Gen Z Merapat! Ini Cara Belajar Keuangan Kekinian yang Paling Cocok buat Kamu!
Generasi Z, atau Gen Z, tumbuh di zaman teknologi yang semakin canggih. Ini membuat kamu dengan mudah belajar keuangan dan mulai berinvestasi sejak muda.
Apa sih Gen Z? Generasi ini dikenal menjadi sebutan untuk mereka yang lahir di rentang tahun 1996-2015, artinya di tahun 2021 ini memasuki usia 6 hingga 25 tahun. Kehadiran teknologi membuat mereka tumbuh dengan kebiasaan menggunakan media sosial. Sebagian memanfaatkannya untuk mencari keuntungan, sebagian lainnya untuk bersenang-senang.
Biasanya, Gen Z juga lebih senang untuk memanfaatkan internet sebagai media pembelajaran, termasuk belajar keuangan. Gen Z tampaknya memodernisasi pendidikan keuangan pribadi dengan cara yang sesuai untuk mereka.
Generasi sebelumnya mungkin mengandalkan penasihat keuangan, bertanya pada keluarga, atau sumber lain untuk belajar mengelola uang. Namun, tetap saja meski wadah untuk belajar lebih mudah, kesadaran akan pentingnya pengelolaan keuangan adalah yang paling penting.
Masalah Keuangan di Kalangan Gen Z
Tidak semua orang mengalami masalah keuangan ini, tapi merasa khawatir dengan kondisi keuangan adalah perkara semua orang. Begitu juga dengan Gen Z. Berikut ini umumnya menjadi masalah keuangan yang sering dirasakan.
Sulit mewujudkan tujuan jangka panjang
Banyaj generasi Z yang nggak hanya berorientasi pada kesenangan saja. Tujuan keuangan jangka panjang saat ini juga menjadi fokus mereka, misalnya membeli rumah.
Faktanya, saat ini harga rumah terus mengalami kenaikan lebih dari inflasi. Kondisi ini semakin membuat tujuan membeli rumah sulit dijangkau, apalagi jika gaji yang didapat pas-pasan bagi Gen Z yang kebanyakan masih first jobber.
Sebagai solusi, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi opsi dengan memberikan DP rumah untuk jangka sekian tahun. Nantinya, cicilan KPR dibayar setiap bulan sesuai kemampuan finansial.
Sering merasa kekurangan
Gaji yang didapat setiap bulan sering kali dirasa kurang karena ada rasa gengsi. Ini membuat Gen Z ingin tampil lebih walaupun melebihi kemampuan finansialnya. Apalagi dengan pengaruh media sosial yang semakin masif.
Sikap konsumtif dan boros tak bisa terlepas dari kehidupan, akhirnya pengeluaran jauh lebih besar dibanding pendapatan. Tak heran jika Gen Z merasa gaji selalu kurang.
Sebagai solusi, batasi kehidupan konsumtif dan mulai hidup berhemat. Pengeluaran yang tidak penting dapat dialihkan untuk menabung, investasi, atau dana darurat.
Banyak keinginan
Anak muda saat ini seperti sulit membedakan mana kebutuhan dan keinginan sehingga mereka terus mengikuti hawa nafsu untuk pengeluaran.
Hal tersebut lebih baik dialihkan dan prioritaskan untuk kebutuhan pokok. Namun, tak dapat dimungkiri memang banyak keinginan yang sering kali muncul.
Inilah pentingnya belajar keuangan agar bijak dalam mengelola uang yang dimiliki. Keinginan pun bisa dipenuhi, tanpa menggeser prioritas kebutuhan utama, dengan memberi bujet per bulan atau dengan menabung.
Kestabilan finansial sulit digapai
Seringkali Gen Z masih kesulitan dalam mengelola penghasilan. Bahkan jumlah pendapatan yang masuk pun kadang tidak diketahui setiap bulannya.
Kebanyakan orang tidak menghitung, bahkan tidak merencanakan keuangan dengan tepat. Padahal, daftar pemasukan dan pengeluaran sangat penting untuk memantau arus keuangan.
Sebaiknya dari gaji saat ini, pastikan untuk menyisihkan ke beberapa pos seperti tabungan, dana darurat, investasi, hingga asuransi. Gunanya untuk membuat kondisi finansial menjadi lebih stabil.
