Sempat baca tweet berbalut curhat seseorang, “Lapangan kerja banyak. Yang nganggur banyak. Tapi kenapa susah banget dapetin karyawan yang bener-bener bisa kerja. Susah dapat karyawan terbaik tuh.”
Terus, tiba-tiba saja nggak lama kemudian, ada sahabat yang curcol pengin resign dari tempatnya bekerja selama 13 tahun. Padahal tahu banget, bahwa dia adalah staf berdedikasi, smart, dan jadi tangan kanan bos banget deh. Kirain bakalan awet kerja di perusahaan yang sekarang, ternyata dia sudah menyimpan begah selama setahun terakhir.
Ditanya alasannya apa kok pengin resign, padahal sudah 13 tahun kerja di situ? Jawabannya, ada masalah dengan bos barunya, terutama soal penghargaan atas ide dan gagasan. Lantas dia mengaku, ide-ide yang ia lontarkan di private meeting sama si bos baru, dibawa ke bos besar. Ya, ini enggak akan jadi masalah kalau bos kecil nggak mengakui ide itu sebagai idenya sendiri.
Wah, pantas saja dia nggak betah lagi. Apalagi ini enggak cuma sekali dua kali terjadi.
Kadang memang karyawan terbaik enggak hanya akan bertahan di satu perusahaan karena gaji, tapi ada beberapa hal yang memang mereka dapatkan yang melebihi gaji.
So, jika sebuah perusahaan berniat mempertahankan karyawan terbaik yang mereka punya, berikut ada beberapa hal yang bisa dilakukan–menurut seorang teman yang menjabat sebagai staf HR di suatu perusahaan.
5 Cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan karyawan terbaik
1. Beri apresiasi untuk setiap ide dan gagasannya
Seperti kasus di atas, si karyawan merasa tidak diapresiasi ide dan gagasannya oleh atasan sehingga ia merasa tidak perlu lagi bertahan di kantor tempat ia bekerja sekarang. Apalagi kemudian ide dan gagasannya itu malah diaku sebagai milik orang lain. Wah, tambah kecewa deh pastinya.
Terkadang sebagai karyawan, kita enggak selalu mengharapkan imbalan berupa materi, tetapi juga sebuah apresiasi ataupun penghargaan. Sekadar ucapan terima kasih, atau pengakuan atas ide-ide yang dilontarkan, itu sudah cukup.
Karyawan terbaik biasanya sering mampu memberikan ide-ide yang solutif yang baik untuk kepentingan bersama. Kalau ide-ide mereka tidak diapresiasi dengan selayaknya, sudah pasti akan mematikan kreativitasnya, bukan?
2. Beri ruang untuk gagal
Karyawan tentu diharapkan untuk kreatif dan inovatif menemukan solusi dan ide demi kelancaran bisnis perusahaan.
Menurut artikel yang dilansir oleh Forbes ini, salah satu cara untuk menjaga kreativitas karyawan adalah dengan memberi ruang pada mereka untuk gagal.
Ya, kalau dipikir-pikir sih ya, bener juga ya? Kalau takut gagal, berarti kita akan takut mencoba. Takut mencoba berarti enggak ada perkembangan.
Masih menurut artikel yang sama, kegagalan atau kesalahan akan membuat para karyawan terbaik ini untuk mengevaluasi langkah-langkah yang sudah dilakukan, dan berusaha menemukan letak kesalahan atau masalah untuk kemudian dicari langkah perbaikannya.
3. Pastikan haknya terpenuhi
Hak di sini enggak melulu soal gaji dan tunjangan, serta benefit materi lainnya. Hak karyawan juga mencakup beberapa kompensasi non finansial yang diberikan oleh perusahaan–baik sebagai apresiasi ataupun sebagai stimulasi terhadap perkembangan keterampilan karyawan.
Misalnya seperti hak karyawan untuk bisa bekerja di lingkungan kantor yang sehat, hak karyawan untuk beristirahat, juga adanya jaminan jenjang karier yang jelas.
Pastikan karyawan terbaik di perusahaan Anda mendapatkan hak-hak mereka, agar mereka nyaman dan betah bekerja.
4. Beri ruang privasi
Karyawan terbaik bukan berarti mereka harus mau standby 24 jam untuk pekerjaan. Bagaimanapun, mereka butuh sisi hidup yang lain–sisi kehidupan pribadi yang akan membawa manfaat baik untuk kesehatan mentalnya.
Bayangkan, jika mereka tengah bersantai bersama keluarga, dan kemudian tiba-tiba mendapatkan telepon atau pesan singkat tentang kerjaan yang sudah ditunggu di hari Minggu siang.
Oh yes. Yang pasti, setiap karyawan butuh punya kehidupan pribadi, jadi berikanlah ruang privasi juga pada mereka agar bisa menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan pribadinya.
5. Fasilitasi keinginannya untuk berkembang
Pada dasarnya, setiap manusia itu selalu ingin berkembang, selalu ingin menjadi yang lebih baik. Begitupun para karyawan terbaik yang bekerja di perusahaan Anda.
So, coba jadwalkan untuk memfasilitasi keinginan mereka untuk berkembang ini dengan mengadakan training-training yang bisa meningkatkan skill mereka.
Salah satunya dengan memberikan training pengelolaan keuangan pribadi untuk mereka. QM Financial punya program #QMTraining yang interaktif dengan silabus yang komprehensif. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan karyawan. Untuk kelas finansial online, siapa pun bisa ikutan, di mana pun mereka berada. Tinggal pilih saja sesuai kebutuhan.
Perusahaan dan karyawan, keduanya saling berkorelasi secara erat. Masing-masing saling membutuhkan, so, ada baiknya untuk saling menghormati dan menghargai.
Semoga perusahaan Anda selalu bisa mempertahankan para karyawan terbaik ini ya!
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] So, jika Anda memiliki jenis usaha kecil apa pun, Anda tahu betapa pentingnya untuk dapat merekrut orang yang tepat untuk bergabung menjadi karyawan. Dan, setelah mendapatkan karyawan yang bisa berkontribusi untuk perusahaan, berikutnya ada sejumlah PR yang harus Anda lakukan demi bisa mengelola aset terbesar perusahaan ini, terutama jika mereka adalah karyawan terbaik. […]