Barangkali kita baru pertama kalinya bekerja, atau mungkin berniat untuk resign dan pindah kerja demi penghasilan yang lebih baik, lalu galau. Berapa sih sebenarnya standar gaji karyawan yang seharusnya diterima untuk jenis pekerjaan tertentu?
Yups, negosiasi gaji itu merupakan hak kita sebagai karyawan lo. Kita boleh kok melakukan negosiasi gaji terkait pekerjaan kita di kantor. Karena, kalau sampai gaji dan beban kerja tak seimbang, bisa-bisa semangat kerja kita menurun sehingga produktivitas sudah pasti akan menurun juga. Produktivitas karyawan yang kurang maksimal tentu akan memengaruhi perkembangan bisnis perusahaan.
Karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui standar gaji yang diterima oleh karyawan dengan deskripsi pekerjaan yang mirip-mirip dengan yang kita kerjakan. Bukan sekadar pengin punya gaji ideal saja, tapi lebih ke menyeimbangkan antara beban kerja dengan penghasilan.
Sebenarnya, apa yang bisa dijadikan tolok ukur standar dan layak pada gaji yang kita terima?
Gaji karyawan yang diterima bisa dianggap layak jika bisa menutup segala kebutuhan pribadi kita sehari-hari, yang meliputi makan, tempat tinggal, transportasi dan lain-lain, juga untuk biaya operasional kerja, plus menabung.
Jadi, memastikan gaji karyawan ini layak adalah hal yang sangat penting. Jangan sampai nih kita malah tekor alias lebih besar pasak daripada tiang. Sekalipun misalnya kita nggak butuh gaji (karena satu dan lain sebab serta kondisi), namun hal ini penting sebagai penghargaan terhadap diri sendiri atas apa yang sudah kita kerjakan. Betul?
Nah, biasanya, gaji karyawan yang diberikan oleh perusahaan terdiri atas komponen:
gaji pokok + uang makan + transportasi + tunjangan + insentif.
Itulah formula dasar dalam penentuan standar gaji karyawan.
Jadi, semisal kita sekarang sedang dalam posisi melamar pekerjaan baru, maka jangan lupa untuk menanyakan, apakah jumlah yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut adalah gaji pokok saja, dan adakah tambahan komponen lain?
Tapi, bagaimana ya cara mencari tahu standar gaji karyawan ini? Ke mana harus mencari informasi? Ada nih caranya.
Cara Mencari Informasi Standar Gaji Karyawan
1. Ketahui Upah Minimum Regional dan Provinsi
Cara mengetahui Upah Minimum Regional (UMR) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) ini sebenarnya bisa kita lakukan dengan gugling di Internet. Selalu ada berita jika ada informasi UMR dan UMP baru.
Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan terkait standar gaji karyawan dan UMR/UMP ini, yaitu:
- Jangan sampai kita sebagai karyawan menerima gaji di bawah UMP dan UMR. Pemerintah telah mengatur hal ini sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 7 Tahun 2013, demi menjamin kesejahteraan para pekerja di Indonesia.
- Jika kita ditugaskan ke luar kota, maka pilihlah standar UMR/UMP yang lebih tinggi. Misalnya, perusahaan kita berada di Jakarta, sedangkan kita ditugaskan di cabang yang berada di Kalimantan Selatan. Jika dibandingkan, UMR Jakarta ternyata lebih tinggi. Maka, negosiasikan agar sesuai standar gaji karyawan di Jakarta. Begitu pula sebaliknya, jika kita ditugaskan di Jakarta, sedangkan perusahaan tempat kita bekerja berbasis di Kalimantan Selatan, maka negosiasikanlah sesuai standar gaji Jakarta.
2. Cek situs Human Resources terpercaya
Ada banyak perusahaan Human Resources Department (HRD) yang menyediakan info tentang standar gaji karyawan di Indonesia untuk berbagai profesi.
Misalnya seperti Kelly Services yang setiap tahun punya update standar gaji karyawan, berdasarkan profesi, tingkat pendidikan dan jenis perusahaan.
3. Milis, forum, grup, atau media sosial
Salah satu cara mencari tahu standar gaji karyawan yang seharusnya kita terima juga bisa dari mailing list–atau milis–profesional atau kumpulan para karyawan.
Misalnya saja di LinkedIn. Banyak sekali informasi seputar dunia profesi da pekerjaan yang bisa kita kumpulkan di media sosial satu ini. Cobalah untuk bergabung dengan grup-grup yang sesuai, dan kemudian kita bisa mencari tahu standar gaji karyawan yang kita butuhkan.
Forum besar seperti Kaskus pun bisa kita manfaatkan untuk berburu informasi ini. Jangan lupa kasih cendol untuk yang bisa memberikan informasi berharga ya.
4. Informasi dari teman
Nah, ini biasanya yang paling mudah kita lakukan sih. Jika ada teman yang bekerja di perusahaan yang kita sasar, atau mungkin ada teman yang bekerja di posisi yang kurang lebih sama di perusahaan yang berbeda, kita bisa menanyakan standar gaji karyawan ini padanya.
Ajak deh si teman ngopi-ngopi lucu di kafe, lalu ajak ngobrol. Tak hanya soal standar gaji, tapi bisa juga kita sharing mengenai budaya kerja. Barangkali dapat tambahan insight atau masukan kan?
5. Tanyakan langsung pada HRD atau pihak perusahaan
Sepertinya cara terakhir ini adalah cara yang paling tepat sasaran deh, yaitu menanyakannya langsung pada HRD perusahaan tempat kita bekerja, atau saat wawancara ketika kita sedang melamar pekerjaan.
Jangan malu bertanya, kita punya hak untuk tahu berapa standar gaji karyawan yang berlaku di perusahaan tersebut, dan apakah sebanding dengan beban kerjanya.
Informasi di atas hanyalah pegangan untuk mendapatkan informasi mengenai standar gaji karyawan paling minimum yang bisa kita peroleh. Ingat, yang terpenting adalah kita menentukan seberapa besar gaji yang layak kita terima, sesuai dengan skill yang kita punya.
Tertarik mengundang QM Financial untuk memberikan program edukasi keuangan di perusahaan Anda? Sila WA ke 0811 1500 688 (NITA/MIA). Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru yang sesuai kebutuhan.