Hi, QM Readers!
Tahukah kamu bahwa perempuan hidup lebih lama daripada laki-laki?
Menurut data WHO, perempuan hidup lebih lama daripada laki-laki di seluruh penjuru dunia, kecuali di negara Tonga. Secara global, rata-rata perempuan hidup hingga usia 73 tahun sementara laki-laki hingga 68 tahun.
Tingkat harapan hidup ini pun meningkat terus seiring waktu, dari 70 tahun pada 2010-2015 menjadi 77 tahun pada 2045-2050 dan 83 tahun pada 2095-2100!
Berikut beberapa publikasi data yang memuat angka ‘Life Expectancy at Birth’ dari lembaga dunia:
- 2015 Revision Report of World Population Prospect by UN DESA (United Nations Department of Economic and Social Affairs)
- 2013 Global Health Observatory Data by World Health Organization (WHO)
- 2013 Life Expectancy Data by OECD
- 2012 Annual World Fact Book by CIA
- 2010 Global Burden of Disease Data by Institute for Health Metrics & Evaluation
Dari ke-5 sumber tersebut, perempuan Jepang menempati peringkat 1 harapan hidup tertinggi di semua data, kecuali dalam publikasi CIA yang menempatkan mereka di peringkat 3. Rata-rata perempuan Jepang akan hidup hingga usia 85.74-87 tahun. Wow!
Nah, bagaimana dengan perempuan Indonesia? Simak tabel berikut ya:
No | Sumber Data | Overall | Perempuan | Laki-laki |
---|---|---|---|---|
1 | 2015 World Population Prospect, UN DESA | 67.86 tahun | 69.43 tahun | 66.29 tahun |
2 | 2013 Global Health Observatory Data, WHO | 71 tahun | 73 tahun | 69 tahun |
3 | 2013 Life Expectancy Data, OECD | 70.9 tahun | 71.8 tahun | 67.7 tahun |
4 | 2012 Annual World Fact Book, CIA | 70.76 tahun | 73.38 tahun | 68.26 tahun |
5 | 2010 Global Burden of Disease Data , IHME | 70.5 tahun | 72.7 tahun | 68.3 tahun |
Terlihat jelas dari perbandingan tersebut, perempuan Indonesia hidup 3-5 tahun lebih lama daripada laki-laki. Oya, angka-angka yang dibahas ini adalah ‘Life Expectancy at Birth’, artinya usia harapan hidup saat seseorang dilahirkan.
Ada statistik lain yaitu ‘Life Expectancy at Age 60’ yaitu usia harapan hidup (berapa tahun lagi) jika seseorang sudah mencapai usia 60. Contohnya saja, menurut statistik WHO 2013, perempuan Indonesia yang sudah berusia 60 tahun berpotensi hidup hingga 19 tahun kemudian, yaitu usia 79 tahun.
Apa sih dampaknya ke perencanaan keuangan keluarga? Tentu ada dong, setidaknya ke persiapan uang pensiun dan dana kesehatan pensiun.
Jika kamu sudah menikah dan memiliki rencana keuangan keluarga, coba dicek lagi, dana pensiun disiapkan hingga usia berapa? Idealnya, menurut data-data di atas, hingga usia istri mencapai 70 tahun. Lalu, terkait dana kesehatan pensiun, misalnya kamu mengambil asumsi dana yang harus disiapkan adalah sebanyak 3 tahun dikalikan anggaran kesehatan tahunan, dan ini berlaku untuk suami dan istri. Mungkin saja kamu perlu menambahkan angka tersebut supaya bisa menutupi kebutuhan kesehatan istri yang berpotensi hidup lebih lama.
Apa lagi dampaknya? Perempuan harus mau tahu tentang rencana keuangan! Jika sudah menikah pun, jangan bergantung pada pasanganmu untuk mengatur semua rencana keuangan. If you were to outlive your spouse – as the statistic shows – then you need to know all the financial plan details! Selain itu, pastikan juga asuransi jiwa suami sudah ada dan jumlah uang pertanggungannya mencukupi ya.
Nah, bagaimana menurutmu, QM readers? What do you think about the statistics? Share komentar kamu di media sosial QM ya!
FDV Wulansari | QMPlanner