClicSeries, sebuah kelas edukasi finansial berseri pada bulan Juni sampai November 2013 dengan topik-topik yang menarik.
Kelas kedua dari enam kelas #FinClicSeries dengan topik “Islamic Financial Planning” ini berlangsung di Comma Indonesia, One Wolter Place lantai 3, pada hari Rabu, 24 Juli 2013.
Acara dimulai dengan santap malam lezat dan kudapan manis cupcakes dari Mini Love Bites. Setelah santap malam selesai, CEO QM Financial, Ligwina Hananto membuka acara #FinClicSeries dengan hangat, kemudian dilanjutkan oleh Mohammad Teguh sebagai pembicara pada kelas kali ini. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan mengenai Islamic Financial Planning yang dibawakan oleh Mohammad Teguh.
Peserta #FinClicSeries tentunya tidak pulang dengan tangan kosong, seluruh peserta mendapatkan Goodie Bag menarik dari QM Financial yang berisi cookies lezat dari Nuna’s Koekjes, minuman dari Nu Green Tea, tabloid dari Kontan serta booklet dari QM Financial yang berisi handout materi serta artikel menarik dengan topik berbeda untuk setiap kelas.
Doorprize berupa paket produk dari Below Cepek, voucher dari Coco Lolypop serta voucher konsultasi dari QM Financial diberikan untuk peserta dengan pertanyaan terbaik, live tweet terbaik, hingga peserta yang datang paling awal.
Seru kan? Selanjutnya, #FinClicSeries ini akan berlangsung sampai dengan bulan November 2013 dengan topik yang berbeda-beda setiap bulannya. Jangan sampai ketinggalan ya :)
Waktu |
Topik |
Tempat |
28 Agustus 2013 |
All about credit | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
18 September 2013 |
Reksadana | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
23 Oktober 2013 |
All about insurance | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
13 November 2013 |
Financial Planning for business | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
Cara Mendaftar:
Kirim e-mail ke: [email protected]
Biaya Pendaftaran (syarat dan ketentuan):
Rp250.000 per kelas (mendapatkan materi dan makan malam)
Pembatalan dan pengembalian biaya pendaftaran satu minggu sebelumnya
Biaya pendaftaran hangus bila dibatalkan H-6
*liputan #FinClicSeries pertama bisa dilihat di sini
Summary tweet #KidsNMoney 19 Agustus 2013
Berikut merupakan summary tweet #KidsNMoney 19 Agustus 2013:
Gimana hari kerja sesudah lebaran? Jalanan belum gila kok hari ini :) sudah pulang kantor atau masih lembur? Gak ada #FinClic tapi #KidsNMoney ya ;)
Jadi pertama kali bikin #KidsNMoney waktu baca orang yang belum punya anak ngetweet “jangan bawa anak ke mall”. Padahal hari itu gw lagi ke mall dengan anak-anak :)
Buat gw lebih baik anak gw tau apa yang sedang terjadi daripada dihalangi dari kenyataan dunianya :) lucunya hari itu memang ke mall ngajarin #KidsNMoney
Thank you :) RT @14projeck: mba pas lihat di tv bareng anaknya ga nyangka banget anak sekecil itu bisa ngerti mahal murah ,terimakasih ilmunya
Tadi pun gw mampir ke mall dengan Dena. Beli bahan makanan yang kurang buat masak makan malam. Dena ajak liat-liat jam. Bukan jerit-jerit minta beli #KidsNMoney
Jadi tahun ini untuk angpaw lebaran, Ayah bikin aturan baru. Jangan beli mainan yang cuma terpakai sebentar. Cari yang useful, kepake lama #KidsNMoney
