Sekolah Online 2021: Biaya Tetap Sama atau Beda Ya?
Tahun 2021 sudah berlalu beberapa minggu. Ini artinya semakin dekat kita dengan tahun ajaran baru. Biaya sekolah, apa kabar di masa pandemi ini? Oh, bukan biaya sekolah biasa. Tetapi, sekolah online.
Pandemi corona memang sesuatu ya? Sekolah pun harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan anjuran pemerintah yang berlaku: melaksanakan kegiatan belajar mengajar dari rumah. Yah, pastinya, mengubah kebiasaan itu tak akan bisa secepat memasak mi instan. Apalagi ini dari sistem sekolah konvensional—yang mengandalkan interaksi langsung dengan tatap muka antara siswa dan guru—menjadi sekolah online, yang hampir seluruh aktivitasnya mengandalkan teknologi dari jarak jauh.
Selain PR tersendiri untuk guru dan anak-anak, ini juga PR banget buat orang tua. Kenapa? Karena harus ikut jadi guru. Dan, terus terang, nggak semua orang tua berkompeten menjadi guru akademik loh.
Ok, enough dengan curcolnya.
Mari kita kembali fokus ke biaya sekolah.
Sekolah Online: Biaya Sekolah Beda?
Iya, lalu apa kabar biaya sekolah? Karena aktivitas hampir seluruhnya tidak dilakukan di sekolah, apakah ini berarti biaya sekolah bisa turun?
Ternyata enggak ya, Bun! Biaya sekolah teteup. Meski sekolah online, tapi guru-guru kan tetap harus diberi gaji. Juga karyawan sekolah lain, yang juga bekerja seperti biasa, meskipun harus menjaga jarak dan mematuhi berbagai protokol kesehatan.
Misalnya saja, uang transportasi sekarang berubah jadi uang kuota internet. Memang ada bantuan dari pemerintah sih, yang diharapkan dapat memperingan beban kita. Selain itu, juga banyak provider yang menyediakan fasilitas gratis untuk fitur Pembelajaran Jarak Jauh, atau PJJ ini. Tapi, hmmm, kalau setiap hari Zoom selama minimal 1 – 2 jam, lalu harus kirim video-video, kadang juga diminta unggah ke YouTube, itu juga sesuatu ya. Ini baru satu anak. Apa kabar yang dua anak atau lebih?
Lalu, selama sekolah online, uang saku anak sih memang bisa saja nggak diberikan. Tapi, dengan adanya anak di rumah, buibu juga harus siap sedia makanan, camilan, dan minuman yang cukup banyak juga. Akhirnya belanja bulanan juga bertambah.
Nah, yang disebutkan di atas adalah beberapa biaya sekolah dari sisi keseharian.
Lalu, bagaimana dengan biaya sekolah di tahun ajaran baru? Apakah beda, atau sama? Atau, teteup naik juga?
Biaya Sekolah Online di Tahun Ajaran Baru 2021
Salah satu tim QM Financial kebetulan tahun ini harus memasukkan anaknya ke jenjang SMP. Memang tetap berharap untuk bisa masuk negeri, biar bisa sedikit berhemat. Tapi, teteup ya, harus mencari sekolah swasta sebagai cadangan. Alasannya, kita juga belum tahu ujian sekolah tahun ini seperti apa kan? Secara, sistemnya juga baru, seiring Mendikbud-nya juga baru. Jadi, buat jaga-jaga, biar aman. Kan nggak mungkin meminta anak untuk “cuti” sekolah setahun, karena gagal masuk sekolah negeri?
Ternyata, biaya sekolah di tahun ajaran baru itu teteup.
Teteup naik, maksudnya. Besarnya 10 – 12% dari tahun lalu.
Kebetulan tinggal di sebuah kota kecil, sebenarnya biaya sekolahnya juga enggak setinggi Jakarta. Tapi setelah ditotal ya teteup ya, butuh 8 digit. Pasalnya, sekolah yang ditarget merupakan sekolah swasta yang cukup populer dan berakreditasi A. Reputasinya sangat baik, langganan juara lomba-lomba sekolah. Memang sih, 8 digit itu bisa diangsur selama beberapa bulan, dan terdiri atas uang pangkal, uang gedung, sampai uang seragam, SPP sekaligus uang kegiatan.
