7 Fakta Asuransi Kesehatan yang Perlu Diketahui
Ada banyak jenis asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, salah satunya asuransi kesehatan. Sayangnya, asuransi kesehatan sampai sekarang masih sering dianggap remeh, lantaran mereka belum mengerti urgensi kebutuhannya untuk apa.
Apalagi ketika pengguna asuransi sadar, bahwa ketika tidak ada klaim maka uang premi yang telah dia berikan tidak bisa kembali. Hal ini membuat mereka merasa bahwa memiliki asuransi kesehatan hanya buang-buang uang saja. Beberapa orang lainnya memiliki pengalaman buruk menjadi nasabah asuransi kesehatan sehingga kapok untuk membeli asuransi kesehatan.
Lengkap sudah. Jadi malas nerusin premi deh.
Padahal, asuransi ini merupakan hal yang penting karena dapat memberikan perlindungan kepada kamu dan orang yang kamu tanggung atas risiko kesehatan yang dapat terjadi dalam hidup. Meskipun begitu masih banyak yang enggan memiliki asuransi kesehatan karena sudah termakan mitos-mitos yang beredar.
Coba yuk, kita cek fakta mengenai asuransi kesehatan yang sebenarnya.
7 Fakta Asuransi Kesehatan
1. Asuransi adalah antisipasi
Kita nggak akan pernah tahu, kapan kita akan sakit atau tertimpa musibah. Nggak ada orang yang bisa memprediksikan, bukan?
Di sinilah kehadiran asuransi akan terasa penting. Asuransi ini mampu mengantisipasi risiko yang dapat terjadi dalam hidup, terutama soal urusan finansial ketika kita harus sakit.
Jika diibaratkan, asuransi itu seperti payung. Kamu bisa melihat langit mendung namun kamu tidak bisa memastikan kapan hujan turun. Tentunya kamu tidak ingin kehujanan bukan? Payung akan melindungi kamu dari hujan.
Dalam menjalani kehidupan pasti seseorang memiliki rencana hidup. Salah satu rencana hidup adalah rencana keuangan. Setiap orang pastinya juga nggak ingin rencana keuangannya terganggu. Betul? Misalnya gimana?
Misalnya ada orang yang ingin menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik, tetapi tiba-tiba sakit, uang yang harusnya digunakan untuk membiayai sekolah jadi berkurang untuk membiayai berobat. Jika kamu memiliki asuransi kesehatan maka saat kamu sakit kondisi finansial kamu tidak akan terganggu. Rencana keuangan kamu tetap berjalan dan kamu bisa lebih fokus untuk kesembuhan.
2. Bisa dipilih sesuai kemampuan finansial
Bagi sebagian orang, ketika mendengar premi asuransi kesehatan pasti yang langsung muncul di benak mereka adalah mahal.
Padahal enggak juga. Kan ada asuransi dari BPJS Kesehatan. Premi asuransi BPJS Kesehatan tergolong murah, coverage-nya lumayan, dan dapat disesuaikan dengan kondisi finansial kamu.
Kalau kamu bekerja di perusahaan, kamu biasanya otomatis terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan karena itu merupakan kewajiban. Jika kamu merasa bahwa BPJS Kesehatan kurang, kamu bisa tambah dengan menjadi peserta asuransi kesehatan swasta.
3. Asuransi kesehatan untuk semua golongan
Karena banyak yang menganggapnya mahal, maka sudah pasti, hal lain yang juga menempel di benak adalah asuransi kesehatan hanya untuk golongan tertentu, yaitu orang kaya.
Padahal ya, sudah dijelaskan di atas. Ada BPJS Kesehatan. Faktanya, premi asuransi dapat disesuaikan dengan kondisi finansial kita kok. Lagi pula, dengan manfaat yang diberikan plus keterampilan mengelola cash flow, harga premi ini jadi enggak terasa lagi mahalnya.
Jika kamu bekerja di perusahaan tidak perlu khawatir karena premi BPJS Kesehatan sebagian akan dibayar perusahaan dan sebagian dibayar kamu dengan cara langsung memotong gaji.
4. Polis asuransi tidak boleh dibatalkan
Hal ini sebenarnya juga nggak sepenuhnya benar, tapi juga ada sisi lain yang keliru.
Faktanya, ketika kita membeli asuransi kesehatan, kita sebenarnya diberi waktu dua minggu untuk mempertimbangkan produk yang akan dibeli itu. Jadi, ada waktu dua minggu untuk mempelajari dan memahami polis asuransi.
Jika kamu berubah pikiran atau tidak setuju mengenai hal-hal yang ada pada polis asuransi kesehatan, kamu bisa membatalkannya dan tentunya uang premi kamu akan kembali.
5. Harus medical check up
Medical check up digunakan perusahaan untuk mengukur seberapa besar risiko kesehatan yang kamu miliki dan menjadi pertimbangan mereka untuk menerima pengajuan kamu.
Namun ada juga yang nggak perlu medical check up kok, yaitu kamu yang masih muda dan terlihat sehat. Karena itu, kalau kamu sudah punya asuransi kesehatan sejak masih muda dan sehat, maka premi juga akan semakin murah. Jangan tunggu sampai sakit, untuk daftar asuransi kesehatan ya.
6. Mengapa pada beberapa kasus bayar premi asuransi lebih mahal
Pada point kelima sudah dijelaskan bahwa ada kemungkinan perusahaan asuransi menolak calon nasabah karena penyakit tertentu. Selain itu ada juga perusahaan yang membebankan premi lebih besar karena tingkat kesehatan calon nasabah berisiko lebih tinggi. Hal tersebutlah yang membedakan premi mahal dan murah antar nasabah.
7. Fasilitas setiap produk asuransi kesehatan berbeda
Ini memang fakta. Harus dipahami, bahwa premi yang harus dibayar nasabah berbeda-beda karena fasilitas yang didapatkan pun berbeda-beda.
Ada yang hanya memberikan perlindungan rawat inap namun ada juga yang sekaligus memberikan perlindungan rawat jalan, penggantian kacamata, dan sebagainya. Selain itu, jenis penyakit yang dilindungi juga berbeda-beda. Oleh sebab itu, bacalah polis secara teliti.
Itulah beberapa fakta mengenai asuransi kesehatan yang harus kamu ketahui. Jika kamu membeli asuransi untuk diri sendiri maupun keluarga kamu akan melindungi diri sendiri dan keluarga dari hal-hal buruk mengenai kesehatan yang tidak diinginkan.
Pengin tahu lebih banyak tentang asuransi kesehatan? Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.