Mau Investasi di Seri SBR011? Ini yang Harus Kamu Pahami Dulu!
SBR011 sudah ditawarkan oleh pemerintah tanggal 25 Mei 2022 yang lalu. Gimana, apakah kamu tertarik untuk ikut berinvestasi di Saving Bond Ritel, seri SBR011 ini? Kamu ingin berpartisipasi secara langsung dalam pembangunan negara?
Investasi dalam bentuk surat berharga negara menjadi satu opsi yang menguntungkan loh, apalagi untuk kamu yang pengin punya instrumen rendah risiko tetapi bisa memberikan imbal secara teratur serasa dapat gaji bulanan. Karena memang itulah keunggulan instrumen ini dibandingkan instrumen yang lainnya.
Meski demikian, kalau kamu kurang mengenal karakteristiknya, ya bisa saja imbalnya tidak bisa optimal seperti yang diilustrasikan. Malah bisa jadi boncos karena enggak sesuai dengan tujuan keuangan. Pasalnya, kita di sini memang tidak berinvestasi demi cuan semata, tetapi memilih produk yang bisa melayani kebutuhan kita.
So, kalau kamu pengin ikut investasi obligasi negara seri SBR011 ini, ada baiknya memahami dulu beberapa hal berikut ini.
Hal yang Harus Dipahami Sebelum Berinvestasi di Obligasi Negara Seri SBR011
1. Perhatikan waktu jatuh tempo
Seri SBR011 ditawarkan untuk tenor 2 tahun, ini artinya setelah kamu investasikan, dana baru bisa cair kembali setelah 2 tahun. Apakah ini sesuai dengan tujuan keuanganmu?
Memang ada fasilitas early redemption, tetapi bukankah hasilnya tidak optimal jika kamu mencairkannya hanya karena di tengah-tengah kamu sudah membutuhkan dananya kembali? Lagi pula, early redemption hanya berlaku setelah Juni 2023, dengan pencairan maksimal 50%, dan hanya berlaku bagi investor dengan minimal investasi Rp2.000.000.
Jadi, sesuaikan dengan horizon waktumu. Lebih baik hindari menarik dana di tengah-tengah tenor, agar hasilnya bisa lebih optimal.
2. Perhatikan imbal
Surat berharga negara seri SBR011 ditawarkan dengan suku bunga sebesar 5.5% p.a floating with floor atau mengambang dengan batas bawah. Artinya, jika nanti suku bunga acuan dinaikkan oleh Bank Indonesia melebihi 5.5%, maka kupon SBR011 akan menyesuaikan. Namun, jika suku bunga acuan BI turun lebih rendah daripada 3.5%, kupon SBR011 kamu tidak akan lebih rendah daripada 5.5%.
Ini memang cukup menggiurkan, mengingat suku bunga deposito saja sekarang berkisar di angka 3.5%. Namun, semua kembali ke tujuan keuangan yang kamu miliki. Apakah nanti jumlah imbal dari dana yang kamu investasikan sesuai dengan tujuan keuanganmu?
3. Kupon dibayarkan per bulan
Kupon imbal seri SBR011 sebesar 5.5% p.a akan dibayarkan setiap bulan. Kalau kamu pengin tahu, Kementerian Keuangan sudah bikin nih, simulasi imbal yang bisa kamu terima dengan besaran-besaran dana tertentu. Silakan disimak.
Misalnya, untuk kamu berinvestasi sebesar Rp10 juta, maka setiap tahunnya kamu mendapatkan imbal sebesar 5.5%, yakni Rp550.000. Imbal ini akan diberikan setiap bulan (1 tahun = 12 bulan), sehingga per bulannya kamu akan mendapatkan kupon sebesar Rp45.833. Dengan dikurangi pajak, maka imbal bersih yang kamu terima adalah Rp41.250 per bulan, selama 2 tahun.
4. Pokok investasi akan dikembalikan di akhir tenor
Pada akhir periode, kamu akan mendapat pengembalian pokok investasinya. Misalnya, pakai contoh yang investasi Rp10 juta, ya nanti di Juni 2024, kamu akan menerima kembali dana investasimu yang sebesar Rp10 juta.
Nah, jadi jangan bingung pas akhir tenor ya. Banyak loh, kemarin yang komplen saat seri-seri obligasi sebelumnya ditawarkan, investasi Rp10 juta kok baliknya Rp10 juta juga? Bunganya mana?