Azra lagi mikir-mikir pengen beli game console. Patungan dengan Ayah. Tapi mahal banget. Dia mikir sayang uang dan takut jarang dimainin :) #KidsNMoney
Dena hari ini tau-tau terpikir beli jam tangan. Yang ada angkanya, hari dan tanggal. Tadi liat-liat modelnya. Mau piker-pikir dulu :) #KidsNMoney
Jadi justru gw merasa, soal uang, anak perlu dikasih akses dan ikut mikir sebatas ilmunya mereka. Biar belajar apresiasi uang #KidsNMoney
Angpaw hari raya, salah satu alat belajar. Kalau perkenalan dengan uang benar, anak gak jadi mata duitan kok #KidsNMoney
Cara belajarnya ada 3 konsep. 3 fungsi uang : untuk ditabung, untuk bantu orang lain, untuk belanja! Musti imbang kenali ketiganya sama anak. Bisa dengan angpaw lebaran #KidsNMoney
Uang untuk ditabung. Dari kecil kita diajarin nabung. Tapi gak ngerti konsepnya. Nabung buat masa depan? Anak kecil gak ngerti kan? #KidsNMoney
Padahal konsep nabung itu: kalau ada uang jangan semuanya dihabiskan. Sebagian dibelanjain, sebagian disimpan. #KidsNMoney
Makanya gak pake celengan waktu ngajarin nabung. Karena anak-anak gw malah terobsesi sama celengannya, gak mau pisah dengan fisik uang. #KidsNMoney
Jadi kalau nabung sekalian aja “disimpan Mamah” atau “disetor ke bank”. Biar tau nabung artinya disimpan, gak dipake sekarang #KidsNMoney
RT @cheezyyummy: @mrshananto setuju win, gw juga begitu sama angpawnya anak-anak, alhamdulilah tanpa disuruh mereka ngeluarin duitnya masing-masing buat infaq #KidsNMoney
Kalau memang mau disetor ke bank, bisa bikin rekening atas nama anak QQ dengan ibunya. Menghindari uangnya terpakai orangtuanya juga kan :p #KidsNMoney
Dengan perbandingan. Sulit karena semua relatif kan :) RT @Ayesha_adistya: ngajarin anak tentang barang itu murah atau mahal, ukurannya apa ya teh? #KidsNMoney
RT @evie_purple: Someday kalo punya anak mau deh ajarin juga cara ngatur keuangan yang masuk diakal anak” kayak mba @mrshananto #KidsNMoney ^_^
Azra Dena sejak TK sudah belajar ke bank. Isi formulir. Antri. Secara fisik menyerahkan uang ke teller. Proses belajar banget tuh. #KidsNMoney
Jangan RT @asri_wm: efektif ga ya kalau perbandingan ngajarin anak tentang murah mahal didasarkan pada kemampuan finansial orangtua? #KidsNMoney
Cute! RT @Mona_Ratu_Kidul: Senangnya #Ryann nyetor angpaw lebaran kemarin dapet bonus kenalan sama teller cantik.. pic.twitter.com/XOdWtb0qw3
RT @ratnaillahi: @mrshananto maunya sih nanti ngajarin yang baik tentang konsep #KidsNMoney, karena ada juga yang angpaw ditabung tapi pengen ini itu tetap minta beliin ortu
Mahal murah itu relatif. Dibandingin ke mana? Ke uang yang kita punya. Ke toko sebelah. Atau ke barang lain. #KidsNMoney
Sweet! RT @GusnavitaVenny: #syauqi 6yo “karena aku sayang ayahbunda sekarang aku mau traktir ayahbunda ya sisanya buat mainan” #KidsNMoney
Contoh 2 tahun lalu Azra pengen Lego. Sebelum Lebaran dia kalau ke toko sibuk ngecek harga. Bisa bilang toko mana yang harganya lebih murah #KidsNMoney
Dari belajar belanjain angpaw jadi ngerti harga. Azra makan crepe di resto teriak “Rp40ribu! Ini mahal! Di mall 25ribu. Kantin 5ribu!” #KidsNMoney
Contoh lain. Dena pernah kerja di kantor Mamah. Rp20ribu per hari, kerja 4 jam. Pulang kerja ke cafe dg Ayah. Dia bilang kuenya mahal Rp25ribu #KidsNMoney
