Liburan Akhir Tahun 2022, Mau ke Mana dan Bagaimana Atur Bujetnya?
Sebentar lagi, kita akan mengakhiri tahun 2022 nih. Apa kabar liburan akhir tahun? Apakah kamu sudah bersiap?
Pemerintah sendiri menegaskan bahwa tidak ada cuti bersama untuk liburan Nataru tahun ini. Tapi, jika memang diperlukan, kamu bisa tetap mengajukan cuti agar bisa menikmati liburan akhir tahun.
Prediksi Pemerintah mengenai Liburan Akhir Tahun 2022
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sendiri memprediksi, ada kurang lebih 44 juta orang yang akan melakukan perjalanan di penghujung tahun, untuk menikmati liburan akhir tahun. Itu artinya setara dengan kurang lebih 16% dari total penduduk Indonesia.
Dan, Yogyakarta menjadi salah satu tujuan liburan akhir tahun terbanyak untuk Nataru kali ini, dengan pelaku perjalanan terbanyak berasal dari Jabodetabek. Transportasi yang dipergunakan paling banyak adalah mobil pribadi sebesar 28.26%, dan sepeda motor sebanyak 16.47%. Sementara 13.42% di antaranya memilih menggunakan kereta, dan sejumlah 11.9% ingin melakukan perjalanan dengan naik bus umum.
Keuangan saat Liburan Akhir Tahun
Memang akhir tahun biasanya menjadi momen untuk bisa mengambil jeda dari rutinitas sehari-hari bagi sebagian besar orang, di samping liburan Idulfitri. Bisa dibilang, liburan akhir tahun biasanya memang menjadi agenda tetap bagi sebagian orang. Mereka bahkan sudah punya rencana untuk liburan dari jauh-jauh hari.
Lalu, bagaimana dengan tahun ini? Bukankah kita masih dalam suasana prihatin? Meski sudah dikatakan terbebas dari resesi 2023, tetapi masih banyak masalah yang terjadi di sekitar kita.
Yah, yang namanya perubahan ekonomi toh akan selalu terjadi. Dampak pasti ada, tetapi sebagian besar memang tak bisa kita kendalikan atau hindari. Jadi, mau liburan akhir tahun di tengah ketidakpastian? Ya, enggak apa, asalkan kamu siap. Setidaknya, saat selesai liburan nanti, kamu tidak lantas terlibat masalah keuangan, terutama utang. Selanjutnya, kamu bisa menyusun rencana lagi.
So, buat kamu yang pengin memanfaatkan momen untuk cuti dan liburan akhir tahun, yuk, ceki-ceki dulu kondisi keuanganmu, dan kemudian membuat rencana liburan dengan bujet yang sesuai kemampuan. Dengan demikian, nantinya, kesehatan keuangan tetap terjaga setelah liburan, pun tak terjadi masalah yang terlalu serius.
Ikuti beberapa tip berikut ini ya.
1. Gunakan dana yang memang sudah dialokasikan
Seperti yang sudah sempat disinggung di atas, bahwa liburan akhir tahun merupakan salah satu agenda tetap bagi sebagian orang, selain liburan Idulfitri. Jika memang demikian, anggarannya bisa kamu masukkan sebagai anggaran pengeluaran tahunan.
Untuk pengeluaran tahunan, maka kamu bisa mengalokasikan dari penghasilan tahunan juga. Misalnya dari THR atau bonus akhir tahun.
Selain itu, karena menjadi pengeluaran rutin tahunan, kamu pun bisa menabung lebih dulu. Mulailah dengan menghitung biaya dan kebutuhan untuk liburan, dan kemudian kamu perhitungkan dengan jangka waktu—misalnya 1 tahun. Simpanlah tabunganmu pada rekening terpisah dengan tingkat risiko yang rendah. Misalnya di tabungan biasa, atau di reksa dana pasar uang.
Ketika sudah mendekati waktunya untuk liburan, tabungan bisa dicairkan dan bisa kamu pergunakan sebagai ongkos. Dengan begitu, kamu tidak perlu mengganggu pos keuangan yang lain, sehingga saat liburan selesai kamu juga bisa tetap memenuhi kebutuhan yang lain seperti biasanya.
