Salah satu nasehat bisnis yang sering kita dengar adalah mulai dari yang kecil, dari apa yang kita punya lalu ikuti prosesnya. Itulah yang dilakukan oleh Almazia Pratita, Co-founder dan CFO BP Network – sebuah komunitas bernama Blogger Perempuan (BP) Network. Bersama kedua rekan bisnisnya, Almazia memulai BP Network dengan modal dan skill sendiri. Kini setelah tiga tahun berjalan, satu per satu pencapaian telah diraih. Ini dia cerita Almazia menapaki milestone bisnisnya.
Bagaimana kisah awal mula BP Network berdiri dan bagaimana perkembangannya hingga kini?
BP Network berawal dari sebuah situs www.bloggerperempuan.com (sekarang menjadi www.bloggerperempuan.co.id) yang menjadi platform untuk para blogger perempuan di Indonesia. Misi saya dan dua founder lainnya saat awal pendirian ialah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dunia blogging yang profesional, dan membantu membuka akses ekonomi terutama bagi blogger perempuan di Indonesia.
Perkembangan BP Network alhamdulillah baik. Kami mulai mengerjakan website bloggerperempuan.com di tahun 2015 dengan modal dan skill dari para pendirinya. Tahun 2017 kami mendapat kepercayaan sebagai penerima dana hibah startup dari BEKRAF. Saat ini BP Network sudah memiliki kantor sendiri di daerah Kuningan Jakarta Selatan. BP Network memiliki 6 karyawan full-time dan beberapa freelancer.
Saat ini komunitas Blogger Perempuan Network sudah menjadi female blogger community terbesar di Indonesia dengan lebih dari 4.000 anggota. BP Network juga menaungi komunitas travel blogger Indonesia Corners (idcorners.com).
Secara profesional, BP Network bekerja sama dengan banyak customer dari berbagai industri (fintech, FMCG, e-commerce, dan lainnya). BP Network menjadi jembatan antara brand dengan blogger dan influencer.
Siapakah target market utamanya?
Target utama BP Network ialah brand yang memerlukan online presence sebagai bagian dari strategi marketingnya, mulai dari brand awareness hingga action melalui konten organik di media sosial dan blog.
Apa strategi yang digunakan oleh BP Network untuk memenangkan pasar?
Memperkuat online presence BP Network maupun komunitas-komunitas blogger yang bernaung di bawahnya, karena nature of business kami ada di dunia digital. Selain itu kami memberikan end-to-end service excellence, yaitu dengan proses bisnis yang terorganisir secara profesional sejak perkenalan, laporan atas proyek yang dikerjakan hingga mengakomodir feedback klien.
Ke depan, apa rencana Almazia untuk BP Network?
Visi saya untuk BP Network ialah menjadi top of mind bagi brand yang ingin bekerjasama dengan blogger dan influencer dari segala niche.
Kisah suka dan duka apa yang Almazia alami selama membangun bisnis?
Pengalaman yang mengesan ketika sedikit demi sedikit mencapai milestone perkembangan bisnis. Saat mulai punya kantor sendiri dan tidak lagi harus bekerja dari kafe ke kafe – meski kalau sedang jenuh di kantor, ya masih suka kerja di coffee shop, mulai punya karyawan full-time, punya laporan keuangan yang memadai dari akuntan, mendapat testimoni positif dari klien dan juga teman-teman blogger yang bekerjasama dengan BP Network.
Kisah duka lebih banyak berhubungan dengan uang, yaitu masalah cashflow. Di awal bisnis, kami sempat beberapa kali mengalami kesulitan cashflow sampai harus menunda gajian. Tetapi alhamdulillah saat ini kami bisa menerapkan beberapa strategi untuk meminimalisir resiko tersebut sehingga semua kewajiban finansial bisa diselesaikan tepat waktu.
Almazia adalah alumni Financial Clinic Bisnis Workshop April 2018 lalu di Jakarta. Manfaat apa saja yang dirasakan setelah mengikuti workshop?
Saya belajar tentang betapa pentingnya laporan keuangan perusahaan. Sehat atau tidaknya sebuah bisnis bisa dilihat dari laporan keuangannya. Angka selalu obyektif. Numbers don’t lie. ☺
Dari laporan keuangan ini, terutama laporan arus kas dan laporan laba-rugi, kita bisa mengevaluasi kinerja perusahaan di periode sebelumnya, sekaligus menjadi fondasi untuk kita mengatur target mendatang dan strategi untuk mencapai target tersebut. Mau target penambahan pendapatan penjualan, penambahan outlet atau peningkatan laba bersih.
Apa saran bagi pembaca QM yang ingin membangun bisnis?
Pertama, jeli melihat peluang bisnis – yaitu kombinasi antara passion, skill dan modal awal yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Pasar untuk produk tersebut harus jelas. Pastikan produk kita menjadi solusi bagi permasalahan orang lain.
Kedua, find the right partner. Bekerja dengan rekan bisnis yang cocok itu penting sekali. Selain bisa saling melengkapi skill, saling menyemangati juga penting untuk menjaga akuntabilitas. Jadi saya tidak bisa seenaknya sendiri meskipun statusnya sebagai pemilik bisnis karena harus ada pertanggungjawaban kepada rekan bisnis saya.
Ternyata membangun bisnis itu banyak milestone-nya ya. Terima kasih sudah berbagi cerita Almazia, semoga semakin banyak pencapaian milestone untuk BP Network!
Dengan menjadi peserta Financial Clinic Workshop Bisnis, Almazia belajar pentingnya laporan keuangan sebagai pondasi strategi bisnis.
Kamu ingin membuat rencana bisnis dan menyusun stategi yang dimulai dari finansial? Ayo ikutan Financial Clinic Workshop Bisnis Batch #2 yang akan diadakan 8-9 September 2018 di Jakarta. Daftar di sini: bit.ly/FinClicBisnis89SEPT.
Fransisca Emi