Bulan Puasa, Bulan Peluang untuk Meningkatkan Penghasilan dari Bisnis
Wah, bulan puasa sebentar lagi tiba! Kayak udah kangen nggak sih? Di bulan puasa ini tuh, ada kesempatan bagi kita untuk bisa lebih meningkatkan kualitas ibadah kita.
Eh tapi, selain sebagai waktu untuk meningkatkan spiritualitas, bulan puasa juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan penghasilan melalui berbagai peluang bisnis dan karier yang muncul selama bulan suci ini lo!
Ya, jadi sekalian deh. Mempertebal iman, dan di saat yang sama juga mempertebal rezeki. Dengan usaha yang halal, tentunya!
Dalam artikel ini, kita akan membahas ide bisnis dan peluang karier yang tersedia selama bulan suci ini serta strategi untuk meningkatkan penghasilan selama bulan suci ini. Bagi mereka yang ingin memanfaatkan bulan puasa sebagai kesempatan untuk meningkatkan penghasilan, artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat.
Peluang Bisnis dan Bulan Puasa

Secara langsung, ibadah di bulan puasa dapat memengaruhi peluang bisnis yang tercipta di bulan penuh berkah ini. Berkah ibadahnya, berkah juga rezekinya. Begitu kan ya? *benerin kerudung*
So, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bulan puasa adalah waktu yang sangat penting bagi umat muslim di seluruh dunia. Selama bulan Ramadan ini, umat muslim beribadah dengan meningkatkan intensitas ibadah seperti salat, membaca Alquran, dan melakukan berbagai hal baik lainnya.
Meskipun Ramadan biasanya dianggap sebagai waktu yang suci dan penuh pengorbanan, namun bagi beberapa orang, bulan puasa juga dapat dianggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan penghasilan. Beberapa alasan mengapa bulan ini bisa dianggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan penghasilan adalah sebagai berikut:
Kenaikan permintaan
Selama bulan puasa, banyak orang menghabiskan lebih banyak waktu di rumah dan menghabiskan waktu bersama keluarga. Kebiasaan ini akhirnya berefek meningkatkan permintaan akan makanan, minuman, dan barang-barang kebutuhan lainnya, seperti pakaian muslim, aksesoris, dan lainnya.
Potensi pasar yang lebih besar
Bulan puasa adalah waktu yang sangat penting bagi umat muslim, yang mencakup sekitar 1,8 miliar orang di seluruh dunia, dan sekitar 229 juta jiwa (87% dari total) penduduk Indonesia. Hal ini akhirnya menciptakan peluang pasar yang lebih besar bagi bisnis dan peluang karier yang berfokus pada kebutuhan umat muslim.
Meningkatkan semangat belanja
Sebagian besar orang memandang bulan puasa sebagai waktu yang spesial dan penting. Hal ini kemudian dapat meningkatkan semangat belanja, yang pada akhirnya akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi lebih cepat.
So, dalam keseluruhan, Ramadan dapat dianggap sebagai kesempatan untuk meningkatkan penghasilan karena permintaan dan pasar yang lebih besar, meningkatkan semangat belanja, serta peluang bisnis dan karier yang khusus selama bulan suci ini.
Lalu, apa saja peluang bisnis yang sering dan biasanya muncul saat bulan puasa?
Peluang Bisnis di Bulan Puasa

1. Makanan dan Minuman
Selama bulan puasa, banyak orang mencari camilan ringan untuk mengisi waktu antara waktu berbuka dan sahur, alias ngabuburit. Bisnis makanan ringan, seperti kue-kue, roti, dan camilan lainnya bisa menjadi peluang bisnis yang baik.
Selain itu, berbagai jenis peluang usaha makanan tradisional juga muncul, seperti jualan kolak, bubur kacang hijau, dan ketan, dan juga makanan-makanan lain yang sering menjadi pilihan yang populer selama Ramadan. Bisnis jajanan pasar bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan selama bulan suci ini.
Enggak hanya itu, selama bulan puasa, jajanan minuman dingin juga sangat dicari, terutama pada waktu berbuka. Bisnis minuman dingin seperti es buah, es teler, jus, dan minuman kemasan lainnya bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan selama bulan puasa.
2. Pakaian dan Aksesoris
Selama bulan puasa, banyak orang membeli busana muslim baru untuk dikenakan saat beribadah di masjid atau saat berkumpul bersama keluarga dan teman-teman. Bisnis busana muslim bisa menjadi peluang bisnis yang baik selama bulan suci ini.
Selain itu, tradisi saling berkirim hampers juga menciptakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan lo! Misalnya seperti hampers berisi beragam suvenir, mulai dari mug, gantungan kunci, peralatan makan, dan sebagainya.

