Pinjaman Online: Solusi Saat Butuh Dana Cepat?
Pinjaman online sering kali diajukan saat butuh dana cepat. Akses yang mudah, proses yang cepat, dan tidak membutuhkan jaminan membuat banyak orang tergiur untuk mendapatkannya.
Namun, hal ini perlu diiringi dengan pertimbangan yang matang sebelum memutuskan mengambil pinjaman online. Mengingat, risiko yang menanti juga besar bagi setiap nasabah.
Kamu perlu mempertimbangkan dengan hati-hati kemampuan untuk membayar utang demi menghindari masalah finansial yang serius di masa depan. Perlu diingat bahwa pinjaman online bukan satu-satunya solusi yang bisa diambil saat sedang terbelit masalah keuangan atau butuh dana cepat. Oleh karena itu, penting sekali memahami ragam alternatif yang bisa diambil saat kamu butuh dana cepat.
Alasan Pinjaman Online Bukan Solusi Saat Butuh Dana Cepat
Pinjaman online bukan solusi terbaik saat butuh dana cepat. Beberapa kekurangan pinjaman online di antaranya sebagai berikut.
1. Bunga Tinggi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pinjaman online memiliki tingkat bunga yang lebih tinggi dibanding tempat peminjaman uang lainnya. Bunga yang tinggi bisa didapatkan ketika kamu memiliki riwayat pelunasan yang kurang lancar. Hal ini membuat kamu harus mengembalikan uang dengan jumlah yang sangat tinggi dibanding jumlah pinjaman awal. Tadinya butuh dana cepat, malah jadi terjerat.
2. Siklus Utang yang Berulang
Tidak sedikit orang yang mengalami gali lubang tutup lubang saat sudah terjerat pinjaman online. Dikarenakan tingkat bunganya tinggi, nasabah menjadi kesulitan dalam melunasi pinjaman mereka. Alhasil, siklus utang yang berulang kerap kali menghantui para debitur.
3. Risiko Keamanan Data
Saat mengajukan pinjaman online, salah satu syarat yang harus dilakukan adalah memberikan informasi pribadi. Beberapa informasi yang perlu dimasukkan yakni nama, alamat, nomor HP, nomor KTP, dan lain-lain. Bahkan, tidak jarang pihak kreditur mampu mengakses kontak debitur dan mengirim pesan kepada mereka. Hal ini tentu menjadi momok tersendiri karena risiko tersebarnya data pribadi sangat tinggi.
4. Potensi Penipuan
Ada banyak perusahaan pembiayaan yang telah terdaftar secara resmi di OJK. Namun, tidak sedikit dari mereka yang beroperasi secara ilegal, sehingga rentan melakukan penipuan. Oleh karena itu, penting sekali untuk bersikap lebih cermat dan bijak dalam mengajukan pinjaman online.
Alternatif Lain yang Lebih Baik Dibanding Pinjaman Online
Sebelum memutuskan untuk mengambil pinjaman online karena butuh dana cepat, kamu perlu mempertimbangkan alternatif yang memungkinkan untuk didapatkan demi bisa mendapatkan dana cepat. Beberapa alternatif mendapatkan dana cepat selain pinjaman online di antaranya sebagai berikut. Dan bukan, bukan dengan joki pinjol.
1. Pilih Penyedia Pinjaman Tepercaya
Alih-alih mengambil pinjaman online, apalagi yang problematik, sebaiknya ambillah pinjaman offline, misalnya seperti koperasi simpan pinjam. Koperasi simpan pinjam memiliki sistem yang lebih terstruktur dan jelas karena telah diatur oleh otoritas keuangan resmi. Namun, pastikan koperasi yang dipilih sudah terbukti kredibilitasnya untuk menghindari adanya penipuan dan kecurangan lainnya.
2. Lindungi Dokumen Pribadi
Meskipun pihak kreditur meminta sejumlah data pribadi kamu, pastikan untuk tidak memberikan data yang benar-benar privasi. Misalnya, seperti KTP atau dokumen sensitif lainnya. Meskipun masih ada beberapa perusahaan pinjaman uang yang menahan dokumen penting sebagai syaratnya, tetapi sebaiknya hindarilah jasa yang demikian.
3. Pinjaman dari Keluarga atau Teman
Alternatif dana darurat lain yang bisa dicoba adalah meminjam uang dari keluarga atau teman. Meskipun malu, hal ini perlu dicoba untuk memperoleh dana cepat. Solusi ini lebih baik dibanding harus mengambil pinjaman online yang memiliki risiko besar.
Tapi ingat ya, disiplin dan berkomitmenlah dengan sungguh-sungguh untuk mengembalikan apa yang kamu pinjam. Ini penting banget, karena ada relasi yang dipertaruhkan lo, di sini.
4. Pencairan Dana Darurat
Apakah kamu punya dana darurat di tabungan? Mungkin ini saat yang tepat untuk mengambilnya karena benar-benar sedang terdesak.
Sesuai namanya, dana darurat adalah dana yang bisa digunakan ketika sedang dalam kondisi darurat. Alternatif ini bisa digunakan dibanding harus mengajukan pinjaman kepada orang atau lembaga tertentu.
5. Jual Barang Tidak Diperlukan
Solusi lain yang bisa dicoba untuk mendapatkan dana darurat adalah menjual barang yang tidak benar-benar diperlukan. Entah itu baju, kosmetik, sepatu, perabotan, atau benda preloved lainnya.
Kamu bisa menjualnya secara online atau menawarkannya secara langsung kepada teman-temanmu untuk memperoleh uang tambahan.
6. Penjualan Aset
Jika uang yang dibutuhkan lumayan besar, maka pertimbangkan untuk menjual aset berharga yang dimiliki. Misalnya, seperti perhiasan emas atau kendaraan. Tentunya, ada kelebihan dan kekurangan yang bisa didapatkan ketika mengambil keputusan ini.
Jika menjual aset, kamu tidak perlu bingung lagi dalam menentukan sumber pinjaman uang. Namun, konsekuensinya adalah kamu tidak lagi memiliki aset tersebut.
Pinjaman online memberikan kepraktisan bagi siapa saja yang butuh dana cepat. Meminjam uang kepada pinjol boleh-boleh saja, tetapi sebaiknya pikirkan alternatif lain yang masih memungkinkan. Hal ini bertujuan untuk menjaga privasi, data diri, dan gangguan lainnya yang disebabkan karena pinjaman online.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!