Cek Ini Dulu sebelum Kamu Bikin Resolusi Tahun Baru
Momen pergantian tahun selalu jadi waktu yang pas untuk mengevaluasi hidup dan menetapkan resolusi tahun baru. Termasuk dalam hal keuangan.
Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperbaiki kebiasaan, mengatur ulang prioritas, atau mencoba hal baru. Tapi, sebelum membuat daftar panjang target, penting untuk menilai kembali apa yang benar-benar penting dan relevan dalam hidup.
Kenapa begitu? Karena resolusi tahun baru yang dibuat tanpa persiapan justru sering berakhir hanya jadi wacana. Hayo, jangan-jangan ada yang ngerasa disindir nih, sampai di sini.
Table of Contents
Mau Bikin Resolusi Tahun Baru, Cek Ini Dulu!
Banyak orang punya resolusi tahun baru yang akhirnya hanya berakhir sebagai wacana. Letak kesalahannya sebenarnya mungkin hanya satu: membuat resolusi yang enggak realistis.
Nah, untuk keuangan tahun 2025 nanti, kamu bisa nih bikin resolusi tentang membuat resolusi yang nggak berakhir wacana, #resolusi-ception. Caranya gimana? Yang pertama, coba cek apa saja yang sudah kamu lakukan di tahun 2024; apa yang sudah berjalan baik dan apa yang mesti perlu diperbaiki.
Dengan pemahaman ini, setiap resolusi tahun baru akan terasa lebih realistis dan mudah dijalani. Oke, lalu, mulai dari mana nih?
1. Apa Kebiasaan Keuanganmu?
Coba lihat lagi kebiasaan sehari-hari soal uang. Apa yang sering dilakukan? Apakah ada kebiasaan baik seperti rutin menabung atau mencatat pengeluaran? Atau malah kebiasaan buruk seperti sering impulsif belanja barang yang nggak penting?
Kebiasaan ini penting banget buat dipahami karena uang itu bukan cuma soal angka, tapi juga pola pikir dan kebiasaan yang terbentuk.
Punya kebiasaan baik bisa bikin keuangan lebih sehat. Sebaliknya, kebiasaan buruk bisa bikin masalah jadi numpuk. Jadi, langkah pertama adalah kenali kebiasaan sendiri. Mana yang perlu dilanjutkan, mana yang harus diubah. Dari sini, resolusi keuangan bisa lebih realistis dan sesuai kebutuhan.
Baca juga: Jangan Cuma Jadi Wacana: Ini Cara Segera Realisasikan Resolusi Tahun Baru
2. Apa Pengeluaran Terbesarmu di 2024?
Coba ingat-ingat, apa saja pengeluaran besar yang terjadi di tahun ini. Apakah lebih banyak untuk hal yang memang dibutuhkan, atau cuma keinginan sesaat?
Di sini, kamu perlu lebih paham tentang konsep keinginan vs kebutuhan. Intinya, jangan sampai belanja hanya karena ingin terlihat mampu, padahal sebenarnya maksa. Yang kayak gini, bagusnya kamu tinggalkan saja di tahun 2024.
Belajar menunda keinginan sampai benar-benar mampu bisa jadi langkah besar untuk keuangan yang lebih sehat di 2025. Latih diri untuk lebih sabar sebelum membeli sesuatu. Kalau sudah mampu beli tanpa utang dan tetap ada tabungan, belanja pun jadi lebih nyaman dan nggak bikin pusing.
3. Masih Punya Utang Konsumtif?
Utang konsumtif sering jadi beban besar dalam keuangan. Apalagi kalau utangnya berbunga tinggi. Gaji yang datang malah habis untuk bayar cicilan. Akhirnya, bukan cuma keuangan yang terganggu, tapi juga bikin stres.
Kalau selama 2024 masih terjebak utang konsumtif, apalagi kalau kamu terlibat pinjaman online (pinjol), ini saatnya ambil langkah besar. Utang semacam itu biasanya berbunga mencekik, bikin cicilan makin lama makin berat. Jangan biarkan hal ini terus berlanjut. Tahun 2025 harus jadi tahun bebas dari jebakan utang konsumtif.
