Keuangan yang baik dimulai dari Good Money Habit. Apa kebiasaan baik yang mau kamu tularkan ke banyak orang? Nah kebiasaan baik yang dilakukan setiap hari ternyata berhubungan erat dengan kesiapan pensiun kita nanti! Karena persiapan pensiun itu gak hanya bersiap di sisi keuangan, tetapi juga bersiap di sisi mental.
[Lebih lanjut tentang hubungan kebiasaan baik dan pensiun di sini: Biasa Jadi Baik: Kebiasaan Baikmu di Pagi Hari Akan Membantumu Saat Pensiun Nanti]
Kita mulai dengan cerita dari Fransisca Emi yang punya kebiasaan baik memasak setiap hari.
Kebiasaan baik apa yang ingin ditularkan?
Saya memilih kebiasaan baik memasak setiap hari. Saya menggunakan metode meal planning, yaitu membuat perencanaan menu masakan selama beberapa hari ke depan. Menu ini menjadi panduan dalam berbelanja bahan masakan. Dengan meal planning, semua bahan termanfaatkan – gak ada yang kebuang.
Mengapa memilih kebiasaan baik tersebut?
Karena memasak jadi aktivitas yang paling dekat dengan keseharian seorang ibu. Walaupun saya ibu bekerja, setiap pagi saya tetap menyempatkan diri memasak untuk keluarga. Sudah menjadi tanggung jawab saya memastikan nutrisi keluarga saya terpenuhi dengan cara yang sehat.
Sudah berapa lama kebiasaan baik ini berlangsung?
Baru 3 bulan belakangan. Sebelumnya on-off tergantung kesibukan.
Dari mana inspirasi kebiasaan baik ini datang?
Awalnya saya tergerak untuk kembali ke dapur karena tweet dan postingan blog Kak Twelvi Febriana (@LadyZwolf). Kak Twelvi membagikan pengalamannya memasak dengan metode #mealprep. Dengan memasak sendiri, dia bisa menabung lebih dari 150juta untuk travelling. Saya pun terinspirasi. Kalau Kak Twelvi memasak untuk travelling, saya memasak untuk melunasi utang KPR – sesuai jargon dari Ligwina Hananto: #TujuanLoeApa :D
Apa saja dampak yang dirasakan sejak melakukan kebiasaan baik?
Ada dua dampak utama, tubuh terasa lebih sehat dan kantong jadi lebih hemat. Dengan memasak sendiri, saya bisa mengendalikan bahan-bahan yang saya masukkan ke tubuh. Asupan yang terencana membuat badan terasa lebih sehat dan segar. Manfaat lainnya adalah anggaran makan keluarga bisa dihemat. Walaupun di Jogja anggaran makan di luar masih relatif terjangkau, tapi kalau dibandingkan dengan memasak, tetap saja bedanya signifikan. Biaya sekali makan di luar bersama keluarga berkisar antara Rp.50.000-Rp.100.000. Dengan Rp.100.000 saya sudah bisa berbelanja ikan/ayam 1kg (Rp.40.000), telur 1 kg (Rp.25.000), tempe, tahu, dan berbagai sayur mayur yang cukup untuk makan keluarga (2 dewasa+1 anak) selama 2-3 hari.
Apakah kebiasaan baik ini akan dibawa hingga masa pensiun nanti?
Tentu. Kebiasaan baik memasak setiap hari akan sangat membantu penyesuaian di masa pensiun nanti. Saat pensiun, saya tak lagi memerima besaran gaji bulanan yang saat ini setiap bulan masuk ke rekening. Karena penghasilan menurun, pengeluaran juga harus diatur. Memasak akan membantu saya mengendalikan anggaran bulanan. Selain itu, saya juga berencana menanam sendiri beberapa bumbu dan sayur mayur. Selain lebih sehat karena ditanam di pekarangan sendiri, saya juga bisa menghemat anggaran belanja ke pasar. Dobel manfaat kan?
Kalau boleh tahu, Emi sudah siap pensiun belum?
Belum! Eh, masih lama kan pensiunnya? :D
Selain kebiasaan baik memasak setiap hari, apa lagi yang sudah Emi siapkan untuk menghadapi masa pensiun nanti?
Sejak 5 tahun yang lalu saya berinvestasi rutin di reksadana untuk mengumpulkan dana pensiun. Alokasinya belum ideal sih, tapi diusahakan rutin invest setiap bulan. Persiapan lainnya, saya menjalani good money habit dengan menabung/investasi minimal 10% dari penghasilan bulanan, menjaga rasio cicilan utang maksimal 30%, dan gak ada utang kartu kredit! :D
Nah! Itu dia cerita dari Emi yang punya kebiasaan baik memasak tiap hari. Selain membuat tubuh lebih sehat, memasak juga membuat kantong jadi hemat. Emi pun lebih optimis menghadapi masa pensiun. (Karena) biasa (lama-lama) jadi baik. Kalau kamu, apa kebiasaan baik yang mau kamu tularkan? Share di kolom comment ya! :)
@QM_Financial
Apa kebiasaan keuangan baikmu? Ayo bahas bersama di akun media sosial kami.
Facebook Fanpage QM Financial dan Twitter / Instagram @QM_Financial.
Sebarkan virusnya. Ajak lebih banyak orang tergerak mewujudkan keuangan yang sehat dan kuat.