Kata Dena “Aku udah kerja cape gitu, uang gajinya gak cukup buat beli kuenya! Mahal banget nih kue!” :) #KidsNMoney
Gw perhatikan cara Azra Dena belanjain angpaw lebaran juga berkembang terus. Jadi silakan nikmati prosesnya :) gak bisa instan :) #KidsNMoney
Angpaw Demi 100% masuk bank :)) RT @the_cinta: kalo angpaw demi dibuat apa nih? anakku seumuran demi #KidsNMoney
Serem RT @dadikrismatono:Saya pernah denger anak(10-12 tahun) marah-marah ke orangtuanya di mal: Pelit amat sih. Duit gak dibawa mati! Waktu keinginan ditolak
#KidsNMoney ini gak ada benar salah. Gw dan @dondihananto belajar terus dari interaksi dengan Azra Dena Demi. Jadi orangtua kan gak ada sertifikasi :)
Tapi untuk Demi ya gitu doang. Biar dia tau ada haknya juga :) habis itu gw setor semua angpawnya ke bank. Belum ngerti. @tikabanget #KidsNMoney
Yang lebih penting tentang #KidsNMoney itu… orangtuanya praktek juga gak? :p karena anak mencontoh orangtua. Perlu konsisten tentang nilai yang diajarin ;)
Segitu dulu yah! Silakan mampir http://qmfinancial.com untuk baca summary #KidsNMoney #FinClic
Untuk jasa perencana keuangan independen, ayo hubungi @QM_Sales dengan email: [email protected]
Info acara-acara finplan silakan follow @QM_Financial! Ada seminar #FinClicSeries dan training #QMPC bulan Agustus September
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 7 Agt 2013
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic 7 Agt 2013
H-1 Idul Fitri! Sudah sampai kampung halaman? Nongkrong di kota yang sama? Atau berangkat liburan? Ada duitnya gak masalah :) #FinClic
Beberapa topik relevan sekitar Idul Fitri: belanja, liburan, utang, KidsNMoney dan cashflow. It’s a surprise #FinClic session during holiday :)
Ah senangnya! :) RT @Umminya_Shafwan: Sudah sampai kampung halaman dan menikmati liburan sama keluarga besar. Alhamdulillah.. :) #FinClic
Asuransi TIDAK untuk pendidikan. Itu justru produk nyusahin RT @ekowindianto: Bagaimana siapkan Asuransi Pendidikan anak biar lebih efektif? Tx
panjang. Mampir qmfinancial(.)com ya cari artikel tentang Asuransi Pendidikan. Intinya : gak ada pendidikan diasuransiin RT @_riswan: @mrshananto @ekowindianto “nyusahin”? Nyusahin dari sisi mana?
@AndrieSurya @ekowindianto Dana Pendidikan itu Tujuan dalam Plan. Asuransi itu produknya. Plan-nya harus kita yang siapin. Produk melayani Tujuan
Betul. Asuransi untuk Proteksi. Sangat penting, semua Plan HARUS ada Asuransi. Jiwa dan Kesehatan. Tapi bukan untuk Pendidikan @ekowindianto #FinClic
Proses “mengumpulkan” untuk DanaPendidikan bisa lewat produk seperti Tabungan, Emas, Reksadana. Asuransi untuk Proteksi @ekowindianto #FinClic
Kantor gw libur 2 minggu. Lebay memang :) tapi penting supaya semua kenyang dan langsung siap kerja lagi. Buat gw ini juga penting buat “kembali ke rumah” #FinClic
Dari buka mata sampe tutup mata ngurus anak dan rumah. Setahun sekali dijalaninlah. Anak juga lebih teratur dan nurut sama Mamah :) #FinClic
Diskusi soal pekerjaan ngurus rumah dengan anak-anak juga jadi penting. Ini pengaruh ke gimana mereka apresiasi waktu dan tenaga dan uang #FinClic
Buat gw ngurus rejeki yang sudah dikasih itu bentuk bersyukur RT @suparlint: investasi, asuransi dan menabung di bank hukumnya apa dalam Islam?