Langkah awalnya adalah berhenti tambah utang baru. Fokus lunasi utang yang ada, mulai dari yang bunganya paling tinggi. Kalau sulit, coba negosiasi ulang atau cari bantuan konseling keuangan. Lebih baik hidup sederhana sementara, daripada terjebak dalam lingkaran utang yang enggak ada ujungnya.
4. Apakah Target Menabungmu Tercapai?
Coba evaluasi, selama 2024, apakah target menabung yang dibuat berhasil tercapai? Kalau belum, jangan langsung menyerah. Mungkin bukan karena kurang usaha, tapi karena menabungnya tanpa tujuan yang jelas. Menabung tanpa tahu untuk apa memang bikin motivasi cepat hilang.
Menabung itu lebih efektif kalau ada tujuan spesifik. Misalnya, untuk dana darurat, liburan, atau beli barang tertentu. Dengan tujuan yang jelas, semangat menabung jadi lebih terarah. Kamu tahu berapa yang harus dikumpulkan dan kapan target itu harus tercapai.
Untuk resolusi tahun baru mendatang, coba buat daftar tujuan finansial untuk 2025. Tuliskan apa yang ingin dicapai dan tetapkan jumlah yang dibutuhkan. Setelah itu, sisihkan uang secara rutin sesuai rencana. Menabung jadi terasa lebih mudah karena setiap rupiah yang ditabung punya makna dan tujuan.
5. Apa yang Penting Buatmu di 2025?
Sebelum menetapkan target baru, coba luangkan waktu untuk refleksi. Lihat kembali apa saja yang terjadi di 2024. Apa yang sudah berjalan baik? Apa yang masih perlu diperbaiki? Pengalaman ini bisa jadi pelajaran penting untuk melangkah lebih baik di 2025.
Pikirkan juga, apa yang sebenarnya membuat hidup lebih bahagia. Apakah punya waktu lebih banyak dengan keluarga? Mencapai kestabilan keuangan? Atau mungkin mengejar hobi yang tertunda? Pastikan apa yang ingin dicapai di 2025 relevan dengan hidup dan kebutuhan saat ini. Jangan sekadar ikut-ikutan tren.
Mulai dengan membangun mindset yang positif. Percaya bahwa setiap langkah kecil bisa membawa perubahan besar. Setelah itu, susun rencana keuangan dengan jelas. Tuliskan apa yang ingin dicapai, bagaimana mencapainya, dan kapan target itu bisa terwujud. Yang terpenting, langsung ambil tindakan. Jangan hanya berhenti di rencana.
Jangan lupa, luangkan waktu untuk mereview progres secara berkala. Evaluasi apakah langkah yang diambil sudah sesuai dengan tujuan. Kalau perlu, sesuaikan rencana. Dengan cara ini, 2025 bisa jadi tahun yang lebih bermakna dan terarah.
Baca juga: 3 Konsep Rencana Keuangan Agar Resolusi Tahun Baru Lebih Mudah Direalisasikan
Membuat resolusi tahun baru bukan sekadar menulis daftar keinginan, tapi tentang memahami kebutuhan dan langkah yang harus diambil. Dengan refleksi yang tepat dan rencana yang jelas, setiap target bisa terasa lebih dekat untuk dicapai. Jadikan resolusi sebagai pemandu untuk hidup yang lebih terarah dan bermakna sepanjang tahun.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
3 Konsep Rencana Keuangan Agar Resolusi Tahun Baru Lebih Mudah Direalisasikan
Apa resolusi tahun baru 2022 kamu kali ini? Melanjutkan studi atau membangun rumah untuk keluarga? Membeli mobil atau kendaraan impian pun pilihan yang bagus.
Resolusi tahun baru memang jadi hal identik setiap pergantian tahun. Tak hanya mempersiapkan target yang akan dicapai selama satu tahun ke depan, namun kamu perlu merancang strategi yang matang untuk meraihnya.
