Panduan Lengkap: Cara Pinjam Uang di Bank dengan Aman dan Tepat
Dalam era modern ini, kebutuhan finansial seseorang atau suatu entitas bisnis sering kali melampaui apa yang dapat disediakan oleh tabungan atau pendapatan rutin. Baik untuk kebutuhan mendesak seperti biaya medis, pendidikan, pembelian rumah, atau modal usaha, cara pinjam uang di bank kemudian dipilih menjadi solusi.
Namun, cara pinjam uang di bank bukanlah sebuah proses yang sederhana. Bahkan sejak mulai kepikiran, kita sudah harus mulai juga membuat rencana keuangan untuk membayarnya kembali. Pasalnya, ada sederet kewajiban yang kemudian muncul, begitu kita menerima uang. Kewajiban tentu harus dipenuhi, bukan?
Oleh karena itu, pemahaman tentang cara pinjam uang di bank dengan aman dan tepat menjadi sangat penting.
Mengapa Memilih Pinjaman dari Bank?
Ya, mengapa harus meminjam dana sih? Lalu, mengapa bank?
Ketika menghadapi kebutuhan finansial yang mendesak, banyak opsi sumber dana yang dapat dipertimbangkan, mulai dari pinjaman dari keluarga atau teman, lembaga keuangan non-bank, hingga fintech.
Namun, faktanya, bank tetap menjadi pilihan populer bagi banyak orang. Berikut alasan mengapa memilih pinjaman dari bank.
Reputasi dan Kepercayaan
Bank merupakan institusi keuangan yang telah lama berdiri dan memiliki reputasi di masyarakat. Sistem pengawasan dan regulasi yang ketat membuat bank menjadi lebih terpercaya dibandingkan sumber pinjaman lain.
Regulasi dan Pengawasan oleh Otoritas Keuangan
Bank beroperasi di bawah pengawasan otoritas keuangan nasional, dalam hal ini Bank Indonesia, yang memastikan kepatuhan bank tersebut pada standar dan regulasi yang sudah ditetapkan. Perlindungan konsumen menjadi prioritas, sehingga hak dan kepentingan peminjam lebih terjamin.
Suku Bunga yang Kompetitif dan Kondisi Pinjaman yang Jelas
Bank biasanya menawarkan suku bunga yang lebih kompetitif dibandingkan dengan lembaga keuangan non-bank. Semua informasi terkait pinjaman, seperti suku bunga, biaya administrasi, dan lainnya, juga disajikan dengan jelas dalam perjanjian pinjaman. Istilahnya, mereka umumnya sudah pro.
Fasilitas Tambahan dan Layanan
Banyak bank menawarkan fasilitas tambahan bagi peminjam, seperti asuransi pinjaman, kemudahan dalam pelunasan dini, atau fleksibilitas dalam menyesuaikan tenor. Ada juga bank yang menyediakan layanan konsultasi keuangan bagi peminjam yang membutuhkan bantuan dalam pengelolaan keuangan.
Keamanan Data Pribadi
Yah, meskipun ini debatable, dengan regulasi yang ketat dan infrastruktur teknologi yang canggih, bank menjamin kerahasiaan dan keamanan data pribadi peminjam.
Kemudahan Akses dan Jaringan yang Luas
Kebanyakan bank memiliki jaringan cabang yang luas dan platform digital yang memudahkan proses pengajuan dan pelunasan pinjaman.
Sekali lagi, mengambil pinjaman dari bank bukan berarti tanpa risiko. Namun, dengan pemahaman cara pinjam uang di bank yang baik, serta pertimbangan matang, risiko tersebut dapat diminimalkan. Oleh karena itu, penting untuk selalu mempelajari dan membandingkan berbagai opsi sebelum memutuskan sumber pinjaman yang tepat bagi kebutuhanmu.
Persiapan Sebelum Mengajukan Pinjaman
Sebelum mengikuti cara pinjam uang di bank, ada beberapa langkah persiapan yang perlu diperhatikan agar proses peminjaman berjalan lancar dan sesuai dengan kebutuhan. Berikut detail dari persiapan tersebut.
