Masa krisis pandemi memaksa banyak pihak untuk mengubah kebiasaan, keputusan, dan berbagai aspek dalam hidup, termasuk dalam bisnis. Apalagi dengan prediksi pasti bahwa Indonesia sudah ikut terjebak di jurang resesi di kuartal III tahun 2020 ini. Membuat pemilik bisnis dan pihak manajemen mana pun jadi harus ekstra kerja keras menyiasati kondisi.
Ya, saat ini, semua perusahaan tampaknya harus berjuang untuk mengambil kebijakan-kebijakan tertentu agar tetap survive melalui masa krisis yang belum pasti kapan akan segera berakhir. Tapi bagaimanapun, sebisa mungkin bisnis tetap berjalan. Banyak orang sudah menggantungkan hidup mereka pada perusahaan, bukan?
Karenanya, ada beberapa hal yang seharusnya sudah mulai dilakukan, demi tetap bertahan. Salah satunya adalah dengan menyiapkan karyawan supaya tetap bisa melalui masa krisis bersama dengan baik.
Apa sih pentingnya menyiapkan karyawan menghadapi masa krisis seperti ini?
Selain karena karyawan adalah aset terbesar perusahaan yang harus dikelola dengan baik dan mendapatkan prioritas perhatian utama, ada beberapa alasan kuat berikut mengapa perusahaan harus segera memberikan dukungan terhadap karyawan di masa krisis. Di antaranya:
- Dengan persiapan yang baik, maka tingkat kecemasan yang mungkin timbul lantaran harus menghadapi masa-masa sulit ke depannya bisa ditekan. Dengan minimnya rasa cemas dan kemudian muncul rasa aman, karyawan pun dapat tetap menjaga produktivitas kerja meskipun harus bekerja di bawah tekanan krisis.
- Dengan adanya persiapan menghadapi masa krisis yang baik, dan karena karyawan secara individu juga sudah siap dan dibekali dengan hal-hal yang diperlukan, maka perusahaan akan dapat mengambil langkah-langkah antisipatif dengan lebih dini dan strategis, sehingga akan dapat mengurangi efek krisis yang bisa memberikan dampak pada perusahaan secara keseluruhan.
- Saat karyawan sudah siap menghadapi krisis, apa pun bentuknya, maka saat itu pula karyawan sudah siap untuk diajak berkomunikasi dan bekerja sama untuk kepentingan bersama. Untuk mengubah strategi bisnis pun jadi tak ada kendala yang terlalu berarti. Karyawan sudah siap dengan konsekuensi, tinggal pihak manajemen saja yang harus menyesuaikan dengan situasi dan kondisi. Tentunya, dengan begini, perubahan akan lebih mulus untuk dijalankan. Betul?
- Dengan karyawan yang sudah siap menghadapi masa krisis, lingkungan kerja yang aman pun akan lebih mudah terwujud.
Lalu apa yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk menyiapkan karyawan dalam menghadapi masa krisis? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
1. Tingkatkan intensitas dalam berkomunikasi
Komunikasi akan berperan penting dalam manajemen krisis–apa pun bentuk krisis yang dihadapi. Saat krisis datang, stres dan tekanan bisa jadi akan lebih sering muncul. Inilah yang bisa mengganggu lancarnya komunikasi. Karena itu, temukan model komunikasi yang paling baik bagi karyawan di perusahaan.
Akan lebih mudah untuk mengelola bisnis, ketika semua orang dapat terbuka dan memiliki skill komunikasi yang baik, sehingga satu sama lain bisa saling memahami dan akhirnya bisa saling mendukung.
2. Siapkan alur kerja yang fleksibel tetapi kuat
Jika memungkinkan, potong alur kerja yang terlalu panjang. Prosedur-prosedur disederhanakan, SOP dibuat lebih fleksibel, namun harus tetap kuat agar semua tetap bisa berjalan dengan lancar.
Sistem dan alur kerja yang lebih sederhana dan tidak terlalu panjang bisa jadi langkah efisiensi yang paling baik di masa krisis–menghemat energi, tenaga, pikiran, hingga cost.
Memang tak semua jenis pekerjaan bisa disederhanakan. Karena itu, kita sebut “yang fleksibel”, disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan dan tentunya kemampuan sumber daya manusia yang ada.
3. Bekali karyawan dengan training keuangan yang cukup
Coba yuk, simak dulu video berikut, yang menjelaskan masalah keuangan yang umum dihadapi oleh karyawan.
Di masa krisis ini, yang paling penting dari semuanya, bekali karyawan dengan training keuangan yang cukup. Sudah cukup aware kan, bahwa karyawan yang mengalami masalah keuangan cenderung akan menunjukkan performa kerja yang kurang optimal di kantor?
Apalagi di masa krisis, yang rentan melahirkan masalah keuangan baru bagi karyawan. Tak perlu heran, ketika masalah mereka pun muncul satu per satu ke permukaan. Momok yang paling besar di sini–yang harus segera diwaspadai–adalah utang, yang peluangnya akan membesar seiring kesulitan keuangan yang dialami oleh karyawan.
Lalu, apa saja yang perlu dibekalkan dalam training keuangan karyawan? Di antaranya:
- Pengelolaan gaji yang lebih efektif
- Pembangunan dana darurat
- Pentingnya asuransi
- Strategi investasi di masa sulit
- Pengelolaan aset
Kesemua hal tersebut bisa dipelajari bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] 2020 ini. Banyak perusahaan yang struggling untuk bisa survive bisnisnya, sekaligus harus bisa menyiapkan karyawan untuk menghadapi hal yang sama dari sisi keuangan pribadi. Tentu bukan hal yang mudah. Bisa dibilang, PR-nya jadi berlipat […]