Bulan Juni lalu, QM Financial kedatangan para wanita pengusaha muda, cantik dan seru dari salah satu komunitas fashion di Indonesia. Mereka hadir meramaikan #FinClic Series ‘Keuangan Bisnis vs Keuangan Pribadi’, bertempat di kantor QM Financial, Grand Wijaya Center.
Walaupun berlangsung di siang hari bulan Ramadhan, ternyata para peserta tetap antusias dan aktif berpartisipasi, karena topik yang diangkat sangatlah relevan dengan profesi yang mereka jalani saat ini.
Ligwina Hananto, CEO sekaligus founder QM Financial menjelaskan beberapa hal utama yang sering menjadi problem keuangan bisnis maupun pribadi, berikut tips mengatasinya. Simak, yuk!
Yang pertama dan terutama, pastikan bahwa pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis terpisah. Lalu lintas pemasukan dan pengeluaran bisnis harus jelas dan memiliki laporan keuangan (walaupun sederhana), agar jelas.. bisnismu untung, atau rugi?
Tanpa laporan keuangan, sebetulnya kita bukan sedang berbisnis. Tapi berdagang! – Ligwina Hananto
Satu lagi, it’s a big NO mengambil uang bisnis untuk keperluan pribadi, atau sebaliknya!
Sementara itu, bijaklah mengelola keuangan pribadi juga, ya! Dua problem utama yang dimiliki kebanyakan orang adalah tidak bisa menabung dan rasio cicilan utang yang terlalu besar.
Biasakan menabung di awal, ketika menerima pendapatan. Percaya deh, kalau menabung dengan menunggu sisa, pasti nggak akan ada sisa! Rasio utang yang sehat adalah <30% pendapatan, agar kamu masih bisa hidup secara layak dan berkualitas, nggak cuma sibuk mencicil utang dari bulan ke bulan, hehe..
Jangan ketinggalan untuk mengikuti #FinClic Series berikutnya yang pasti nggak kalah seru, ya! Semoga bermanfaat!
Mia Damayanti / Client Relations Officer