Menilai Kebutuhan Finansial
Apakah pinjaman untuk kebutuhan mendesak seperti biaya medis, pembelian properti, atau modal usaha? Tujuan pinjaman akan memengaruhi jenis pinjaman yang paling sesuai. Tentukan berapa banyak dana yang kamu butuhkan. Jangan tergoda untuk meminjam lebih dari yang dibutuhkan agar tidak terbebani dengan bunga dan cicilan yang tidak perlu.
Mempersiapkan Dokumen
Umumnya, ada beberapa syarat dokumen yang akan diminta. Seperti KTP, SIM, atau paspor. Untuk beberapa jenis pinjaman, diperlukan dokumen tambahan seperti NPWP, surat-surat perizinan misalnya yang terkait usaha, dan lain sebagainya.
Untuk memastikan kamu memiliki kemampuan membayar kembali pinjaman, bank biasanya juga meminta bukti pendapatan seperti slip gaji, laporan keuangan, atau bukti penghasilan lainnya. Selain itu, kadang juga diperlukan data aset yang kamu miliki, sehingga bank dapat menilai profil risikomu. Ini terutama akan diminta jika kamu mengajukan kredit dengan agunan.
Bisa jadi akan berbeda satu bank dengan yang lainnya, maka akan lebih baik jika langsung kamu cari informasinya ke bank terkait, dan cermati satu per satu.
Mengevaluasi Kesehatan Keuangan
Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan kamu punya riwayat kredit yang baik. Umumnya bank akan mengecek hal ini di SLIK OJK, sebuah sistem yang merekam riwayat kreditur di Indonesia. Kalau kamu pernah punya kredit bermasalah, maka riwayatmu juga akan ada dalam sistem ini. Riwayat kredit yang baik dapat meningkatkan peluang untuk mendapatkan pinjaman.
Pastikan juga bahwa cash flow kamu lancar, dengan penghasilan yang lebih besar daripada pengeluaran, dan hitung juga rasio cicilan yang mampu kamu penuhi. Pastikan cicilannya nanti secara total tidak lebih dari 30% dari penghasilanmu.
Cara Pinjam Uang di Bank dengan Aman
Tidak ada yang salah dengan pinjam dana dari bank. Faktanya, mengajukan pinjaman memang bisa menjadi pilihan finansial yang tepat bagi beberapa situasi. Namun, tanpa kehati-hatian, bisa berakhir dengan beban keuangan yang memberatkan. Untuk itu, ikuti tips dan trik cara pinjam uang di bank berikut agar lebih aman.
Pahami Kesepakatan dengan Baik
Sebelum menandatangani perjanjian, pastikan kamu telah membaca dan memahami semua detailnya. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas bank jika ada hal yang kurang jelas.
Pilih Tenor Pinjaman dengan Bijak
Sesuaikan tenor pinjaman dengan kemampuan kamu dalam melunasi. Ingat, semakin panjang tenor, bunganya mungkin semakin besar. Namun, tenor yang terlalu singkat juga bisa memberikan cicilan bulanan yang berat.
Hindari Pinjaman Berlebihan
Meski terkadang tawaran dari bank untuk pinjaman dengan jumlah besar terdengar menarik—biasanya sih iming-imingnya bunganya jatuh lebih ringan, atau ada bonus ini itu—kamu tetap harus berpegang pada rencana awal. Terutama, realistislah dengan kemampuan pembayaranmu.
Jauhkan Diri dari Pinjaman dengan Bunga Sangat Tinggi
Meski terkadang penawaran datang dengan proses yang cepat dan mudah, pinjaman dengan bunga tinggi bisa menjadi beban di kemudian hari. Bandingkan dengan bank atau lembaga keuangan lain untuk mendapatkan suku bunga terbaik.
Selalu Punya Rencana Cadangan
Sebelum mengajukan pinjaman, pikirkan juga rencana cadangan untuk pelunasan jika ada hal-hal tak terduga yang terjadi, seperti kehilangan pekerjaan atau situasi krisis lainnya.
Jangan Terlalu Bergantung pada Pinjaman
Usahakan agar pinjaman hanya menjadi solusi sementara atau untuk kebutuhan yang benar-benar penting. Jangan membuat diri kamu terjebak dalam siklus pinjaman berulang.