Mudah merasa tersaingi oleh orang lain
Soal kondisi keuangan ini memang lebih mudah membuat orang lebih kompetitif untuk mendapatkan lebih banyak. Keuangan dijadikan sebagai ukuran penampilan seseorang.
Melihat kondisi finansial orang lain, umumnya Gen Z lebih sensitif dan penasaran sumber keuangan orang lain. “Kenapa ya si A nongkrong terus, dapat uang dari mana dia?”
Padahal, sebenarnya kita perlu fokus pada pengelolaan keuangan. Tidak perlu sibuk mengurusi kehidupan finansial orang lain. Jadikan itu sebagai contoh baik untuk kamu terus maju.
Cara Belajar Keuangan Kekinian untuk Gen Z
Ikut kelas online
Belakangan ini banyak kelas online yang hadir di tengah masyarakat. Saat pandemi datang, kondisi keuangan banyak orang mengalami ketidakstabilan. So, inilah saatnya untuk memanfaatkan kelas online keuangan dengan baik.
QM Financial punya banyak tema menarik dalam seri Financial Clinic Online Series-nya. Mulai dari basic pemahaman dalam Blueprint of Your Money, sampai kelas Advanced untuk belajar membuat rencana keuangan sendiri. Ambil kelas sesuai kebutuhan, lalu lanjutkan hingga tingkat mahir.
Mendengarkan podcast
Podcast menjadi salah satu wadah yang cukup banyak digemari saat ini. Siaran non-streaming lewat audio ini serupa dengan program radio. Gen Z banyak yang lebih senang mendengarkan, maka tak heran jika podcast dijadikan sumber pengetahuan, termasuk terkait finansial.
Sekarang banyak akun podcast yang muncul, yang bisa jadi sumber belajar dan wawasan terkait pengelolaan uang dan sebagainya. Pastinya, hal ini sangat membantu dalam belajar keuangan.
Salah satunya Podcast Financial Clinic-nya QM Financial, yang selalu ada episode baru di setiap hari Rabu. Berbagai masalah finansial dibahas seru di sini, sekali waktu bersama guest star yang keren dan punya mindset keuangan inspiratif yang bisa disontek. Siapa saja pasti bisa mengambil insight dari podcast-podcast QM Financial.
Sambil main games
Gen Z saat ini masih berada di usia muda yang lebih senang dengan konsep permainan dalam belajar. Terkait keuangan memang merupakan hal yang harus dipahami dengan serius.
Namun, untuk belajar dari awal terutama ke usia muda perlu pendekatan yang lebih sederhana dan menyenangkan. Yang santai, sekaligus fun.
QM Financial juga punya loh, aplikasi gamified microlearning yang disebut Levio. Cocok banget untuk melengkapi proses pembelajaran finansialmu, di samping kelas-kelas online di Financial Clinic Online Series. Di dalamnya ada berbagai stage belajar yang harus kamu selesaikan. Layaknya main games, kamu pasti akan dengan segera tenggelam dalam pembelajaranmu.
Nah, itu dia beberapa masalah keuangan yang sering kali dihadapi Gen Z, sekaligus berbagai cara belajar keuangan yang cocok dilakukan. So, mau coba yang mana dulu nih?
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Belajar Keuangan di Levio dan Udemy: Apa Keunggulan Masing-Masing?
Banyak cara belajar keuangan ditawarkan oleh QM Financial untuk memudahkanmu meningkatkan kemampuan mengelola keuangan pribadi kamu, sehingga ke depannya kamu dapat mewujudkan mimpi dan semua cita-citamu. The choice is yours, karena semua cara belajar ini menawarkan keunggulan masing-masing yang bisa kamu manfaatkan sepenuhnya.
Seperti misalnya belajar keuangan di Levio dan Udemy. Keduanya punya keunggulannya masing-masing. Apa saja? Yuk, kita lihat!
Levio dan Udemy: Apa Keunggulannya?
1. Proses pembelajaran yang fun, mandiri, dan fleksibel
Baik belajar keuangan di Levio maupun Udemy memberimu pengalaman belajar yang berbeda dan menarik. Masing-masing bisa kamu jalani secara mandiri, tanpa trainer atau mentor, tetapi jangan salah, materinya tetap berkualitas dan juga maksimal.
