Merawat Anabul, Ini Dia 5 Jenis Biaya yang Harus Disiapkan
Tren zaman sekarang adalah memelihara dan merawat anabul. Apa itu anabul? Anabul adalah singkatan dari ‘anak bulu’. Istilah ini populer di Twitter untuk menyebut segala jenis hewan peliharaan yang berbulu, seperti kucing, anjing, kelinci, hamster, dan sebagainya.
Memelihara anabul memang jadi tren. Memang sih, hal ini sudah dilakukan oleh banyak orang jauh sebelumnya. Namun, sejak pandemi dimulai, semakin banyak orang tinggal di rumah dan membutuhkan teman, hingga akhirnya mereka pun mengadopsi dan merawat anabul dari berbagai jenis sesuai kesukaan masing-masing.
Memang menyenangkan ya, bisa merawat anabul? Bisa jadi teman, hiburan, dan obat stres di tengah kita sibuk dengan pekerjaan dan rutinitas. Tapi, sebagai pecinta anabul, jangan cuma memikirkan senangnya doang, kamu pun perlu menyiapkan biaya perawatannya. Pasalnya, biaya merawat anabul itu enggak sedikit loh. Kalau enggak disiapkan, wah, kayaknya bakalan bikin kelabakan juga. Pastinya, kamu mau anabul yang kamu rawat bisa sehat, bahagia, dan aktif kan?
Yuk, kita lihat beberapa hal yang mesti disiapkan kalau kamu berencana untuk memelihara dan merawat anabul.
Biaya Apa Saja yang Perlu Disiapkan untuk Merawat Anabul?
1. Biaya adopsi
Terlepas dari bagaimanapun cara kamu mendapatkan si anabul, akan butuh biaya awal. Misalnya mau beli di breeder untuk jenis anabul tertentu, pet shop, atau mungkin adopsi, kamu mungkin akan butuh dana setidaknya buat mengganti ongkos merawat di kehidupan awal si anabul. Ya, kalau kamu bisa adopsi dari teman atau saudara, bisa jadi enggak perlu mengganti ongkos. Kalau begitu, ucapkan terima kasih saja.
Untuk kucing, biasanya akan butuh biaya antara Rp500.000 hingga belasan juta, tergantung ras, usia, dan tingkat kerumitannya. Begitu juga dengan anjing. Untuk kelinci, bisa jadi lebih murah. Hamster lebih murah lagi, sekitar Rp20.000 hingga Rp60.000 untuk jenis yang langka.
2. Biaya vaksinasi dan sterilisasi
Biasanya, kalau kita mengadopsi dari shelter, vaksinasi sudah lengkap. Tetapi, jika belum, maka biaya vaksinasi ini harus juga kamu perhitungkan. Harganya berkisar antara Rp80.000 sampai Rp200.000, tergantung jenis vaksinnya.
Beberapa orang lebih suka juga untuk melakukan steril pada si anabul, dengan alasan kesehatan. Jika kamu juga termasuk, maka persiapkan juga biayanya. Untuk jenis kucing, biaya steril kucing domestik berkisar antara Rp300.000 – Rp350.000, sedangkan kucing ras Rp500.000 hingga jutaan rupiah.
3. Biaya makanan
Ada seorang teman yang bilang, bahwa untuk sebulan, kucing kesayangannya butuh sekitar 1 kg Whiskas. Teman lain lagi ada yang bilang, untuk kucingnya, dia mengombinasikan makanan basah dengan nasi, sehingga bisa agak ditekan biaya makanannya. Keduanya punya kucing domestik. Kalau ras, konon bisa lebih mahal apalagi kalau jenis makanannya yang premium atau raw food.
Untuk jenis anabul yang lain, bisa disesuaikan. Untuk hamster misalnya, satu kilo pakan basic harganya sekitar Rp27.000. Tapi hamster juga butuh camilan, misalnya popcorn, oats, buah dan sayuran segar. Perhitungkan semuanya dengan saksama.
4. Biaya grooming
Kita bisa merawat anabul secara mandiri, misalnya dimandikan, dikeramasi, diberi bedak, dan sebagainya. Karena itu, kamu akan butuh sampo, sisir atau sikat, dan berbagai peralatan lainnya.
Meski sudah kamu rawat sendiri, tetapi anabul seperti kucing dan anjing kadang juga butuh grooming, agar bisa dirawat secara menyeluruh. Untuk kucing, misalnya, sekali basic grooming kisaran harganya Rp30.000 – Rp100.000. Untuk kucing ras, biasanya akan lebih mahal.
Untuk anabul kecil seperti hamster, kamu tak perlu memandikannya. Namun, kamu perlu membelikannya pasir mandi dan tempat spa-nya sendiri. Ini sih murah, pasir mandi sekilonya kurang lebih Rp20.000. Taruh saja di wadahnya, diganti setiap 3 – 4 hari sekali.
5. Kandang
Kucing dan anjing akan butuh kandang yang cukup besar. Hamster dan kelinci relatif kecil. Harga kandang kucing atau anjing yang paling simpel kisarannya Rp100.000. Kandang kelinci yang kecil sekitar Rp80.000-an. Sedangkan, kandang hamster paling murah Rp27.000.
Lengkapi kandang dengan berbagai perlengkapan seperti litter box, aksesori, dan mainan, agar si anabul betah dan tidak bosan. Ini juga termasuk cara merawat anabul yang penting loh, agar mereka terhindar dari stres: sediakan kandang yang nyaman untuk mereka.
Nah, itu beberapa biaya yang harus dipertimbangkan kalau memang kamu mau merawat anabul, dan pengin mereka tumbuh sehat.
Dan, ini dia persiapannya.
3 Persiapan untuk Mulai Merawat Anabul
1. Ketahui biaya dan buat anggarannya
Mulai dari awal hingga ke biaya kesehatan kalau si anabul sakit, harus kamu persiapkan dengan baik. Konon, ada juga asuransi untuk hewan peliharaan. Memang belum terlalu lazim, tetapi bisa juga kamu pertimbangkan. Apalagi kalau hewan peliharaanmu memang punya masalah kesehatan.
Buat anggarannya sesuai dengan kemampuan ya, jangan sampai menurunkan prioritas kebutuhan penting lainnya.
2. Cari sumber yang tepercaya
Mau ambil si anabul dari mana? Mau adopsi dari shelter, dari teman atau keluarga, atau mau adopsi dari peternak dan toko hewan?
Pastikan kamu memang sudah percaya terhadap sumber tersebut; bahwa mereka sudah merawat anabul dengan benar dan kondisinya sehat. Jangan lupa tanyakan status vaksinasinya, jika memungkinkan ya.
3. Siapkan tempatnya
Last but not least, pastikan kamu sudah menyiapkan juga tempat di rumah untuk merawat anabul. Anabul seperti kucing dan anjing akan butuh tempat yang cukup luas. Sedangkan hamster asalkan kamu bisa mendapatkan kandang yang luas atau bertingkat, mereka biasanya akan cukup senang.
Nah, selamat mengadopsi dan merawat anabul ya. Semoga kamu sendiri juga bisa happy bersama mereka.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!