Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Hadirnya Si Buah Hati
Kehadiran buah hati merupakan momen yang ditunggu bagi setiap pasangan suami istri pada umumnya. Tak jarang, berbagai persiapan telah dilakukan demi menyambut kehadiran si kecil mulai dari perlengkapan bayi seperti pakaian, selimut, handuk, sampai kaus kaki. Meski demikian, kebahagiaan yang bertambah di tengah keluarga karena hadirnya si buah hati ternyata juga memiliki pengaruh terhadap kondisi keuangan rumah tangga.
Iya sih, pastinya. Tapi, sampai seberapa besar?
Coba kita lihat.
Pos Keuangan yang Bertambah
Seperti pada umumnya, orang tua pasti ingin yang terbaik bagi anak sejak masih ada dalam kandungan. Kita ingin nantinya anak-anak kita makan makanan sehat dengan gizi yang baik, berpakaian yang pantas, dalam kondisi sehat dan bahagia, hingga akhirnya bisa mendapatkan pendidikan yang terbaik juga. Betul kan?
Nah tuh, semua itu kan butuh uang. Iya nggak?
Apa saja yang bertambah dalam pengelolaan keuangan rumah tangga? Bisa jadi banyak dan berbeda antara keluarga satu dengan yang lain. Tapi pada umumnya pasti ada beberapa pos biaya seperti di bawah ini:
1. Perlengkapan bayi
Biaya perlengkapan untuk bayi seperti pakaian, mainan, dan juga berbagai printilan lain untuk perawatan bayi biasanya merupakan pos biaya yang paling sering keluar dan juga jumlahnya besar.
2. Babysitter
Mengasuh anak sendirian bukanlah perkara mudah, apalagi bagi ibu bekerja. So, bisa jadi butuh jasa pengasuh atau babysitter yang biayanya jauh lebih tinggi dibandingkan gaji asisten rumah tangga biasa. Ya, karena job desc-nya juga lebih rumit. Apalagi buat babysitter newborn baby.
3. Asuransi
Asuransi kesehatan dan asuransi jiwa merupakan jenis perlindungan yang biasanya akan dibeli oleh orang tua untuk memberikan jaminan masa depan kepada anak tersayang, dan bisa memengaruhi cash flow dalam anggaran keluarga.
Meski pos-pos biaya seperti yang telah disebutkan di atas tampak esensial bagi perkembangan si buah hati, namun orang tua sebaiknya lebih bijak dan cermat dalam menyusun keuangan rumah tangga, agar tidak terlalu boros dan menggerus dana simpanan yang bisa dijadikan sebagai dana tabungan.
Mengatur Keuangan Rumah Tangga Setelah Memiliki Anak
Berikut ini adalah beberapa tip yang bisa diterapkan dalam mengatur keuangan rumah tangga setelah kelahiran si buah hati:
1. Mengetahui Skala Prioritas
Anak memang merupakan prioritas bagi orang tua dalam segala hal. Meski demikian, tak semua kebutuhannya menjadi prioritas yang harus dipenuhi saat itu juga.
Daripada membelikan bayi pakaian mahal yang jumlahnya berlebihan, lebih baik alokasikan dana tersebut pada kebutuhan lain yang lebih berguna, misalnya untuk biaya vaksinasi dan asuransi. Karena bayi-bayi akan tumbuh, pakaian paling umurnya juga hanya beberapa bulan saja dipakai. Selanjutnya, akan butuh pakaian lagi dengan ukuran yang lebih besar. Betul?
Pengalaman mengajarkan, baju bayi itu nggak usah banyak-banyak. Cuci-kering-pakai juga nggak masalah, karena toh nanti dia akan segera butuh baju dengan ukuran yang lebih besar. Baru nanti kalau sudah usia remaja, mulai deh, awet bajunya.
Jadi, pilah prioritas kita. Bisa jadi, bukan baju yang diturunkan prioritasnya, tapi yang lain. Ya nggak masalah, karena kondisinya akan berbeda antara keluarga yang satu dengan yang lain. Yang penting, fokus pada kebutuhan.
2. Membuat Anggaran Sesuai Penghasilan
Setelah mengetahui prioritas kebutuhan keluarga, buat anggaran bulanan dan sesuaikan dengan penghasilan yang dimiliki. Anggaran ini berupa pos-pos biaya bulanan, dan juga pos untuk tabungan.
