Berapa Budget Pacaran yang Ideal?
Pacaran adalah bagian menyenangkan dalam kehidupan, namun tidak jarang juga menjadi tantangan tersendiri bagi keuangan. Mengatur budget pacaran menjadi sangat penting, terutama jika kamu ingin menjaga kesehatan keuangan tanpa mengorbankan momen-momen berharga bersama pasangan.
Pertanyaannya adalah, berapa budget pacaran yang ideal? Apa yang perlu kamu pertimbangkan dalam menyusun budget tersebut?
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam menentukan budget pacaran yang ideal. Kita akan membahas berbagai jenis pengeluaran yang biasa muncul dalam pacaran, dan memberikan beberapa saran tentang bagaimana mengatur budget pacaran dengan baik.
Tujuannya adalah untuk membantu kamu memahami bagaimana menjaga keseimbangan antara menjalani hubungan yang sehat dan menyenangkan, tanpa harus mengorbankan keuangan kamu.
Agenda Pacaran yang Biasanya Dilakukan dan Pengaturan Keuangannya
1. Ngedate and dinner
Biasanya sih diisi dengan makan malam bareng. Makan malam bareng pacar bisa jadi momen spesial, tapi kalau enggak diatur dengan baik, bisa bikin dompet kamu merana lho.
Kalau kamu dan pacar kamu suka makan di restoran mewah, harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Kadang menu di sana bisa jadi mahal, apalagi kalau pesan appetizer, main course, dessert, sampai minuman. Meski sesekali boleh-boleh aja untuk memanjakan diri, tapi kalau terlalu sering, bisa jadi beban buat keuangan kamu.
Kalau mau hemat, coba ajak pacar kamu makan di warung atau restoran yang lebih terjangkau. Makanannya enggak kalah enak, dan biasanya lebih ramah di kantong.
Mau lebih hemat lagi? Coba masak bareng di rumah. Selain bisa lebih dekat sama pacar, kamu juga bisa hemat dan mengontrol bahan-bahan yang digunakan. Belanja bahan makanan di pasar atau supermarket biasanya jauh lebih murah daripada makan di restoran.
2. Nonton
Nonton film bersama pacar bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. Tapi, tanpa perencanaan yang tepat, kegiatan ini juga bisa bikin keuangan kamu jadi terganggu.
Kalau kamu dan pacar kamu hobi nonton di bioskop, biaya tiket plus camilan dan minuman bisa cepat menguras dompet, terutama kalau nontonnya sering. Nonton film rilis terbaru di bioskop memang seru, tapi kalau terlalu sering, bisa jadi beban buat keuangan kamu.
Sebagai alternatif, coba nonton film di rumah. Kamu bisa memanfaatkan layanan streaming seperti Netflix, Disney+, atau layanan lainnya. Biaya langganan bulanan biasanya jauh lebih murah daripada biaya nonton di bioskop. Kamu dan pacar juga bisa membuat suasana seru sendiri, misalnya dengan membuat camilan sendiri dan menyiapkan bantal-bantal nyaman.
Atau kalau teteup pengin nonton di bioskop, Di banyak bioskop, ada harga tiket yang lebih murah di hari-hari tertentu. Misalnya, biasanya ada diskon di hari Senin sampai Kamis. Jadi, kalau mau nonton di bioskop, coba manfaatkan promo-promo seperti ini.
3. Hadiah-Hadiah dan Perayaan
Mungkin kamu merasa perlu untuk memberi pacar kamu hadiah yang mahal untuk menunjukkan cinta kamu. Meskipun ini bisa jadi cara yang baik untuk menunjukkan perasaan kamu, hadiah-hadiah mahal bisa cepat menguras keuangan juga loh.
Sebaliknya, pertimbangkan untuk memberikan hadiah yang lebih pribadi dan bermakna, yang tidak selalu membutuhkan banyak uang. Misalnya, kamu bisa membuat hadiah sendiri, atau memberikan sesuatu yang kamu tahu pacar kamu akan hargai, meski tidak mahal.
Soal perayaan, misalnya seperti merayakan ulang tahun, anniversary, atau hari spesial lainnya sering kali juga melibatkan pengeluaran tambahan. Misalnya seperti makan malam mewah, liburan, atau hadiah. Meski penting untuk merayakan momen-momen ini, perlu diingat bahwa tujuannya adalah untuk menunjukkan rasa cinta pada pacar, bukan untuk membelanjakan sebanyak mungkin uang.
So, cobalah untuk merencanakan perayaan yang berarti tapi tetap masuk dalam anggaran. Misalnya, kamu bisa memasak makanan favorit pacar kamu di rumah, atau merencanakan piknik di taman alih-alih makan malam mewah.
Begitu juga kadang-kadang, kamu mungkin ingin memberi kejutan pada pacar kamu dengan hadiah spontan. Meski ini bisa jadi cara yang menyenangkan untuk mengekspresikan cinta kamu, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa perencanaan, bisa menjadi beban keuangan. Jangan-jangan malah jadi kayak love scamming.
