Memahami Psikologi di Balik Proses Perencanaan Keuangan
Proses perencanaan keuangan adalah salah satu langkah kunci dalam mencapai stabilitas keuangan dan keberlanjutan keuangan jangka panjang. Namun, sering kali terlupakan, bahwa di balik perhitungan angka dan strategi investasi, terdapat faktor yang tak kalah penting dalam menentukan kesuksesan perencanaan keuangan: psikologi.
Yeps, psikologi memainkan peran yang sangat signifikan dalam pengambilan keputusan keuangan seseorang. Hal ini mencakup pemahaman tentang bagaimana emosi, persepsi, dan bias psikologis dapat memengaruhi cara kita mengelola uang, mengambil risiko, dan merencanakan masa depan finansial kita.
So, kali ini kita akan membahas berbagai aspek psikologi di balik proses perencanaan keuangan, memberikan wawasan tentang bagaimana pemahaman yang lebih baik tentang psikologi dapat membantu kita membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana dan sukses.
Faktor-Faktor Psikologis yang Memengaruhi Proses Perencanaan Keuangan

1. Bias keuangan
Bias keuangan adalah kesalahan atau penyimpangan yang bisa terjadi dalam proses perencanaan keuangan, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor psikologis dan emosional. Hal ini kemudian bisa mengarah pada pengambilan keputusan yang kurang tepat dalam hal keuangan.
Bias keuangan merupakan salah satu aspek penting dalam memahami psikologi di balik proses perencanaan keuangan. Misalnya saja bias konfirmasi, yang membuat orang cenderung mencari dan mengingat informasi yang mengonfirmasi keyakinan atau pandangan mereka, sementara mengabaikan atau mengesampingkan informasi yang tidak sejalan dengan pandangan tersebut. Hal ini dapat mengakibatkan ketidakseimbangan dalam penilaian risiko dan manfaat investasi.
Masih ada beberapa jenis bias keuangan lain yang bisa terjadi. Seperti bias karena efek overconfidence, loss aversion, bias karena efek Dunning-Kruger—yang membuat orang merasa lebih kompeten daripada yang sebenarnya, dan lain sebagainya.
Pada dasarnya, bias keuangan ini merupakan fenomena alami. Namun, jika tidak disadari dan dikelola, akhirnya ya akan memengaruhi keputusan yang harus dibuat. Nah, ini kalau ternyata sampai salah, akibatnya bisa saja fatal.
2. Toleransi risiko
Toleransi risiko adalah tingkat kenyamanan seseorang terhadap risiko finansial yang mereka ambil dalam investasi atau perencanaan keuangan. Toleransi risiko adalah faktor psikologis yang memengaruhi proses perencanaan keuangan karena dapat memengaruhi jenis investasi yang mereka pilih, alokasi aset, dan sejauh mana mereka bersedia mengambil risiko dalam upaya mencapai tujuan keuangan mereka.
3. Pengambilan keputusan emosional
Pengambilan keputusan emosional adalah proses pengambilan keputusan yang dipengaruhi oleh emosi, perasaan, atau reaksi impulsif, daripada berdasarkan pertimbangan rasional atau analisis yang objektif.
Contohnya adalah Ketika seseorang merasa senang atau tergoda oleh penawaran atau iklan tertentu, mereka bisa saja impulsif sehingga memutuskan membeli tanpa pertimbangan matang. Ini bisa termasuk membeli barang-barang yang sebenarnya enggak diperlukan, bahkan lebih jauh bisa berutang yang tidak perlu.
Atau juga FOMO, yaitu ketika seseorang melihat orang lain menghasilkan uang dengan cepat dari investasi tertentu, mereka kemudian merasa cemas bahwa mereka sudah melewatkan peluang dan akhirnya membuat keputusan keuangan yang ceroboh.
4. Pengaruh lingkungan sosial
Pengaruh lingkungan sosial adalah faktor psikologis yang kuat yang dapat memengaruhi perilaku keuangan seseorang. Lingkungan sosial mencakup hubungan, keluarga, teman-teman, komunitas, dan budaya di sekitar kita. Pengaruh ini dapat memiliki dampak signifikan pada keputusan keuangan juga.
Strategi untuk Mengatasi Hambatan Psikologis dalam Proses Perencanaan Keuangan

Mengatasi faktor psikologis yang dapat menghambat proses perencanaan keuangan adalah kunci untuk membuat keputusan keuangan yang lebih baik.
Berikut beberapa strategi yang dapat membantu seseorang mengatasi hambatan psikologis dalam proses perencanaan keuangan tersebut.