Usahakan untuk menepati anggaran yang telah dibuat, salah satunya dengan menghindari belanja impulsif hanya karena melihat handuk lucu untuk bayi di supermarket.
Percayalah, bayi tuh belum mengerti sekalipun itu adalah handuk mahal limited edition.
Penuhi kebutuhannya secara wajar sesuai dengan kemampuan. Jangan terlalu memaksa untuk memberikan barang-barang premium yang justru bisa mengacaukan keuangan rumah tangga.
3. Catat Pengeluaran
Setelah mengetahui menyusun anggaran, jangan lupa untuk mencatat pengeluaran bulanan dengan rinci. Hal ini akan sangat membantu kita untuk mengelola keuangan rumah tangga dan mengetahui pos biaya manakah yang membuat cash flow terganggu, yang bisa dihindari pada bulan berikutnya.
Banyak keputusan orang tua menjadi tidak realistis dan hanya berdasarkan emosi semata ketika melibatkan buah hati mereka. Sebagian besar beranggapan bahwa untuk anak, mereka tidak akan banyak perhitungan demi memberikan segala yang terbaik.
Pemikiran ini tidaklah salah, namun, memberikan yang terbaik bagi anak bukan berarti memberikannya segala sesuatu yang mahal dan di luar kemampuan orang tuanya.
Jangan sampai hanya demi membahagiakan anak, kondisi keuangan menjadi tidak. Bijaklah dalam menyusun keuangan, agar keluarga tetap bahagia dan sejahtera.
Kalau belum paham gimananya, ya, belajar dulu yuk! Ada nih, modul di Udemy yang cocok buat pasangan yang pengin belajar mengelola keuangan rumah tangga. Judul modulnya Financial Journey for Married Couples.
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja.
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Kaya vs Bebas Finansial: Pilih Mana?
Banyak orang pengin menjadi kaya. Dengan menjadi kaya, katanya, banyak hal yang bisa didapatkan dengan lebih mudah. Bahkan, katanya lagi, dengan menjadi kaya, kita juga bisa punya banyak kesempatan. Benarkah? Apakah karena itu orang lebih suka bercita-cita menjadi kaya, ketimbang merasakan bebas finansial?
Well, setiap orang memang bebas menentukan cita-citanya sendiri. Mau jadi kaya, mau banyak uang, mau hidup senang, … bebas! Karena toh setiap manusia itu punya jalur hidup masing-masing kan?
Tapi, kalau mau menyandingkan dan membandingkan antara kaya dan bebas finansial, kamu sendiri pilih yang mana?
Kaya
Apa sih definisi kaya?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kaya berarti mempunyai banyak harta (uang dan sebagainya).
Memang sangat relatif, karena “banyak harta” itu tak ada ukuran pastinya, dan bisa saja berbeda untuk satu orang dengan yang lainnya. Namun, yang pasti, orang dianggap kaya jika ia memiliki banyak barang mewah, uang yang banyak, dan hal-hal yang bisa dilihat secara kasatmata. Apa yang di balik hal-hal yang terlihat itu tidak ada yang tahu.
Bebas Finansial
Menurut Robert T Kiyosaki, bebas finansial artinya kita bebas menjadi diri kita sendiri dan benar-benar melakukan apa pun yang kita sukai, tanpa mengkhawatirkan kondisi keuangan kita lagi. Mau ngapain aja, pasti bisa karena memang dananya ada dan cukup.
Financial freedom is much more than having money. It’s the freedom to be who you really are and do what you really want in life. – Kim Kiyosaki
Hmmm, seperti gimana ya? Misalnya saja, bayangkanlah kondisi-kondisi ini:
- Nggak perlu bangun pagi, demi bisa menerobos kemacetan dan bekerja di kantor sampai stres, demi tagihan dan cicilan.
- Memutuskan membeli sesuatu, dengan cara pembayaran apa pun tanpa waswas atau khawatir, dan tidak akan merasa menyesal setelah membelinya.
- Sewaktu-waktu memutuskan berlibur tanpa basa-basi, langsung cus beli tiket dan pesan hotel.
- Sehari-hari hanya melakukan apa yang disukai, karena memang bahagia banget saat menjalankannya. Tanpa memikirkan dapat imbalan berapa.
