Ribut-ribut tentang aturan baru pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan membuat 1 hal lebih jelas: ternyata kita perlu Dana Pensiun ya!
Seperti apa sih kebutuhan pensiun kita? Anggap lah ini sejumlah uang yang kita butuhkan untuk hidup sementara di periode pensiun itu kita sudah tidak produktif lagi bekerja. Mungkin masih bekerja! Tapi tidak lagi demi sesuai nasi!
Ada beberapa asumsi yang harus kita siapkan!
- Usia Pensiun
Usia pensiun ini biasanya dimulai di usia 55. Ini diambil dari usia pensiun PNS. Yang ternyata di berbagai instansi, usia pensiun PNS juga sudah naik menjadi 58 tahun lho. Jadi kita sendiri yang harus menentukan mulainya usia pensiun: 55 tahun, 58 tahun, atau 65 tahun?Bahkan jika Anda memiliki orang tua yang sudah masuk usia 55 tahun, usia pensiun bisa dibagi lagi menjadi usia pensiun pertama: 55 tahun, usia pensiun kedua 65 tahun dan usia pensiun ketiga 75 tahun. Di setiap periode ini produktivitas sang pensiunan akan menurun dan lebih membutuhkan dukungan dari keluarga.
- Life Expectancy
Ini bukan “bermain” jadi Tuhan kok. Sampai umur berapa, ya rahasia Tuhan. Tetapi untuk keperluan perhitungan, kita perlu menyusun – sampai kapan usia pensiun ini akan berakhir. Apakah kita pensiun dari usia 55 – 85 tahun atau 55 – 75 tahun. Anggap lah setelah angka Life Expectancy ini, jika masih hidup kita akan mencapai usia di mana kita harus bergantung 100% pada anak kita. Tapi sebisa mungkin, sebagai senior citizen kita akan hidup mandiri!Perkiraan Life Expectancy bisa kita lakukan dengan cara melihat usia orang tua dan kakek nenek sebelum kita. Apakah ada penyakit yang bisa dikatakan hereditary atau turunan? Misalnya jantung dan diabetes. Ini bisa mempengaruhi juga Life Expectancy seseorang.
- Pengeluaran Biaya Hidup & EXPENSE RATIO
Yes. Ini mau gak mau harus berhitung!Berapakah besaran biaya hidup Anda setiap bulannya?Seharusnya setelah pensiun tidak ada lagi cicilan bulanan, anak-anak sudah mandiri, ongkos rumah tangga lebih rendah dan biaya entertainment juga menurun. Atau malah meningkat? :DSementara itu EXPENSE RATIO adalah perkiraan rasio pengeluaran saat ini terhadap pengeluaran masa depan. Anda perlu berasumsi apakah 100% atau setara dengan cara hidup sekarang, atau 50% karena Anda pindah hidup di kampung halaman.
Ketiga asumsi ini bisa Anda masukkan ke dalam kalkulator Tujuan Lo Apa khusus untuk menghitung kebutuhan Pensiun. Hasilnya adalah jumlah Dana Pensiun yang cukup besar! Tapi jangan kuatir, dengan perencanaan yang baik dan investasi rutin persiapan pensiun menjadi mudah dan sederhana.
Yuk! Mari membuat Dana Pensiun sendiri! Anda bisa menghubungi [email protected] dan melihat jasa pembuatan Plan di laman Services kami
***
Ligwina Hananto / @mrshananto / CEO / QM Planner
Artikel terkait:
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] dimasukkan ke dalam perhitungan Dana Pensiun tersebut. Anda bisa membaca lebih banyak tentang “Membuat Dana Pensiun Sendiri”. Anda juga bisa mencoba menghitung kebutuhan Dana Pensiun di kalkulator Tujuan Lo […]