Ikut Kelas Keuangan
Yang pertama, kamu perlu untuk meningkatkan pemahaman tentang keuangan yang lebih dalam. Semakin kamu memahami konsep-konsep keuangan dan investasi, semakin mungkin kamu membuat keputusan yang rasional.
Ikut berbagai kelas keuangan yang ada di QM Financial deh. Ada banyak kelas dengan topik beragam dan disusun secara berjenjang, mulai dari yang paling basic sampai yang advanced. Kamu bisa memilih yang sesuai dengan kebutuhanmu. Di kelas-kelas tersebut, kamu bisa mendapatkan banyak insight langsung dari para trainer QM yang sudah berpengalaman. Pada akhirnya, kamu bisa membuat berbagai keputusan keuangan berdasarkan pada apa yang menjadi kebutuhan, tak lagi dipengaruhi oleh berbagai faktor psikologis.
Identifikasi Bias Pribadi
Kenali bias keuangan yang mungkin memengaruhi keputusanmu dalam proses perencanaan keuangan. Apakah kamu memiliki bias ke arah konfirmasi? Apakah kamu cenderung overconfident? Dengan mengenali bias-bias ini, kamu dapat lebih waspada terhadap hal-hal yang memunculkan bias tersebut.
Buat Rencana Keuangan
Membuat rencana keuangan yang jelas dan terstruktur adalah cara yang baik untuk mengatasi pengambilan keputusan emosional. Rencana ini harus mencakup tujuan keuangan, alokasi aset, dan strategi investasi yang sesuai dengan profil risikomu.
Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi risiko investasi dan risiko keuangan yang lain. Dengan menyebar investasimu di berbagai aset dan kelas aset, kamu dapat mengurangi dampak potensial dari keputusan buruk di satu aset tertentu.
Buat dan Patuhi Rencana Investasi Jangka Panjang
Jangan terpengaruh oleh fluktuasi pasar harian atau berita keuangan yang berlebihan. Buat rencana investasi jangka panjang yang mempertimbangkan tujuan keuanganmu, dan patuhi rencana tersebut meskipun terjadi volatilitas pasar.
Pertimbangkan Emosi
Sebelum mengambil keputusan keuangan penting, pertimbangkan emosimu. Apakah kamu merasa takut, serakah, atau terlalu percaya diri? Kesadaran akan emosi ini dapat membantumu mengambil keputusan yang lebih baik.

Review Rencana Secara Teratur
Rencana keuangan enggak harus statis. Bahkan rencana keuangan itu wajar banget kalau berubah seiring waktu. Yah, namanya hidup kan? Kita semua pasti melalui banyak fase, yang bisa mengubah banyak hal dalam hidup.
Selama perjalanan hidup ini, tujuan dan situasi finansial kita dapat berubah. So, enggak ada salahnya sama sekali kalau kita juga melakukan berbagai proses perencanaan keuangan, sehingga memunculkan rencana baru yang lebih sesuai dengan kondisi. Jadi, enggak perlu takut untuk mengubah rencana. Ofkors, dengan melakukan review dan berbagai pertimbangan lebih dulu.
Dalam dunia yang penuh ketidakpastian finansial, memahami psikologi di balik proses perencanaan keuangan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan dalam mencapai tujuan keuangan kita.
Melalui kesadaran akan bias keuangan, pengambilan keputusan emosional, dan pengaruh lingkungan sosial, kita dapat belajar untuk mengatasi hambatan psikologis yang dapat menghambat perencanaan keuangan ini. Dengan demikian, kita dapat lebih baik mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan finansial, dan kemudian bisa mengambil langkah-langkah yang lebih bijaksana.
Terlebih lagi, penggunaan strategi ini akan membantu kita dalam mengelola keuangan kita dengan lebih seimbang, menghindari jebakan-jebakan psikologis, dan meraih masa depan finansial yang lebih cerah.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Money Scripts: Pola Pikir Tersembunyi yang Memengaruhi Pengelolaan Keuangan
Keuangan, meskipun sering dianggap sebagai alat praktis dalam kehidupan sehari-hari, memiliki makna yang lebih dalam bagi setiap orang. Dalam psikologi keuangan, istilah “money scripts” menggambarkan keyakinan bawah sadar yang kita miliki tentang uang, yang sangat memengaruhi perilaku keuangan kita.
Money scripts muncul dari berbagai sebab, seperti pengalaman masa kecil, pengaruh keluarga, dan budaya.
