Kenapa Membuat Laporan Arus Kas Pribadi Itu Penting? Ini 5 Alasannya!
Pengin mencapai kebebasan finansial? Pengin mewujudkan keinginan-keinginan dan cita-cita di masa depan? Pengin memperbaiki kualitas hidup? Semua itu ternyata bisa dicapai “hanya” dengan membuat laporan arus kas pribadi loh!
Iya, beneran, karena untuk semua yang kamu inginkan untuk hidupmu itu, kamu harus membuat suatu rencana keuangan yang komprehensif. Sedangkan untuk membuat rencana keuangan yang menyeluruh seperti ini, kamu perlu mengetahui bagaimana kondisi pemasukan dan pengeluaranmu.
Nah, kebayang kan korelasinya?
Posisi arus kas keuangan pribadi kamu memang menjadi fondasi bagi semua rencana dan cita-cita hidup kamu, bahkan sampai jauh ke depan nanti.
Mari kita lihat 5 alasan pentingnya membuat laporan arus kas pribadi ini, agar kamu yang sampai sekarang belum pernah melakukannya bisa termotivasi untuk mengelola keuangan dengan lebih baik dan bisa mulai dari sini.
5 Alasan Pentingnya Membuat Laporan Arus Kas Pribadi
1. Tahu posisi keuangan
Ini yang paling penting. Tanpa membuat laporan arus kas pribadi, mana bisa kita tahu dengan persis bagaimana posisi keuangan kita: sehat atau enggak?
Apa sih tanda keuangan sehat? Nah, ini kamu bisa baca lengkap di artikel sebelumya, yang sudah ditautkan ya.
Kita akan bisa menilai, apakah posisi keuangan kita sudah baik atau belum, dari mencermati laporan arus kas pribadi ini, karena di sini ada perhitungan penghasilan dan anggaran pengeluaran secara detail, termasuk juga ada catatan aset dan kewajiban–kalau kamu sudah bisa membuat laporan arus kas secara lengkap.
Dengan tahu posisi keuangan kita dengan pasti, maka selanjutnya akan lebih mudah bagi kita untuk menyusun rencana keuangan dengan baik hingga jangka panjang.
2. Bantu sesuaikan atau kendalikan pengeluaran
Dengan laporan arus kas pribadi ini, kamu akan tahu bagaimana satu jenis pengeluaran saja berdampak pada posisi keuangan secara keseluruhan. Bahkan, dengan catatan ini, kamu akan bisa memperhitungkan dengan baik jika hendak menambah pos pengeluaran; memang perlu banget, ataukah bisa ditunda. Atau, malah kemudian kamu memutuskan untuk membatalkannya, karena di catatan kamu belum capable untuk melakukannya.
Catatan arus kas akan dapat membantu kita menyortir, mana kebutuhan yang sangat urgent sehingga perlu diprioritaskan, dan mana yang kurang urgent. Dengan demikian, keuangan akan dapat terkendali secara keseluruhan, karena kita tahu, mana yang harus disesuaikan dan mana yang bisa dilakukan.
3. Tahu kapasitas diri sendiri
Adalah wajar, ketika manusia punya banyak kebutuhan dan keinginan, tetapi punya sumber daya yang terbatas. Dengan membuat laporan arus kas pribadi, kita tahu kemampuan finansial kita sampai seberapa.
Keterbatasan kita ini kemudian bisa dimanfaatkan untuk membuat perencanaan keuangan yang strategis, sehingga meski dengan sumber daya terbatas, semua cita-cita tetap bisa terwujud,
Sepertinya mustahil sih, kita bisa melakukannya jika tidak ada laporan arus kas pribadi.
4. Bantu siapkan tujuan
Catatan pemasukan dan anggaran setiap bulan akan membantu kita untuk mengetahui apa yang perlu disiapkan untuk merealisasikan rencana demi tercapainya tujuan keuangan.
Kalau perlu, demi bisa mencapai tujuan lebih cepat, kita pun memotong anggaran di pos-pos pengeluaran tertentu. Kita bisa menentukan, pengeluaran mana yang harus dihemat dari mencermati laporan arus kas keuangan pribadi bulanan ini.
Tanpa laporan, akan sulit menentukan, pengeluaran sebelah mana yang bisa disesuaikan. Iya nggak sih?
5. Kelola lebih baik untuk kesehatan keuangan yang lebih baik
Dengan membuat laporan arus kas pribadi yang rapi dan baik akan membantu kita untuk melihat kondisi keuangan kita secara keseluruhan, dan mereview-nya sewaktu-waktu. Kita bisa tahu, apakah rasio menabung kita sudah ideal, apakah rasio pengeluaran kita masih dalam batas wajar, apakah utang kita tidak berlebihan, sampai kita juga bisa tahu, rasio likuiditas keuangan kita.
Hal-hal seperti ini penting banget lo, kita ketahui kalau pengin bisa membuat rencana keuangan kita sendiri hingga jangka panjang. Jika ada pengeluaran atau anggaran yang tak wajar, kita juga bisa dengan cepat aware, sehingga bisa melakukan sesuatu untuk antisipasi.
Ya, pendeknya, membuat laporan arus kas pribadi itu penting banget buat kita.
Lalu, apakah kamu sudah tahu cara membuat laporan arus kas pribadi ini? Gampang kok. Kamu bisa belajar di kelas online QM Financial! Akan ada worksheet dalam bentuk .xls yang bisa kamu pakai untuk laporan arus kas pribadi kamu, sekaligus kamu bisa belajar mengisinya juga.
Mau? Yuk, segera daftarkan dirimu ya!