Bagaimana rasanya? So content ya?
Memang begitulah sensasi yang diberikan oleh sebuah kebebasan finansial. Kamu pasti bisa merasakan, bahwa menjadi bebas finansial itu rasanya lebih ‘dalem’ ketimbang menjadi kaya.
Kaya vs Bebas Finansial
Robert T Kiyosaki sendiri pernah bilang, sayangnya, tak semua orang bisa merasakan bebas finansial, meskipun setiap orang bisa saja kaya.
Menjadi kaya memang bisa dicapai dengan bekerja keras. Namun, menjadi bebas finansial hanya dapat dicapai oleh mereka yang mau belajar dan memang bertujuan untuk mencapai bebas finansial sedari awal. Bahkan, ditambahkan juga oleh Robert T Kiyosaki, bahwa untuk menjadi bebas finansial, kita perlu belajar terus dan terus, dan membiarkan diri kita berkembang serta mau keluar dari zona nyaman.
Seorang yang mempunyai uang atau harta yang banyak belum tentu bebas finansial. Bisa jadi ia masih menunggak pajak, juga masih ada beberapa tanggungan cicilan rumah, kendaraan, dan sebagainya. Bisa jadi ia juga harus bekerja 12 jam sehari, sampai lupa kalau punya rumah saking berada di kantor terus-terusan.
Lebay nggak sih? Sepertinya sih enggak ya, karena memang ada kasus seperti itu.
Bukannya menggeneralisasi bahwa setiap pekerja keras pasti tidak bebas finansial. Bedanya adalah pada “rasa bebas untuk melakukan apa pun yang disukai, tanpa motivasi uang”. Begitulah yang seharusnya dirasakan.
Apa Kunci Bebas Finansial?
Kunci bebas finansial ada pada pendapatan pasif.
Yes, saat kita memiliki pendapatan pasif, itu artinya uang akan datang meskipun kita tidak bekerja secara aktif. Bahkan, konon, uang akan bekerja bagi kita, saat kita tidur. Karenanya, kita bisa melakukan apa pun yang kita sukai, sementara uanglah yang bekerja bagi kita.
Untuk mendapatkan pendapatan pasif ini, maka kamu perlu memiliki aset aktif. Sedangkan, untuk bisa membangun aset aktif, maka kamu perlu untuk bekerja secara aktif lebih dahulu dan baru meng-generate penghasilan aktif kamu menjadi pendapatan pasif.
Saat aset aktif sudah meng-generate pendapatan pasif, maka di situlah kamu mulai akan merasakan bebas finansial.
Gimana? Jadi, kamu mau memilih menjadi kaya atau menjadi bebas finansial?
Pada dasarnya, setiap orang bisa kok meraih kebebasan finansial. Kalau kamu memilih yang terakhir ini, kamu bisa mulai dengan belajar bersama QM Financial di Udemy, karena pas banget ada modul Journey to Financial Freedom yang cocok buat kamu yang pengin merasakann bebas finansial secepatnya.
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja.
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!
Belajar Keuangan di Levio dan Udemy: Apa Keunggulan Masing-Masing?
Banyak cara belajar keuangan ditawarkan oleh QM Financial untuk memudahkanmu meningkatkan kemampuan mengelola keuangan pribadi kamu, sehingga ke depannya kamu dapat mewujudkan mimpi dan semua cita-citamu. The choice is yours, karena semua cara belajar ini menawarkan keunggulan masing-masing yang bisa kamu manfaatkan sepenuhnya.
Seperti misalnya belajar keuangan di Levio dan Udemy. Keduanya punya keunggulannya masing-masing. Apa saja? Yuk, kita lihat!
Levio dan Udemy: Apa Keunggulannya?
1. Proses pembelajaran yang fun, mandiri, dan fleksibel
Baik belajar keuangan di Levio maupun Udemy memberimu pengalaman belajar yang berbeda dan menarik. Masing-masing bisa kamu jalani secara mandiri, tanpa trainer atau mentor, tetapi jangan salah, materinya tetap berkualitas dan juga maksimal.