3. Aksesoris Hiasan Rumah
Banyak orang yang menyambut bulan puasa dengan meriah dengan menghias rumah mereka. Bisnis aksesoris hiasan rumah seperti lampu hias, karangan bunga, dan bantal dekoratif bisa menjadi peluang bisnis yang baik selama bulan suci ini.
4. Jasa dan Kegiatan
Nah, biasanya juga, orang-orang akan sibuk mencari kegiatan bermanfaat saat ngabuburit. Misalnya banyak orang jadi lebih getol mencari kelas online. Waktu ngabuburit bisa jadi lebih bermanfaat kan, kalau diisi dengan kegiatan semacam ini. So, bisnis pelatihan keterampilan seperti kursus bahasa Arab, kursus memasak, dan kursus seni dan kerajinan bisa menjadi peluang bisnis yang baik selama bulan suci ini, apalagi kalau kamu sudah memiliki keahliannya.
Nah, gimana? Apakah di bulan puasa tahun ini, kamu berminat untuk sekaligus mempertebal tabungan, selain juga mempertebal iman?
Untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik, kamu akan memerlukan strategi yang tepat. Karena itu, jangan skip untuk membuat persiapannya ya. Mulai dari menentukan tujuan dan rencana keuangan, meningkatkan penjualan atau pendapatan, menjalin kemitraan dengan pihak lain, memanfaatkan teknologi digital, dan sebagainya.
Nah, terakhir, yang paling penting nih, jangan sampai lupa untuk tetap memprioritaskan ibadah selama bulan puasa ya. Jalankan bisnis dengan etika yang baik, dan pertimbangkan juga nilai-nilai agama. Dengan memanfaatkan kesempatan yang tepat, kita dapat meningkatkan penghasilan selama bulan puasa dan sekaligus memberikan manfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Memulai Bisnis di Masa Pandemi COVID-19 dan New Normal, Kenapa Enggak?
Ekonomi adalah sektor yang paling terdampak oleh pandemi COVID-19. Banyak bisnis gulung tikar, meski yang masih berusaha survive juga tak kalah banyak. Kalau sudah begini, apakah masih ada peluang bagi kita untuk memulai bisnis?
Well, ya kenapa enggak?
Di tengah imbas yang sudah terlalu besar seperti ini, peluang untuk memulai bisnis tetaplah ada. Tetapi masih ada kesempatan bagi siapa pun untuk membangun dan mengembangkan bisnis, dan potensi untuk sukses juga tak kalah besar. Hanya saja, kamu perlu untuk jeli melihat, peluang sebelah mana yang bisa dimanfaatkan. Tentu, kamu harus berorientasi pada kebutuhan (calon) target pasar bisnis kamu.
Beberapa tip berikut bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis di masa pandemi dan new normal ini.
Memulai Bisnis di Masa Pandemi dan New Normal