Nah, ini menarik, karena memang apa yang kita dapatkan di masa lalu akan memengaruhi pengambilan keputusan kita ke depannya. Memahami money scripts kita sendiri dan mengakui pengaruhnya terhadap keputusan keuangan yang kita buat, akan membantu kita mengelola uang dengan lebih bijaksana dan menciptakan kehidupan finansial yang lebih sehat.
Apa Itu Money Scripts?

Money scripts adalah keyakinan atau pandangan bawah sadar tentang uang yang dikembangkan sepanjang hidup seseorang, biasanya berakar pada pengalaman masa kecil dan pengaruh dari keluarga, budaya, dan lingkungan sosial. Money scripts membentuk perilaku, sikap, dan keputusan keuangan individu, sering kali tanpa mereka menyadarinya.
Teori Money Scripts dikembangkan oleh Dr. Brad Klontz, seorang psikolog keuangan, penulis, dan pendidik yang telah banyak melakukan penelitian tentang hubungan antara keyakinan bawah sadar tentang uang dan perilaku keuangan. Dr. Klontz adalah salah satu pakar utama dalam bidang psikologi keuangan, dan melalui karyanya, ia telah membantu banyak orang mengidentifikasi dan mengatasi masalah keuangan yang muncul dari money scripts mereka.
Mengidentifikasi dan memahami money scripts pribadi dapat membantu kita mengenali pola perilaku keuangan yang tidak sehat dan mengubah keyakinan yang tidak produktif, sehingga nantinya bisa mengembangkan strategi keuangan yang lebih efektif dan seimbang.
Intinya—dan gampangannya—dengan memahami money scripts, kita tahu apa saja yang bisa memengaruhi perilaku dan keputusan keuangan kita, baik secara sadar maupun tidak sadar. Dengan mengenali dan mengatasi money scripts, kita dapat mengembangkan strategi keuangan yang lebih sehat dan mencapai kesejahteraan finansial yang lebih baik.
Jenis-Jenis Money Scripts, Karakteristik, dan Perilakunya

Money Avoidance
Orang dengan karakter oney avoidance yakin bahwa uang adalah sesuatu yang buruk, yang bisa menciptakan masalah. Biasanya mereka yang punya money scripts ini adalah yang menganggap uang sebagai sumber stres atau kekhawatiran, yang sering merasa bersalah atau tidak pantas ketika memiliki uang, hingga mereka yang selalu memiliki stereotip bahwa orang kaya itu selalu berperilaku tidak etis atau tidak bahagia. Ya, intinya mereka antipati terhadap uang.
Karena anti, maka money avoidance ini selalu menghindari topik keuangan. Sudah bisa ditebak kan, bahwa money avoidance tidak akan punya catatan keuangan, enggak pernah punya anggaran, pun catatan pengeluaran. Mereka juga menghindari risiko sama sekali, meskipun ada potensi keuntungan. Mereka juga akan lebih suka menyimpan uang di bawah kasur, ketimbang menyimpan di bank atau berinvestasi.
Untuk bisa mengatasinya, seorang money avoidance memang harus mengubah mindset-nya terlebih dulu. Setidaknya, ia harus punya pemahaman dan keyakinan yang lebih sehat tentang uang. Hal ini dapat mencakup belajar tentang pengelolaan keuangan, berbicara dengan profesional keuangan, dan bekerja untuk mengubah pola pikir negatif tentang uang dan kekayaan.
Money Worship
Money Worship merupakan salah satu jenis money scripts yang mencakup keyakinan bahwa uang adalah solusi untuk semua masalah dan dapat membawa kebahagiaan.
Seorang money worship percaya bahwa kekayaan materi adalah ukuran kesuksesan dan kebahagiaan, karena uang adalah prioritas utama dalam hidup, hingga tak jarang mereka mengasosiasikan status sosial dan harga diri dengan kekayaan. Karena itu, mereka juga cenderung mengukur nilai orang lain berdasarkan kekayaan mereka.
Money worship akan cenderung lebih suka menghabiskan secara berlebihan untuk barang mewah atau status. Mereka juga sering mengambil risiko keuangan yang tidak perlu atau berlebihan demi keuntungan finansial.
Untuk mengatasi money worship, mindset lagi-lagi harus diubah. Setidaknya, yang bersangkutan harus punya pandangan yang lebih seimbang tentang uang dan kebahagiaan. So, mungkin akan perlu untuk melakukan refleksi terhadap nilai-nilai pribadi, sehingga dapat menjalin hubungan yang lebih sehat dengan uang, dan menciptakan keseimbangan antara keuangan dan aspek penting lainnya dalam hidup.