Sekolah tersebut melaksanakan seluruh kegiatannya secara virtual, baik kegiatan belajar mengajar maupun ekskulnya. Sekolah tetap full, dari pukul 07.00 sampai pukul 13.00 untuk KBM, lalu dilanjut ekskul dengan aplikasi Zoom juga. Sekolahnya 5 hari dalam seminggu.
Luar biasa ya?
Wah, langsung ceki-ceki dana pendidikan yang memang sudah disiapkan deh.
Siapkan Dana Pendidikan Anak Segera
So, kesimpulan, biaya sekolah online di masa pandemi tetap sama ya, para orang tua. Bahkan bisa saja tetap naik, mengikuti “jadwal” inflasi seperti biasanya—meskipun tingkat inflasi negara saja sudah diturunkan.
Jadi, siapkan dana pendidikan anak-anak dengan segera, dan buat rencana yang fixed dan realistis. Mau apa pun yang terjadi, biaya sekolah itu hampir mustahil untuk nggak naik. Apalagi turun.
Nah, sudah siapkah dana pendidikan anak-anak kita?
Kalau belum, yuk, join di kelas Dana Pendidikan! Cek jadwal kelas-kelas finansial online QM Financial, dan pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
9 Jenis Pengeluaran Tahunan Keluarga
Selain pengeluaran bulanan rutin, keluarga juga biasanya membutuhkan banyak hal yang harus dipenuhi secara tahunan. Karena itu, adalah penting bagi kita untuk juga membuat anggaran untuk pengeluaran tahunan ini.
Kadang, lupa aja soalnya. Dipikir sudah rapi anggaran keuangan bulanannya, tapi eh, pas jatuh tempo salah satu pos pengeluaran tahunan ternyata jumlahnya lumayan juga. Kaget sendiri.
Kayak pengalaman salah seorang teman. Anaknya sudah mulai masuk kuliah tahun kemarin, sekitar September. Tentunya, sudah mengeluarkan biaya besar untuk membayar tetek-bengek, termasuk SPP semester satu. Karena terbiasa membayar SPP bulanan di SD, SMP, dan SMA, beliau lupa kalau kuliah dibayar per semester. Saat semester ganjil berganti semester genap, kelabakan deh. Kaget dengan jumlahnya. Lupa, kalau harus membayar SPP semesteran.
Nah, jadi, apa saja pengeluaran tahunan yang biasanya menjadi kebutuhan keluarga? Yuk, lihat satu per satu. Kamu boleh menambahi juga, kalau ada yang lain di kolom komen nanti ya.
9 Jenis Pengeluaran Tahunan yang Harus Dipersiapkan
1. Bayar kontrakan
Buat kamu yang masih mengontrak rumah, ada yang harus bayar kontrakan secara tahunan. Ada juga yang per dua tahunan, bulanan juga ada.
Jadi,kalau kamu termasuk mereka yang harus bayar setahun sekali, jangan lupa nih dianggarkan sebagai pengeluaran tahunan ya. Lumayan juga nih, kalau sampai lupa nganggarin pos pengeluaran yang satu ini.
2. Kurban
Berkurban menjadi sunah bagi umat muslim saat Iduladha. Enggak wajib, tapi kalau kamu mampu, mengapa enggak kurban?
Nah, ayo, niatkan untuk bisa berkurban setiap tahun. Caranya ya dianggarkan dalam pengeluaran tahunan. Mulailah untuk menabung dalam satu tahun, sehingga berkurban tak lagi menjadi berat. So, selepas Iduladha tahun ini, kamu sebaiknya segera buat rencana dan menabung untuk bisa berkurban di Iduladha yang akan datang.
Coba simak beberapa tip merencanakan kurban dari QM Financial ini ya. Sudah cukup lengkap ditulis.
3. THR untuk para pekerja di rumah
Selain kita sendiri yang menerima tunjangan hari raya, alias THR, kalau di rumah ada pekerja rumah tangga–mulai dari ART, babysitter, tukang kebun, sopir, dan sebagainya–jangan lupa juga untuk membayarkan THR pada mereka.