Di Udemy, setelah melakukan transaksi, modul dapat kamu akses seumur hidup. Kapan-kapan pengin refresh, kamu bisa dengan bebas membuka-bukanya lagi. Materinya juga sama berkualitasnya dengan FCOS. Bisa dibilang, modul-modul belajar keuangan QM Financial di Udemy ini “bentuk mandiri” dari FCOS, yang dibuat ulang dengan konsep journey. Tinggal ikuti dan sesuaikan dengan stages of life yang sedang kamu jalani sekarang.
Di Levio, kamu juga bisa belajar secara mandiri, tak terikat oleh ruang dan waktu. Tinggal ambil smartphone, buka aplikasi yang sudah kamu download gratis di Play Store atau Apps Store, dan mainkan. Bisa kamu lakukan sembari menunggu lalu lintas yang macet, sambil istirahat di antara meeting, bahkan sambil ngabuburit—pas kebetulan banget bulan puasa gini.
Cara belajarnya fun, karena dibuat mirip dengan games. Di dalamnya ada berbagai metode belajar keuangan yang mampu menciptakan pengalaman yang berbeda-beda sehingga enggak bikin bosan.
Masa akses Levio memang “hanya” 3 bulan, tetapi ini waktu yang cukup banget buat kamu mempelajari semua materi yang ada di dalamnya.
2. Dilengkapi dengan berbagai fitur pendukung
Di Udemy, selain mendapatkan modul belajar keuangan yang sudah disusun sedemikian rupa sehingga memudahkanmu untuk belajar, juga tersedia video penjelasan dari para trainer QM Financial yang akan menemanimu belajar step by step sesuai stages of life yang kamu jalani. Dilengkapi juga dengan worksheet yang bisa kamu isi sendiri sesuai instruksi dan contoh.
Di Levio, selain diberikan materi-materi yang sesuai dengan modul sekualitas FCOS, kamu juga bisa melatih sendiri ingatan dan pengetahuanmu seputar materi belajar keuangan yang sudah kamu dapatkan melalui sesi exercise, quiz, dan juga exam lesson. Tak hanya itu, ada juga sesi visual narrative yang disusun ala-ala komik, yang akan memberimu pengalaman belajar yang lebih berbeda lagi dan lebih fun!
3. Promo
And, of course, akan selalu ada promo!
Di Udemy, sering diadakan promo untuk waktu-waktu tertentu. Kamu bisa memanfaatkan promo-promo ini untuk mendapatkan kelas yang kamu butuhkan dan belajar keuangan dengan modul yang bisa diakses seumur hidup. Makanya, sering ceki-ceki ke Udemy ya!
Levio juga enggak mau ketinggalan untuk sering-sering memberimu harga promo. Tersedia juga paket bundling Levio dan FCOS, sehingga proses belajar keuangan kamu pun menjadi lebih lengkap dan komprehensif.
Nah, kurang apa lagi? Yuk, segera ambil kursusmu di Udemy, atau kamu bisa mencoba untuk belajar keuangan dari Levio dulu. Yang mana saja, the choice is yours, semua cara belajar keuangan dari QM Financial selalu didesain untuk bisa memenuhi kebutuhanmu.
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini! Atau, kamu juga bisa daftar untuk ikutan kursus di Udemy di tautan yang sama. Belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi, dengan mengikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Ini Beda Aset Akumulatif dan Aset Generatif Beserta Contohnya
Bahas obrolan Keisha dan Erina yang ada di bagian visual narrative lesson di aplikasi Levio x QM Financial lagi yuk! Iya, seru banget soalnya. Nah, di sini ada bagian ketika mereka ngobrolin soal aset akumulatif dan aset generatif.
Apa sih bedanya, sebenarnya?
Yuk, kita lihat
Aset Akumulatif dan Aset Generatif: Ini Bedanya
Aset Akumulatif
Aset akumulatif adalah aset yang didapatkan ketika kita melakukan investasi atau menabung hingga mencapai jumlah tertentu, sesuai dengan perhitungan kita di awal. Tabungan atau investasi yang mencapai jumlah tertentu ini kemudian dapat kita pergunakan, tetapi kita harus ingat, bahwa jumlah tabungan ini nantinya akan habis pada waktunya.
Misalnya begini.
Kita mengumpulkan uang, katakanlah di tabungan, secara konsisten sesuai rencana hingga akhirnya dapat mencapai Rp100 juta. Pada waktunya, uang Rp100 juta ini kemudian dipakai untuk kebutuhan tertentu. Maka uang Rp100 juta ini pun habis.
Untuk punya uang lagi, kita harus mulai menabung lagi dari awal.