Untuk anak-anak kita perlu tunjukin kenyataan hidup itu pakai uang. Supaya hidupnya gak dalam dunia khayal yang serba instan #FinClic
Gw SiAyah Azra dan Dena sudah mulai diskusi soal angpaw Lebaran. Inget ya itu uangnya anak-anak, jangan ditilep orangtuanya :p
Topik uang anak-anak akan lebih banyak dibahas dengan hesteg #KidsNMoney. Dana Pendidikan bakal panjang, ntar dibikin #FinClic khusus ya
Balik ke topik Idul Fitri. Are you free of debt??? :p I know I’m not. Tapi kita bisa milih utang apa aja yang kita punya kan? #FinClic
Jangan sampe libur panjang begini, banyak gesek-gesek kartu kredit, padahal di Tabungan gak ada duitnya! Always spend money that you actually have #FinClic
Sering kejadiannya urusan Utang Kartu Kredit itu cuma urusan Cashflow. Periksa tagihan kartu, pastikan saldo Tabungan gak kosong #FinClic
Kredit yang baik itu yang membiayai aset. Jadi pilih-pilih kalau mau ngutang biar hidup gak melulu mikirin utang #FinClic
Ada seminarnya @QM_Financial nih: #FinClicSeries “All About Credit” 28 Aug 19.00-21.00 di @CommaID Wolter Monginsidi Jakarta Selatan
Libur-libur gini kalian masih bisa kok daftar #FinClicSeries “All About Credit” 28Aug > email ke [email protected]. Rp250ribu per orang per kelas
Lebaran berlalu, keuangan tetap maju!
Gema takbir sudah berlalu, ketupat beserta sajian khas lebaran sudah menghilang dari meja makan, suasana rumah pun kembali sepi karena sanak saudara pulang ke rumah masing-masing. Eits, tapi uang kita masih tetap aman kan? :p
Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim. Setelah sebulan berpuasa, saatnya merayakan kemenangan di hari lebaran. Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, silaturahmi dengan kerabat dan tetangga, memakan sajian khas hari raya, rasanya super bahagia deh.
Nah ingat ya, hidup kita tak berakhir sampai lebaran saja. Jangan sampai karena heboh mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut datangnya hari raya, kemudian lupa kalau masih ada hidup setelahnya. THR sudah habis untuk membeli keperluan hari raya, jangankan dana darurat, uang tabungan saja tak ada. Tahun ini hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8-9 Agustus, masih ada sekitar 2–3 minggu sebelum gajian tiba. Kalau semua uang dihabiskan untuk merayakan lebaran, 2–3 minggu berikutnya mau makan apa?
Supaya keuangan tetap oke sebelum dan sesudah lebaran, simak tips berikut:
- Pisahkan pengeluaran bulanan dan pengeluaran tahunan. Ini penting agar Anda tahu aliran dana kemana aja. Idealnya pendapatan bulanan untuk memenuhi kebutuhan bulanan sedangkan pendapatan tahunan untuk kebutuhan tahunan.
- Buat anggaran. Saat menerima gaji, langsung pisahkan dana untuk kebutuhan bulanan sesuai pos-pos anggaran yang sudah dibuat. Rules of thumb: Investasi 10-30%, Cicilan Utang max 30%, Pengeluaran Rutin 20-40%, Pribadi max 20%.
- Tunjangan Hari Raya. THR dari namanya saja memang untuk hari raya, namun ada baiknya bila jangan berlebihan untuk merayakan lebaran. Kalau belum butuh beli baju, ya ga perlu beli baju baru khusus untuk dipakai saat lebaran. Yuk gunakan THR dengan baik, set your priorities! Lunasi utang kartu kredit (bila ada) agar tenang lahir batin, membayar zakat, THR untuk pekerja di rumah dan mulailah menyisihkan dana untuk Qurban walaupun masih beberapa bulan lagi.
- Berhitung. Yang baru pulang mudik, coba hitung ulang pengeluaran selama mudik, apakah masih aman sesuai anggaran atau malah sudah membengkak. Kalau setiap tahun rutin pulang mudik, seharusnya bisa mulai dibuat anggaran untuk mudik untuk tahun selanjutnya, masukkan ke dalam komponen pengeluaran tahunan.