Money Status
Money Status merupakan salah satu jenis money scripts yang mencakup keyakinan bahwa nilai seseorang terkait langsung dengan seberapa kaya mereka, sehingga seseorang mungkin mengejar kekayaan sebagai cara untuk meningkatkan harga diri dan status sosial.
Mungkin ini mirip ya dengan money worship, yaitu suka menganggap kekayaan dan status sosial sebagai tanda keberhasilan dan nilai diri, dan mengukur diri dan orang lain berdasarkan kekayaan materi. Namun selain itu, money status juga suka menunjukkan kekayaan secara terbuka untuk memperoleh pengakuan dan penghargaan. Flexing, itu dia.
Karena suka menunjukkan kekayaannya, maka seorang yang punya money scripts ini juga tak segan berutang untuk mempertahankan gaya hidup yang tampak mewah atau untuk menjaga penampilan. Mereka juga mengejar pekerjaan atau investasi dengan penghasilan tinggi, terlepas dari minat pribadi atau risiko yang terlibat. Sedihnya, mereka juga sering mengabaikan atau meremehkan orang yang dianggap memiliki status sosial atau kekayaan yang lebih rendah.
Lagi-lagi memang soal mindset. Orang dengan pandangan money status harus berusaha agar punya pandangan yang lebih sehat tentang nilai diri dan keberhasilan, jika ingin mengubah kondisinya. Artinya, mungkin perlu untuk lebih menghargai pencapaian non-materi, dan fokus pada hubungan dan kebahagiaan yang tidak bergantung pada kekayaan materi.
Money Vigilance
Orang dengan karakter money vigilance yakin bahwa mereka harus selalu berhati-hati dan waspada dalam mengelola uang. So, mereka memang sadar betul arti pentingnya pengelolaan keuangan yang baik, seperti penganggaran, menabung, dan berinvestasi. Mereka juga cenderung menghindari utang dan risiko keuangan yang tidak perlu.
Di satu sisi, mereka juga sangat menjaga privasi tentang keuangan pribadi dan tidak merasa nyaman membahas masalah uang dengan orang lain. Sesekali mereka juga cenderung merasa cemas atau khawatir tentang keuangan, bahkan meskipun sebenarnya situasi finansial mereka relatif stabil.
Karena karakteristiknya ini, mereka pun menyusun anggaran rumah tangga yang ketat dan mengikuti rencana pengeluaran, menabung secara teratur, dan memprioritaskan dana darurat. Kalau mau berinvestasi, mereka cenderung konservatif, dan selalu membayar utang sesegera mungkin karena mereka tidak suka beban yang ditimbulkan dari utang tersebut.
Kalau dilihat-lihat money scripts yang terakhir ini memang adalah jenis money script yang paling ‘aman’ ya. Meski demikian, kehati-hatian dan kekhawatirannya yang terlalu berlebihan juga bisa saja membuat orang dengan money scripts ini menjadi kurang bisa mengembangkan kekayaannya dengan optimal. Pasalnya, mereka terlalu takut akan risiko. Mereka juga kadang mengesampingkan hiburan yang juga penting untuk kesehatan mentalnya, karena mereka terlalu takut kalau keuangannya bisa terpengaruh.
So, bagi orang-orang dengan money scripts money vigilance, ada baiknya memang untuk memiliki perencanaan keuangan pribadi yang komprehensif, sehingga ada keseimbangan yang tepat antara menabung, berinvestasi, dan menikmati hidup dengan cara yang sehat dan bertanggung jawab.
Kesimpulan
Dalam perjalanan memahami hubungan kita dengan uang, penting untuk mengevaluasi money scripts yang telah memengaruhi keputusan finansial kita sepanjang hidup.
Dengan menyadari dan mengakui keyakinan bawah sadar kita tentang uang, kita dapat mulai menggantikan pola pikir yang tidak sehat dengan pandangan yang lebih seimbang dan realistis. Keterampilan ini akan membantu kita mengelola uang pegangan dengan lebih efektif, mencapai tujuan keuangan kita, dan, yang terpenting, menciptakan kehidupan finansial yang lebih sehat dan sejahtera.
Yuk, lebih baik lagi! Namun ingat, bahwa perubahan tidak terjadi dalam semalam; dengan kesabaran, kegigihan, dan kesadaran yang lebih baik, kita dapat mengubah cara kita berpikir tentang uang dan membangun hubungan yang lebih positif dengan uang kita.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!