1. Kenali kebutuhan
Apa yang dibutuhkan oleh orang-orang di sekitarmu saat ini? Kamu bisa mencari tahu mengenai hal ini dengan mengikuti obrolan-obrolan atau chatting di grup-grup WA. Atau kamu bisa mengamati, apa yang terjadi di media sosial secara lokal sesuai domisili kamu.
Mengapa kamu harus mengenali kebutuhan? Karena, kamu akan lebih mudah untuk memulai bisnis dengan produk yang dibutuhkan atau dicari oleh orang-orang di sekitarmu. Kalau mereka butuh camilan praktis dan awet yang penyimpanannya mudah, maka mungkin kamu bisa berjualan berbagai jenis frozen food, misalnya. Atau jika orang-orang di sekitarmu butuh stok lauk yang praktis dan mudah, kamu bisa menawarkan rendang kemasan, yang tinggal dipanasi saja sebelum disajikan.
Mengapa harus orang di sekitarmu? Lagi-lagi untuk memulai bisnis, kamu bisa mulai dari lingkup yang kecil dulu. Baru kemudian jika memang ada potensi, kamu bisa memikirkan pengembangannya.
2. Pikirkan modal
Ada banyak bisnis yang hanya perlu modal kecil, yang penting jalan dulu. Bahkan ada kok yang tanpa modal, misalnya jika kamu mau mencoba berjualan dengan sistem dropship.
Tak perlu terlalu muluk-muluk saat kamu baru memulai bisnis. Akan lebih baik jika kamu bisa mulai dari orang-orang sekitarmu, karena dari sisi modal biasanya juga tak terlalu banyak makan dana. Seiring waktu, kamu bisa menambah modal dan mengembangkannya lagi.
Jangan terburu-buru, hingga sampai mengajukan pinjaman dana untuk modal. Lebih baik, carilah bisnis yang bisa dilakukan dengan modal tabungan sendiri dulu.

3. Jalankan sesuai kondisi
Dengan kondisi sekarang yang serbaterbatas, maka akan perlu beberapa strategi berbeda yang harus dijalankan dibandingkan sebelumnya.
Misalnya saja, sekarang ada tuntutan apa-apa harus bisa dipesan secara online dan diantarkan ke alamat pemesan. Maka, pertimbangkan untuk memiliki layanan ini juga untuk bisnis kamu.
Juga semisal kamu sekarang masih bekerja, dan ide bisnis ini kamu manfaatkan sebagai side hustle. Sesuaikan dan buat pengaturan waktu yang bijak, jangan sampai kamu “mengorbankan” mata pencaharian utamamu.
4. Marketing dari mulut ke mulut
Kadang memang bisnis berjalan dari orang-orang terdekatmu atau kenalan-kenalan. “Manfaatkan” mereka untuk menjadi staf marketing kamu.
Ketika kamu sudah berhasil menjual sesuatu pada mereka–baik produk ataupun jasa–mintalah mereka untuk posting di akun media sosial masing-masing. Ini bisa dilakukan apalagi jika mereka puas akan produk atau jasa yang kamu berikan pada mereka ya.
Mintalah juga pada mereka, untuk merekomendasikanmu pada sirkel pertemanan masing-masing, sesuai kebutuhan tentunya.
Kamu sendiri juga bisa memanfaatkan media sosial untuk memasarkan bisnis barumu ini. Memang akan butuh kerja keras, tapi siapa sih yang nggak mau bekerja keras demi kesuksesan? Iya kan?

5. Kembangkan bisnis dengan strategis
Banyak bisnis yang harus gagal karena pemilik atau pengelolanya terlalu tergesa-gesa dan kurang bijak dalam pengelolaannya. Misalnya saja, baru saja mulai bisnis online dan punya pelanggan tetap, sudah terburu menyewa ruko.
Ya, mungkin memang ada pertimbangan khusus sih, tetapi di masa pandemi dan new normal seperti ini, ada baiknya kita berhati-hati dalam mempertimbangkan segala hal, apalagi yang ada kaitannya dengan keuangan. Jika memang ingin mengembangkan bisnis yang baru dimulai, ada baiknya untuk memperhitungkannya secara lebih cermat dan bijak.
Coba simak dulu yuk, video mengenai membuat rencana bisnis berikut.
Selain kelima hal di atas, kamu juga perlu belajar lebih banyak tentang keuangan bisnis. Ini penting banget untuk kamu kuasai, meski kamu baru saja memulai bisnis. Justru karena masih baru mulai sih makanya kamu perlu menaruh perhatian khusus pada hal ini.
Cek jadwal kelas-kelas finansial online QM Financial untuk kelas bisnis, dan pilih sesuai kebutuhanmu. Banyak hal bisa kamu pelajari, baik untuk memulai maupun mengembangkan bisnis, terutama dari sisi keuangan.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.