Keuangan Lebaran 2021: Atur, Yuk, Biar Nggak Boncos!
Siapa nih yang sudah enggak sabar untuk segera merayakan Lebaran 2021? Yes, meski kita kembali dilarang mudik, tetapi momen Lebaran tetaplah ditunggu. Tali siraturahmi kembali dihangatkan, hubungan dengan keluarga dan handai taulan disegarkan, biasanya semua mungkin di momen Lebaran.
Tradisi. Begitulah. Dan, yang namanya tradisi, kalau di Indonesia ya butuh biaya. Nggak sedikit pula. Faktanya, justru banyak orang yang mengalami guncangan finansial begitu hari Lebaran tiba. Dan, setelah Lebaran terlalui, kita jadi terlibat masalah keuangan.
Alhasil, momen hari raya menyisakan kepusingan.
Padahal di momen Lebaran, tak jarang pendapatan kita justru berlipat, karena ada THR yang diberikan. Begitu juga di Lebaran 2021 ini. Yahhh, meskipun ada sebagian dari kamu yang belum juga dapat THR karena kondisi masih belum memungkinkan. Belum lagi juga kadang ada hampers berisi berbagai barang kebutuhan hari raya. Tapi pengeluaran juga berlipat ganda.
Kalau kondisimu seperti ini, yah, mari kita duduk dan melihat kembali apa yang seharusnya kita siapkan untuk momen hari raya nan suci ini. Benarkah semua harus dirayakan dengan berlebihan?
Tip Keuangan Lebaran 2021
1. Cek kembali perayaan tahun lalu
Kamu akan dengan mudah mengestimasi biaya dan membuat anggaran dengan melihat di perayaan Lebaran yang sudah-sudah, lalu sesuaikan dengan kondisi harga sekarang.
Tapi, jangan hanya dijadikan patokan inflasi, tetapi juga evaluasi bagian mana yang bisa dihemat untuk tahun ini. Apalagi jika ke depannya kamu masih punya banyak rencana. Sebaiknya sih, jangan dihabisin semua dananya.
Coba cek lagi beberapa tip memanfaatkan THR di artikel yang lalu ya. Siapa tahu ada yang membuatmu terinspirasi.
2. Pisahkan anggaran dan pengeluaran Lebaran dari rutin
Supaya lebih mudah untukmu mengontrol, sebaiknya pisahkan anggaran dan pengeluaran Lebaran 2021 dari anggaran dan pengeluaran rutin kamu.
Pasalnya, kadang di momen seperti ini, pengeluaran memang jadi banyak—banyak jumlah, pun banyak macamnya. Supaya enggak siwer, pisahkan saja anggaran dan catatan pengeluarannya. Bagaimana pun kan sementara kita mengeluarkan dana untuk merayakan Lebaran, berbagai kebutuhan rutin—seperti cicilan utang, tagihan listrik, uang PDAM, dan sebagainya itu—masih terus ada. Dengan begini, pengeluaran rutin akan terhindar dari gangguan.
Nantinya, hal ini juga akan membuat dompetmu “terselamatkan”. Bulan depan, kita masih bisa melakukan berbagai pembayaran wajib yang rutin itu, dan dananya enggak bablas bersama dana Lebaran. Betul nggak?
3. Belanja untuk kebutuhan Lebaran? Boleh!
Ya, kenapa enggak boleh sih? Pasti bolehlah!
Tapi …
Iya, ada tapinya. Tapi, sebaiknya sih tidak berlebihan. Buatlah daftar prioritas. Pasalnya, manusia itu memang pada dasarnya banyak mau, tapi sayangnya, sumber dayanya sedikit. Kayaknya, kita memang menerima THR yang lumayan besar, tapi setelah dibelanjakan … loh, tahu-tahu habis!
Ya, THR habis sih enggak masalah. Masalahnya akan timbul ketika kita menghabiskannya untuk hal-hal yang kurang berfaedah atau memberikan manfaat yang besar, hanya karena kita salah memprioritaskan kebutuhan.
Kan, nyesel.
Berburu promo dan diskon di menjelang Lebaran 2021 ini sih sah-sah saja. Justru memang harus dimanfaatkan, supaya dengan duit secukupnya, kita bisa mendapatkan hal-hal dan barang-barang yang memang kita butuhkan. Tapi ya, balik lagi, jangan berlebihan. Coba cek artikel belanja Lebaran tanpa boncos ini ya.
Itu dia 3 cara paling mudah untuk bisa mengendalikan keuangan selama merayakan Lebaran 2021.
Manfaatkan Waktu Liburan Lebaran 2021
Hmmm, bagaimana kalau memanfaatkan hari libur panjang Lebaran 2021 ini untuk menambah pengetahuan tentang literasi keuangan? Kalau biasanya sibuk dengan pekerjaan, dan kebetulan Lebaran kali ini enggak mudik, mungkin kamu bisa memanfaatkan waktu untuk upgrade diri soal pengetahuan keuangan.
Nggak harus masuk kelas virtual dengan jadwal ketat kok! Kamu bisa mempelajari materinya kapan pun kamu ada waktu selama liburan ini.
Coba cek ke online course QM Financial di Udemy yuk!
Enaknya belajar di Udemy, kamu enggak terikat oleh waktu. Kamu bisa mempelajari semua materi kapan pun, karena aksesnya lifetime untuk sekali pembayaran saja. Cek kelas-kelasnya di link yang sudah ditautkan ya!
Asyik kan?
Yuk, belajar bareng di Udemy. Tim QM Financial tunggu di sana ya!
