Selamat Hari Ibu bagi seluruh perempuan Indonesia yang merasa dirinya seorang ibu! Menjadi ibu rumah tangga memang sesuatu ya? Sebuah ‘profesi’ yang sebelumnya sangat underrated. Namun, untungnya, sekarang semakin banyak pula yang sadar, bahwa tak mudah untuk bisa jadi ibu rumah tangga yang bisa diandalkan, sehingga apresiasi terhadap para ibu pun kini semakin meningkat.
Semua juga pasti setuju, bahwa butuh banyak keterampilan untuk bisa jadi ibu. Pasalnya, tugas untuk mengawal keluarga itu memang banyak sekali. Memang bisa saja berbeda satu keluarga dengan yang lainnya, tetapi biasanya pusat dari seluruh aktivitas dalam rumah tangga itu memang para ibu yang pegang. Mulai dari kebersihan, ketertiban, kerapian, logistik, kenyamanan, sampai keuangan.
Percaya atau tidak, hal-hal berikut ini, hanya seorang ibu rumah tangga saja loh yang bisa melakukannya!
5 Hal yang Hanya Bisa Dilakukan oleh Ibu Rumah Tangga
1. Bikin menu yang seluruh keluarga suka, tapi hemat uang belanja
Si ayah suka tempe, si kakak suka ayam, dan si adik suka telur. Hanya ibu rumah tangga yang bisa membuat rencana menu makan yang bisa mengakomodasi semua keinginan anggota keluarga, dan tetap berusaha hemat.
Membuat menu yang disukai seluruh anggota keluarga itu bukan perkara mudah lo. Apalagi jika harus juga memperhitungkan uang belanja agar tidak boros, dan tetap memenuhi nilai gizi.
2. Survei segala sesuatu sampai detail, termasuk perkiraan biaya
Anak mau sekolah 3 tahun lagi. Enggak perlu disuruh, seorang ibu rumah tangga sejati pasti langsung melakukan survei sejak jauh hari, mengumpulkan semua informasi mengenai sekolah-sekolah yang sekiranya cocok. Tak hanya survei mengenai lokasi dan suasana sekolah ataupun sistem pendidikannya, tetapi survei juga biayanya.
Dan, tentu saja, enggak berhenti sampai survei biaya. Ibu biasanya juga langsung menghitung, butuh berapa lama menabung, berapa banyak, dan kalau diinvestasikan, mau ke instrumen apa. Memang, ibu akan banyak berdiskusi juga dengan suami, tapi bisa jadi, ‘porsi’ menghitungnya akan lebih banyak dilakukan oleh ibu.
3. Menemukan berbagai promo, diskon, cashback
Segala macam promo, diskon, cashback, dan sejenisnya, kalau dimanfaatkan dengan baik, kan lumayan banget untuk bisa menghemat uang belanja. Nah, di sinilah letak keunggulan para ibu untuk mencari dan memanfaatkan segala bentuk promo, demi bisa menghemat uang belanja.
Setidaknya, dengan uang yang lebih sedikit, belanjanya bisa lebih banyak. Atau, dengan uang yang sama, tapi bisa dapat barang berkualitas lebih. Betul tidak?
Maka, nggak heran, di dompet ibu-ibu tersimpan berbagai kartu anggota. Jadi member supermarket ini, member MLM itu, member apa lagi, yang sekiranya bisa memberikan harga diskon belanja.
4. Menyelenggarakan liburan atau hiburan yang bikin semua happy, tapi tetap irit
Mau liburan? Ibu biasanya jadi andalan untuk membuat itinerary, mulai dari menentukan transportasi dan akomodasi yang memadai—dalam artian nyaman tapi kalau bisa hemat juga (dengan mengandalkan program diskon aplikasi)—menentukan bujet makan, oleh-oleh, lokasi wisata (dan retribusinya), dan lainnya.
Hanya ibu yang mau bersusah-susah membuat bekal makanan yang disukai oleh seluruh anggota keluarga, hanya supaya bisa lebih berhemat.
Mau liburan di rumah saja? Ibu juga yang repot mencari aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh seluruh anggota keluarga.
5. Memastikan uang bulanan cukup, berapa pun jumlahnya
Yakin uang bulanan cukup, Bund? Ya harus dicukupkan, berapa pun jumlahnya. Ketrampilan mencukupkan ini hanya ibu rumah tangga yang punya dalam level advanced.
Memang sih, ada berbagai pola pengelolaan rumah tangga yang bisa saja dilakukan. Ada juga yang diatur oleh sang ayah, tetapi kita bisa lihat, bahwa sebagian besar keuangan keluarga di Indonesia ini masih menjadi tanggung jawab sang ibu. So, mau berpenghasilan sendiri atau mendapatkan jatah nafkah dari suami, semua uang yang ada ya harus dikelola dengan baik supaya semua kebutuhan keluarga bisa dipenuhi dengan baik.
Sampai di sini, kita semakin yakin, bahwa kemampuan seorang ibu rumah tangga itu sangat luar biasa. Betul? Karena itu, ya rasanya wajar sih, kalau ada ibu yang merasa kelelahan, kewalahan, dan seterusnya. Karena itu, kesehatan mental harus dijaga dengan baik. Dengan demikian, tugas mengawal keluarga juga dapat terus dilakukan dengan lancar.
Kesehatan mental juga berkorelasi lekat dengan kesehatan finansial loh! Karenanya, jangan dianggap remeh ya,
Sekali lagi, selamat Hari Ibu untuk semua ibu yang ada di Indonesia! Mari berdaya, agar keluarga sejahtera!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!