Masih tentang kebiasaan baik. Setelah sebelumnya ada Emi yang menceritakan kebiasaan baik memasak tiap hari, kali ini kita mau menyimak cerita Iwet Ramadhan yang setiap pagi memberesnya tempat tidurnya. Sebagai seorang penyiar, MC, dan penggiat budaya – Iwet tak pernah luput membersihkan tempat tidurnya sebelum meninggalkan rumah.
Kebiasaan baik apa yang ingin ditularkan?
Ada satu kebiasaan yang selalu kulakukan setiap pagi: membereskan tempat tidur.
Mengapa memilih kebiasaan baik tersebut?
Ada yang bilang, kebiasaan membereskan tempat tidur di pagi hari bikin seseorang terbiasa menyelesaikan target dalam hidupnya. Kebiasaan baik membereskan tempat tidur di pagi hari membuatku merasa punya kontrol lebih – semacam simbol kalau aku punya kendali dalam hidup. Hidup jadi lebih fokus.
Apa aja sih detail yang dibereskan dari tempat tidur?
Tidak banyak. Biasanya tempat tidurku dilapisi oleh sprei. Ada 4 bantal dan 3 guling dengan sarungnya. Lalu 1 lembar duvet dan 1 lembar bed cover untuk melapisi duvetnya supaya tidak kotor.
Duvet dan bed cover harus dilipat 1/3 bagian atasnya. Dengan begitu, bantal dan guling bisa terekspose. Terlihat bagus secara estetika.
Dari foto tempat tidur Mas Iwet, ada semacam background lukisan. Bolehkah dibagi cerita di baliknya?
Headboard tempat tidurku menggunakan sketsel pemberian dari orang tua. Sketsel/partisi ini bercerita tentang kehidupan di sebuah istana di Cina dengan detail giok di gambar orang dan rumah-rumahnya.
Papa beli sketsel ini waktu terbang ke Taiwan sekitar pertengahan tahun 70-an. Jadi usia sketsel ini sudah lebih tua dari aku sendiri. Hehe.
Sudah berapa lama kebiasaan baik membereskan tempat tidur ini berlangsung?
Seingat aku dari kecil sekali, sekitar SD kelas 4. Tapi baru betul-betul rutin dan tidak pernah terlewat setelah akhirnya punya tempat tinggal sendiri – sekitar 9 tahun yang lalu. Alasannya adalah karena aku mengurus rumah sendiri, gak ada pembantu. Jadi inginnya kalau pulang ke rumah tempat tidur sudah rapi. Kalau dari pagi gak diberesin maka sampe rumah bete karena tempat tidurnya berantakan.
Makanya pagi-pagi atau setiap keluar rumah, tempat tidur dan rumahnya HARUS sudah beres dulu.
Dari manakah inspirasi kebiasaan baik ini datang?
Dari Papa. Papa adalah seorang tentara. Beliau terbiasa tinggal di asrama dan selalu merapikan tempat tidurnya sendiri. Bahkan kalau kita menginap di hotel, Papa pasti kasih contoh dengan merapikan tempat tidurnya. Minimal, Papa akan mengembalikan selimut, duvet, dan bed cover ke posisinya semula.
Apa saja dampak yang dirasakan sejak melakukan kebiasaan baik membereskan tempat tidur?
Perasaan lebih tenang ketika keluar rumah. Serasa gak ada beban. Kalau tempat tidur belum dibereskan, rasanya seperti ada yang mengganjal.
Apakah kebiasaan baik ini akan dibawa hingga masa pensiun nanti?
Tentu. Kebiasaan baik kenapa harus dihilangkan?
Kalau boleh tahu, Mas Iwet sudah siap pensiun belum?
Hmm…pengennya sih sudah pensiun. Tapi tampaknya belum bisa sekarang. Masih banyak target yang harus dikejar. :D
Selain kebiasaan baik membereskan tempat tidur setiap pagi, apa lagi yang sudah Mas Iwet siapkan untuk menghadapi masa pensiun nanti?
Menyiapkan dana pensiun dan dana buat rumah pensiun. Aku ingin tinggal di gunung lalu hidup santai sambil bercocok tanam.
Wah! Menarik sekali cerita kebiasaan baik dari Iwet Ramadhan. Mimin jadi malu nih sama Mas Iwet dan Papanya. Mimin juga mau beresin tempat tidur setiap pagi ah!
Apakah kamu punya kebiasaan baik di pagi hari yang bisa kamu tularkan pada orang lain seperti Iwet?
Ayo bergabung dalam gerakan #BiasaJadiBaik. Karena dari biasa, lama-lama jadi baik.
Ketinggalan cerita seputar kebiasaan baik? Kamu bisa cek ceritanya di sini!
@QM_Financial
Apa kebiasaan keuangan baikmu? Ayo bahas bersama di akun media sosial kami.
Facebook Fanpage QM Financial dan Twitter / Instagram @QM_Financial.
Sebarkan virusnya. Ajak lebih banyak orang tergerak mewujudkan keuangan yang sehat dan kuat.