Nggak Dapat Uang THR, Ini 7 Siasat Merayakan Lebaran
Apa sih yang diharapkan oleh para pekerja menjelang hari raya, selain uang THR? Nggak ada, kayaknya. Tetapi, untuk tahun ini, kita sepertinya harus bersabar jika memang tidak mendapat jatah.
Tidak bisa menyalahkan sepenuhnya perusahaan-perusahaan yang tidak dapat membayarkan THR bagi karyawannya di tengah pandemi seperti ini. Mereka bisa survive, memperpanjang napas untuk tetap menggaji pun sudah cukup bagus. Ada banyak pekerja yang kehilangan uang THR sekaligus upah atau gaji, lantaran kena PHK atau dirumahkan.
Tahun 2020 sepertinya memang harus dicanangkan sebagai tahun berhemat nasional.
Tapi, tak mengapa. Ayo, kita siasati, agar tetap bisa berlebaran meski tanpa uang THR. Pakai uang seadanya saja, yang penting ibadah kita sahih.
7 Siasat Merayakan Lebaran Tanpa Uang THR
1. Cek uang tabungan, sisihkan
Semoga kamu masih punya tabungan! Dana darurat sungguh sangat penting kan ya, di masa-masa sulit seperti ini? Enggak masalah sih kalau kamu mau menggunakan dana daruratmu untuk merayakan Lebaran tahun ini, karena uang THR tidak bisa kamu terima.
Yang penting: spend wisely! Jangan dihambur-hamburkan, tetap berhemat, dan belanjalah dengan bijak.
Susun anggaranmu, dan sisihkan uang tabungan sesuai bujet yang sudah kamu tentukan. Kalau uang yang disisihkan sudah habis, maka berhentilah belanja. Setop, dan manfaatkan apa yang ada. Sebisa mungkin, jangan ambil uang tabungan lagi.
2. Coret pengeluaran yang enggak perlu
Mungkin tahun ini, kamu enggak butuh baju baru. Toh enggak akan bisa ke mana-mana juga kan, karena ada physical distancing. Silaturahmi bisa kamu lakukan secara online. Dan untuk video call, rasanya enggak perlu pakai baju baru. Coba lihat ke lemari. Jangan-jangan malah masih ada baju yang belum pernah kamu pakai.
Mungkin tahun ini, kamu juga enggak perlu belanja kue Lebaran yang berlebihan. Toh, tamu-tamu akan berkurang. Atau, malah enggak ada yang bisa datang sama sekali. So, sediakan saja seperlunya, misalnya untuk teman camilanmu ber-video call.
Cermati lagi pengeluaran-pengeluaran lain, yang enggak penting dan enggak perlu segera coret saja.
3. Susun menu Lebaran yang lebih sederhana
Mungkin kamu merasa, hidangan ketupat dan opor ayam wajib ada untuk hari Lebaran nanti. Ya, enggak masalah sih. Susun saja menunya.
Tapi, teteup, mantranya: tidak berlebihan.
Kalau anggota keluarga di rumah hanya sedikit, masaklah sesuai porsi saja. Untuk sehari dua hari makan, enggak masalah.
Tanpa uang THR, belanjalah dengan tidak berlebihan. Susun daftar belanja barang-barang yang dibutuhkan, dan hanya membeli barang yang ada di daftar belanjaan.
4. Belanja dengan kartu kredit? Think again!
Kalau biasanya, mungkin kamu bisa tertolong dengan kartu kredit untuk belanja Lebaran. Tapi, tahun ini–apalagi tanpa uang THR–sepertinya kamu harus berpikir ulang dengan lebih bijak.
Memiliki utang tambahan di kondisi sulit adalah pilihan yang paling terakhir yang bisa kamu buat. Jika kamu masih ada tabungan ataupun dana darurat, akan lebih baik kamu menyisihkannya saja dan belanja sesuai bujet ketimbang membuat utang baru.
5. Prioritaskan pada zakat dan sedekah
Membantu sesama adalah kewajiban kita bersama. So, meski tanpa uang THR, zakat dan sedekah harus tetap kita laksanakan.
Jangan lupa memasukkannya ke dalam anggaran hari Lebaran yang kamu susun ya, dan segera bayarkan kewajibanmu tanpa menunda.
Ingat, di saat sulit seperti ini adalah penting bagi kita untuk menjaga sikap empati dan solidaritas. Banyak orang yang enggak seberuntung kita di luar sana. Seharusnya kita masih bersyukur dengan kondisi kita sekarang, bukan?
6. Fokus pada kebutuhan bulan berikutnya
Yes, kamu masih punya sepanjang tahun, serta tahun-tahun setelahnya, untuk dijalani. Kamu harus bisa survive sampai pandemi ini berakhir.
Jadi, alih-alih bermevvah-mevvah sekarang, ada baiknya kamu fokus untuk memenuhi kebutuhan beberapa waktu ke depan.
Tanpa uang THR? Iya, bisa pasti. Asalkan kamu melakukan tip-tip ini.
7. Manfaatkan peluang untuk bisnis
Biasanya sih, momen Lebaran begini juga memacu munculnya ide-ide kreatif untuk berbisnis. Mengapa tak kamu manfaatkan juga? Siapa tahu, hasilnya bisa kamu pakai untuk memperkuat dana darurat, ya kan? Setidaknya, mungkin bisa dipakai untuk kita berlebaran, tanpa uang THR.
Coba cermati sekitarmu, apa yang dibutuhkan dan apakah mungkin untukmu menyediakan kebutuhan mereka?
Nah, bisa kan, kita berlebaran tanpa uang THR? Pasti bisa, dan percayalah, kualitas ibadah kita enggak akan berkurang, meski tanpa menu-menu makanan mewah dan baju baru.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.