Dengan memperhatikan tips dan trik cara pinjam uang di bank di atas, kamu bisa mendekati proses pinjaman dengan lebih bijaksana dan mengurangi potensi risiko keuangan di masa depan. Ingatlah selalu untuk bertindak sesuai dengan kemampuan dan kebutuhanmu, bukan berdasarkan impuls atau tawaran yang too good to be true.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Ciri Aplikasi Pinjaman Online Legal: Yuk, Perhatikan dan Ingat-Ingat!
Sudah tahu kan, bahwa jika memang “terpaksa” meminjam dana dari aplikasi, maka pastikan aplikasi pinjaman online tersebut legal.
Karena itu, mengenali dan memahami ciri aplikasi pinjaman online legal adalah koentji, supaya kamu enggak sembarangan meminjam dana pada pihak-pihak yang enggak jelas asal-usulnya.
Apa Itu Pinjaman Online?
Pinjaman online adalah pihak yang memberikan bantuan pembiayaan finansial yang dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). Biasanya hal ini dilakukan melalui sebuah aplikasi mobile yang dapat diunduh di smartphone para (calon) peminjam dana.
Kehadiran aplikasi pinjaman online ini sebenarnya merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang tak semuanya bisa dilayani oleh lembaga keuangan konvensional, seperti bank. Pasalnya, biasanya bank meminta syarat-syarat tertentu pada kita untuk bisa mengajukan pinjaman, misalnya harus punya surat izin usaha, punya tabungan dulu dalam jumlah sekian juta, punya agunan, dan sebagainya. Tentulah adanya berbagai syarat ini ada tujuannya, tetapi sayangnya, tak semua orang bisa memenuhi syarat dengan lengkap. Belum lagi, biasanya butuh waktu juga untuk bisa menyetujui pinjamannya.
Nah, aplikasi pinjaman online hadir untuk memenuhi gap yang terjadi antara masyarakat yang tidak terlayani tersebut dengan bank. Banyak di antara aplikasi yang menerapkan syarat yang sangat ringan, praktis, dan mudah untuk dipenuhi. Belum lagi waktu penyetujuannya juga relatif lebih cepat, kadang 24 jam bahkan kurang sudah cair.
Aplikasi pinjaman online bisa dikatakan sebagai hasil kemajuan perkembangan teknologi terutama di bidang keuangan atau finansial. Maka, tak jarang penyedia aplikasinya disebut dengan perusahaan fintech, alias financial technology.
Ciri-Ciri Aplikasi Pinjaman Online Legal
Dalam perjalanannya, akhirnya tak hanya aplikasi legal yang berkembang. Aplikasi ilegal bahkan lebih cepat lagi perkembangannya. Karena itu, ada baiknya kamu mengenal ciri aplikasi pinjaman online legal, supaya tak sampai terjebak dengan aplikasi ilegal.
Berizin dan diawasi OJK
Aplikasi pinjaman online legal akan terdaftar dan memiliki izin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang berwewenang mengawasi berbagai bentuk layanan keuangan di Indonesia. Syarat terdaftar dan izin ini merupakan hal mutlak yang harus dimiliki oleh perusahaan fintech yang melayani masyarakat Indonesia.
So, jika kamu ingin melakukan pinjaman, maka pertama kali yang harus dicek adalah apakah aplikasi pinjaman online yang bersangkutan ada dalam daftar pinjol legal di website resmi OJK.
Memiliki situs resmi yang profesional
Tak hanya aplikasi yang bisa diunduh secara gratis di PlayStore maupun AppStore, perusahaan fintech seharusnya juga memiliki situs resmi yang profesional, dan bisa diakses dengan mudah oleh siapa pun.
Situs resmi tersebut berfungsi sebagai portal dan ada berbagai informasi terkait perusahaannya sendiri, cara kerjanya, sampai data-data penting lain yang diperlukan. Ibaratnya, calon nasabah akan bisa mendapatkan informasi selengkap-lengkapnya hanya dengan membaca-baca bagian situs tersebut.
3. Identitas perusahaan yang jelas
Aplikasi pinjaman online yang legal seharusnya memiliki identitas perusahaan yang lengkap dan jelas. Data ini harus bisa didapatkan oleh nasabah melalui situs resmi, aplikasi, maupun akun media sosial resminya.
Identitas perusahaan ini termasuk nama perusahaan yang jelas, alamat, dan jalur-jalur komunikasi yang juga tercantum dengan jelas.