Meski tak semua resolusi berkaitan dengan finansial, namun hal ini jadi prioritas kebanyakan orang. Kenapa? Karena setiap orang tentunya ingin mencapai kondisi keuangan yang lebih baik dari sebelumnya.
Keuangan merupakan aspek penting yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Karena itu, dengan perencanaan keuangan yang baik, kamu bisa merealisasikan apa yang sudah kamu targetkan sepanjang tahun.
Menyambut awal tahun baru 2022, apa kamu siap mengubah sistem perencanaan keuangan yang lebih baik? Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki resolusi keuangan agar mimpi kamu bisa terwujud di tahun ini.
Konsep Keuangan 3K (Kebutuhan, Keinginan, Kemampuan) untuk Resolusi Tahun Baru
Jika melihat kondisi keuangan sepanjang tahun kemarin, kamu mungkin mulai menyadari kendala dan penyebab ketidakstabilannya. Bahkan terdapat resolusi yang belum terlaksana akibat kondisi finansial yang kurang baik.
Nah, kini saatnya kamu menerapkan sistem perencanaan keuangan yang lebih teratur dan bijaksana. Langkah pertama yaitu kamu wajib memahami konsep keinginan, kebutuhan, dan kemampuan dalam keuangan kamu saat ini.
Kebutuhan
Hal dasar yang wajib dipenuhi dan berpengaruh pada keberlangsungan hidup kamu. Kebutuhan bersifat objektif atau mengikat artinya sangat diperlukan dan menjadi prioritas untuk bertahan hidup. Memiliki manfaat dan fungsi yang jelas dan berkelanjutan.
Keinginan
Umumnya merupakan turunan dari kebutuhan yang berlebih atau sesuatu yang kamu anggap masih kurang. Padahal, keinginan sifatnya tidak mengikat dan tidak wajib dipenuhi sesegera mungkin.
Kemampuan
Jika dikaitkan dengan finansial, kemampuan di sini artinya merujuk pada kondisi keuangan seseorang ketika dirinya mampu memenuhi tingkat pendanaan tertentu dalam hidupnya.
Sederhananya, kebutuhan merupakan sesuatu yang wajib kamu miliki untuk menunjang kehidupan misalnya makan dan minum, tempat tinggal, biaya internet, tagihan listrik dan lainnya. Sementara keinginan merupakan sesuatu yang kamu harapkan untuk dimiliki.
Dari definisi di atas kamu sekarang bisa memaknai apa fungsi dan ana yang harus diprioritaskan. Untuk merancang resolusi tahun baru, 3 konsep tersebut juga dapat diterapkan. Mana yang saat ini lebih kamu butuhkan, mana yang harus diprioritaskan?
Namun bukan berarti kamu dilarang memenuhi keinginan kamu. Selama kebutuhan pokok kamu dan keluarga sudah terpenuhi, kamu bebas saja untuk mengabulkan apa yang kamu inginkan. Hal tersebut dapat diputuskan dengan melihat kemampuan finansial kamu saat ini.
Dengan catatan, pastikan kebutuhan tercukupi dengan baik dan tepat waktu. Caranya kamu perlu menghitung pendapatan dan pengeluaran kemudian buat rincian dan membuat check-list agar tidak ada yang terlewatkan.
Strategi Mengelola Keuangan untuk Resolusi Tahun Baru
Setelah kamu membuat checklist dan rincian terkait target termasuk perencanaan keuangan untuk tahun ini, saatnya membuat strategi untuk mewujudkannya.
Bukan hanya rincian anggaran tertulis yang dibutuhkan, namun kemampuan mengelola dan mengatur keuangan dengan bijak dapat membantu kamu memenuhi target resolusi tahun ini.
Mengendalikan pengeluaran dengan membatasi keinginan
Kamu bisa menambah pendapatan yang artinya perlu effort dan energi lebih yang harus dikeluarkan. Jika terlalu sulit, kamu bisa memulai dengan mengurangi pengeluaran dan keinginan kamu.