Ya, kan, bunganya sudah diberikan setiap bulan, langsung ditransfer ke rekening pribadi masing-masing. Jangan-jangan malah sudah terpakai tuh buat healing.
5. Pahami risiko
Berinvestasi di obligasi negara seri SBR011 ini memang dikatakan sebagai investasi “aman”. Hal ini juga ditegaskan melalui dokumen yang dirilis oleh Kementerian Keuangan sendiri yang bisa kamu download dan pelajari.
Sementara dalam Memorandum Informasi, Kemenkeu menjelaskan perihal risiko investasi surat berharga negara sebagai berikut:
Risiko Gagal Bayar
Risiko gagal bayar (default risk), yaitu risiko ketika investor tidak dapat memperoleh pembayaran dana yang dijanjikan oleh penerbit pada saat produk investasi jatuh tempo kupon dan pokok.
Namun, seri SBR011 tidak mempunyai risiko gagal bayar, mengingat berdasarkan Undang-Undang Surat Utang Negara, negara mennjamin pembayaran kupon dan pokook SUN, termasuk SBR011 sampai dengan jatuh tempo, yang dananya disediakan dalam APBN setiap tahunnya.
Risiko Tingkat Bunga
Risiko tingkat bunga (interest rate risk), yaitu risiko terjadi perubahan tingkat bunga di pasar yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi investor. Seri SBR011 juga tidak memiliki risiko tingkat bunga ini, karena tingkat kupon SBR011 mengikuti pergerakan suku bunga acuan dengan jaminan tingkat kupon minimal (floor) sampai dengan jatuh tempo.
Risiko Likuiditas
Risikmio likuiditas, yaitu risiko ketika investor tidak dapat menjual/mencairkan produk investasi dalam waktu yang cepat pada harga yang wajar. SBR011 memiliki risiko ini karena tak dapat diperdagangkan di pasar sekunder.
Meski demikian, investor dapat mencairkan dana investasinya sebelum jatuh tempo dengan memanfaatkan fasilitas pelunasan sebelum jatuh tempo (early redemption sesuai ketentuan. Investor juga dapat menjaminkan SBR011 kepada pihak lain, misalnya sebagai agunan pinjaman.
Karenanya, ada baiknya kita melakukan diversifikasi instrumen investasi untuk menekan risiko yang terakhir ini.
Nah, itu dia beberapa hal yang perlu kamu pahami terkait berinvestasi obligasi di seri SBR011 ini. Gimana? Menarik ya?
Segera hubungi mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh Kemenkeu sebagai perantara pemesanan surat berharga negara seri SBR011 ya. Dan, segera lakukan pemesanan sebelum kehabisan jatah.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Obligasi Ritel ORI017 Sudah Ditawarkan: Ini Alasan Mengapa Kamu Harus Investasi
Di tengah kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dengan jumlah kasus positif yang semakin banyak, pemerintah menawarkan ORI017–salah satu jenis obligasi ritel untuk dibeli oleh masyarakat.
Dibuka hari Senin tanggal 15 Juni 2020 lalu, penawaran ORI017 berlangsung sampai dengan 9 Juli 2020 mendatang.
Gimana, kamu tertarik untuk ikut berinvestasi di obligasi ritel keluaran pemerintah ini? Atau, pengin tahu dulu, apa saja keuntungan yang bisa didapatkan? Boleh bangetlah kalau memang mau cari-cari info dulu.
Berikut ini ada beberapa hal yang bisa menjadi bahan pertimbanganmu dan jadi alasan mengapa kamu sebaiknya ikut berinvestasi di ORI017 ini.
5 Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Ikut Investasi di Obligasi Ritel ORI017 Ini
1. Akan dipergunakan untuk penanganan pandemi COVID-19
Mungkin kamu sudah tahu, bahwa setiap kali negara menawarkan surat utang, baik obligasi ritel maupun saving bond, selalu dibuka pula dananya bakal digunakan untuk apa. Dari mulai digunakan untuk pembangunan infrastruktur hingga mengembangkan sarana dan prasarana untuk kepentingan kita sendiri juga.
Nah, untuk kali ini, ORI017 ditawarkan pada masyarakat, dengan dana nantinya akan digunakan untuk pembiayaan penanganan COVID-19 yang sudah makan banyak korban.
So, kalau kamu pengin ikut ambil bagian untuk mengatasi COVID-19 dan juga dampak-dampaknya yang sudah sangat meluas, nah, sekarang kesempatanmu.
