Berdasarkan data terbaru dari Bursa Efek Indonesia, generasi langgas kini kuasai investasi di pasar modal. Dari sekitar 1,5 juta investor perorangan, sebanyak 34,08% teridentifikasi generasi langgas dengan rentang usia 21-30 tahun. Meskipun begitu, partisipasi investor perorangan di Indonesia terbilang paling rendah di kawasan Asia, yakni hanya 1% dari sekitar 260 juta warga Indonesia yang telah terdaftar sebagai investor saham.
Untuk meningkatkan kesadaran pentingnya investasi sejak dini bagi milenial, Sorak Gemilang Entertainment (SGE) bekerja sama dengan PT Narada Aset Manajemen mengadakan Tomorrow Today Fun(d) Festival. Gelaran ini berupa edukasi finansial yang dikemas dengan musik dan seni, akan berlangsung 1 Desember 2018 di Senayan City, Jakarta.
Acara ini menghadirkan beragam edukasi finansial mengenai pentingnya perencanaan keuangan secara matang dan bijak demi mengantisipasi permasalahan cashflow, financial checkup, menabung, berinvestasi, dan membiasakan diri tidak berutang untuk hal konsumtif.
Salah satu narasumber di acara ini adalah Founder & CEO dari QM Financial, yaitu Ligwina Hananto. Beliau menjelaskan bahwa sebelum memulai investasi, tetapkan tujuan keuangan. Setelah itu, atur penghasilan dengan baik.
Ada tiga hal agar keuangan tetap sehat:
- Biasakan catat pengeluaran. Kalau kamu malas mencatat selama 30 hari, mulai aja dari 7 hari dulu.
- Alokasikan uang untuk menabung (minimal 10% dari penghasilan bulanan), cicilan (maksimal 30% dari penghasilan bulanan), pengeluaran rutin (antara 40-60% dari penghasilan bulanan), pribadi/lifestyle (maksimal 20% dari penghasilan bulanan) dan sosial ( minimal 2,5%).
- Menjaga cicilan agar maksimal 30% dari penghasilan bulanan.
Setelah tahu keuanganmu sehat maka kamu bisa lanjut untuk merencanakan keuangan, dan saatnya menetapkan tujuan finansial. Menentukan tujuan finansial ini harus ada judulnya, ada jangka waktunya dan ada angka yang ingin dicapai. Contohnya adalah Tujuan Dana Liburan ke Eropa, butuh 30 juta dalam jangka waktu 3 tahun lagi atau Tujuan punya properti pertama, butuh 800 juta dalam jangka waktu 15 tahun lagi.
Setelah menentukan tujuan finansial, baru kita dapat menentukan produk yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Jangka waktu pencapaian tujuan finansial menjadi hal penting dalam menentukan produk investasi, kita perlu melihat bahwa masing-masing produk investasi memiliki risiko dan return yang berbeda-beda.
Biasanya untuk mengejar pencapaian tujuan dalam jumlah besar dan jangka waktu panjang menggunakan produk dengan return tinggi namun juga tinggi risiko. Produk investasi yang ada di Indonesia juga banyak sekali, kamu harus cari tahu dulu sebelum membelinya, cari tahu siapa pengelolanya, bagaimana risikonya, apa hasil investasi yang ditawarkan dan paling penting apakah diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan?
Nah gimana? Apakah kamu termasuk milenial yang siap menjadi investor? Jangan lupa tentukan dulu tujuan finansial ya sebelum memilih produk.
Selamat berinvestasi!
Risma Prismayani