2. Sesuai kemampuan
Sepanjang tahun 2022, tercatat ada banyak pencarian terkait objek atau destinasi wisata yang asyik untuk dikunjungi dan dikumpulkan datanya oleh Google. Beberapa di antaranya yang cukup ngehits di Indonesia adalah Tanah Lot di Bali dan Heha Ocean View di Yogyakarta. Tempat lainnya yang masuk juga dalam data Google ini adalah Sky View yang ada di London, Inggris, juga Setas de Sevilla, Seville, Spanyol. Masih banyak lainnya yang masuk dalam Google Trend ini.
So, kamu hendak menghabiskan liburan akhir tahun ke mana? Jika menurut data Kemenhub, Yogyakarta memang menjadi tujuan wisata terbanyak. Namun, barangkali terlalu jauh untukmu, sehingga anggaran pun tak mencukupi. Jika seperti ini keadaannya, maka lebih baik kamu mengganti rencana dan memilih tempat lain untuk liburan akhir tahun ini.
Tak perlu ragu untuk membuat ulang rencana liburan, karena kemampuan finansial memang menjadi salah satu faktor pertimbangan utama yang harus dipikirkan dengan baik dan bijaksana. Kamu tak perlu gengsi, bahkan, jika mampunya ber-staycation di hotel di dalam kota. Enggak ada buruk dan ruginya kok! Bahkan, kamu juga bisa mendapatkan banyak pengalaman jika kamu bisa memilih hotel yang asyik. Siapa tahu juga ada promo. Ya kan?
Yang penting, seusai liburan, enggak ada utang yang jadi tanggungan.
3. Jangan habiskan anggaran
Berhematlah selama liburan. Memang kamu sudah punya alokasi dana yang sudah ditetapkan dan dianggarkan, dan semua tampaknya aman. Namun, enggak ada salahnya banget kalau kamu juga berhemat nanti pada praktiknya.
Syukur-syukur ada sisa dana liburan, kamu bisa manfaatkan misalnya untuk dana darurat, atau untuk menambah portofolio, dan hal-hal lain yang produktif—yang akan memberikan manfaat untukmu di kemudian hari.
Nah, bagaimana? Kayaknya sih sudah benar-benar siap untuk liburan akhir tahun ya? Semoga menyenangkan liburannya ya?
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Persiapan Liburan Akhir Tahun, Ini Dia Hal Keuangan yang Harus Dilakukan
Nggak terasa sudah November! Artinya, sebentar lagi Desember, yang artinya lagi, siap-siap liburan akhir tahun!
Jadi gimana, kapan kita ke mana?
Liburan itu dibilang penting ya penting, dibilang nggak penting … siapa itu yang berani bilang nggak penting? Liburan itu healing, setidaknya kita bisa menikmati jeda di tengah-tengah kesibukan yang bikin stres setiap harinya. Di situlah titik pentingnya.
Bahkan banyak yang ngeles, “Biaya psikiater lebih mahal daripada biaya liburan, bestie!”
Benar atau enggak, silakan dibuktikan sendiri-sendiri ya.
Yang pasti, boleh saja kalau kamu memprioritaskan liburan akhir tahun saat ini. Wajar kok, dan kamu pasti layak banget buat liburan setelah bekerja keras sepanjang tahun. Tapi, yuk, dipersiapkan, biar enggak kejadian, pulang dari liburan, tabungan terkuras bahkan sampai terlilit utang. Habis liburan bukannya fresh, malah makin stres!
So, kan masih ada waktu 1 bulan nih, hingga menjelang akhir tahun. Jadi cocok banget nih, kalau mau mulai siap-siap liburan akhir tahun sekarang.
Langkah Mempersiapkan Keuangan untuk Liburan Akhir Tahun
Tentukan anggaran
Anggaran dan cash flow adalah koentji, agar setelah liburan nanti kita tak sampai kehabisan tabungan sampai terlilit utang.
Buat rencana perjalanan, atau itinerary, sedetail mungkin. Dari itinerary ini, kamu kemudian bisa membuat anggaran yang dibutuhkan untuk liburan akhir tahun. So, semakin detail itinerary-nya, maka semakin mudah pula kamu menyusun anggaran. Semakin detail anggarannya, semakin mantap pula kamu mempersiapkannya.
Anggaran ini terdiri dari estimasi biaya penginapan, transportasi, makan, minum, camilan, oleh-oleh, tiket-tiket wahana, dan sebagainya. Lakukan survei untuk mendapatkan estimasi serealistis mungkin.
Jangan lupa dana cadangan
Dalam anggaran, jangan lupa anggarkan juga dana cadangan, alias dana darurat.