Keberadaan kantor dan identitas perusahaan yang jelas akan memudahkan calon dan nasabah untuk bertemu dengan siapa saja yang berwenang dalam perusahaan terkait. Misalnya jika ada keluhan atau masukan, pun kebutuhan lainnya.
Hindari aplikasi pinjaman online yang mencantumkan alamat palsu, tidak jelas, bahkan ada banyak yang tak mencantumkan alamat sama sekali.
4. Informasinya transparan
Misalnya seperti besaran bunga. Aplikasi pinjaman online sebaiknya memberikan informasi yang jelas mengenai bunga yang dikenakan. Begitu juga dengan biaya yang lain. Termasuk juga tenor, seharusnya juga disampaikan dengan jelas di awal proses peminjaman, sehingga nasabah paham betul cara kerja pembiayaannya.
Tidak seperti pinjol ilegal yang bisa dengan seenaknya sendiri menambah besaran bunga saat masih dalam tenor peminjaman, atau tiba-tiba mempersingkat tenor tanpa pemberitahuan.
Hindari aplikasi pinjaman online yang tak mencantumkan dengan jelas berapa besaran bunga yang diterapkan, berapa lama tenornya, dan berbagai informasi penting lainnya.
5. Aplikasi tidak mencurigakan
Jangan salah, banyak di antara pinjol ilegal yang tak punya aplikasi mobile lo. Mereka menawarkan “jasa” melalui jalur pribadi. Atau misalnya punya aplikasi, kadang mereka meminta kita untuk menginstallkan melalui link yang enggak jelas, dan bukan dari PlayStore ataupun AppStore.
Waspada ya, bahkan pinjol yang ilegal itu ada lo, yang punya aplikasi di PlayStore atau AppStore. Itu saja kita harus hati-hati, apalagi yang aplikasinya abal-abal.
Jika sudah diunduh, cermati aplikasinya. Apakah meminta akses ke fitur-fitur data pribadi, seperti galeri, kontak, file, dan sebagainya? Jika iya, lebih baik urungkan dan segera hapus aplikasinya. Pasalnya, aplikasi pinjaman online legal hanya diperbolehkan mengakses mikrofon, lokasi, dan kamera saja, untuk keperluan verifikasi akun. Aplikasi tidak diperbolehkan mengakses fitur lain, dan ini sesuai dengan aturan dari OJK.
Tip Meminjam Dana dari Aplikasi Pinjaman Online
Saat sudah yakin dengan aplikasi pinjaman online legal yang hendak digunakan, kamu juga perlu untuk bijak dalam meminjam dana. Jangan anggap dana tersebut adalah uang kaget atau durian runtuh atau datang dari langit. Pasalnya, namanya juga meminjam, maka nantinya harus dikembalikan.
Pinjam sesuai kebutuhan
Pastikan bahwa pinjaman ini dilakukan karena memang kebutuhan, bukan keinginan apalagi hanya untuk konsumtif.
Ingat kan, bahwa ada 3 ciri utang sehat? Yaitu jelas utangnya untuk apa, ada periode yang cocok dengan diutangi, dan pasti mampu dibayar kembali.
Cek kemampuan
Nah, ini salah satu syarat utang sehat, yaitu hanya meminjam sesuai dengan kemampuanmu untuk mengembalikannya.
Ingat, bahwa cicilan utang seharusnya tidak boleh lebih dari 30% dari penghasilan rutin secara total. Jadi, misalnya kamu punya gaji Rp5 juta, pastikan keseluruhan cicilan tidak lebih dari Rp1.500.000 ya.
Disiplin mengembalikan
Berani berutang, berani membayar. Pastikan kamu dapat mematuhi kesepakatan pengembalian yang sudah ditentukan. Biasanya masing-masing aplikasi pinjaman online sudah memiliki prosedur masing-masing untuk proses cicilan ini. Pahami cara kerjanya, dan ikuti aturannya. Jangan sampai malah menambah beban karena kamu harus membayar denda akibat terlambat membayar.
Nah, itulah ciri aplikasi pinjaman online legal yang wajib kamu pahami sebelum mulai mengajukan pinjaman dana, serta sedikit tip meminjam dana dari aplikasi yang bersangkutan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!