Persaingan dunia kerja semakin ketat, apalagi di masa krisis seperti sekarang ini. Dan, semakin ke sini, tren dunia kerja memang semakin bergeser. Tak hanya hard skill, soft skill juga menjadi salah satu kriteria penerimaan calon karyawan di perusahaan-perusahaan besar. Bahkan, kadang, keterampilan mengelola keuangan karyawan (dan calon karyawan) bisa juga jadi bahan pertimbangan.
Mengapa begitu?
Karena dari kebiasaan dan keterampilan mengelola keuangan karyawan, maka kemudian bisa diprediksi performa si karyawan itu sendiri saat bekerja. Ketika ia tak memiliki keterampilan yang memadai, maka bisa jadi ia akan mengalami beberapa masalah keuangan. Kalau masalahnya berlarut-larut, maka pada akhirnya pasti akan memengaruhi produktivitasnya dalam bekerja.
Lain halnya jika karyawan sudah memiliki keterampilan mengelola keuangan yang baik, maka ia akan dapat bekerja dengan fokus dan produktif. Because, literally, there’s nothing to worry about!
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang secara sekilas tidak berhubungan, tetapi ternyata mampu memengaruhi dalam upaya meningkatkan keterampilan mengelola keuangan karyawan. Doronglah karyawan untuk melakukan kebiasaan-kebiasaan berikut ini di kantor.
5 Kebiasaan di Kantor yang Bisa Meningkatkan Keterampilan Mengelola Keuangan Karyawan
1. Membuat rencana kerja harian
Memang tak semua karyawan mau dan bisa membuat rencana kerja harian. Namun, sebenarnya, jika kita bisa membuatnya, maka hal ini dapat membantu kita untuk bekerja dengan lebih efisien dan efektif. Karena dengan membuat rencana kerja harian, berarti kita sudah memetakan kesibukan kita dalam sehari, dan kemudian bisa menentukan prioritas pekerjaan apa yang harus didahulukan.
Kebiasaan membuat rencana seperti ini juga penting dalam hal mengelola keuangan karyawan. Terutama jika hendak membuat rencana untuk mewujudkan tujuan keuangan.
So, dengan terbiasa membuat rencana kerja harian, maka karyawan akan dengan mudah pula membuat rencana keuangan demi tujuan dan mimpi-mimpi yang ingin diwujudkan. Karyawan juga jadi tahu kan, prioritas mana yang harus didahulukan.
2. Mengelola waktu
Waktu memang bisa jadi “musuh”, tetapi bisa juga jadi kawan. Apalagi bagi orang-orang sibuk seperti para karyawan kantoran, waktu bisa jadi kawan jika bisa dikelola dengan baik.
Dengan waktu yang dikelola dengan baik, maka pekerjaan yang dilakukan bisa lebih efisien sehingga jam lembur pun bisa dikurangi. Banyak hal yang akan diuntungkan jika karyawan tak harus lembur setiap hari, bukan?
Jika kebiasaan mengelola waktu dengan baik dapat dilakukan, maka karyawan pun pasti juga akan dengan mudah mengelola keuangan pribadi dengan baik pula. Karena pada prinsipnya, mengelola waktu dan mengelola keuangan karyawan itu tak terlalu jauh berbeda. Prinsipnya pada prioritas, dan juga meminimalkan risiko yang bisa terjadi.
3. Membaca berita
Karyawan yang rajin membaca berita-berita update mengenai berbagai hal, wawasannya biasanya juga akan luas. Karyawan dengan wawasan yang luas akan lebih mudah bekerja sama dalam tim, tak ragu mengemukakan pendapat dan ide, pun bisa menerima kritik dengan baik.
Sama juga halnya dengan mengelola keuangan. Ketika kita rajin membaca dan update berita, kita jadi tahu kalau ada perkembangan di dunia finansial, misalnya seperti adanya aplikasi-aplikasi baru yang dapat memudahkan kita. Berita-berita ini juga kita perlukan sebagai bahan untuk melakukan review terhadap investasi kita lo. Sudah paham banget kan, misalnya saja saham sebagai instrumen investasi itu sangat sensitif terhadap berbagai hal yang terjadi di luar sana. Kalau kita mengikuti berita yang ada, dan kita paham cara kerja investasi yang benar, kita bisa menghindarkan diri dari kepanikan yang bisa berakibat panic buying ataupun panic selling.
4. Belajar hal baru
Perkembangan zaman memang luar biasa ya? Semakin hari, selalu saja ada hal baru yang bisa dipelajari. Untuk mengembangkan diri, karyawan perlu untuk memiliki semangat belajar berbagai hal baru.
Demikian juga dengan mengelola keuangan karyawan. Di dunia keuangan, akan selalu ada hal baru yang harus kita pelajari. Bahkan yang sudah jago literasi keuangan pun harus tetap update dengan perkembangan pengetahuan keuangan yang terbaru kok, supaya bisa selalu beradaptasi.
Jangan berhenti belajar deh pokoknya, baik yang berhubungan dengan kinerja profesional di kantor, maupun dalam hal mengelola keuangan.
5. Mengevaluasi hasil kerja hari itu
Kebiasaan karyawan untuk melakukan evaluasi kerja pada hari ini akan bermanfaat besar sekali bagi perkembangan diri mereka sendiri ke depannya. Ya, evaluasi kerja tak hanya bisa dilakukan oleh atasan terhadap kinerja bawahan, tetapi akan lebih baik, karyawan mengevaluasi hasil kerja masing-masing di akhir hari sehingga besok mereka bisa memperbaiki apa yang kurang.
Kebiasaan mengevaluasi ini juga bermanfaat dalam hal mengelola keuangan, karena untuk bisa membuat rencana yang komprehensif—yang dapat membantu kita untuk mewujudkan tujuan keuangan—maka kita juga harus bisa mengevaluasi berbagai hal yang sudah kita lakukan sebelumnya. Dengan evaluasi ini, kita tahu, mana yang sudah baik dan bisa dilanjutkan, serta mana yang kurang oke dan perlu penyesuaian.
Nah, untuk mendorong karyawan agar lebih terampil dalam mengelola keuangan, selain mendorong mereka untuk melakukan berbagai kebiasaan di atas, pihak perusahaan perlu juga untuk memberikan bekal pengetahuan dalam bentuk training keuangan.
Gali informasi lebih dalam mengenai kebutuhan karyawan dalam masalah keuangan mereka masing-masing, dan diskusikan dengan tim trainer agar dapat memberikan materi yang tepat. Mulai dari pengelolaan gaji, mengelola utang, sampai merencanakan pensiun.
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.