Selasa siang 9 Februari 2016 lalu, ada yang nggak biasa di kantor QM Financial. Biasanya, kantor kami kedatangan klien untuk konsultasi atau sebaliknya, tim QM yang memenuhi undangan dari berbagai instansi untuk mengisi sesi training atau seminar keuangan.
Kali ini, giliran tim QM yang memperoleh kesempatan untuk menimba ilmu mengenai kemampuan berkomunikasi dari Hilbram Dunar. Nggak tanggung-tanggung, tema trainingnya adalah ‘Communication Skill For A Better You!’
Dalam kehidupan kita sehari-hari, termasuk pekerjaan, komunikasi memegang peranan penting, ya kan? Tanpa komunikasi yang berjalan lancar, bakal ribet deh pokoknya! Ini berlaku mulai dari urusan dengan pasangan, dengan orangtua ataupun anak, atau urusan dengan rekan kerja, klien ataupun si Bos, kan ya? :)
Kali ini, Mas Hilbram yang sudah berpengalaman selama belasan tahun sebagai pembicara, mulai dari penyiar radio, televisi, hingga event off-air, berbagi berbagai tips jitu tentang public speaking.
Secara definisi, public speaking adalah kemampuan seseorang untuk berbicara di depan umum dengan baik, sehingga pesan dapat tersampaikan dengan jelas dan tujuan pembicaraan dapat tercapai. Dalam public speaking, lawan bicara kita adalah mulai dari dua orang atau lebih. Artinya, ini bisa berupa meeting dengan dua atau tiga orang klien, ataupun menyampaikan materi seminar untuk sekian puluh orang dalam satu ruangan.
Atur Grogi, Motivasi Diri
Nyaris semua orang, terutama yang belum berpengalaman tampil di depan umum, akan merasa grogi. Menurut Mas Hilbram, yang terpenting adalah kenyamanan dalam berkomunikasi.
Beberapa tips untuk mengatasi grogi dan merasa nyaman adalah:
- Ketika memasuki ruangan, lewati tengah pintu.
- Bernafaslah dengan pelan dan teratur.
- Mengangguk ke atas.
- Kenali karakter lawan bicara, dan sesuaikan gaya komunikasi.
Audiens Anti Nguap
Tantangan utama berbicara di depan umum adalah mengelola audiens. Males banget kan, kalau lagi berbicara di depan, ada peserta yang kelihatan bosan atau bahkan sampai menguap?
5 tips ‘audiens anti nguap‘ ala Mas Hilbram adalah:
- Intonasi. Gunakan emosi saat berbicara, yang tercermin dari nada suara yang naik turun. Jangan datar kayak robot, ya!
- Aksentuasi. Berikan penekanan pada kalimat atau kata-kata penting, supaya nempel di benak pendengar. Tegaskan pesan-pesan penting, atau bahkan lakukan pengulangan, jika dirasa perlu.
- Artikulasi. Pastikan pengucapanmu jelas sehingga mudah dimengerti. Pernah ngomong sama orang yang mulutnya nggak dibuka, sehingga terdengar kayak kumur-kumur? Pasti bikin bingung, kan? Nah, jangan kayak gitu!
- Pace. Jaga kecepatan bicara. Kalau kamu bicara terlalu cepat, bisa jadi membingungkan, sementara kalau terlalu lambat, pasti akan ada yang bosan. Kecepatan bicara yang stabil akan menjaga perhatian dan konsentrasi pendengar.
- Diafragma. Berlatihlah untuk menggunakan suara dari diafragma (perut). Penggunaan diafragma akan membuat suaramu lebih dalam, nggak cempreng, sehingga lebih nyaman di telinga pendengar. Selain itu, suara diafragma membuatmu nggak cepat capek dan mencegah kehabisan suara.
Penting Untuk Dikuasai: Bahasa Tubuh!
Tahukah kamu, bahwa poin utama komunikasi adalah tentang visual (penampilan)? Ternyata verbal (pemilihan kata-kata) dan vokal (penggunaan suara) kalah penting, lho! Jadi, bukan cuma pemilihan kata-kata yang tepat, tapi pastikan juga kamu menguasai penggunaan bahasa tubuh, agar tampil meyakinkan.
Beberapa teknik bahasa tubuh versi Mas Hilbram adalah:
- Senyum! Ucapkan salam dengan senyuman. Senyuman juga membuat suasana menjadi positif dan terbuka.
- Bersalaman. Genggam telapak tangan dengan lekuk antara ibu jari dan telunjuk, dan lakukan kontak mata, biasanya selama 3 detik.
- Teori Pusar. Arahkan badan (atau yang dilambangkan dengan pusar), ke orang yang terpenting, misalnya pengambil keputusan.
- Dada Terbuka. Hindari posisi tangan terlipat di dada. Dada terbuka (open chest) menunjukkan keterbukaan untuk berkomunikasi.
Nah, untuk versi lengkapnya, silakan baca buku Mas Hilbram yang baru saja diluncurkan, yaitu ‘My Public Speaking‘. Sstt, kami semua juga berkesempatan memperoleh buku ini, lengkap dengan tandatangan dari Mas Hilbram, lho!
Terima kasih banyak untuk ilmunya! Siap untuk dipraktekkan! :)
Mia Damayanti / Client Relations Officer