2. Investasi aman
Siapa yang enggak percaya dengan pemerintah negaranya sendiri? Semoga sih, kamu masih percaya akan kemampuan dan niat baik pemerintah kita untuk memulihkan ekonomi yang terpuruk belakangan, dengan peluncuran obligasi ritel ini.
ORI017 merupakan instrumen investasi yang sangat aman, meski ya tetap saja ada risikonya.
Risiko terbesar yang mungkin terjadi adalah munculnya capital loss ketika kamu menjual ORI017 dengan harga yang lebih rendah ketimbang saat membelinya. Hal ini bisa terjadi jika kamu memperdagangkan ORI017 di pasar sekunder.
Ini memang merupakan salah satu pembeda terbesar antara obligasi ritel dengan saving bond ritel. Satunya bisa diperdagangkan di pasar sekunder, sedangkan yang lainnya enggak. Kapan-kapan kita bahas khusus mengenai perbedaan antara keduanya ya, biar kamu semakin paham kalau pengin fokus berinvestasi di instrumen milik pemerintah ini.
Nah, meski ada risikonya, tetapi terbilang sangat kecil–bahkan lebih kecil ketimbang reksa dana pasar uang, karena adanya jaminan dari pemerintah.
3. Sangat terjangkau
Untuk bisa berpartisipasi di penawaran obligasi ritel pemerintah ini, kamu bisa mulai dari Rp1 juta saja, dan maksimalnya sampai Rp3 miliar.
Cukup terjangkau kan?
Cek dengan tujuan keuanganmu ya, karena ORI punya jatuh tempo selama 3 tahun, berbeda dengan SBR yang “hanya” 2 tahun. Selain itu, obligasi punya holding period, ketika investor tidak boleh memindahbukukan ORI sebelum batas waktu tertentu. Sehingga meski bisa ditransaksikan di pasar sekunder, kamu enggak bisa cepat-cepat menjualnya.
4. Dapat diperdagangkan
Nah, ini sudah beberapa kali disebutkan di atas, bahwa obligasi ritel bisa diperdagangkan di pasar sekunder, tentunya setelah beberapa waktu kemudian ya. Sesuai dengan holding period-nya. Untuk ORI017 ini, masa holding period-nya adalah 2 kali jatuh tempo pembayaran kupon yang diterimakan setiap tanggal 15.
Jika kamu bisa menjual ORI017 yang kamu miliki dengan harga yang lebih tinggi, maka kamu akan bisa mendapatkan capital gain.
Meski demikian, kamu harus paham betul akan kondisi pasar jika berminat untuk menjual ORI017 di pasar sekunder, karena harganya akan mengikuti harga pasar. Apalagi jika kamu sebenarnya niat berinvestasi di obligasi ritel demi mendapatkan kupon rutinnya setiap bulan selama 3 tahun. Begitu ORI017 ini kamu jual, kamu tidak akan bisa mendapatkan kuponnya lagi loh.
Jadi, ada banyak pertimbangan untuk dipikirkan sebelum kamu memutuskan untuk menjualnya, dan pergunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
5. Mudah
Untuk bisa ikut partisipasi dalam investasi obligasi ritel pemerintah ini caranya gampang banget kok. Kamu tinggal hubungi saja mitra distribusi yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.
Nah, kamu bisa melihat siapa saja mitra distribusi yang sudah ditunjuk pemerintah ini di website milik Kementrian Keuangan RI ini. Di situ juga sudah ada penjelasan lengkap mengenai prosedur pembelian. Kamu enggak perlu khawatir kesulitan, karena memang gampang banget.
So, sudah mulai paham tentang cara kerja obligasi ritel khususnya ORI017 ini kan? Sudah siap untuk ikut menyumbang negara dalam penanganan dampak COVID-19?
Good luck ya!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
SBR 009 Meluncur, 5 Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Ikut Investasi
Tanggal 27 Januari 2020 yang lalu, pemerintah kembali meluncurkan obligasi ‘ketengan’ pada masyarakat dengan seri SBR 009.
Kalau kamu tertarik untuk ikut investasi, surat obligasi ini bisa kamu dapatkan sampai dengan 13 Februari 2020 mendatang.
Memangnya harus ya, ikut investasi di SBR 009 ini?
Ya enggak harus sih, kan pilihan produk investasi ada banyak. Kamu boleh memilih yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu. Namun, SBR 009 ini merupakan salah satu peluang yang bagus lo, apalagi jika mempertimbangkan beberapa alasan berikut ini.
