Siapa nih yang udah nggak sabar pengin mudik Leabran? Sabar, ya. Mending siap-siap saja dulu yuk.
Mudik Lebaran memang menjadi momen yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul kembali bersama keluarga. Nah, dalam banyak kasus, mudik itu merupakan salah satu pengeluaran di bulan puasa yang paling besar.
Karena itu, untuk mudik, kita butuh membuat perencanaan matang agar bisa berjalan lancar tanpa menguras dompet. Persiapannya mulai kapan? Mulai sekarang.
Table of Contents
Membuat Rencana Mudik Lebaran
Menyambut Lebaran dengan perjalanan mudik enggak harus menguras dompet jika dilakukan dengan perencanaan yang tepat. Membekali diri dengan strategi hemat namun aman untuk mudik bisa menjadi kunci untuk merasakan kehangatan berkumpul bersama keluarga tanpa kekhawatiran finansial.
Untuk itu, kamu bisa mulai dari sini.
1. Menetapkan Anggaran
Mulailah dengan mengevaluasi keuanganmu secara keseluruhan. Dengan begitu, kamu bisa menentukan berapa banyak yang dapat dialokasikan untuk mudik tanpa mengganggu cash flow dan keuangan jangka panjang.
Buatlah daftar semua biaya potensial yang akan dikeluarkan, termasuk transportasi, akomodasi, makanan, dan hiburan. Jangan lupa untuk memasukkan biaya kecil yang sering terlupakan, seperti segala macam tip, biaya tol, hingga biaya parkir.
Setelah ketemu berapa kebutuhannya, jangan lupa untuk menambahkan dana cadangan sebagai biaya tak terduga. Besarnya bisa disesuaikan kondisi, tetapi sekitar 10-20% sudah cukup.
2. Memilih Waktu dan Moda Transportasi
Hari-hari gini sudah ada bocoran perkiraan kapan puncak mudik akan terjadi. Kamu bisa pantau agar bisa merencanakan untuk berangkat beberapa hari sebelum atau setelahnya. Pertimbangkan juga jadwal liburan sekolah dan cuti bersama ya.
Jika memang belum memutuskan, ada baiknya membuat pertimbangan plus minus mudik Lebaran dengan berbagai moda transportasi, seperti bus, kereta, pesawat, mobil pribadi. Terutama dari sisi keamanan dan kenyamanan. Ingat, opsi termurah mungkin enggak selalu yang teraman atau paling nyaman. Gunakan review dan rating online untuk menilai keandalan dan keamanan penyedia layanan transportasi yang akan dipilih.
3. Pemesanan Tiket Dini
Kalau sudah ada keputusan mau mudik Lebaran naik apa, segeralah pesan tiket jauh-jauh hari jika memang sudah memungkinkan. Selain mengamankan kursi, tiket biasanya lebih murah jika kita memesan jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.
Gunakan situs agregator tiket seperti Skyscanner, Kayak, tiket.com atau Traveloka untuk membandingkan harga tiket dari berbagai maskapai atau penyedia jasa transportasi lainnya.
Dengan merencanakan dengan cermat dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia, kamu bisa mengurangi stres dan biaya yang terkait dengan mudik, memastikan perjalanan yang lancar dan menyenangkan untuk kamu dan juga keluarga.
Persiapan Mudik
Setelah rencana perjalanan mudik Lebaran sudah siap, selanjutnya kamu bisa mulai menyiapkan printilan untuk berangkat nanti.
1. Bikin Daftar Bawaan
Bikin daftar bawaan mulai sekarang, sehingga nantinya enggak ada yang ketinggalan dan kamu harus membelinya di perjalanan.
Memilih pakaian serbaguna untuk perjalanan membantu mengurangi jumlah bawaan. Bawa pakaian yang dapat dipadupadankan untuk berbagai situasi. Dengan begini, bagasi bisa diirit.
Perlengkapan mandi ukuran traveling atau produk isi ulang dalam botol kecil juga efektif menghemat ruang dan biaya. Jangan lupa juga untuk membawa obat-obatan dasar seperti obat sakit kepala, antidiare, dan plester.
Cari cara untuk bisa menekan biaya ini dan itu. Misalnya saja, untuk minuman selama perjalanan, akan lebih hemat jika kamu membawa satu galon air mineral dan beberapa tumbler untuk masing-masing anggota keluarga. Dengan demikian, selain bisa mengurangi pembelian air kemasan, kamu juga bisa mengurangi sampah plastik.
2. Pelajari Cara Packing yang Hemat Ruang
Cara packing yang hemat ruang ini sebaiknya jangan disepelekan. Kalau misalnya kita mau mudik Lebaran menggunakan pesawat, ini bisa menentukan apakah kita perlu membayar ekstra untuk bagasi atau tidak. Begitu juga kalau mau mudik dengan bus. Jika bisa menghemat ruang dalam tas bawaan, perjalanan akan lebih nyaman.
Ada banyak cara packing hemat ruang yang bisa dipelajari. Salah satunya adalah menggulung pakaian alih-alih melipat. Kalau membawa sepatu, ruang di dalam sepatu juga bisa difungsikan. Di media sosial, sering banget orang sharing bagaimana cara packing hemat ruang. Kamu bisa menemukannya dengan mudah.
3. Kesehatan dan Keselamatan
Kesehatan, kenyamanan, dan keselamatan adalah yang paling utama harus diprioritaskan jika kita melakukan perjalanan, termasuk perjalanan mudik lebaran.
So, pastikan kesehatan dalam kondisi prima ketika hendak berangkat nanti. Kalau perlu, lakukan check-up kesehatan. Kalau punya kondisi khusus, konsultasikan dengan dokter.
Lalu, siapkan beberapa barang demi keamanan, kesehatan, dan kenyamanan ini:
- Kit P3K: Selalu bawa kit P3K dasar yang berisi antiseptik, plester, obat luka, dan barang-barang esensial lainnya.
- Hand Sanitizer dan Masker: Mengingat situasi saat ini, membawa hand sanitizer dan masker masih disarankan, demi menjaga higiene dan mencegah penyebaran kuman.
- Senter atau Lampu Kepala: Barang ini bisa sangat berguna dalam situasi darurat, terutama jika berada di area yang kurang penerangan.
Mempersiapkan barang bawaan dengan cerdas dan mengutamakan kesehatan serta keselamatan tidak hanya akan membuat perjalanan lebih nyaman tetapi juga dapat menghemat biaya dan menghindarkan dari banyak kesulitan selama perjalanan.
Mudik Lebaran dengan bujet hemat dan tetap selamat memungkinkan berkumpul bersama keluarga tanpa kekh
awatiran finansial. Persiapan yang matang dan strategi yang tepat menjadi kunci sukses perjalanan yang berkesan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!