Contoh produk untuk aset akumulatif ini adalah tabungan, deposito, reksa dana, emas, dan unitlink.
Mari kita lihat contohnya pada tabungan dan deposito
Tabungan dan deposito sama-sama merupakan produk perbankan. Keduanya bisa menjadi aset akumulatif yang bisa menjadi instrumen kita untuk memenuhi beberapa jenis kebutuhan.
Biasanya, kita menabung untuk suatu tujuan dengan cara menyisihkan penghasilan dengan alokasi tertentu. Kamu dapat menabung kapan saja dan kamu dapat mengambil uang di tabungan kamu kapan saja, untuk keperluan apa saja.
Meskipun dengan tabungan kamu bisa mendapatkan bunga, tetapi kalau pokok tabungan itu sendiri kamu pergunakan, maka di suatu titik, tabungan akan habis.
Begitu juga dengan deposito. Jika dilihat sekilas, deposito hampir mirip dengan tabungan karena keduanya dapat berfungsi untuk menyimpan uang. Namun keduanya adalah hal yang berbeda. Deposito adalah produk dari bank yang dapat dikategorikan sebagai investasi. Deposito dapat habis, ketika kamu memakai pokok deposito saat sudah jatuh tempo untuk suatu kebutuhan.
Misalnya saja. Kita mendepositokan dana sebesar Rp200 juta, dengan suku bunga 5% untuk tenor 2 tahun. Di masa akhir jatuh tempo, dana pokok deposito tersebut cair. Berikut dengan bunganya, dana deposito kita ambil semua untuk membayar biaya sekolah anak di luar negeri.
Nah, ini artinya, dana di deposito habis. Untuk bisa mendapatkannya lagi, maka kita harus menyetorkan dana segar lagi ke deposito tersebut.
Aset Generatif
Aset generatif adalah aset aktif yang dikumpulkan dan kemudian bisa dikonversi sedemikian rupa sehingga mampu mendatangkan passive income.
Misalnya kita memiliki uang Rp2 miliar, lalu uang tersebut disimpan di bank dalam bentuk deposito. Bunga deposito yang diperoleh, katakanlah, 5% dalam satu tahun. Itu artinya, dalam satu bulan, kita akan menerima bunga yang bisa dipakai untuk mencukupi kebutuhan hidup kita. Dana pokok deposito tidak terganggu, kita “hanya” mengambil hasil pengembangannya saja untuk digunakan. Ini artinya, kita menggunakan deposito tersebut sebagai aset generatif.
Selain deposito, yang termasuk aset generatif lainnya adalah surat berharga dan properti.
Surat berharga
Surat berharga merupakan surat yang memiliki nilai dan diakui serta dilindungi oleh hukum sehingga dapat digunakan untuk alat transaksi perdagangan, penagihan, pembayaran dan sejenisnya. Terdapat 2 jenis surat berharga yaitu saham dan obligasi.
Saham merupakan surat berharga perusahaan yang memberikan peluang kepada investor untuk mendapatkan keuntungan. Aset generatif saham misalnya didapatkan dari pembagian dividen.
Obligasi atau surat utang merupakan aset aktif yang berupa surat pernyataan peminjaman dana yang berasal dari suatu pihak. Pihak yang mendapatkan pinjaman dana harus memenuhi beberapa kewajiban kepada pihak yang memberi pinjaman atau investor.
Salah satu kewajiban pihak peminjam yang biasanya disepakati adalah membayar bunga atau kupon secara berkala. Nah, kupon atau bunga ini bisaa digunakan untuk memenuhi kebutuhan, sedangkan pokok pinjamannya “tidak terganggu” dan tetap utuh. Di sinilah, surat utang ini berfungsi sebagai aset generatif.
Properti
Aset aktif properti juga bisa menjadi aset generatif. Misalnya saja rumah petak. Kita punya dua rumah petak; yang satu ditinggali bersama keluarga, sedangkan yang lain disewakan, yang kemudian dapat memberikan penghasilan berupa uang sewa. Maka properti kedua ini adalah aset generatif.
Nah, sekarang sudah jelas kan ya, bedanya?
Kalau dalam modul di Levio, aset akumulatif dan aset generatif ini dianalogikan dengan ayam pedaging dan ayam petelur.
Pengin tahu lebih jauh tentang aset akumulatif dan aset generatif, atau mungkin penasaran dengan pelajaran finansial apa lagi yang bisa didapatkan di aplikasi Levio x QM Financial ini?
Yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Apa Beda Belajar Finansial di FCOS, Levio, dan Udemy?
Belajar finansial itu seru, nggak ngebosenin, dan seharusnya bisa disesuaikan dengan jadwal kesibukanmu. Itu dia yang QM Financial tawarkan.
5 Alasan Mengapa Kita Perlu Cek Cash Flow Berkala
Kalau kamu sudah sempat memainkan aplikasi Levio x QM Financial, maka dalam salah satu percakapannya, Keisha dan Erina ngobrol soal perlunya mengecek cash flow secara berkala.
Cek cash flow adalah pemeriksaan sistem keuangan kamu secara menyeluruh. Kamu bisa tahu masalah-masalah finansial yang kamu hadapi sehingga kamu bisa mengambil tindakan untuk mengatasinya.
Cek cash flow ini tidak hanya dilakukan sekali atau dua kali saja melainkan memang harus secara berkala, bisa setiap bulan, atau setiap tahun.
Berikut ini manfaat-manfaat yang bisa kamu dapatkan jika kamu cek cash flow secara berkala.
Cek Cash Flow secara Berkala, Agar Kondisi Keuangan Terjaga
1. Membuat Kondisi Keuangan Kamu Sehat
Manfaat utama dari cek cash flow berkala adalah membuat kondisi keuangan kamu sehat. Setiap orang tentunya mendambakan kondisi keuangan yang sehat. Jika kondisi keuangan tidak sehat maka kesehatan mental dan fisikmu dapat terganggu juga lho.
Cek cash flow secara berkala bisa membuat kamu tahu masalah keuangan apa yang sedang dan akan kamu hadapi.
Cek cash flow secara rutin akan membantu kamu terhindar dari kemungkinan bangkrut untuk hal-hal yang unfaedah, dan meminimalkan kemungkinan kamu akan berutang yang nggak perlu. Tanpa cek cash flow secara rutin, akan besar peluang kamu mengalami masalah keuangan.
2. Cek Cash Flow Membantu Mengetahui ke Mana Saja Uang Mengalir
Gajian baru minggu lalu tapi uang kamu tiba-tiba tinggal sedikit? Masih tengah bulan, uang gajian dan bonus kok sudah habis? Ke mana uang pergi?
Perginya semua atau sebagian dari uang kamu mungkin selama ini masih misteri. Tapi jika kamu punya catatan dan melakukan cek cash flow secara berkala kamu bisa memecahkan misteri ini dengan mudah. Uang kamu tidak akan mengalir begitu saja. Pasti ada penyebabnya.
Cek cash flow akan memberikan informasi ke mana saja uang kamu mengalir, entah itu untuk membeli kebutuhan pokok atau karena kalap tergiur promo diskon dan cash back. Well, yang terakhir itu sih bukan masalah kalau memang kamu punya anggarannnya. Masalahnya adalah ketika dilakukan tanpa bujet yang akhirnya mengganggu cash flow secara keseluruhan.
3. Lebih Berhati-hati Menggunakan Uang
Ketika sedang memeriksa cash flow kamu akan mengetahui aliran keuangan kamu, baik itu uang yang keluar atau uang yang masuk. Dengan begitu, kamu akan lebih berhati-hati dalam menggunakan uang kamu.
Misalnya kamu setelah cek cash flow kamu menemukan fakta bahwa uang yang kamu keluarkan untuk nongkrong bersama teman-teman melebihi bujet. Lebih parah lagi, ternyata untuk menutup kelebihan bujet, dana darurat pun terpakai. Waduh! Maka, selanjutnya kamu bisa jadi lebih berhati-hati dalam mempergunakan uang hasil keringatmu sendiri, dan menghindari boros.
4. Mendukung Rencana Masa Depan
Apakah kamu telah memiliki beberapa rencana di masa yang akan datang? Pastinya ya, dan tentu juga berharap semoga semuanya bisa terwujud di masa yang akan datang.
Jika belum memiliki rencana keuangan, mulailah untuk membuanya. Rencana masa depan tidak selalu dipenuhi dengan rencana untuk memiliki barang-barang mewah saja. Kamu bisa membuat rencana masa depan dengan hal-hal yang penting, yang akan meningkatkan kualitas dirimu, misalnya pengin melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Cek cash flow secara rutin akan membantumu membuat rencana untuk mewujudkan impianmu. Misalnya saja, rencana menikah. Kamu punya plan untuk menikah 3 tahun lagi. Kamu bisa membuat rencana keuangan, misalnya dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan memperhitungkan berapa banyak uang yang perlu kamu tabung mulai dari sekarang.
