Pernah dengar istilah gramasi emas, tapi masih bingung apa maksudnya? Ukuran ini penting banget terutama buat yang ingin mulai berinvestasi. Jadi, kalau mau investasi emas, pahami dulu apa itu gramasi emas biar nggak salah langkah.
Investasi emas semakin populer karena dianggap aman dan menguntungkan. Tapi, sebelum terjun lebih jauh, penting banget untuk tahu dasar-dasarnya, termasuk gramasi emas. Dengan memahami ukuran ini, kamu bisa lebih cerdas dalam memilih jenis emas yang sesuai dengan bujet dan tujuan investasimu. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut!
Table of Contents
Apa Itu Gramasi Emas dan Sejarahnya sebagai Instrumen Investasi
Apa itu gramasi emas? Hal ini mengacu pada berat emas yang dinyatakan dalam gram.
Istilah ini digunakan untuk menentukan ukuran atau bobot emas dalam transaksi jual-beli maupun investasi. Misalnya, emas batangan tersedia dalam berbagai gramasi, seperti 1 gram, 5 gram, hingga 1 kilogram. Pemahaman tentang gramasi emas penting bagi investor untuk tahu nilai dan harga emas yang akan dibeli atau dijual.
Baca juga: Lebih Baik Beli Emas Gram Besar atau Kecil Ya, untuk Investasi?
Emas sendiri memiliki sejarah panjang sebagai instrumen investasi, dimulai sejak ribuan tahun lalu ketika digunakan sebagai alat tukar, simbol kekayaan, dan alat pelindung nilai. Mengutip dari apa yang dijelaskan oleh Wendy Waldman, berikut ringkasannya.
1. Era Kuno
Emas dihargai karena sifatnya yang langka, mudah dibentuk, dan tidak berkarat. Bangsa Mesir kuno, sekitar 2600 SM, menggunakannya sebagai lambang kekuasaan dan dalam perdagangan.
2. Standar Moneter
Pada abad ke-19, banyak negara mengadopsi sistem standar emas (gold standard). Sistem ini memungkinkan mata uang resmi negara yang bersangkutan didukung oleh emas. Efeknya, perdagangan pun lebih stabil.
3. Masa Modern
Setelah Perang Dunia II, sistem Bretton Woods (1944) menghubungkan dolar AS dengan emas, sehingga tercapailah stabilitas ekonomi global. Sistem ini berhenti pada tahun 1971 saat AS memutuskan dolar tidak lagi bisa ditukar dengan emas.
4. Emas Sebagai Safe Haven
Sejak saat itu, emas menjadi instrumen investasi utama untuk melindungi kekayaan dari inflasi, ketidakstabilan ekonomi, dan penurunan nilai mata uang. Investor menggunakan emas sebagai lindung nilai (hedge) selama krisis keuangan.
5. Investasi Kontemporer
Di era modern, emas diperdagangkan dalam bentuk fisik (batangan, koin), elektronik (ETF, kontrak berjangka), dan juga melalui saham perusahaan pertambangan emas.
Pentingnya Paham Ukuran Gramasi Emas sebelum Berinvestasi
Oke, so, kamu mesti paham apa itu gramasi emas, dan bagaimana pengukurannya. Dengan begitu, kamu bisa membeli sesuai kebutuhan dan tujuan keuanganmu. Ini alasannya.
1. Gramasi Memengaruhi Nilai Investasi
Ukuran emas, seperti gram atau ons, memengaruhi nilai investasi karena harga emas per satuan berat bergantung pada kondisi pasar, permintaan global, dan biaya produksi.
Emas dengan ukuran tertentu juga dapat memiliki nilai tambah berdasarkan kelangkaan atau keunikan produk, seperti cetakan khusus atau edisi terbatas.
2. Memudahkan Transaksi
Emas berukuran kecil, seperti 1 gram atau 5 gram, menawarkan kemudahan dalam transaksi karena lebih terjangkau bagi berbagai kalangan pembeli. Ukuran ini juga lebih fleksibel untuk dicairkan.
Maksudnya, dengan gramasi-gramasi kecil, kamu bisa menjualnya jika diperlukan sesuai kebutuhan. Bayangkan kalau kamu punya satu kilogram, padahal kamu hanya butuh sejuta dua juta. Selain itu, susah juga loh, menemukan pembeli yang punya kapasitas pembelian emas yang tinggi.
3. Lebih Mudah Susun Rencana
Emas berukuran kecil umumnya memiliki harga lebih tinggi per gram. Pasalnya, proses produksi, pengemasan, dan distribusinya juga memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan emas berukuran besar.
Nah, dengan kondisi ini, kamu bisa atur rencanamu dengan lebih baik dan memilih ukuran emas yang sesuai dengan kebutuhan, apakah untuk investasi jangka pendek atau panjang. Kamu juga bisa sekaligus memastikan biaya yang dikeluarkan tetap efisien. Jadi, keputusan membeli emas jadi lebih cerdas dan sesuai tujuan.
4. Memudahkan Memilih
Memilih ukuran emas yang sesuai penting banget supaya investasi lebih maksimal. Untuk jangka pendek, emas kecil seperti 1 gram atau 5 gram biasanya jadi pilihan karena gampang dijual dan bisa dicairkan sedikit-sedikit sesuai kebutuhan.
Sementara itu, emas besar seperti 50 gram atau 1 kilogram lebih cocok untuk investasi jangka panjang karena biayanya lebih hemat per gram dan penyimpanannya lebih efisien. Dengan memilih ukuran yang pas, investasi bisa lebih sesuai dengan rencana keuangan.
Baca juga: Seluk Beluk dan Tip Terbaik Investasi Emas Digital yang Legit
5. Memastikan Keaslian Emas
Penting untuk memahami ukuran dan keaslian emas agar terhindar dari risiko emas palsu yang bisa merugikan. Emas palsu atau campuran logam lain sering sulit dikenali tanpa pengetahuan atau alat khusus. Pastikan emas memiliki ukuran, berat, sertifikat keaslian, dan cap produsen yang tepercaya. Dengan begitu, nilainya pun bisa dipastikan sesuai, sehingga dapat menghindari kerugian karena kandungan karat yang tidak sesuai.
Sekarang, sudah jelas kan apa itu gramasi emas dan kenapa penting untuk dipahami sebelum berinvestasi?
Dengan mengenal ukuran emas, kamu bisa lebih bijak dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan finansial. Pasalnya, investasi emas itu enggak cuma soal membeli, tapi juga soal strategi. Jadi, pastikan kamu memahami semua aspeknya agar investasi berjalan lancar dan maksimal.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!