Momen lebaran yang penuh sukacita sungguh sayang jika dirusak oleh keuangan yang kacau. Yuk mulai benahi cara kita mengelola uang. Insya Allah bisa terus menyambut hari raya selanjutnya dengan hati riang.
Live a better life, now and then :)
Debby PraznaOkky | Deputy Financial Planner | @okkyokubo
Penghasilan Tahunan VS Pengeluaran Tahunan
Takbir berkumandang menyerukan kebesaran Allah SWT, semua umat Islam merayakan hari kemenangan, Idul Fitri, termasuk keluarga kecil saya.
Tahun 2007 adalah tahun pertama saya merayakan hari raya Idul Fitri bersama suami. Pada tahun itu pula saya mendapatkan pengalaman yang berharga.
Karena tidak adanya perencanaan keuangan yang baik untuk merayakan Lebaran, uang tabungan kami terkuras dan setelah lebaran harus memulai dari nol. Pengalaman ini yang mau saya ceritakan untuk teman-teman.
Saya bekerja sebagai karyawan tetap sedangkan suami bekerja sebagai wiraswasta yang penghasilannya sangat fluktutif, tidak ada bonus, THR maupun tunjangan kesehatan. Kami tidak memiliki penghasilan tahunan yang dapat digunakan untuk pengeluaran yang sifatnya tahunan.
Untuk menyiasati hal tersebut, saya melakukan perincian pengeluaran tahunan apa saja yang akan dikeluarkan salah satunya adalah keperluan saat Idul Fitri. Sebagai orang yang belum pernah merasakan mudik, bukan berarti tidak ada pengeluaran saat lebaran.
Berikut ini adalah pengeluaran-pengeluaran yang saya persiapkan menjelang Idul Fitri :
- Zakat dibagi menjadi 2 :
a. Zakat Fitrah Per orang= 3,5 x harga beras (makanan pokok) yang kita makan.
b. Zakat Maal besarannya 2.5% x jumlah harta yang tersimpan selama 1 tahun (tabungan dan investasi). Menghitung nishab zakat maal = 85 gram x harga emas pasaran per gram.
- THR untuk asisten rumah tangga (ART). ART adalah orang yang sangat berjasa dalam membantu mengerjakan pekerjaan rumah, karena jasanya itu maka dia berhak mendapatkan THR dan libur untuk bisa berkumpul dengan keluarga.
- Dana Belanja dibagi menjadi 2 : a. Belanja Makanan untuk kue-kue kering di rumah saya seadanya saja tetapi yang pasti ada dan menjadi tradisi adalah semur kebo (makanan khas betawi) walaupun belinya tidak banyak :) b. Belanja Baju. Setiap lebaran biasanya identik dengan baju baru. Untuk menyiasati agar belanja lebaran tidak membengkak biasanya 1 bulan sebelum Ramadhan ketika ada sale saya mencicil untuk pembelian baju baru.
- Bingkisan untuk Orangtua dan Mertua
- Paket untuk Saudara dan tetangga. Keluarga kecil saya adalah keluarga yang paling muda. Tradisi yang ada di lingkungan saya, yang lebih muda bersilahturahmi ke rumah keluarga yang lebih tua sambil membawa buah tangan. Maka saya membuat paket dan daftar keluarga yang akan didatangi.
- Angpao. Ini saya persiapkan untuk diberikan kepada keponakan dan anak-anak di sekitar rumah.
- Dana Liburan. Dikarenakan libur lebaran QM cukup lama maka saya memanfaatkan momen itu untuk liburan bersama keluarga.
Setelah merinci semua pengeluaran tahunan , saya menghitung dana yang harus disisihkan setiap bulannya yang disimpan pada rekening terpisah selama satu tahun.
Allhamdulliah kegiatan ini sudah berjalan hampir 5 tahun belakangan dan dengan perencanaan yang baik kami bisa merayakan lebaran serta bisa berbagi tanpa merasa khawatir akan mengambil tujuan keuangan yang lain.
Selamat merayakan Idul Fitri!
Marhaini| Finance Officer| @aayud