Halo Planners!
Kamu tentunya tahu kan apa itu sandwich? Roti isi ini kerap disajikan di berbagai kafe dan rumah makan untuk mengganjal rasa lapar. Tapi apakah kamu sadar bahwa kondisi finansial juga bisa diibaratkan dengan sandwich?
Mari jawab beberapa pertanyaan berikut, apakah saat ini kamu membantu keuangan orang tua? Dan di saat yang sama kamu pun harus membayar cicilan KPR, berinvestasi untuk dana pendidikan anak? Apakah kamu sudah mulai stress dan kelimpungan membagi penghasilan setiap bulannya?
Jika jawabanmu adalah “ya” pada beberapa atau semua pertanyaan di atas maka kamu termasuk sandwich generation atau generasi sandwich.
Istilah sandwich generation pertama kali dikemukakan oleh pekerja sosial bernama Dorothy Miller pada 1981. Istilah ini dipakai untuk menggambarkan orang-orang di usia paruh baya (middle age) yang terjepit (sandwiched) dalam memenuhi kebutuhan anank mereka dan juga orang tuanya mulai dari kebutuhan finansial sampai kesehatan secara bersamaan.
Menolong finansial orang tua tentu saja boleh karena merupakan wujud bakti kamu terhadap orang tua tapi kamu harus memastikan keuanganmu kuat lebih dulu untuk dapat membantu lebih lama. Membicarakan keuangan dengan orangtua memang susah susah gampang. Salah bicara, kamu akan dianggap anak kurang ajar dan tidak berbudi. Sediakan waktu khusus untuk membicarakan tentang keuangan orang tua mulai dari tabungan, aset sampai utang mereka. Kemukakan dengan santun tentang kemampuan keuangan kamu untuk membiayai orangtua setiap bulannya. Pastikan juga pasanganmu ikhlas perihal kamu membantu orang tua.
baca juga: Parents Trap
Selanjutnya, kamu enggak ingin dong anak-anakmu menjadi generasi sandwich sepertimu?! Yuk putuskan rantai generasi sandwich dengan mempersiapkan hal berikut,
Dana Pensiun. Salah satu alasan pentingnya kamu mempersiapkan Dana Pensiun adalah agar saat tua nanti kamu memiliki keuangan yang cukup untuk hidupmu setiap bulan sehinga tidak perlu mengharapkan uang bulanan dari anak-anakmu. Persiapkan Dana Pensiunmu sekarang juga karena nilai yang harus diinvestasikan untuk kebutuhan tujuan finansial ini bisa dimulai dari ½ harga sepatumu! Baca juga: #FinClic Dana Pensiun
Aset Aktif. Masa pensiun adalah masa di mana kamu tidak lagi bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup sehari-hari melainkan kamu beraktivitas untuk hal yang kamu senangi. Dengan tidak ada lagi penghasilan bulanan, maka kamu harus memastikan kamu memiliki aset aktif seperti properti/bisnis/surat berharga yang nilainya dapat mencukupi kebutuhan sehari-harimu. Baca juga: #Finclic Aset Aktif
Proteksi. Di dalam Blueprint of Your Money, proteksi salah satu elemen penting yang harus dimiliki. Untuk masa pensiun di mana kesehatan juga semakin menurun, kamu perlu proteksi berupa asuransi kesehatan maupun asuransi penyakit kritis yang sesuai dengan kebutuhanmu. Hal ini dimaksudkan agar apabila kamu jatuh sakit dan harus mengalami pengobatan yang lama di rumah sakit, keuanganmu atau pun keuangan anakmu tidak terpengaruh. Baca juga: #FinClic Asuransi
Dana Kesehatan Pensiun. Masa pensiun tidak hanya berhenti saat umurmu mencapai 65 tahun di mana kesehatanmu masih bisa dilindungi oleh asuransi kesehatan. Faktanya, banyak dari mereka yang hidup bahkan puluhan tahun setelah pensiun. Itu artinya, akan ada masa di mana asuransi kesehatan tidak bisa lagi melindungi maka kamu membutuhkan Dana Kesehatan Pensiun yang disiapkan secara mandiri.
Semoga generasi sandwich berhenti di kamu saja!
Terus follow instagram QM Financial serta twitter @QM_Financial. Ada juga #FinClic dan IG Live yang seru setiap Senin jam 19:00!
-Honey Josep-
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Ini adalah masalah yang biasa dialami oleh generasi milenial di zaman sekarang; menjadi sandwich generation. […]