5 Alasan Mengapa Perlu Ikut Investasi di SBR 009
1. Kesempatan untuk merealisasikan resolusi untuk kondisi keuangan yang lebih baik
Ada yang sudah lupa dengan resolusi keuangan yang kemarin sempat dibuat di akhir ataupun awal tahun?
Semoga sih masih ingat ya. Nah, investasi pada instrumen obligasi pemerintah ini merupakan salah satu langkah baik untuk merealisasikan resolusi untuk keuangan pribadi yang lebih sehat lo.
Kenapa? Karena dijamin keamanannya oleh negara. Masa sih enggak percaya sama negara sendiri? Iya kan?
Jadi, buat kamu yang pengin mulai investasi atau pengin menambah portofolio investasi, ini bisa banget jadi alternatif.
2. Kupon mengambang dengan kupon minimal 6.3% per tahun
Pemerintah menawarkan kupon sebesar 6,3% per tahun. Besaran ini adalah besaran minimal dengan kupon mengambang.
Maksudnya bagaimana?
Kupon mengambang berarti besarannya akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan Bank Indonesia–atau BI 7 Day Reverse Repo Rate–setiap tiga bulan sekali, tetapi tidak akan lebih rendah dari 6,3%.
Jadi, semisal bunga acuan Bank Indonesia turun sampai 5% pun, kupon yang kamu terima tetap minimal 6,3%. Enggak akan ikut turun sampai 5%.
Ini akan berlaku sampai tanggal jatuh tempo tiba 2 tahun lagi, dengan kupon akan dibayarkan di tanggal 10 setiap bulannya.
Mau detail simulasi investasi SBR 009 ini? Sudah disediakan juga lo di web Kemenkeu. Silakan dicek ya.
3. “Hanya” butuh Rp1.000.000
Harga per unit SBR 009 adalah Rp1.000.000, sehingga minimal kamu “hanya” perlu menyediakan dana sebesar Rp1.000.000 untuk bisa ikut berinvestasi.
Terjangkau banget kan?
Maksimalnya berapa? Rp3 miliar. Kalau memang punya uang segitu juga enggak ada salahnya diinvestasikan semua, apalagi jika memang cocok dengan tujuan keuanganmu.
SBR 009 memang tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, tetapi pemerintah menawarkan fasilitas early redemption, artinya kamu boleh meminta pelunasan pokok SBR 009 sebelum jatuh tempo. Ini berlaku buat kamu yang sudah berinvestasi minimal Rp2 juta ya, dengan maksimal redemption sebesar 50%.
4. Kesempatan untuk bantu negara
Ya, alasan buat beli SBR 009 yang keempat ini memang nasionalis dan heroik sih. Tapi ya negara mau minta bantuan siapa kalau bukan ke warganya dulu kan?
Negara kita ini PRnya banyak, coba saja lihat tuntutan kita sehari-hari di media sosial. Pemerintah harusnya begini, begitu, dan seterusnya. Ketimbang omong doang, ayo, sekalian bantuin dananya! Realisasikan apa yang menjadi tuntutan kita.
5. Gampang banget prosedurnya
Untuk bisa ikut berinvestasi di SBR 009 ini juga gampang banget kok caranya.
- Cari Mitra Distribusi (Midis) yang ditunjuk oleh pemerintah menjadi agen penjual SBR 009, lalu lakukan registrasi. Registrasinya dengan cara mengisi data diri dan beberapa isian nomor identitas. Bisa minta bantuan pada Midis-nya kalau enggak jelas ya.
- Setelah registrasi berhasil, kamu lantas bisa melakukan pemesanan SBR 009, dengan minimal pembelian Rp1 juta.
- Setelah pemesanan diverifikasi, kamu akan mendapatkan kode pembayaran dari Midis. Lakukan pembayaran melalui transfer bank, ATM, internet banking, dan sebagainya, sesuai yang kamu punya.
- Setelah pembayaran dilakukan, kamu akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan mendapatkan alokasi SBR 009 pada tanggal penerbitan.
- Selanjutnya kamu tinggal memantau portofoliomu di Midis. Bisa lewat aplikasi mobile mereka, jika memang Midis-nya menyediakan.
See? Gampang kan?
Midis-nya ada banyak, mulai dari beberapa bank besar di Indonesia, juga ada banyak perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kamu bisa mengeceknya, dan langsung juga melakukan pemesanan, di tautan SBR 009 yang sudah disebutkan di atas.
Jadi tunggu apa lagi, gaes? Segera amankan alokasi SBR 009 tahun ini sebagai salah satu langkah realisasi resolusi keuanganmu yuk!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.