Dana ini penting, karena sudah biasa banget dalam liburan, pengeluaran akan membengkak. Berapa besar dana cadangannya? Ya, kamu bisa memperkirakannya dengan situasi dan kondisimu. Bisa jadi 10% dari anggaran total sudah cukup.
Simpan di rekening terpisah
Jika sudah punya anggaran dan juga sudah punya dananya, maka segera pisahkan ke akun atau rekening terpisah, agar tak terpakai untuk kebutuhan yang lainnya.
Produk keuangan zaman sekarang banyak sekali, dan dilengkapi fitur yang oke banget buat bantu kamu menyiapkan dana liburan akhir tahun. Misalnya seperti aplikasi bank digital, yang menyediakan fitur kantong-kantong terpisah untuk berbagai kebutuhan. Nah, ini bisa kamu manfaatkan untuk memisahkan dana khusus liburan yang sesuai anggaran.
Atau, kamu bisa juga membuka reksa dana pasar uang, karena tujuan keuanganmu kan tinggal sebulan lagi. Jadi, pastikan kamu menggunakan produk yang risikonya paling minimal.
Jika kamu bermaksud untuk menabung lagi, sisihkanlah dana setiap bulan ke rekening khusus liburan ini sesuai dengan rencana anggaran.
Bagaimana jika kurang?
Ulik pengeluaran yang kurang penting
Untuk sekarang, prioritas jangka pendekmu adalah liburan akhir tahun. Karena itu, bolehlah kamu taruh sebagai prioritas paling atas. Mungkin kamu sebelumnya suka jajan-jajan cantik, nongkrong-nongkrong ganteng di coffee shop, nah, sekarang bisa kamu kurangi dulu demi terkumpulnya dana liburan sesuai anggaran.
Berhemat receh-receh bisa menambah jumlah yang signifikan juga lo! Jadi, jangan ragu untuk berhemat di sana-sini ya.
Cari program promo
Sebenarnya, jika perjalanan kamu direncanakan dari jauh-jauh hari, maka bisa saja kamu mendapatkan tiket yang lebih murah. Tetapi kalau memang baru sempat dipersiapkan sekarang, kamu masih bisa kok mencari berbagai program promo.
Beberapa pihak memang sering menawarkan program promosi yang bertepatan dengan liburan. Misalnya seperti aplikasi atau platform traveling, maskapai, hingga hotel. So, coba deh mulai berburu sedari sekarang. Siapa tahu, kamu bisa mendapatkan tiket, hotel, atau paket wisata murah.
Jangan Lupa Catat Pengeluaran Selama Liburan!
Nah, yang paling penting juga nih, sepenting mempersiapkan keuangan untuk liburan akhir tahun: catat pengeluaran yang dilakukan selama liburan.
Dengan demikian, setelah pulang dari liburan, kamu bisa melakukan evaluasi terhadap realisasi anggaran kamu: apakah sudah sesuai dengan rencana ataukah boncos alias tak terkendali? Jika ternyata yang terakhir yang terjadi, pada kesempatan berikutnya kamu bisa perbaiki lagi.
Yang pasti, dengan mencatat setiap pengeluaran, sebenarnya kamu sudah melakukan pengendalian. Karena kalau melihat pengeluaran terlalu kenceng, kamu pun bisa langsung mengerem dengan melakukan penyesuaian sana-sini.
So, gimana? Sudah enggak sabar kan, bersiap untuk berlibur lagi? Jangan lupa jaga kesehatan juga ya, supaya kamu bisa jalan-jalan dalam kondisi fit!
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
Bersiap Menghadapi Tahun 2021 dengan Keuangan yang Lebih Baik
Tahun 2021 sudah di depan mata! Tahun 2020 sudah hampir sampai di penghujung, Gaes! Gimana nih? Sampai dengan hari ini, apakah kamu sudah melakukan beberapa review terkait keuanganmu? Atau, apa saja yang sudah kamu lakukan sepanjang 2020 demi kehidupan yang lebih baik?
Yes, hal yang akan selalu menjadi penentu bagaimana kita menjalani hidup sehari-hari di sepanjang tahun–salah satunya–adalah keuangan. Karena itu, mau tutup tahun, kita ya perlu melakukan review, sedangkan saat tahun baru tiba, akan lebih baik jika kita juga memiliki rencana keuangan untuk setahun ke depan.
Untuk apa? Ya, pastinya agar di tahun yang baru, hidup kita lebih baik.
Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan nih, dari tahun 2020 untuk kemudian kamu jadikan fokus di tahun 2021.
- Pandemi sepertinya masih betah. Setidaknya, sampai vaksin sudah tersebar merata dan semua orang sudah menerimanya.
- Kita masih berada dalam resesi ekonomi, meski BPS sudah mengumumkan bahwa di Q3, kita mengalami pertumbuhan PDB sebesar 5.05% dibandingkan Q2. Tapi ya, tetap saja posisi masih minus jika dibandingkan YoY tahun sebelumnya.
- Upah minimum pekerja tidak akan naik di tahun 2021.
So, apa yang perlu kita siapkan secara keuangan sekarang, demi tahun 2021 yang lebih baik, meski kondisi masih belum pasti?
Bersiap Menghadapi Tahun 2021 Secara Finansial
1. Amankan dana darurat
Kita sudah belajar, bahwa yang namanya musibah atau kondisi darurat bisa datang sewaktu-waktu, tanpa pemberitahuan lebih dulu. Ya, kalau ada pemberitahuan lebih dulu mah pendaftaran CPNS. Karena itu, belajar dari tahun 2020, kita harus lebih siap menghadapi segala hal di tahun 2021 mendatang.
Salah satunya dengan memiliki dana darurat yang memadai.
Duh, dana darurat lagi, dana darurat lagi. Barangkali kamu juga sudah bosan mendengarnya. Tapi, kamu enggak boleh bosan diingatkan, seperti halnya QM Financial yang enggak pernah bosan untuk mengingatkanmu.
Amankan dana daruratmu. Kalau kemarin sudah terpakai, jangan lupa untuk menggantinya sesuai kemampuan. Untuk berapa jumlah idealnya, kamu pasti sudah hafal ya kan?
2. Tetap perhatikan cash flow
Pastikan cash flow tetap positif.
Cek pemasukan. Ada 3 kemungkinan nih di sini: pemasukanmu tetap stabil (Alhamdulillah!), ada tetapi berkurang, dan hilang sama sekali.
Cek pengeluaran. Apakah ada pos pengeluaran yang sekarang berubah? Dulu nggak ada, sekarang ada. Atau dulu ada, sekarang nggak ada.
Cermati catatanmu ya. Kalau perlu, kamu bisa memantaunya secara harian atau bulanan lagi, sebelum akhirnya menemukan pola pengeluaran yang terbaik. Pastikan tetap positif.
Tahun 2021 masih belum pasti akan seperti apa. Jadi pastikan cash flow tetap positif ini sangat penting.
3. Pastikan asuransi aman
Di zaman penyakit yang menyebar seperti ini, asuransi kesehatan menjadi hal yang sama sekali tak boleh dilupakan atau diabaikan. Semoga kamu semua sudah punya asuransi kesehatan sekarang, sehingga kamu bisa menghadapi tahun 2021 dengan lebih tenang.
Begitu juga dengan asuransi jiwa. Beneran deh ya, tahun 2020 mengajarkan kita akan banyak hal, ketika banyak masalah dan kesulitan datang secara bersamaan. Di sisi lain, kita harus mensyukuri, bahwa kita masih bisa survive sejauh ini. Mari kita survive lebih lama lagi, sampai akhir tahun 2021, dan tahun-tahun sesudahnya.
So, buat kamu yang sampai sekarang belum memiliki baik asuransi kesehatan maupun asuransi jiwa, yuk, coba mulai direncanakan ya. Asuransi kesehatan sebaiknya dimiliki oleh semua orang, tua-muda, besar-kecil, laki-perempuan, sampai bayi sekalipun. Pastikan keluargamu juga sudah ter-cover semuanya. Sedangkan, asuransi jiwa wajib dimiliki oleh kamu yang menjadi tulang punggung keluarga.
Pastikan tahun 2021 kamu lebih aman dengan adanya proteksi yang memadai.
4. Tetap investasi sesuai kemampuan
Yes, teruslah berinvestasi sesuai kemampuan di tahun 2021.
Investasi ini penting untuk memastikan tujuan keuangan kamu tetap bisa terlaksana. Ya, meskipun kita sekarang sedang dalam resesi, tapi yang namanya masa pensiun nggak akan mundur kan ya? Begitu juga dengan uang pendidikan anak-anak. Nggak peduli lagi sulit atau krisis, biaya-biaya sekolah dan pendidikan ini tetap harus dibayar.