Besarnya tentu saja tergantung kesepakatan kita dengan mereka. Biasanya sih ya minimal satu kali gaji pokok. Ingat lo, pemberi kerja yang tidak memberikan hak THR pada pekerjanya bisa diancam hukuman penjara dan denda lo!
Lagi pula, senang kan, berbagi kebahagiaan dengan orang-orang yang sudah membantu kita sehari-hari itu? Jadi, siapkan dalam anggaran pengeluaran tahunan ya.
4. Kebutuhan hari raya
Selain THR, ada juga kebutuhan hari raya yang bakalan bikin pengeluaran tahunan jadi lebih banyak.
Buat yang muslim, biasanya sudah dimulai di bulan puasa, dan kemudian lanjut ke Lebaran. Untuk yang nasrani, biasanya anggaran akan lebih banyak di akhir tahun. Natalan.
Meski sudah berusaha mengendalikan pengeluaran, tapi ya tetep saja harus siap dengan dana ekstra. Karena, ya, memang kebutuhannya jadi lebih banyak. Apalagi kalau merencanakan untuk mudik.
5. Pajak-pajak
Kemarin baru saja menerima tagihan Pajak Bumi dan Bangunan, dan ternyata tahun ini ada kenaikan. Konon, NJOP disesuaikan, semakin mendekati harga riil tanah bangunan yang kita tempati.
Untungnya, sudah sempat mendengar rumor sejak akhir tahun lalu, jadi bisa siap-siap deh. Masih September sih jatuh temponya, jadi masih bisa menabung dulu beberapa bulan.
Kalau enggak siap ya shock juga. Apalagi buat yang rumahnya di pinggir jalan. Katanya kenaikannya bisa sampai 4 kali lipat.
Juga pajak kendaraan. Jangan lupa dibayar setahun sekali ya. Harus jadi wajib pajak yang taat sebagai warga negara yang baik.
Jadi, pajak-pajak ini harus diperhitungkan dalam pengeluaran tahunan juga. Jangan sampai lupa.
6. Premi asuransi
Premi asuransi jiwa biasanya juga ditagihkan setahun sekali. Jadi, jangan lupa juga untuk memasukkannya ke dalam anggaran pengeluaran tahunan.
Asuransi ini penting lo, jadi jangan sampai alpa untuk bayar.
7. Keperluan tahun ajaran baru
Nanti di bulan Juni-Juli juga jangan lupa untuk menyiapkan anggaran untuk kebutuhan sekolah. Jangan sampai kaget sendiri melihat berbagai keperluan yang harus diurus.
Tahun kemarin, saya sendiri juga cukup kaget. Baru sadar kalau butuh seragam sekolah baru. Geli juga sih, karena seragam lama itu saya beli saat anak baru masuk kelas 1. Dan, sekarang anaknya sudah kelas 5 SD. Kasihan banget lihat roknya sudah cukup mini. Yaiyalah, lupa kalau anak itu tambah gede. Akhirnya langsung beli 4 setelan seragam. Habisnya ya lumayan juga ya.
Juga iuran tahunan sekolah, jika ada, jangan sampai lupa dimasukkan dalam anggaran pengeluaran tahunan ya.
8. Membership
Membership gym atau apa pun yang ditagihkan setiap tahun, juga harus masuk ke dalam list pengeluaran tahunan.
Sebelumnya, coba dicek lagi. Apakah kita masih bisa aktif menjadi anggota? Jangan sampai anggaran membership ini malah jadi pengeluaran yang mubazir ya.
9. Liburan
Liburan itu harus dianggarkan. Saya sendiri punya agenda liburan setahun sekali bareng keluarga. Memang sengaja, hanya setahun sekali. Biar bisa sampai puas, dan nabungnya juga cukup.
Makanya, agenda ini juga masuk ke dalam anggaran pengeluaran tahunan. Jadi, enggak ada liburan pakai utang. Malahan kadang, pulang masih nyisa. Lumayan, buat agenda liburan berikutnya.
Nah, bagaimana dengan kamu? Punya daftar pengeluaran tahunan yang belum disebutkan di atas? Boleh lo, kalau mau share di kolom komen. Ditunggu ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.