5. Memberikan Prediksi Keuangan Masa Depan
Ada yang bilang kalau rezeki itu diatur sama Tuhan. Ya, nggak salah sih. Tapi ingat, jangan menjadikan hal tersebut sebagai alasan untuk tak peduli dengan kondisi keuangan kamu.
Bisa saja kan, tiba-tiba besok ada masalah sehingga kamu mendadak kehilangan pekerjaan. Bukan bermaksud menakut-nakuti, tapi hei, coba lihat kondisi kita di awal tahun 2020 lalu. Siapa yang menyangka pandemi COVID-19 akan datang, dan membawa gelombang dampak seburuk tsunami begitu?
Tak ada yang bisa memastikan, bahwa hidup akan mulus-mulus saja bukan? Tentu kita berharap yang terbaik, tetapi wajib pula untuk bersiap menghadapi yang terburuk.
Dengan melakukan cek cash flow secara rutin, kita akan tahu seberapa baik kita bertahan jika ada kondisi buruk terjadi. Bahkan, kemudian kita bisa menentukan langkah antisipasinya.
Itulah beberapa manfaat dari cek cash flow berkala. Banyak manfaat yang bisa dirasakan namun terkadang diabaikan karena masih banyak orang yang merasa ribet untuk melakukannya.
Serunya Levio x QM Financial
Nah, obrolan Keisha dan Erina ini memang berfaedah banget deh. Banyak insight seru yang bisa kita petik, dan kemudian kita komparasi dengan kondisi kita sendiri.
Kamu sudah menemukan insight keuangan apa lagi dari obrolan Keisha dan Erina di aplikasi Levio x QM Financial? Cerita dong, di kolom komen!
Buat kamu yang belum bergabung di Levio, yuk, segera daftarkan dirimu untuk bisa mencoba pengalaman belajar finansial seru dengan metode gamified microlearning di sini!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
FCOS vs Levio: Mau Belajar Finansial dari Mana Dulu?
Mau belajar finansial dengan cara apa? Banyak cara!
Ya, dengan perkembangan teknologi, zaman sekarang belajar apa pun rasanya nggak sulit lagi. Nggak harus datang ke tempat tertentu, nggak mesti pergi dari rumah, bahkan tetap bisa dilakukan di sela-sela waktu sibuk kamu. Termasuk untuk belajar finansial.
Mengapa Kita Perlu Belajar Finansial?
Banyak sih alasannya, di antaranya:
- Keuangan itu keterampilan yang nggak begitu saja muncul, seperti bakat, tetapi harus dimunculkan dan dilatih.
- Keuangan bisa berubah-ubah sesuai kondisi, karenanya, kita perlu keep up dengan cara belajar finansial secara terus menerus.
- Belajar finansial berarti kita belajar untuk menentukan hidup kita sendiri, pun bertanggung jawab atas keputusan kita sendiri.
- Dengan belajar finansial, kita juga tahu berbagai “alat” finansial yang bisa dimanfaatkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan hidup kita
Iya, memang banyak banget kan, manfaat belajar finansial itu? Ada yang belum disebutkan di atas? Coba tulis di kolom komen ya.
Anyway, manfaat belajar finansial ada banyak, cara belajarnya juga banyak.
Sudah enggak melulu cuma membaca dengan buku, sekarang cara belajar finansial juga cukup interaktif dan fun, sehingga sudah bukan alasan lagi bosan belajar.
QM Financial sendiri menawarkan banyak cara untuk kamu bisa belajar finansial dengan fun, yang bisa disesuaikan dengan gaya kamu.
Buat kamu yang lebih suka membaca, ada artikel-artikel di web ini yang bisa kamu baca, untuk lebih memperdalam, kamu bisa mendapatkan modul yang bisa didownload di Udemy.
Buat kamu yang suka belajar secara interaktif, ada FCOS dan juga ada microlearning gamification di aplikasi Levio.
Belajar Finansial FCOS dan Levio: Bedanya Seperti Apa?
Buat kamu yang baru mulai belajar finansial bareng QM Financial mungkin memang masih bingung ya, apa beda kedua cara belajar ini.
Ini dia beda antara keduanya.