Karena itulah, tetaplah berinvestasi, yang disesuaikan dengan kemampuan.
5. Cari peluang pemasukan baru
Demi arus kas yang tetap positif dan juga tujuan-tujuan keuangan yang sudah kita buat, maka ada baiknya kamu mempertimbangkan untuk cari peluang tambahan pemasukan di tahun 2021.
Paling pas adalah kamu mencoba berdagang. Dagang apa saja; bahan-bahan makanan atau makanan matang, masker, buah, sayur, sembako, dan yang lainnya–yang banyak dibutuhkan oleh orang-orang terutama di kondisi seperti ini.
Jangan hanya puas dengan pemasukan dari satu pintu.
Tetap pantau jadwal-jadwal kelas online QM Financial, agar kamu bisa ikutan berbagai kelas keuangan sesuai kebutuhanmu.
Selamat menjelang tahun 2021 yang lebih baik ya!
3 Destinasi Liburan Akhir Tahun Lokal yang Eksotis Beserta Bujet ala Backpacker
Liburan akhir tahun tiba! Mau ke mana kita? Mau ke destinasi liburan luar negeri apa dalam negeri saja? Dua-duanya? Boleh saja! Asal ada dananya.
Mari kita jalan-jalan ke dalam negeri dulu. Ada 3 destinasi liburan pulau (kepulauan) eksotis yang selalu ada dalam bucket list setiap traveler yang menyukai keindahan alam yang terbentang, dengan dominasi pemandangan laut.
So, barangkali ini bisa jadi inspirasimu untuk liburan akhir tahun, tapi masih pengin mengeksplorasi negara sendiri.
3 Destinasi Liburan Akhir Tahun yang Eksotis
1. Kepulauan Karimunjawa
Nggak ada yang bisa menandingi keindahan hamparan pasir putih dan air jernih yang bermandikan cahaya matahari, seperti yang bisa kamu temukan di destinasi liburan eksotis satu ini.
Sejak tahun 2011, Karimunjawa resmi ditetapkan sebagai Taman Nasional Karimunjawa oleh pemerintah daerah Jepara. Kepulauan yang berluas daratan 7.120 ha ini merupakan rumah bagi ribuan terumbu karang, hutan bakau, hutan pantai, dan ratusan jenis spesies fauna laut, dengan 200-an di antaranya merupakan ikan hias. Ada pula beberapa jenis spesies fauna langka juga, yaitu elang laut dada putih, penyu sisik, dan penyu hijau.
Karimunjawa sebenarnya terdiri atas 27 pulau, namun hanya 5 pulau saja yang berpenghuni, yaitu Karimunjawa, Kemujan, Parang, Nyamuk, dan Genting.
Di Karimunjawa kamu bisa:
- Wisata laut. Destinasi liburan satu ini cocok banget sebagai tempat pelepas stres, apalagi kalau kamu adalah penggemar keindahan pantai dan laut. Kamu bisa berjemur, berlayar, bermain jetski, hingga naik banana boat di sini.
- Wreck dive. Kamu yang suka menyelam, kamu bisa mencoba tantangan ini. Enggak cuma terumbu karang yang bisa ditemui, tetapi kamu juga bisa menjelajahi bangkai kapal yang sudah lama karam di bawah sana. Suasananya yang sunyi dan misterius pasti akan membuat adrenalinmu mengalir kencang. Konon, ada kapal pengangkut batu bara milik Belanda karam juga di sini 60 tahun yang lalu. Kamu bisa melakukan wreck dive ini di Pulau Kemojan.
- Berenang bersama hiu. Pasti seru! Kamu bisa berlayar ke Pulau Menjangan, di mana terdapat lokasi penangkaran hiu. Kamu bisa berenang di antara ikan-ikan yang terkenal ganas ini–pastinya ditemani pemandu. Jadi, tetap aman.
- Snorkeling. Ini sih agenda wajib, terutama di area Pulau Menjangan yang terkenal dengan terumbu karang warna-warni dan berbagai jenis ikan serta fauna lainnya.
Untuk bisa menikmati suasana di destinasi liburan yang eksotis ini, jika kamu berangkat dari Jakarta maka kamu perlu menyiapkan:
- Tiket kereta ekonomi Jakarta – Semarang PP Rp500.000
- Tiket bus Semarang – Jepara PP Rp100.000
- Tiket kapal feri Jepara – Karimunjawa PP Rp192.000
- Penginapan di Karimunjawa (Homestay) Rp150.000/malam/kamar
- Makan di Karimunjawa Rp30.000/sekali makan
- Tour laut Rp250.000
- Jangan lupa siapkan anggaran untuk keperluan darurat juga ya.