Ingat, kebutuhan pokok adalah prioritas kamu disamping memenuhi keinginan. Kamu bisa mewujudkan keinginan tersebut secara perlahan dan tidak buru-buru dengan tujuan jangka panjang. Yang terpenting dalam mengatur keuangan untuk resolusi tahun baru adalah optimis namun tetap realistis.
Menggali informasi terkait produk dan layanan keuangan
Carilah produk atau layanan yang dapat menunjang resolusi kamu. Misalnya kamu ingin membeli mobil atau elektronik di tahun ini, kamu bisa menabung dari sekarang dengan menggunakan produk keuangan yang tepat sesuai kebutuhan.
Tahun ini juga jadi tahun yang tepat kalau kamu pengin mulai investasi. Pemulihan ekonomi yang secara bertahap telah terlihat akan memengaruhi juga kondisi di pasar uang dan pasar modal, yang bisa kamu manfaatkan. Lakukan analisis dengan saksama, untuk menentukan instrumen mana yang cocok dengan kebutuhan, kemampuan, dan tujuan keuanganmu.
Alokasikan uang di rekening terpisah
Ada baiknya jika kamu memisahkan rekening aktif untuk bertransaksi dengan rekening tabungan. Hal ini untuk mengurangi risiko kerugian dan memastikan resolusi tahun baru kamu tercapai. Dengan begitu tujuan keuangan dapat terlindungi.
Kunci tercapainya resolusi adalah disiplin
Perencanaan keuangan memang penting, namun dalam menerapkannya sepanjang tahun ini diperlukan konsistensi dan sikap disiplin dalam diri. Jangan lagi berpikir untuk menabung dengan menyisakan uang, tetapi menyisihkan uang di depan, tepat setelah kamu menerima penghasilan. Sisihkan secara rutin setiap pendapatan ke setiap pos alokasi keuangan.
Dengan perencanaan keuangan dan strategi yang tepat, resolusi tahun baru kali ini dapat direalisasikan tanpa ada yang terlewat. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, segera buat rencana keuanganmu sekarang!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
SBR 009 Meluncur, 5 Alasan Mengapa Kamu Sebaiknya Ikut Investasi
Tanggal 27 Januari 2020 yang lalu, pemerintah kembali meluncurkan obligasi ‘ketengan’ pada masyarakat dengan seri SBR 009.
Kalau kamu tertarik untuk ikut investasi, surat obligasi ini bisa kamu dapatkan sampai dengan 13 Februari 2020 mendatang.
Memangnya harus ya, ikut investasi di SBR 009 ini?
Ya enggak harus sih, kan pilihan produk investasi ada banyak. Kamu boleh memilih yang sesuai dengan tujuan dan profil risikomu. Namun, SBR 009 ini merupakan salah satu peluang yang bagus lo, apalagi jika mempertimbangkan beberapa alasan berikut ini.
5 Alasan Mengapa Perlu Ikut Investasi di SBR 009
1. Kesempatan untuk merealisasikan resolusi untuk kondisi keuangan yang lebih baik
Ada yang sudah lupa dengan resolusi keuangan yang kemarin sempat dibuat di akhir ataupun awal tahun?
Semoga sih masih ingat ya. Nah, investasi pada instrumen obligasi pemerintah ini merupakan salah satu langkah baik untuk merealisasikan resolusi untuk keuangan pribadi yang lebih sehat lo.
Kenapa? Karena dijamin keamanannya oleh negara. Masa sih enggak percaya sama negara sendiri? Iya kan?
Jadi, buat kamu yang pengin mulai investasi atau pengin menambah portofolio investasi, ini bisa banget jadi alternatif.
2. Kupon mengambang dengan kupon minimal 6.3% per tahun
Pemerintah menawarkan kupon sebesar 6,3% per tahun. Besaran ini adalah besaran minimal dengan kupon mengambang.
Maksudnya bagaimana?
Kupon mengambang berarti besarannya akan disesuaikan dengan perubahan bunga acuan Bank Indonesia–atau BI 7 Day Reverse Repo Rate–setiap tiga bulan sekali, tetapi tidak akan lebih rendah dari 6,3%.
