3 Metode Training Karyawan yang Bisa Diterapkan untuk Memberikan Pelatihan Pengelolaan Keuangan Pribadi
Adalah menjadi kewajiban perusahaan untuk dapat mengelola aset terbaiknya dengan sebaik mungkin. Iya, aset terbaik berupa sumber daya manusia, alias karyawan, dengan memberikan berbagai training karyawan yang sesuai.
Salah satu jenis training karyawan yang disarankan untuk diberikan adalah training finansial atau pelatihan pengelolaan keuangan pribadi.
Mengapa Training Karyawan Ini Penting?
Virginia Tech Study pernah melakukan penelitian, dan hasilnya menunjukkan bahwa salah satu yang menjadi sebab menurunnya produktivitas karyawan adalah adanya masalah keuangan pribadi yang menjadi beban pikiran sehari-hari. Bahkan tak tanggung-tanggung, data menyebutkan bahwa satu dari 4 karyawan mengalami stres karenanya. Akibatnya, 80% karyawan–di Amerika Serikat ya terutama, karena penelitian ini diadakan di AS–bekerja tanpa fokus. Lebih parahnya, hal ini lantas meningkatkan persentase ketidakhadiran karyawan, bahkan hingga meningkatkan peluang fraud.
Penelitian lain yang diadakan oleh International Foundation of Employee Benefit Plans (IFEBP) di Brookfield Wisconsin juga memberikan hasil yang kurang lebih sama, bahwa karyawan kebanyakan memiliki masalah keuangan, dengan komposisi sebagai berikut:
- Utang: 66%
- Dana pensiun: 60%
- Dana pendidikan anak: 51%
- Untuk menutup kebutuhan sehari-hari: 48%
- Dana kesehatan: 36%
Hasilnya tentu saja merugikan perusahan.
Apalagi di saat-saat yang cukup sulit seperti sepanjang tahun 2020 ini. Banyak perusahaan yang struggling untuk bisa survive bisnisnya, sekaligus harus bisa menyiapkan karyawan untuk menghadapi hal yang sama dari sisi keuangan pribadi. Tentu bukan hal yang mudah. Bisa dibilang, PR-nya jadi berlipat ganda.
Solusi paling tepat untuk berbagai masalah keuangan karyawan ini salah satunya adalah dengan memberikan training karyawan terkait pengelolaan keuangan pribadi.
Tak hanya bisa mengatasi masalah produktivitas yang menurun, training karyawan pengelolaan keuangan pribadi juga akan dapat mengatasi masalah timbulnya peluang fraud hingga utang berlebihan pada karyawan, meningkatkan komitmen bisnis karyawan sehingga mereka siap untuk bekerja sama melalui krisis dengan baik, sampai dengan meningkatkan loyalitas.
Berikut beberapa metode training karyawan yang bisa diadopsi jika hendak memberikan pelatihan pengelolaan keuangan pribadi yang cukup efektif.
1. Kelas
Metode training karyawan jenis ini merupakan metode yang paling banyak diadopsi untuk memberikan pelatihan pengelolaan keuangan pribadi. Metode yang old school, tapi cukup efektif terutama jika ada banyak peserta. Modelnya bisa macam-macam, mulai dari model kuliah, konferensi, belajar dari studi kasus, hingga bermain peran atau role play.
Sejak masa pandemi dimulai, kelas training karyawan juga perlu disesuaikan dengan kondisi, dari offline menjadi online. Tetapi hal ini justru lebih menguntungkan. Dari sisi biaya, kelas online jadi lebih terjangkau, sehingga tak perlu bujet yang terlalu besar untuk bisa menyelenggarakannya.
Selain itu, dari segi efektivitas juga lebih baik, karena training karyawan dengan peserta yang besar hingga ratusan orang pun tetap bisa dilaksanakan, dan tetap bisa fun dan efektif.
2. Demonstrasi
Metode ini dilakukan dengan cara menunjukkan sesuatu secara langsung, lebih banyak menguraikan apa yang harus dilakukan, dan kemudian memperagakannya dengan contoh-contoh.
Untuk training keuangan, misalnya cara membuat catatan pengeluaran harian. Dengan membuat contoh dan memperagakannya langsung, biasanya akan memudahkan para peserta training untuk memahami secara praktis, sehingga lebih efektif penyampaian materinya. Apalagi jika dikombinasikan dengan berbagai alat bantu belajar, mulai dari diagram-diagram, infografis, worksheet, hingga video.
Untuk penyelenggaraan training secara online, metode ini juga bisa dengan mudah dilakukan, karena aplikasi meeting online seperti Zoom, Google Meet, dan sebagainya itu juga menyediakan fitur sharing screen yang sangat useful untuk memungkinkan pemakaian metode ini.
3. Simulasi
Metode training karyawan dengan simulasi biasanya merupakan kelanjutan dari metode demonstrasi di atas.
Setelah diberikan contoh-contoh dan diperlihatkan cara melakukan sesuatu, maka peserta training akan diminta langsung mencoba melakukan apa yang sudah dicontohkan. Simulasi ini menjadi pelengkap satu rangkaian training karyawan, yang diharapkan setelah praktik, peserta akan langsung bisa menerapkannya setelah training berakhir.
Dalam training keuangan online, hal ini juga tak sulit untuk dilakukan. Hanya butuh fasilitator untuk menyediakan media untuk simulasi, misalnya berupa worksheet yang bisa diisi oleh peserta, dan mengirimkannya pada peserta. Bisa melalui email, Google Drive, ataupun langsung disebar di WhatsApp group.
Bagaimana? Tertarik?
Kesemua hal tersebut bisa didapatkan dalam pelatihan pengelolaan keuangan pribadi bersama QM Financial dalam sebuah training karyawan yang dikemas interaktif dengan silabus yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan.
Hubungi kami melalui WhatsApp ke 0811 1500 688. Jangan lupa follow juga Instagram QM Financial untuk info-info kelas finansial online terbaru.