Belajar Finansial di FCOS
FCOS adalah Financial Clinic Online Series, yaitu rangkaian kelas finansial online melalui Zoom dengan metode pembelajaran berjenjang, mulai dari yang basic, intermediate, hingga advanced. Dengan modul-modul yang dibuat terstruktur dan sistematis, kamu akan dapat belajar keuangan secara bertahap sehingga akan lebih mudah dipahami. Setiap kelasnya berlangsung kurang lebih 1 jam, dan kamu akan ditemani oleh trainer berpengalaman.
Selain modul basic, intermediate, dan advanced, juga tersedia kelas elective, yang banyak membahas tentang berbagai tujuan keuangan.
Belajar finansial di FCOS, kamu harus menyediakan waktu sesuai jadwal untuk bisa ikut kelas secara live streaming. Kamu bisa bertanya langsung pada trainer.
Belajar Finansial di Levio
Aplikasi pembelajaran finansial di Levio juga sama-sama menyediakan modul basic untuk kamu pelajari. Untuk level intermediate dan advanced, ketika artikel ini ditulis memang belum ada. Sama-sama basic, tetapi kamu akan mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda dibandingkan kalau ikut kelas finansial online di FCOS.
Dengan metode microlearning gamification, kamu akan dilibatkan dalam aktivitas belajar, sehingga kamu selayaknya seperti sedang bermain games. Apalagi ada beberapa model belajar yang bisa kamu temui di aplikasi Levio ini, yaitu read lesson, exercise lesson, visual narrative lesson, quiz lesson, exam lesson, dan minigames.
Untuk sekali signup, kamu ada waktu sampai 3 bulan untuk belajar langsung 4 modul basic, yaitu:
- Blueprint of Your Money
- How to Manage Your Cash Flow
- How to Set Your Financial Goal
- Get to Know Your Investment Products
- How to Manage Your Debt: m
Lalu, Lebih Baik Belajar Finansial dengan Cara Mana Dulu?
The choice is yours!
Kamu boleh belajar finansial dengan Levio dulu ataupun ikut FCOS terlebih dahulu. Keduanya bisa saling melengkapi, membuat pembelajaran keuanganmu menjadi lebih lengkap. Kamu mendapatkan teori secara lengkap dari FCOS bersama trainer-trainer QM Financial, dan kamu bisa latihan menghadapi langsung beberapa masalah keuangan yang umum dialami di Levio.
Namun, jika kamu memang masih bingung karena ini baru pertama kalinya kamu belajar finansial, saran terbaik adalah kamu bisa belajar dari Levio dulu. Ambil dulu senangnya belajar keuangan secara interaktif melalui metode microlearning gamification-nya, kamu sekaligus mendapatkan gambaran bakalan belajar apa saja nanti di FCOS. Dengan demikian, ketika kamu bergabung di kelas publik, kamu sudah tahu apa yang dipelajari dan mungkin sudah tahu, apa yang kurang jelas dan ingin kamu tanyakan pada trainer. Trainer akan menjawab pertanyaanmu, melengkapi apa yang sudah kamu pelajari di Levio.
Seru kan?
Tetapi, balik lagi ke kebutuhanmu. Sekali lagi, the choice is yours! Pilih mana yang kamu mau lebih dulu, karena seperti halnya finansial itu personal, cara belajar juga sangat personal. Caramu belajar enggak harus sama dengan orang lain.
Yuk, segera daftarkan dirimu di Levio, ataupun untuk mengikuti FCOS! Cek kelas-kelas finansial online QM Financial di sini, sekaligus juga bisa sekalian daftar Levio, pilih sesuai kebutuhanmu!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
Belajar Finansial Seru dalam Genggamanmu Bersama Levio x QM Financial!
Ngurusin soal keuangan itu dulu ribet! Membosankan, dan terlihat rumit. Belajar finansial? Duh, ntar deh.
Tapi, sekarang, seiring perkembangan zaman, belajar finansial enggak lagi ribet loh! Bahkan bisa seru dan menyenangkan. Ya, tinggal tergantung belajarnya pakai apa. Betul nggak?
Nah, buat kamu yang menunggu-nunggu metode belajar finansial yang beda, yang sedang dikembangkan oleh QM Financial beberapa bulan belakangan, sekarang sudah bisa kamu gunakan! Namanya Levio.
Nah, buat kamu yang penasaran dan pengin segera mencoba, simak dulu beberapa hal terkait aplikasi ini ya.