Jadi, semisal bunga acuan Bank Indonesia turun sampai 5% pun, kupon yang kamu terima tetap minimal 6,3%. Enggak akan ikut turun sampai 5%.
Ini akan berlaku sampai tanggal jatuh tempo tiba 2 tahun lagi, dengan kupon akan dibayarkan di tanggal 10 setiap bulannya.
Mau detail simulasi investasi SBR 009 ini? Sudah disediakan juga lo di web Kemenkeu. Silakan dicek ya.
3. “Hanya” butuh Rp1.000.000
Harga per unit SBR 009 adalah Rp1.000.000, sehingga minimal kamu “hanya” perlu menyediakan dana sebesar Rp1.000.000 untuk bisa ikut berinvestasi.
Terjangkau banget kan?
Maksimalnya berapa? Rp3 miliar. Kalau memang punya uang segitu juga enggak ada salahnya diinvestasikan semua, apalagi jika memang cocok dengan tujuan keuanganmu.
SBR 009 memang tidak bisa diperjualbelikan di pasar sekunder, tetapi pemerintah menawarkan fasilitas early redemption, artinya kamu boleh meminta pelunasan pokok SBR 009 sebelum jatuh tempo. Ini berlaku buat kamu yang sudah berinvestasi minimal Rp2 juta ya, dengan maksimal redemption sebesar 50%.
4. Kesempatan untuk bantu negara
Ya, alasan buat beli SBR 009 yang keempat ini memang nasionalis dan heroik sih. Tapi ya negara mau minta bantuan siapa kalau bukan ke warganya dulu kan?
Negara kita ini PRnya banyak, coba saja lihat tuntutan kita sehari-hari di media sosial. Pemerintah harusnya begini, begitu, dan seterusnya. Ketimbang omong doang, ayo, sekalian bantuin dananya! Realisasikan apa yang menjadi tuntutan kita.
5. Gampang banget prosedurnya
Untuk bisa ikut berinvestasi di SBR 009 ini juga gampang banget kok caranya.
- Cari Mitra Distribusi (Midis) yang ditunjuk oleh pemerintah menjadi agen penjual SBR 009, lalu lakukan registrasi. Registrasinya dengan cara mengisi data diri dan beberapa isian nomor identitas. Bisa minta bantuan pada Midis-nya kalau enggak jelas ya.
- Setelah registrasi berhasil, kamu lantas bisa melakukan pemesanan SBR 009, dengan minimal pembelian Rp1 juta.
- Setelah pemesanan diverifikasi, kamu akan mendapatkan kode pembayaran dari Midis. Lakukan pembayaran melalui transfer bank, ATM, internet banking, dan sebagainya, sesuai yang kamu punya.
- Setelah pembayaran dilakukan, kamu akan mendapatkan Nomor Transaksi Penerimaan Negara (NTPN) dan mendapatkan alokasi SBR 009 pada tanggal penerbitan.
- Selanjutnya kamu tinggal memantau portofoliomu di Midis. Bisa lewat aplikasi mobile mereka, jika memang Midis-nya menyediakan.
See? Gampang kan?
Midis-nya ada banyak, mulai dari beberapa bank besar di Indonesia, juga ada banyak perusahaan sekuritas yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK. Kamu bisa mengeceknya, dan langsung juga melakukan pemesanan, di tautan SBR 009 yang sudah disebutkan di atas.
Jadi tunggu apa lagi, gaes? Segera amankan alokasi SBR 009 tahun ini sebagai salah satu langkah realisasi resolusi keuanganmu yuk!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
3 Tip Agar Resolusi Keuangan untuk Generasi Milenial Tercapai
Halo generasi milenial! Tahun 2018 sudah berakhir nih dan sekarang sudah masuk minggu ke-2 di tahun 2019. Pastinya tahun baru selalu berkaitan dengan resolusi, bisa mulai dari resolusi kehidupan sampai resolusi keuangan.
