Halo planners,
Ayo, siapa yang sudah gajian? Senangnya hati ya karena sudah gajian, hal yang dinanti setelah bekerja satu bulan penuh lamanya. Saat gajian, kita mendadak merasa punya uang, iya apa iya? Seringkali kita mentraktir diri sendiri saat gaji sudah parkir di rekening gaji. Padahal ada lho beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menghabiskannya.
5 Cara Menghabiskan Gaji
Bayar Utang
Gaji sudah masuk rekening, saatnya untuk membayarkan utang yang kamu miliki terlebih dahulu. Utang kepada orang tua, saudara, teman, kantor, utang KPR, utang kredit kendaraan sampai kartu kredit.
baca juga: 5 Langkah Agar Kamu Merdeka Dari Utang
Tahukah kamu bahwa besaran maksimal utang yang diperbolehkan hanya sebesar 30% dari keseluruhan jumlah gaji kamu sebulan? Misalkan kamu memiliki gaji Rp8juta per bulan, maka kamu hanya boleh memiliki keseluruhan utang (utang kepada orang tua, saudara, teman, kantor, utang KPR, utang kredit kendaraan sampai kartu kredit) sebesar Rp2.400.000 per bulan.
Membatasi utang maksimal 30% dari penghasilan per bulan juga membantu kamu untuk bisa menikmati gaji. Masa sih kerja hanya untuk bayar utang? Kamu berhak untuk menikmati hasil kerjamu.
baca juga: Hindari Utang Dengan Mengatur Cashflow
Menabung/Investasi
Sejak kecil pasti kamu sudah kenyang diajari untuk menabung, menabung dan menabung oleh orangtuamu. Walaupun selalu diajari menabung oleh orangtua namun pada kenyataannya saat kamu sudah dewas, kamu tetap tidak dapat menyisihkan uangmu untuk ditabung. Mengapa demikian? Itu karena kamu menabung tanpa menentukan tujuan keuangan terlebih dahulu sehingga kamu tidak memiliki komitmen untuk mencapai tujuanmu.
baca juga: #FinClic Pentingnya Membuat Perencanaan Keuangan
Dalam menentukan tujuan keuangan, ada tiga hal yang harus terkandung di dalamnya yaitu Judul + Nilai + Waktu. Contohnya, kamu ingin liburan ke Jepang 2 tahun yang akan datang dengan biaya Rp20juta pada saat dibutuhkan nanti. Maka sebenarnya kamu sudah memiliki tujuan keuangan yang terdiri atas Judul (Liburan ke Jepang) + Nilai (Rp20juta) + Waktu (2 tahun yang akan datang). Sehingga kamu bisa mulai menabung Rp840ribu per bulan. Ini lebih kurang sebesar 10% dari penghasilanmu per bulan yang dapat disishkan untuk ditabung atau diinvestasikan.
Prosentase untuk menabung atau investasi adalah minimal 10% akan tetapi lebih besar pastinya lebih baik.
Pengeluaran Rutin Rumah Tangga
Besaran pengeluaran rutin rumah tangga mulai dari 40% sampai maksimal 60% dari gajimu setiap bulannya. Kalau kamu masih lajang, biaya pengeluaran rumah tanggamu pasti akan lebih kecil. Namun berbeda kalau kamu sudah menikah dan memiliki anak, besaran pengeluaran rutin rumah tangga akan lebih besar terutama apabila anak sudah memasuki usia sekolah. Tapi jangan kuatir, kamu bisa menekan biaya pengeluaran rutin rumah tangga dengan tips di artikel Ayo Kenali Caramu Berbelanja dan 3 Tips Untuk Berhemat.
Sosial
Cara keempat untuk menghabiskan gajimu adalah dengan membagi penghasilan ke dalam pos sosial sebesar minimal 2,5% dari gajimu. Persentase 2,5% diambil berdasarkan nilai zakat bagi yang Muslim. Pengeluaran sosial ini banyak sekali kategorinya, misalnya membantu orang tua, sedekah, angpao untuk keluarga atau teman yang menikah serta membantu saudara yang sedang di dalam kesusahan.
baca juga: 3 Tips Atur Dana Sosial Agar Tidak Memberatkan Keuanganmu
Lifestyle
Cara terakhir ini merupakan cara yang paling mudah untuk dilakukan sekaligus menjadi cara yang paling membahayakan untuk menghabiskan gaji serta membuat keuangan merana menuju tanggal gajian berikutnya.
Kamu sah sah saja untuk bersenang senang dari hasil kerja kerasmu selama sebulan tapi harus dibatasi agar keuanganmu tetap sehat. Pengeluaran lifestyle yang sehat berkisar sebesar 20% dari gaji per bulan. Seringkali keuangan kamu mengalami bocor ambyar karena tidak membatasi pengeluaran lifestyle setiap bulannya. Kamu pun bisa hura hura tanpa huru hara dengan tips dan trik Sandang, Pangan… Lifestyle
Nah itu dia 5 cara menghabiskan gaji, semoga kamu semakin piawai menghabiskan gajimu dan cashflow semakin sehat!
Kalau kamu ingin belajar mengenai mengatur cashflow agar sehat, ikutan aja kelas finansial online yang biasa dikenal sebagai Financial Clinic Online Series (FCOS) melalui aplikasi zoom. Jadwal kelas dan pendaftaran bisa melalui event.qmfinancial.com
-Honey Josep-