Sense of belonging, atau biasa disebut dengan rasa memiliki, sangat penting bagi perusahaan karena akan berhubungan dengan motivasi, komitmen, dan rasa kebanggaan yang dimiliki oleh karyawan. Sense of belonging sulit dibangun dan ditumbuhkan dalam diri karyawan jika tidak dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
Arti Sense of Belonging
Sense belonging merupakan perasaan karyawan yang merasa bahwa dirinya adalah bagian penting dari perusahaan. Ciri-ciri karyawan yang memiliki sense of belonging yaitu merasa diterima, aman, dilibatkan dan didukung oleh perusahaan.
Perasaan memiliki dibutuhkan perusahaan supaya karyawan dapat bekerja sama meskipun memiliki beraneka ragam karakteristik dan latar belakang. Jika karyawan memiliki sense of belonging maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan substansial. Sense of belonging dapat meningkatkan kinerja karyawan, menurunkan angka turnover, bahkan meningkatkan loyalitas karyawan
Melihat banyaknya manfaat dari sense of belonging maka ini dia beberapa cara untuk mengembangkannya.
3 Cara Mengembangkan Sense of Belonging
1. Membangun kepercayaan
Kepercayaan sangat penting untuk keberhasilan hubungan antar rekan kerja. Jika ada yang kurang bisa mempercayai anggota tim lainnya, maka tentunya pekerjaan jadi kurang efisien, lantaran jadi sering membuang-buang waktu untuk memantau pekerjaan orang lain.
Kepercayaan dapat dibangun dengan mudah jika karyawan berada dalam “satu frekuensi”. Oleh sebab itu, untuk membangun kepercayaan ini, para karyawann tentu harus saling mengenal terlebih dahulu.
Kepercayaan di tempat kerja terbagi menjadi tiga kategori yaitu kognitif, afektif dan transaksional. Kepercayaan kognitif adalah tahap pertama membangun hubungan yang kuat, dan berpusat di pada membangun kepercayaan antar rekan kerja, bahwa masing-masing mampu bekerja untuk menyelesaikan tugas.
Kepercayaan afektif berbeda karena merupakan komponen dalam menjalin hubungan yang lebih dalam dan lebih lama dengan orang lain. Kepercayaan afektif juga disebut ‘kepercayaan emosional’, membutuhkan pemahaman bersama yang lebih. Untuk mencapai kepercayaan afektif, karyawan harus mengerti sampai ke batas memahami latar belakang, minat dan keterampilan masing-masing, serta menunjukkan rasa hormat, kehangatan dan perhatian.
Kategori kepercayaan di tempat kerja selanjutnya adalah transaksional. Proses ini menjelaskan cara grup berinteraksi dan beradaptasi dengan kebutuhan anggota individunya, untuk memastikan pencapaian keseluruhan.
2. Mengembangkan hubungan
Sense of belonging sangat bergantung pada membangun hubungan yang kuat antara rekan. Mungkin bagi sebagian orang, mengembangkan hubungan dengan orang baru cukup sulit. Namun, hanya dengan tiga langkah sederhana ini, siapa pun dapat membangun hubungan bersama dengan kolega dan mendapatkan hasil terbaik dari interaksi apa pun yang mungkin dimiliki.
Langkah pertama untuk membangun hubungan adalah menemukan kesamaan. Namun bukan berarti seseorang harus tidak menjadi diri mereka sendiri juga sih. Karena pada dasarnya, akan selalu ada kesamaan pada setiap orang, meskipun sangat kecil. Mungkin hobi, latar belakang pendidikan, bahkan sampai zodiak. Ketika seseorang menemukan kesamaan, maka otomatis mereka akan saling terikat.
Langkah kedua adalah memperhatikan bahasa tubuh. Mungkin tak banyak yang menyadarinya, tetapi bahasa tubuh dapat memberikan banyak informasi tentang bagaimana perasaan seseorang, apa yang sedang dipikirkan, dan seberapa nyaman mereka dalam suatu situasi.
Hal ini juga bisa menjadi sinyal bagi perusahaan, apakah karyawan sudah cukup memiliki rasa sense of belonging terhadap perusahaan atau perlu dikembangkan lagi.
Langkah ketiga yaitu perhatikan bahasa yang dipergunakan. Bahasa dapat memengaruhi hubungan antar rekan kerja. Jauhi kata-kata kasar, itu yang paling mudah dilakukan.
3. Jaga fokus, singkirkan pengganggu
Untuk membangun sense of belonging karyawan ini, sangat penting bahwa perusahaan untuk selalu melibatkan karyawan dalam setiap aspek operasional bisnis usaha.
Buat agar mereka merasa ikut andil dalam setiap gerak dan perubahan perusahaan. Berikan perhatian khusus pada karyawan, dan buat agar mereka bisa fokus pada pekerjaannya.
Salah satu distraksi terbesar karyawan saat sedang bekerja di kantor adalah apakah mereka memiliki masalah keuangan pribadi atau tidak. Ketika mereka bebas dari masalah keuangan, yang terkecil sekalipun, maka fokus bekerja mereka akan lebih baik. Dengan fokus kerja yang lebih baik, maka mereka mampu berkontribusi dengan baik, sehingga apa yang mereka hasilkan akan bermanfaat bagi perusahaan. Mereka akan menyadari betapa pentingnya diri mereka bagi perusahaan, sehingga sense of belonging pun dapat muncul dengan sendirinya.
Bantu atasi masalah keuangan pribadi yang dimiliki karyawan dengan mengadakan training keuangan bersama QM Financial yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.