5 Trik Hemat Belanja Buku di Big Bad Wolf
Big Bad Wolf, atau BBW, adalah bazar buku superbesar yang sudah beberapa tahun rutin diselenggarakan di sini. Sebelumnya, event ini hanya diadakan di Tangerang. Namun, mungkin karena banyak permintaan, event ini pun diadakan juga di Surabaya. Dan, tahun ini, Big Bad Wolf juga ada di Yogyakarta.
Luar biasa memang.
Setiap tahun pula, event ini sukses dipadati pengunjung. Banyak yang datang karena memang pengin beli buku-buku bagus yang didiskon gila-gilaan. Tapi, banyak pula yang datang demi kulakan. Dari baca berita-berita dan berbagai cerita sharing yang sudah pernah datang ke Big Bad Wolf, sepertinya rekor pembelian masih dipegang oleh seorang pembeli dan pengunjung Big Bad Wolf di Tangerang yang menghabiskan Rp50 juta untuk sekali belanja.
Luar biasa!
Mengingat sepertinya event Big Bad Wolf ini akan terus diadakan–mumpung animo masyarakat juga masih tinggi–dan mengingat adanya peluang jebol dompet dan tabungan buat kamu-kamu–terutama para kutu buku–yang datang ke lokasi demi buku murah, maka berikut ada beberapa trik hemat belanja buku di Big Bad Wolf.
Trik Hemat Belanja di Big Bad Wolf
1. Targetkan buku-buku yang akan dibeli
Aturan belanja di mana pun sama, mau belanja kebutuhan sehari-hari atau belanja buku di Big Bad Wolf; tentukan mau belanja apa.
Ya mungkin kita nggak tahu sih, buku-buku apa saja yang dijual di Big Bad Wolf, lagian banyak banget juga kan? Terus, gimana caranya menentukan mau belanja buku apa?
Well, kita bisa menentukan dari jenis atau genre bukunya, lalu sesuaikan dengan prioritas dan kebutuhan kita. Mau beli buku-buku panduan belajar komputer, mungkin? Atau buku-buku self improvement, buku-buku bisnis, ataupun novel.
Jika sudah menargetkan buku, maka stick to it. Kalau memang terpaksa, bolehlah kasih allowance, misalnya, mau beli buku-buku bisnis, tapi kalau ada bukunya Haruki Murakami di bawah Rp100.000, bolehlah beli 2 buku.
Dengan begitu, kendali diri akan selalu siap nyemprit kalau mau beli yang di luar rencana.
2. Targetkan bujet maksimal
Selain menargetkan buku-bukunya, kita juga mesti kasih bujet maksimal untuk belanja di Big Bad Wolf. Ini pastinya disesuaikan dengan kondisi keuangan kita ya. Ingat, meskipun kita hobi banget baca buku (atau lebih tepatnya: menimbun buku), tapi masih ada keperluan lain yang harus dipikirkan.
Jangan sampai, pulang dari Big Bad Wolf malah jadi puasa. Sungguh menyedihkan, bukan? Apalagi sampai pakai utang kanan-kiri. Jangan salah, ada lo yang kayak begitu. Ckckck.
Jadi, tentukan bujetnya, mau berapa? Rp500.000, Rp1.000.000, atau Rp50.000.000? Boleh saja, asal ada, dan enggak mengganggu operasional.
3. Kenali bank yang jadi sponsor di Big Bad Wolf
Penyelenggara event Big Bad Wolf selama ini selalu menjalin kerja sama dengan bank untuk membantu masalah payment. Pihak bank tentu saja nggak menyia-nyiakan kesempatan. Setiap ada Big Bad Wolf, sponsor bank ini bisa berbeda-beda, jadi perhatikan siapa bank sponsor Big Bad Wolf yang akan kita datangi nanti.
Kalau kita adalah nasabah bank yang menjadi sponsor BBW, maka pastikan siapkan sejumlah dana–yang sesuai bujet yang sudah kita tentukan sebelumnya–ada di rekening bank tersebut. Lalu, pakailah nanti untuk belanja. Yes, akan lebih baik pakai kartu debit ya, hindari menggunakan kartu kredit. Teteup.
Kenapa begitu? Karena kadang ada penawaran menarik juga menyertai transaksi jika kita menggunakan kartu debit bank yang bersangkutan. Bisa tambah poin reward, atau diskon khusus. Coba cari informasi lebih jauh mengenai hal ini, sebelum berangkat ke venue ya.
4. Pilih waktu belanja
BBW pertama diadakan pukul 11.00 hingga pukul 23.00 di Tangeran, dan buka 24 jam nonstop di weekend. Nah, sekarang sih lebih gila lagi. Sepanjang event, Big Bad Wolf buka 24 jam.
So, manfaatkan hal ini. Jangan datang saat peak hours, sekitar jam 12.00 siang sampai sorean jam 18.00. Konon, kalau bisa tengah malam, setelah pukul 22.00 atau pagi buta sekalian, itu lebih nyaman dan enak.
Memang akan butuh ekstra usaha sih, buat begadang di area Big Bad Wolf. Tapi demi kenyamanan belanja dan keleluasaan waktu, bolehlah dicoba.
5. Persiapkan diri
Ini juga selalu jadi tip paling jitu: persiapan adalah kunci.
Dari beberapa cerita sharing teman-teman yang sudah mengunjungi Big Bad Wolf, ada yang sampai membawa koper karena pernah ngalamin kehabisan troli untuk belanja. Yang lain lagi cerita, sampai bawa minuman berenergi 3 botol, agar kuat mengelilingi venue dan memilih buku. Sementara ada juga yang bilang, sebelum berangkat pijat kaki dulu, biar kuat berdiri.
Entahlah mana yang lebay, tapi nggak bisa dimungkiri, persiapan itu penting. Silakan disesuaikan dengan kondisi masing-masing ya. Mungkin perlu juga latihan lari dulu bareng Mbak Ligwina? Sambil menyelam minum air, sambil lari supaya kuat menjelajah BBW juga bisa belajar finansial.
Tapi, seandainya enggak mau latihan lari dulu juga nggak apa sih. Bisa tetep belajar finansial kok, di kelas-kelas online QM Financial. Kalau enggak sama Mbak Ligwina Hananto, ya sama trainer lain yang tak kalah berpengalamannya. Coba cek jadwal kelas finansial onlinenya di sini ya. Siapa tahu nih, dengan ikut kelas finansial, bisa datang lagi di Big Bad Wolf tahun depan dan memborong buku sampai Rp50 juta kan?
So, selamat kalap di Big Bad Wolf, fellas!