Seorang teman mampu backpacker-an dari Jakarta ke Karimunjawa, menginap selama 3 malam hanya dengan Rp2.000.000 saja. Hmmm …. Murah banget kan?
2. Taman Nasional Wakatobi
Destinasi liburan akhir tahun berikutnya yang patut untuk dipertimbangkan adalah Taman Nasional Wakatobi ini. Surga bawah laut yang termasukd alam pusat segitiga karang dunia atau the heart of coral triangle center ini terletak di Provinsi Sulawesi Tenggara. Berbentuk kepulauan, Wakatobi memiliki 4 pulau besar dan beberapa pulau kecil.
Apa saja yang bisa kamu nikmati di destinasi liburan satu ini?
- Pemandangan laut. Of course! Begitu sesampainya di sana, kehangatan sinar matahari dan udara pantai akan langsung menyambutmu. Wakatobi memang terkenal dengan sejuta pesona laut yang dimilikinya. Selain kamu bisa jalan-jalan di pantai di atas pasir putihnya, kamu juga bisa menyelam untuk menikmati lebih dari 750 spesias terumbu karang. Kamu juga bisa berinteraksi langsung dengan ribuan biota laut lain, dari mulai ikan hias, lumba-lumba, bahkan paus.
- Peninggalan sejarah. Wilayah ini merupakan bekas daerah jajahan Belanda dan Portugis. Karena itu, peninggalan sejarahnya banyak. Di sini ada 15 benteng yang bisa kamu kunjungi untuk wisata sejarah, yaitu Tindoi, Wabuebue, Koba, Liya, Mandati Tonga, Wantinti, dan sebagainya. Juga ada Masjid Tua dan Rumah Adat Bontona, kalau kamu pengin jelajah wisata budaya.
- Kuliner. Wakatobi punya Kasoami, olahan singkong yang dimakan bersama sup ikan kuning. Must try! Selain itu pastinya menu seafood adalah yang terbaik! Cobain Udang Ronggeng-nya ya!
Untuk bisa menikmati suasana di destinasi liburan yang eksotis ini, jika kamu berangkat dari Jakarta maka kamu perlu menyiapkan:
- Tiket pesawat ekonomi Jakarta – Makassar PP Rp2.500.000 (kalau dapat tiket promo, ya bisa lebih murah lagi pastinya)
- Tiket kapal laut Makassar – Wakatobi PP Rp500.000
- Penginapan (homestay) Rp250.000/malam/kamar
- Makan di Wakatobi Rp50.000/sekali makan
- Sewa alat diving dan lain-lain Rp700.000
- Anggaran untuk keperluan darurat
3. Kepulauan Raja Ampat
Destinasi liburan eksotik yang ketiga ini merupakan urutan pertama incaran para penyelam dunia. Enggak heran sih, Raja Ampat memiliki koleksi terumbu karang terlengkap di dunia. Ya bayangkan saja, 75% terumbu karang dunia ada di sini!
Raja Ampat juga merupakan salah satu lokasi segitiga emas biota laut, bersama Wakatobi, yang disebut dengan Coral Triangle, yang menyatukan spesies laut dari Indonesia, Filipina, dan New Guinea.
Raja Ampat memiliki 537 jenis karang, 1.309 jenis ikan, 669 jenis moluska, dan 500 lebih jenis hewan karang.
Kepulauan ini berada di Provinsi Papua Barat, berupa daerah kabupaten yang beribukota di Waisai. Terdiri atas 1.500 pulai kecil, dengan 4 pulau besar, yakni Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Oh, ada satu lagi pulau yang lebih kecil–dan bisa dikunjungi karena keindahannya–yaitu Kofiau.
Di Raja Ampat, kamu bisa:
- Menjelajah dasar laut, of course. Siapkan uang ya, karena konon setiap area ada “pemilik”-nya masing-masing, dan mengenakan biaya. Jangan kaget kalau kurs-nya pakai Euro.
- Snorkeling, kalau kamu bukan penyelam. Dengan cara ini pun, kamu masih bisa menikmati keindahan bawah airnya yang luar biasa.
