Masa pensiun itu memang seharusnya merupakan masa purnatugas, ketika kita sudah beristirahat dari kewajiban mencari penghasilan untuk biaya hidup. Idealnya sih, kita tinggal menikmati hidup.
Yuk, simak apa kata lead trainer QM Financial, Ligwina Hananto, tentang pentingnya mempersiapkan pensiun sejak dini.
Tapi, menikmati hidup kan bukan berarti do nothing literally kan? Iya memang, di saat masih produktif, kita sudah qerja bagai quda. Sudah bekerja keras sebisa-bisanya. Terus, masa sih ketika memasuki usia pensiun, kita nggak boleh rebahan? Ya boleh banget. Tapi, hidup kita (seharusnya) akan lebih berarti jika kita tetap punya aktivitas.
Ingat, otak—apalagi ditambah dengan usia yang sudah menua—harus sering-sering dilatih agar tetap tajam.
So, kita mesti nih punya rencana mau ngapain aja selama masa pensiun. Supaya apa? Nah, berikut ini beberapa hal penting yang bisa kita dapatkan jika kita memiliki rencana aktivitas di masa pensiun sejak sekarang.
Mengapa Kita Perlu Membuat Rencana Aktivitas di Masa Pensiun
Terhindar dari Post Power Syndrome
Post power syndrome biasanya akan menghantui sebagian orang yang mulai memasuki masa pensiun. Rerata merasa bingung, karena terbiasa sibuk bekerja dari pagi sampai malam (atau bahkan sampai lagi lagi?), dan tiba-tiba saja harus berada di rumah seharian, literally doing nothing.
Tak sedikit orang yang menjadikan pekerjaan atau profesinya sebagai media untuk aktualisasi diri dan menjadi tujuan hidup. Begitu memasuki masa pensiun, bisa jadi lantas merasa tak dibutuhkan lagi.
Perasaan seperti ini bisa berakibat fatal jika dibiarkan berlarut-larut, lantaran ada hubungannya dengan harga diri.
Nah, salah satu cara agar dapat menaklukkan post power syndrome ini adalah dengan membuat rencana aktivitas di masa pensiun. Mau melakukan apa, senengnya apa, dan lakukan saja sepanjang tidak membahayakan kesehatan.
Bisa mengenali kebutuhan dan membuat rencana lebih lengkap
Mau ngapain aja di masa pensiun? Kalau kita sudah tahu mau ngapain saja di masa pensiun, kita bisa tahu kebutuhan kita akan seperti apa, sehingga nantinya juga dapat membuat rencana yang realistis demi bisa menjalani masa-masa istirahat ini dengan baik.
Faktanya, pensiun akan cukup berat dijalani oleh sebagian dari kita. Pasalnya, ternyata, rebahan saban hari itu juga bikin pusing. Padahal, saat masih sibuk, rasanya pengin banget kan, bisa rebahan sebentar saja, tapi tak bisa kita lakukan. Nanti, ketika kita masuk ke masa pensiun, memang kita bisa rebahan terus sepanjang hari—apalagi kalau dana pensiun sudah cukup banget buat hidup. Tapi, lama-lama ya bakalan kurang sehat juga loh.
Memikirkannya sedari sekarang membuat kita bisa membuat rencana pensiun yang realistis; mulai dari mengenali kebutuhan kita apa saja, sampai dengan bagaimana kita akan membangun, menyimpan, dan menjadikan dana pensiun sebagai pengganti “penghasilan” untuk biaya hidup.
Supaya bisa tetap bahagia
Ingat, kebahagiaan adalah hal yang terpenting, sehingga ini jugalah yang seharusnya menjadi tujuan kita di masa pensiun nanti.
Siapa sih yang enggak kepengin menghabiskan waktu-waktu istirahat kita saat pensiun dengan bahagia?
Jika kita sudah punya rencana aktivitas pensiun sejak sekarang; mau melakukan apa, bagaimana caranya, dan mau apa nanti dengan hasilnya, maka hal tersebut akan kembali menjadi motivasi kita untuk bersemangat menjalani hidup.
Ingat pada poin power post syndrome di atas.
Agar dapat beradaptasi dengan lebih baik
Pola hidup ketika memasuki masa pensiun pasti akan berbeda dengan yang kita jalani sekarang ini. Membuat rencana pensiun secara komprehensif—termasuk di dalamnya membuat rencana aktivitas—akan membuat kita siap menghadapi perubahan tersebut. Nantinya, kita pun akan dapat beradaptasi dengan baik dengan kondisi yang berbeda.
Salah satu hal yang pasti berubah adalah soal gaya hidup. Bisa jadi sebagian besar dari kita akan mengalami penurunan standar. Seharusnya perbedaan ini tidak akan terlalu jauh kalau kita sudah punya rencana pensiun yang matang.
Penghasilan akan berbeda. Beberapa pos pengeluaran mungkin akan hilang, tetapi bisa jadi muncul pos kebutuhan yang lain. Atau, bisa juga satu dua pos yang sudah ada ternyata harus lebih banyak bujetnya.
Nah, sekali lagi, semua bisa diatasi dengan baik, jika kita sudah punya rencana pensiun yang lengkap.
Itu dia beberapa alasan pentingnya membuat rencana aktivitas di masa pensiun sejak sekarang.
Rencana yang dibuat akan membuat kita siap untuk menghadapi perubahan. Meski kecil, masa pensiun pasti akan mengubah irama hidup kita. Mau enggak mau ya harus siap. Betul?
Yuk, siapkan rencana pensiun secara menyeluruh, mulai dari aktivitas hingga dananya.
Butuh training finansial karyawan mengenai persiapan pensiun? Ataukah, punya kebutuhan training finansial yang lain? Sila kontak WA 0811 1500 688 untuk mendiskusikan kebutuhan training finansialmu. Semua modul dibuat SIMPEL, PRAKTIS, dan tentu saja FUN!
Jangan lupa juga follow Instagram QM Financial untuk berbagai update kelas finansial online dan tip praktis lainnya.