Pertimbangkan untuk membuat anggaran bulanan untuk hadiah dan kejutan ini. So, kamu bisa merencanakan pengeluaran ini dan tidak menghabiskan lebih dari yang kamu mampu.
Tip Mengendalikan Budget Pacaran
Untuk mengendalikan budget pacaran dan memastikan keuangan tetap aman, berikut adalah beberapa tip yang bisa kamu coba.
Buat Anggaran
Buatlah anggaran bulanan khusus untuk kegiatan pacaran. Jumlahnya bisa bervariasi tergantung pada pendapatan dan kebutuhan lainnya. Tetapkan batas dan usahakan untuk tidak melebihi anggaran tersebut.
Pertimbangkan Kebutuhan vs Keinginan
Bedakan antara kebutuhan dan keinginan dalam aktivitas pacaran. Misalnya, makan malam di restoran mewah mungkin lebih ke arah keinginan daripada kebutuhan, sedangkan menghabiskan waktu bersama adalah kebutuhan. Fokuslah pada apa yang paling penting dan cobalah untuk memotong pengeluaran yang tidak perlu.
Ngobrol Keuangan
Jangan takut untuk membicarakan masalah keuangan dengan pasangan. Jika keduanya memahami kondisi keuangan masing-masing, ini akan membantu dalam membuat keputusan yang bijaksana tentang bagaimana menghabiskan waktu dan uang bersama.
Cari Alternatif Murah atau Gratis
Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan bersama yang tidak memerlukan banyak uang. Misalnya, piknik di taman, jalan-jalan, memasak makanan di rumah, atau menonton film di rumah.
Gunakan Diskon dan Promo
Manfaatkan diskon dan promo untuk menghemat uang. Misalnya, banyak restoran yang menawarkan diskon pada hari-hari tertentu, dan bioskop sering menawarkan harga tiket yang lebih murah di hari-hari kerja.
Hindari Pemborosan
Membeli hadiah yang mahal atau sering pergi ke tempat-tempat mahal bisa cepat menguras uang. Cobalah untuk menjadi kreatif dan pikirkan cara-cara untuk menunjukkan rasa sayang tanpa harus mengeluarkan banyak uang.
Simpan untuk Masa Depan
Jika kamu dan pasangan berencana untuk menjalani masa depan bersama, seperti mulai mengumpulkan dana menikah atau membeli rumah, penting untuk mulai menabung dari sekarang. Mengurangi pengeluaran pacaran dan menyisihkan uang untuk tujuan masa depan adalah langkah bijaksana.
Namun ingat ya, di fase pacaran, kamu belum perlu untuk memiliki rekening bersama. Menabunglah bersama di rekening masing-masing.
Menjaga keuangan tetap sehat sambil menjalani hubungan romantis memang membutuhkan keseimbangan. Mengatur budget pacaran yang ideal bukan berarti kamu harus mengorbankan momen berharga bersama pasangan. Dengan perencanaan dan komunikasi yang baik, kamu dapat mengelola pengeluaran dan tetap menikmati waktu berkualitas bersama.
Ingat ya, yang paling penting dalam sebuah hubungan bukanlah seberapa banyak uang yang kamu habiskan, melainkan seberapa banyak waktu dan perhatian yang kamu berikan kepada pasangan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
7 Jebakan Gaya Hidup Kekinian yang Bisa Bikin Jebol Dompet
Namanya juga generasi kekinian, manusia modern. Kalau enggak punya gaya hidup yang sesuai dengan zamannya ya jadinya enggak edgy, kurang gaul, dan kudet.
Betul enggak?
Tapi, ternyata gaya hidup nan edgy dan kekinian itu butuh modal. Kadang ya enggak sedikit. Ya, bisa saja sih cuma Rp20.000 – Rp50.000, tapi kalau tiap hari…? Waduw banget kan? Sebulan berapa dong? Hitung sendiri saja deh.
Memangnya apa saja sih pengeluaran gaya hidup yang mesti diwaspadai ini? Mari kita lihat.
7 Pengeluaran gaya hidup kekinian nan edgy yang bisa bikin dompet jebol
1. Pesan makanan online
Halo, makan siang kekinian yang tinggal tunggu aja di rumah/di kantor! Orang sibuk ini, malas banget masak sendiri. Enggak ada waktu buat masak, ketimbang akhirnya enggak makan ya sudahlah, pesan layan antar saja.
Alasan aja sih itu.
Ya enggak apa sih. Tapi kalau ini terjadi setiap hari …. hmmmm. Tabungan apa kabar, topup terus?
Minimal kalau pesan online itu kan ada ongkos kirim ya? Rp4.000 sampai Rp10.000-lah, paling enggak, kalau kita bisa milih makanan yang deket-deket aja. Ya, bisa sih, milih yang bebas ongkos kirim. Tapi enggak semua makanan yang kita doyan atau pengin lagi ada promo free ongkir kan?