Apa Itu Levio?
Levio adalah sebuah aplikasi untuk belajar sesuai dengan metode gamifikasi. Kerennya, disebut dengan gamified microlearning.
Di sini kamu bisa belajar finansial dengan cara yang berbeda, nggak ngebosenin, bahkan kamu juga bisa ikut berinteraksi dalam aplikasinya. Cara belajar ini memang beda, karena user diajak juga untuk ikut berperan dalam sebuah studi kasus yg dikemas dalam bentuk visual naratif ala komik yang sudah dikemas sedemikian rupa sehingga fun dan seru!
Aplikasinya bisa kamu unduh secara gratis di PlayStore maupun AppStore. Dan, setelah kamu melakukan transaksi, kamu akan diarahkan ke aplikasi QM Financial.
Dengan kelas dalam genggamanmu, kamu bisa belajar kapan saja dan di mana saja, dengan seru!
Apa Saja yang Bisa Dipelajari di Levio?
Untuk saat ini, kamu bisa mempelajari modul Basic Financial dari QM Financial, yang meliputi:
- Blueprint of Your Money: tentang konsep dasar perencanaan keuangan yang komprehensif
- How to Manage Your Cash Flow: tentang caranya mencari tahu kondisi kesehatan keuanganmu, dan bagaimana mengatasi berbagai masalah arus keuangan pribadi.
- How to Set Your Financial Goal: tentang bagaimana menentukan prioritas tujuan finansial yang ingin kamu capai
- Get to Know Your Investment Products: mengenali berbagai pilihan instrumen investasi yang membantumu mencapai tujuan finansial
- How to Manage Your Debt: mengenali bad and good debt, dan bagaimana caranya agar bisa segera bebas dari utang
Kelima topik tersebut dapat kamu pelajari dalam satu aplikasi yang sama, dan kamu akan mendapatkan akses selama 3 bulan. Cukup banget kan, buat menyelesaikan setiap tahapannya?
Ada berbagai sesi dengan metode pembelajaran berbeda bisa kamu nikmati dan lakukan di Levio lo! Jadi, enggak hanya sebatas membaca materi saja. Apa saja metodenya? Yaitu:
- Read lesson
- Exercise lesson
- Visual Narrative lesson
- Quiz lesson
- Exam lesson
- Mini games
See? Jadi, memang cocok banget buat kamu yang suka belajar secara aktif.
Kenapa Harus Levio?
Kan sudah ada FCOS? Apa bedanya dengan kelas dengan model webinar? Kan modulnya sama?
Wah, pertanyaan yang menarik!
Aplikasi gamified microlearning QM Financial di Levio ini cocok banget untuk melengkapi proses pembelajaran finansialmu, di samping kelas-kelas online di Financial Clinic Online Series, alias FCOS, seperti yang sudah ada sekarang. Jadi, ini bisa jadi bahan tambahan buat kamu, karena di Levio ini, ada semacam latihan-latihannya juga, yang dapat menguji seberapa banyak kamu sudah menyerap materi yang diajarkan oleh trainer.
Jadi, bisa dibilang, Levio merupakan suplemen belajar kelas FCOS.
Sedangkan, jika kamu sudah pernah mengikuti FCOS, Levio ini bisa jadi aplikasi yang dapat membantumu me-refresh kembali materi-materi yang sudah kamu pelajari.
Apa keunggulan belajar dengan Levio?
- Materinya bite-sized, artinya porsinya kecil-kecil dan gurih, kayak makan popcorn. Jadi, lebih mudah dicerna dan lebih asyik. Masing-masing sesi hanya sekitar 5 menit, dan itu pun bisa kamu ulang kembali nanti. Atau, di bagian exercise-nya, nilaimu kurang? Ulangi saja, sampai semua jawaban benar.
- Variatif, seperti bisa kamu lihat di atas, karena di sini kamu enggak hanya diminta membaca materi saja, atau mendengarkan trainer menjelaskan saja, karena ada 5 metode belajar bisa kamu lakukan sekaligus di sini.
- Ada mini games juga loh! Ya, kan, jenuh juga kalau belajar terus, ya kan? Jadi, jedalah dulu.
Nah, kurang seru gimana lagi coba?
Yuk, buruan mulai keseruan belajar finansialmu di Levio! Segera daftar, dan unduh aplikasinya ya. Belajar finansial di mana pun, kapan pun, jadi asyik!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.