Untuk bisa menikmati suasana di destinasi liburan yang eksotis ini, jika kamu berangkat dari Jakarta maka kamu perlu menyiapkan:
- Tiket pesawat ekonomi Jakarta – Sorong PP Rp6.000.000
- Tiket kapal laut Sorong – Waisai PP Rp250.000 (cek jadwal ya, karena hanya berangkat 2x dalam sehari)
- Menginap di Waisai (BnB) Rp500.000/malam/kamar
- Makan di lokasi Rp50.000/sekali makan
- Tour Rp1.000.000
- Biaya tak terduga
Jika kamu berencana untuk istirahat sejenak di Sorong, sebelum ataupun sesudah dari Waisai, maka tambahkan juga anggaran akomodasi dan juga makannya ya.
Tip penting jika kamu pengin menghabiskan liburan akhir tahun di Raja Ampat: bawalah uang tunai sesuai kebutuhan, karena ATM sangat terbatas di Waisai. Penduduk memasang tarif seenak udel, jadi tawarlah jika memang bisa menawar.
Jadi, sudah diputuskan, liburan akhir tahun mau ke mana? Yang pasti, cek dan ricek kembali untuk setiap biayanya, karena yang ditulis di sini adalah per tanggal artikel ini dibuat. Harganya bisa berubah sewaktu-waktu.
Atau, masih pikir-pikir lagi, lantaran dana liburan belum bisa terkumpul akhir tahun ini? Makanya, tetapkan tujuan finansialmu dan bikin rencana liburanmu dengan lebih baik lagi. Tenang saja, masa liburan akan datang lagi.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
5 Trik Liburan Keluarga On Budget di Akhir Tahun
Wah, enggak terasa sudah di bulan terakhir tahun 2019 nih kita! Sebentar lagi akhir tahun, plus liburan semesteran anak-anak sekolah. Kayaknya sudah pada siap-siap untuk bikin acara liburan keluarga nih, sambil merayakan pergantian tahun.
Ya, kadang hanya inilah satu-satunya kesempatan untuk bisa “sweet escape” sejenak dari rutinitas yang stressful dan menyita waktu sehari-hari ya. Ketika anak sekolah libur, orang tua juga bisa ambil cuti sekalian.
Tapi, jadinya akhir tahun itu memang peak season. Di mana-mana bakalan banyak yang punya acara liburan keluarga juga. Sudahlah tiket transportasi berebut, masih pada naik pula harganya. Begitu juga hotel. Harga per satu malamnya juga meningkat berkali-kali lipat, dibandingkan hari-hari biasa.
Ya, gimana enggak? Semua orang berlibur!
Terus, gimana dong? Buat yang bujetnya pas-pasan berarti enggak bisa ke mana-mana dong? Yah, sebenarnya juga kita bisa kok bikin acara liburan di rumah saja. Enggak ada salahnya juga, karena setiap hari masing-masing punya kesibukan kan? Kalau libur, ya ngumpul di rumah semua, itu sudah berkah.
Tapi, seandainya memang pengin liburan keluarga pergi ke manalah gitu ya–ke luar kota atau ke luar negeri–bisa juga kok dibikin hemat. Gimana caranya?
5 Trik Liburan Keluarga On Budget di Akhir Tahun
1. Kenali jenis-jenis pengeluaran liburan
Yang pertama, mesti dikenali dulu nih pengeluaran apa saja yang biasanya kita lakukan saat liburan–terutama liburan keluarga.
Ada beberapa yang biasanya “makan” bujet paling banyak:
- Transportasi
- Hotel atau akomodasi
- Makan
Yes, hanya 3 itu saja sih yang paling pokok sebenarnya. Kalaupun bakalan ada anggaran oleh-oleh atau mungkin suvenir, nah, itu sebenarnya bisa diperhitungkan lagi.
Dengan mengenali jenis-jenis pengeluarannya, kita tentu lantas bisa melakukan survei, menentukan bujet, dan membuat anggaran, bukan?
2. Dananya?
Yang pasti, jangan berutang demi liburan.
Memang, utang paling gampang. Dibayar nanti selepas pulang dari liburan keluarga juga bisa. Tapi, ouch. Dengan berutang, kita berarti baru saja menyimpan “pemicu” stres setelah liburan usai nanti.
Sekembalinya dari liburan, bukan semangat yang fresh yang kita dapatkan, tetapi malah masalah baru.