Di Udemy, setelah melakukan transaksi, modul dapat kamu akses seumur hidup. Kapan-kapan pengin refresh, kamu bisa dengan bebas membuka-bukanya lagi. Materinya juga sama berkualitasnya dengan FCOS. Bisa dibilang, modul-modul belajar keuangan QM Financial di Udemy ini “bentuk mandiri” dari FCOS, yang dibuat ulang dengan konsep journey. Tinggal ikuti dan sesuaikan dengan stages of life yang sedang kamu jalani sekarang.
Di Levio, kamu juga bisa belajar secara mandiri, tak terikat oleh ruang dan waktu. Tinggal ambil smartphone, buka aplikasi yang sudah kamu download gratis di Play Store atau Apps Store, dan mainkan. Bisa kamu lakukan sembari menunggu lalu lintas yang macet, sambil istirahat di antara meeting, bahkan sambil ngabuburit—pas kebetulan banget bulan puasa gini.
Cara belajarnya fun, karena dibuat mirip dengan games. Di dalamnya ada berbagai metode belajar keuangan yang mampu menciptakan pengalaman yang berbeda-beda sehingga enggak bikin bosan.
Masa akses Levio memang “hanya” 3 bulan, tetapi ini waktu yang cukup banget buat kamu mempelajari semua materi yang ada di dalamnya.
2. Dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung
Di Udemy, selain mendapatkan modul belajar keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga memudahkanmu untuk belajar, juga tersedia video penjelasan dari para trainer QM Financial yang akan menemanimu belajar step by step sesuai stages of life yang kamu jalani. Dilengkapi juga dengan worksheet yang bisa kamu isi sendiri sesuai instruksi dan contoh.
Di Levio, selain diberikan materi-materi yang sesuai dengan modul sekualitas FCOS, kamu juga bisa melatih sendiri ingatan dan pengetahuanmu seputar materi belajar keuangan yang sudah kamu dapatkan melalui sesi exercise, quiz, dan juga exam lesson. Tak hanya itu, ada juga sesi visual narrative yang disusun ala-ala komik, yang akan memberimu pengalaman belajar yang lebih berbeda lagi dan lebih fun!
3. Promo
And, of course, akan selalu ada promo!
Di Udemy, sering diadakan promo untuk waktu-waktu tertentu. Kamu bisa memanfaatkan promo-promo ini untuk mendapatkan kelas yang kamu butuhkan dan belajar keuangan dengan modul yang bisa diakses seumur hidup. Makanya, sering ceki-ceki ke Udemy ya!
Levio juga enggak mau ketinggalan untuk sering-sering memberimu harga promo. Tersedia juga paket bundling Levio dan FCOS, sehingga proses belajar keuangan kamu pun menjadi lebih lengkap dan komprehensif.
Nah, kurang apa lagi? Yuk, segera ambil kursusmu di Udemy, atau kamu bisa mencoba untuk belajar keuangan dari Levio dulu. Yang mana saja, the choice is yours, semua cara belajar keuangan dari QM Financial selalu didesain untuk bisa memenuhi kebutuhanmu.
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini! Atau, kamu juga bisa daftar untuk ikutan kursus di Udemy di tautan yang sama. Belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi, dengan mengikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Apa Beda Belajar Finansial di FCOS, Levio, dan Udemy?
Belajar finansial itu seru, nggak ngebosenin, dan seharusnya bisa disesuaikan dengan jadwal kesibukanmu. Itu dia yang QM Financial tawarkan.
Yuk, Belajar Finansial bareng QM Financial di Udemy!
Semakin banyak orang merasa perlu untuk belajar finansial. Ndilalahnya, zaman sekarang semakin mudah pula untuk belajar apa pun, termasuk finansial. Nggak terbatas waktu, nggak mesti datang ke suatu tempat dan berada dalam ruangan tertentu.
Belajar finansial bisa dari mana saja!
Ya, asalkan kamu memang sudah punya sarana dan prasarananya. Meski demikian, sarana dan prasarana yang dibutuhkan juga lazim-lazim aja kok, biasanya juga sudah dimiliki oleh semua orang. Kalau enggak laptop, ya smartphone.
Salah satu tempat belajar finansial yang bisa menjadi opsi termudah saat ini adalah belajar di Udemy. QM Financial punya satu materi juga di sana, dan saat ini menjadi salah satu kursus best seller di Udemy.