Resolusi keuangan apa saja sih yang kamu punya di tahun lalu? Apakah kira-kira resolusimu akan tercapai saat akhir tahun nanti atau malah gagal di tengah jalan?
Ligwina Hananto, selaku lead trainer QM Financial ketika memberikan pelatihan bagi pekerja di The Body Shop Indonesia yang sebagian besarnya merupakan generasi milenial, mengatakan, “Layaknya tahun baru, tidak ada salahnya nih kita membuat lagi resolusi keuangan yang baru di tahun 2019 ini agar keuanganmu makin baik lagi. Enggak usah banyak-banyak yang penting tercapai kan? Dan coba deh bikin resolusimu lebih fokus dan spesifik agar lebih mengena di hati 😊, misalnya #2019LunasiUtang dan #2019InvestasiUntukPensiun”.
Berikut deretan tips yang bisa kamu perhatikan sebagai generasi milenial agar resolusi #2019LunasiUtang dan #2019InvestasiUntukPensiun tercapai
Catat Pengeluaran.
Mencatat pengeluaran ini penting sebagai acuan kamu dalam menyusun resolusi keuangan yang baru. Jangan bosen ya, karena sekarang sudah banyak aplikasi digital untuk mencatat keuangan yang bisa kamu gunakan langsung di ponsel pintarmu.
Perhatikan pengeluaran agar dialokasikan sesuai pos-posnya seperti membayar cicilan, menabung, pengeluaran rutin, pengeluaran sosial dan pengeluaran pribadi atau lifestyle.
Kalau tahun ini kamu naik gaji, maka uangnya bisa dialokasikan untuk melunasi cicilan utang, menabung dan berinvestasi untuk tujuan keuangan yang sudah kamu buat.
Menabung.
Kamu sudah punya tabungan berapa nih di rekening? Enggak habis untuk tahun baru aja kan?!
Kalau sampai saat ini kamu masih belum punya saldo di tabungan, jadikan menabung sebagai resolusi keuangan kamu sebagai generasi milenial di tahun 2019 ini!
Dan ingat, sisihkan di awal agar uangnya tidak habis untuk yang kebutuhan lain. Selain menyisihkan di awal, tahan juga keinginanmu untuk berbelanja dengan menggunakan kartu kredit, karena sesungguhnya kamu tidak memiliki uang yang cukup untuk membayar belanjaanmu di tanggal jatuh tempo pembayaran tagihan!
Baca juga: Kartu Kredit = Tanggung Jawab
Investasi.
Bagi kamu generasi milenials, jangan ragu untuk mulai berinvestasi dari sekarang demi masa depan yang lebih baik. Kamu juga tidak usah khawatir karena harus merogoh kocek dalam-dalam. Bahkan kamu bisa mempersiapkan Dana Pensiun yang jumlahnya besar hanya dengan berinvestasi sebesar 1/2 harga sepatumu!
Saat ini ada sejumlah produk investasi yang tidak memerlukan dana besar, seperti reksa dana. Kamu bisa menyisihkan penghasilanmu mulai dari Rp100ribu untuk diinvestasikan pada produk tersebut, setelah kamu membuat tujuan keuangan dan mengerti tentang reksa dana beserta dengan profil risikomu.
Namun kamu harus punya komitmen rutin dalam berinvestasi agar kamu bisa menikmati hasilnya di kemudian hari.
Itulah deretan tips yang bisa kamu jadikan sebagai acuan agar resolusi #2019LunasiUtang dan #2019InvestasiUntukPensiun generasi milenial dapat tercapai.
Meskipun kamu masih muda, tidak ada salahnya untuk menerapkan gaya hidup hemat di kehidupanmu agar bermanfaat dalam menjaga kestabilan finansial pada masa yang akan datang. Buktikan bahwa kamu adalah generasi milenial yang bisa kuat secara finansial.
Kamu punya kebutuhan pelatihan finansial seperti apa? Sila hubungi tim QM Project di 0811 1500 688 untuk mendiskusikan program sesuai kebutuhanmu.
Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info QM Training terbaru.
– Nita Kurniawati-