Jadi, semoga kita semua yang sekarang sedang merencanakan liburan keluarga, sudah mempunyai tabungan untuk berlibur sejak jauh-jauh hari. Karena liburan kan bisa direncanakan, bukan sesuatu yang insidentil atau darurat kan?
3. Pemilihan Lokasi
Lokasi liburan pastinya akan menentukan bujet yang akan kita buat. Kalau buat liburan keluarga, objek-objek yang dikunjungi tentunya harus bisa dinikmati oleh seluruh anggota keluarga yang ikut liburan kan?
Adakah anak-anak di bawah usia 12 tahun yang ikut? Kalau ada, ya harus disesuaikan dengan kebutuhan mereka untuk bersenang-senang. Kalau anak-anak sudah remaja pasti minatnya juga berbeda dari mereka yang masih di bawah 12 tahun.
Kalau sudah mencapai kesepakatan, lalu tentukan di mana hendak menghabiskan liburan akhir tahun ini, yang bisa mengakomodasi keinginan anggota keluarga, dan juga disesuaikan jarak tempuhnya.
Mungkin saja punya tujuan wisata yang sudah lama pengin dikunjungi. Tapi, ya mesti balik lagi ke bujet. Kalau memang belum bisa mencukupi, sebaiknya sih nggak usah dipaksain.
Misalnya, sekeluarga pengin ke Bali sebenarnya. Tapi dana belum ada. Ya sudah deh, mungkin ke Karimun Jawa lebih bisa dijangkau. Keindahan alamnya sama kan? Dan mungkin lebih dekat.
4. Pesan tiket dan hotel
Nah, biasanya, selain menaikkan harga, kadang para pengelola hotel juga menawarkan berbagai program promosi. Kita bisa mencari informasi dari akun-akun media sosial hotel yang berada di sekitar lokasi wisata yang hendak kita tuju.
Enggak hanya dari pengelola hotel, kadang ada promosi juga dari aplikasi-aplikasi liburan. Enggak cuma hotel, kadang tiket transportasi juga ada diskonnya lo.
Perlu juga untuk ngecek di akun-akun media sosial maskapai penerbangan. Tiket pesawat memang luar biasa sekali harganya, ya kan? Tapi ya kadang ada saja diskonnya.
Beberapa waktu yang lalu, seorang teman bermaksud hendak pulang kampung ke Sorong. Tapi ternyata harga tiket pesawatnya beberapa kali lipat dari harga tiket untuk ke Malaysia PP. Ya sudah. Enggak jadi pulang ke Sorong, malah liburan ke Malaysia.
Cara ini bisa juga disontek lo. Jadi dibalik. Berburu tiket dulu, tentukan lokasi kemudian. Syukur-syukur dapat tiket ke lokasi liburan impian. Iya kan?
5. Hati-hati saat kulineran
Salah satu hal yang sering banget bikin terjebak saat liburan keluarga–dalam artian, tiba-tiba bikin bocor pengeluaran–adalah di pos makan.
Yang kerap terjadi adalah, saat kita datang ke suatu tempat, kita jadi pengin juga mencicipi kuliner khas setempat. Iya enggak? Nah, kadang, ada saja pengusaha kuliner atau pedagang yang “nakal”. Saat tahu kita adalah wisatawan, harga dagangannya dinaikkan enggak kira-kira.
Nah, ini nih, yang kadang bikin ilfil kalau liburan. Karena itu, mesti hati-hati kalau memilih tempat makan. Cari tempat makan yang mencantumkan harga makanan. Atau, kadang lebih baik kalau kita cari makan di tempat makan yang enggak terlalu dekat dengan lokasi wisata. Selain harganya lebih masuk akal, juga enggak terlalu penuh juga. Makan bisa sambil santai.
Untuk pos pengeluaran yang lain, bisa diakali dengan membawa bekal. Satu hal lagi yang kadang bikin bocor halus adalah air minum. Kita kadang terlalu menggantungkan diri pada air minum kemasan yang dijual di perjalanan. Padahal sebenarnya bisa saja kita bawa air minum sendiri dari rumah dengan tumbler. Selain lebih hemat, juga lebih eco friendly kan?
Nah, selamat menikmati liburan keluarga akhir tahun ya! Semoga saat kembali nanti, masing-masing bawa cerita seru!
Yuk, ikutan kelas finansial online QM Financial, agar bisa merencanakan tujuan finansial dengan lebih baik–termasuk untuk dana liburan. Cek jadwalnya, dan pilih kelas sesuai kebutuhanmu ya!
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.