Sebagai karyawan biasa, mungkin gaji atau penghasilan kita memang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Yah, kadang kepikirannya, mau mimpi apa ya, gaji pas-pasan begini?
Eits, jangan dulu pesimis dong! Karyawan biasa kan sekarang, nanti pastinya kamu juga akan mengalami peningkatan karier hingga akhirnya bisa sesuai dengan kompetensimu.
Dan, asal kamu tahu ya. Bahwa jenjang karier dan mimpi itu nggak saling berhubungan. Mimpi besar, nggak perlu menunggu sampai karier memuncak kok. Kamu bahkan bisa mulai merencanakan mimpi besarmu sedari sekarang. Justru, kalau kamu baru mulai merencanakan ketika karier sudah ada di puncak, bisa jadi malahan terlambat.
Jadi, apa sih mimpi besarmu? Wait, sebelum kamu jawab, sembari saja kamu ikuti beberapa tip mewujudkan mimpi meskipun kamu “hanyalah” karyawan biasa.
Wujudkan Mimpi Karyawan Biasa
1. Tentukan mimpi dan titik berangkat
Nah, mari kita kembali lagi ke pertanyaan di atas: Apa sih mimpi besarmu? Mimpi yang akan menjadi tujuan finansialmu.
Punya rumah di tengah kota Jakarta? Mau sekolahkan anak di sekolah bertaraf internesyenel? Punya dana pensiun yang cukup dan bisa hidup sejahtera?
Nah, kalau kamu punya mimpi-mimpi seperti itu, itu sudah betul. Jadi, jangan jadikan “mau jadi kaya” sebagai mimpimu ya. “Kaya” itu bukan merupakan tujuan finansial, karena tak memberikan arah yang jelas. Buatlah daftar mimpimu yang spesifik, realistis, sesuai dengan kebutuhan, dan terukur.
Jika sudah ada daftar tujuan, sekarang tentukan dari mana kamu mau. Ibarat mau pergi ke Raja Ampat, kamu berangkat dari mana? Titik keberangkatan akan menentukan ongkos perjalananmu. Titik berangkat mencapai mimpi ini penting, karena dengan tahu dari mana kita berangkat, kita bisa cari tahu jalannya.
Bagaimana caranya menentukan titik berangkat? Dengan mengetahui kondisi keuanganmu sekarang; berapa penghasilanmu, dan berapa pengeluaranmu. Adalah penting bagi kamu untuk mengetahui pola penghasilan dan pengeluaran ini, agar kemudian kamu bisa membuat rencana keuangan yang lebih pasti.
Ada keuntungan tersendiri menjadi karyawan biasa, yaitu penghasilannya tetap; tetap waktunya, relatif tetap pula nominalnya. Jadi, seharusnya, mencari pola ini bukan hal yang sulit untuk kamu lakukan.
2. Susun prioritas
Bisa jadi, kamu punya lebih dari satu mimpi. Berbekal dengan pola pengeluaran dan pemasukan yang sudah kamu miliki, susunlah prioritasmu.
Ingat, setiap orang punya linimasa masing-masing, sehingga berbeda prioritas itu hal yang biasa. Tak perlu kamu berpikir, ‘Duh temanku yang satu ini sudah pergi ke 7 benua, aku kok belum bisa ya?’ Bisa jadi, prioritas kalian berbeda. Kamu ada prioritas dana pendidikan anak—misalnya—yang harus segera disiapkan karena dalam 3 tahun lagi, anakmu sudah harus masuk playgroup. Sedangkan temanmu memang memprioritaskan mimpi travelingnya, karena dia toh masih single.
Biasanya, ada 3 kebutuhan terbesar yang harus diprioritaskan oleh seorang karyawan biasa, yaitu dana darurat, dana pendidikan, dan dana pensiun.
Harus tiga itu ya? Enggak harus, maka dari itu, susunlah prioritasmu sendiri. Bisa jadi beda, yang penting sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisimu.
Setelah ada prioritas, maka akan lebih mudah bagimu untuk membuat rencana keuangan yang lebih realistis dan komprehensif, meliputi menjaga cash flow agar tetap positif, mengelola utang, berinvestasi, dan memiliki proteksi yang sesuai dengan kebutuhan.
3. Evaluasi
Jangan lupakan evaluasi ya. Lakukanlah secara berkala selama perjalananmu mewujudkan mimpi.
Mengapa sih perlu melakukan evaluasi terhadap kondisi keuangan kita? Karena kehidupan terus berubah. Tujuan finansial pun bisa menyesuaikan, prioritas harus disusun ulang.
Jadi, mengubah rencana dong! Ya, enggak apa. Hal tersebut wajar terjadi kok, kamu harus bersiap untuk menghadapi situasi hidup yang selalu dinamis.
Nah, bagaimana? Bisa kan, sebagai karyawan biasa, kamu punya mimpi besar? Yang penting sih, harus sesuai kondisi dan kemampuan ya. Adalah penting bagi kita untuk nggak halu, supaya kita tetap realistis dan tujuan finansial pun bisa berhasil dicapai dengan baik.
Cara menyusun rencana untuk mewujudkan mimpi karyawan biasa ini bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.