Seminggu aja, sudah Rp70.000 dong habis buat ongkir doang. Itu kan bisa dipakai buat beli beras 5 kg lo!
Pernah bandingin juga, beli roti bakar di aplikasi Rp15.000. Setelah disamperin sendiri, ternyata harga aslinya cuma Rp11.000. Yha! Selisih Rp4.000 ternyata, antara pesan via ojol sama kalau kita langsung datang ke kiosnya. Ha! Kalau sehari 3 kali dapat selisih Rp4.000 berarti dapat Rp12.000 dong ya. Dikali 30? Jadi berapa?
2. Belanja skincare
Enggak ada yang bilang kalau skincare itu enggak penting. Mungkin semua perempuan juga setuju kalau kita butuh banget skincare. Ya, siapa yang mau punya kulit kusam, kering, keriput, dan beruam-ruam?
Tapi ya, ya masa setiap kali beauty vlogger junjungan ngepost review skincare terbaru lantas kamu pun harus ikutan pake juga sih? Tanpa pertimbangan, apa memang butuh atau hanya pengin beli? Atau, seenggaknya coba perhatikan stok skincare kamu. Jangan-jangan malah masih banyak kemasan yang belum sempat dibuka juga.
3. Belanja online
Semakin ke sini, makin gampang juga buat belanja, yes? Apalagi kalau lagi ada momen-momen tertentu, kayak Harbolnas, atau Black Friday. Duh, diskon-diskon gede berceceran sana-sini!
Belum lagi program-program khusus masing-masing online shop–gratis ongkir dengan minimum pembelianlah, cashback untuk pembelian kedualah, buy 1 get 2-lah ….
Akhirnya, demi “memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku”, yang tadinya cuma butuh satu, jadi beli dua. Demi bisa dapat diskon, atau untuk dapetin cashback.
Yang tadinya belum terlalu butuh, jadi butuh banget!
4. Ngopi di kafe
Gaya hidup kekinian yang sudah bisa bekerja secara remote, akhirnya juga butuh modal gede lo.
Kerja di rumah, rentan ngantuk. Penginnya rebahan aja terus. Supaya semangat, berangkat deh ke kedai kopi langganan. Kalau cuma numpang wifi doang, ya kayaknya enggak enak sama mas baristanya. Ya, udah deh, pesan kopi secangkir. Rp30.000 – Rp50.000 pun keluar dari dompet.
Sejam dua jam, kayaknya sekalian pesan makan siang deh. Coba cari menu yang paling murah, Rp60.000 – Rp100.000.
Enggak kerasa, begitu kerjaan selesai, close bill dengan tertera angka Rp300.000.
Kalau tiap hari, sebulan berarti keluarin uang Rp7.500.000, minimal, buat suntikan semangat kerja ini ya? Hmmm …. Padahal fee dari kerjaan berapa sih?
5. Nonton film di bioskop
Jadi moviegoers sekarang lagi ngetren ya. Kayaknya seru aja gitu ikut nimbrung di thread-thread review milik akun-akun khusus film itu. Dilihat teman-teman kayaknya juga kekinian banget, kalau bisa update film bioskop terbaru.
Pun kayaknya seru abis kalau bisa kasih spoiler duluan dibanding yang lain. Ha!
Maka, kalau ada film terbaru harus nonton di hari pertama!
Padahal film baru biasanya datang di setiap minggu. Sekali ganti, bisa 5 – 7 film. Kalau lantas setiap minggu maraton film, 3 – 5 film demi label moviegoers ya mesti waspada juga dompet terkuras.
6. Membership pusat kebugaran
Ini sih bagus, kan demi tubuh yang sehat! Apalagi kesadaran untuk punya gaya hidup sehat sekarang juga makin baik.
Sayangnya, kadang kita cuma rajin ke gym ini selama beberapa bulan pertama aja, tapi bayar membership tahunan. Pasalnya, kalau bayar setahun sekalian bisa dapat gratis keanggotaan sebulan.
Nah lo. Kalau gini, bisa dibilang hemat sebulan enggak sih?
7. Langganan streaming musik/film
Yah, ini juga enggak masalah juga sebenarnya, kalau memang kita butuhkan. Tapi, perlu dipertimbangkan juga dengan masak-masak.
Streaming musik, misalnya. Kalau enggak berlangganan, paling kan hanya dilewati iklan kan ya? Atau, enggak bsa didownload lagunya. Kira-kira mengganggu enggak sih? Kalau misalnya ini enggak mengganggu atau bikin masalah, baiknya ya pertimbangkan saja langganan streaming ini.
Rp50.000 – Rp100.000 per bulan lumayan juga kan?
Nah, jadi, gaya hidup mana yang masih jadi “masalah keuangan” buatmu sampai sekarang?
Ada baiknya, mulai menata gaya hidup kamu lagi, supaya tahun 2020 ini kondisi keuanganmu lebih baik. Bisa kok, bisa! Pasti bisa. Bijaklah dalam mengelola uangmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.