Apa Enaknya Belajar Finansial di Udemy
Tentu saja, ini ada kaitannya dengan preferensi. Jika memang kamu sudah pernah ikut kelas finansial online QM Financial, dan merasa nyaman belajar dengannya, maka berarti cara belajar finansial melalui kelas virtual ini cocok buat kamu.
Tetapi, ada juga yang punya kebutuhan lain. Misalnya, mereka yang jadwalnya enggak bisa cocok dengan jadwal kelas finansial online QM Financial yang rata-rata diadakan malam hari. Bisa jadi kan, lokasi di luar negeri sehingga ada perbedaan waktu. Atau ada juga yang kalau malam sudah tinggal sisa-sisa tenaga, sehingga rasanya sulit banget menyerap materi. Paling cocok jadwalnya ya weekend, barangkali. Tapi QM Financial tidak ada kelas di weekend.
Nah, jadi susah menyesuaikannya kan? Padahal ya butuh untuk belajar secara komprehensif, dengan kurikulum yang teratur agar lebih mudah memahaminya.
So, di sinilah kamu bisa memanfaatkan Udemy.
Beberapa Keunggulan Kelas di Udemy
Fleksibel
Waktunya jelas fleksibel. Kamu bisa menyesuaikannya dengan jadwal waktumu sendiri. Karena, tidak seperti jadwal kelas tatap muka virtual yang waktunya ditentukan, di sini materi berupa modul, video, worksheet, bisa kamu unduh, baca, tonton, dan pelajari secara mandiri.
Terjangkau
Harga pembelajaran di Udemy ini sangat terjangkau. Misalnya saja untuk materi Berkenalan dengan Financial Planning ini, dengan hanya Rp279.000, kamu bisa belajar 7 topik sekaligus loh, yaitu:
- Berkenalan dengan Financial Planning
- Financial Independence
- Budgeting
- Financial Check Up
- Menyusun Tujuan Finansial
- Berkenalan dengan Investasi
- Berkenalan dengan Proteksi
Terjangkau banget kan? Itu belum termasuk kalau kamu dapat penawaran diskon atau promo loh. Dijamin, dengan bahasa pengantar yang simpel dan efektif, kelas bisa kamu ikuti dengan baik, meski kamu belajar secara mandiri. Jangan lupa modulnya dipelajari, dan worksheetnya diisi ya.
Akses Seumur Hidup
Asyiknya, ketika kamu sudah membeli materi kursus di Udemy, kamu pun mendapatkan akses seumur hidup untuk membuka-buka materi lagi kapan pun selamanya. Nggak ada batasan waktu. Jadi, kalau lupa, tinggal login lagi ke Udemy dan baca-baca atau tonton videonya.
Dapat Sertifikat
Ketika kamu sudah menyelesaikan kursusmu di Udemy, kamu juga bisa mendapatkan sertifikat loh! Seneng kan, sebagai tanda bahwa kamu sudah tamat belajar?
Bagaimana Cara Ikutan Belajar Finansial bareng QM Financial di Udemy?
Gampang kok. Kamu langsung saja ke Udemy.com, atau bisa juga download aplikasinya di smartphone kamu. Signup dengan email yang saat ini masih berlaku, atau login saja jika kamu sudah pernah mendaftar sebelumnya.
Lalu ketik saja di kolom Pencarian atau kotak Search: Berkenalan dengan Financial Planning.
Ketika laman kursus Berkenalan dengan Financial Planning sudah terbuka, kamu bisa langsung saja klik “Buy Now”, atau “Add to Cart” jika semisal kamu masih pengin memilih kursus yang lain. Jika sudah, lakukan checkout.
Selanjutnya, kamu harus memilih metode pembayaran yang sesuai. Bisa dengan kartu kredit, bank transfer, bisa lewat minimarket, juga dengan e-wallet. Buat kamu yang punya akun Paypal juga bisa loh.
Setelah itu, klik “Complete Payment”, dan ikuti prosedur selanjutnya, sesuai dengan metode pembayaran yang sudah kamu pilih. Jika pembayaran sudah terkonfirmasi, kamu pun sudah bisa mulai mengikuti kursus Berkenalan dengan Financial Planning.
Saat ini, QM Financial memang baru memiliki satu materi kursus di Udemy. Tetapi, pasti sebentar lagi, bakalan menyusul materi-materi kursus berikutnya. Tunggu saja updatenya dari kami ya.
Yuk, belajar finansial mandiri di Udemy!